Contoh Surat Pemberhentian Kerja yang Baik dan Benar
Pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh perusahaan terhadap karyawan dapat memiliki berbagai alasan. Alasan-alasan tersebut telah tercantum berdasarkan dari kontrak kerja yang berlaku di perusahaan.
Contoh Surat Pemberhentian Kerja yang Baik dan Benar – Anda sedang bingung karena harus membuat surat pemberhentian kerja yang baik dan benar?
Perhatikan contoh surat pemberhentian kerja yang akan dijelaskan dalam artikel ini, sehingga Anda dapat membuat surat dengan bahasa yang benar, dan sesuai dengan ketentuan dari keabsahan surat tersebut.
Alasan Karyawan Diberhentikan dari Pekerjaan
Daftar Isi [hide]

Pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh perusahaan terhadap karyawan dapat memiliki berbagai alasan. Alasan-alasan tersebut telah tercantum berdasarkan dari kontrak kerja yang berlaku di perusahaan.
Kontrak kerja menurut undang-undang ketenagakerjaan pasal 50 nomer 13 tahun 2019 yaitu “terjadi karena adanya perjanjian kerja antara pengusaha/perusahaan dan buruh/pekerja”
Jika kontrak kerja telah berakhir maka perusahaan dapat memberhentikan karyawan dari pekerjaannya.
Ada pula 3 alasan utama yang menjadi faktor pendukung suatu perusahaan untuk mengedarkan surat pemberhentian kerja sebagai berikut:
- Pekerja telah meninggal dunia.
- Masa kontrak kerja telah berakhir (khusus pekerja tidak tetap).
- Keputusan bersama untuk pemberhentian kerja seorang karyawan baik berdasarkan dari perusahaan maupun pengadilan.
Adapun alasan lain yang dapat menjadi faktor pemberhentian kerja seorang karyawan.
Meski demikian, alasan berikut ini bukan digunakan sebagai acuan dalam membuat contoh surat pemberhentian kerja secara keseluruhan, yaitu:
- Karyawan mengalami sakit dalam rentan waktu selama 12 bulan berturut-turut, dan disertai pula dengan surat Keterangan dokter.
- Pekerja memiliki halangan ketika sedang bekerja, karena memiliki kewajiban lain seperti kewajiban Negara, hal semacam ini telah diatur dalam undang-undang ketenagakerjaan.
- Pekerja tidak dapat bekerja karena beribadah sesuai dengan ketentuan agamanya.
- Pekerja melaporkan perusahaan tempat bekerja karena suatu kasus tindak pidana.
- Pekerja mengalami kecelakaan kerja hingga menjadi cacat permanen.
- Pekerja memiliki perbedaan pendapat terhadap perusahaan atau perbedaan keyakinan.

Advertisement
Komponen Surat Pemberhentian Kerja Resmi
Perhatikan komponen-komponen penting yang terdapat dalam surat pemberhentian kerja. Rata-rata komponen yang digunakan pada surat resmi adalah komponen tetap dan baku.
Komponen pada contoh surat pemberhentian kerja adalah sebagai berikut:
1. Kop Surat, surat resmi seperti surat pemutusan hubungan kerja memerlukan kop surat untuk memberikan keabsahan pada surat tersebut. Kop surat biasanya berisi nama perusahaan, alamat perusahaan, dan juga kontak perusahaan.
2. Nomor Surat, nomer surat dicantumkan setelah kop surat dan sebagai bukti arsip perusahaan. Biasanya nomer surat menyertakan tahun dikeluarkannya surat pemberhentian kerja tersebut.
3. Perihal, perihal merupakan komponen surat yang sangat penting. Perihal perlu diisi sebagai surat pemberhentian kerja atau surat pemutusan hubungan kerja.
4. Identitas yang Memberikan Keputusan, pada kolom ini akan diisi oleh nama seorang HRD yang mengatur ketenagakerjaan sebuah perusahaan.
5. Isi Surat, pada umumnya berisi nama karyawan yang bersangkutan untuk diberhentikan dari perusahaan, alasan dari pemutusan hubungan kerja, serta tanggal resmi dari pemberhentian kerja bagi karyawan tersebut.
6. Penutup Surat
7. Tempat dan tanggal surat dibuat
8. Tanda Tangan, Nama Terang, dan Cap Perusahaan.
Agar contoh surat pemberhentian kerja terlihat lebih resmi, maka Anda dapat menggunakan bahasa yang baku sesuai dengan EYD (ejaan yang disempurnakan) dari Bahasa Indonesia.
Anda juga perlu memperhatikan tanda baca dalam penulisan surat agar lebih mudah dipahami.
Contoh-Contoh dari Surat Pemberhentian Kerja Berdasarkan Kegunaannya
Surat pemberhentian kerja atau pemutusan hubungan kerja adalah pernyataan resmi yang diedarkan oleh sebuah perusahaan kepada karyawan yang bersangkutan.
Adapun surat pemberhentian kerja dibuat berdasarkan alasan dan kegunaannya. Berikut ini beberapa contoh dalam pembuatan surat pemberhentian kerja yang dapat Anda pelajari: