Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang yang Benar Di Mata Hukum

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang yang Benar Di Mata Hukum — Apabila menyinggung soal utang, sebagian besar orang mungkin akan jadi merasa kurang nyaman. Sebab semua yang berkaitan dengan uang atau kebendaan biasanya memang terlalu sensitif untuk dibahas di ranah terbuka. Padahal, utang merupakan salah satu hal yang tidak bisa lepas sepenuhnya dari kehidupan seorang manusia sosial.

Karena melibatkan harta, tentu saja perkara utang ini amat krusial. Bahkan untuk beberapa kasus penting, utang piutang perlu melampirkan surat perjanjian bermaterai dan disaksikan oleh pihak berwenang lho. Oleh karena itu, dalam kesempatan kali ini Mamikos akan memberikan informasi contoh surat perjanjian utang piutang yang benar dan sah di mata hukum.

Daftar Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang yang Sah di Mata Hukum

unsplash.com/Cytonn Photography

Sebelumnya sudah Mamikos singgung sedikit mengenai pentingnya surat perjanjian utang piutang yang perlu diketahui. Nah, untuk bisa mengetahui bentuk contoh surat perjanjian tersebut, kamu perlu membaca ulasan dalam artikel ini sampai akhir. Sebab karena menyinggung masalah utang, tentu kita ingin membuat hubungan baik tetap baik antar kedua belah pihak. Baik yang memberi utang atau yang melakukan utang.

Tidak dapat dipungkiri jika beragam masalah dapat muncul ke permukaan saat utang terjadi antar dua belah pihak, terutama apabila pihak-pihak tersebut cukup akrab di kehidupan sehari-hari. Mulai dari kecurigaan tidak dapat mengembalikan uang pinjaman sampai itikad menunda kewajiban membayar yang membuat pemberi utang merasa was-was. Dengan adanya surat perjanjian utang piutang ini tentunya kamu jadi bisa lebih terjamin dan tak cemas lagi saat memberikan utang.

Jadi, bisa dikatakan hadirnya surat perjanjian utang piutang ini adalah demi menghindari problem yang bisa saja muncul di antara kedua belah pihak. Namun, apabila ada surat perjanjian utang piutang, tentu kamu jadi tidak perlu mencemaskan terlalu banyak.

Kandungan Surat Perjanjian Utang Piutang sebagai Surat Resmi

Surat perjanjian utang piutang juga termasuk dalam surat keterangan resmi yang mengandung informasi tertentu mengenai ketentuan pinjaman utang. Di dalamnya juga bisa tertera jumlah atau nominal pinjaman serta apa saja syarat yang melibatkan pihak pemberi dan penerima utang tersebut.

Sebelum kamu membuat sebuah surat perjanjian utang piutang tersebut, alangkah baiknya jika kamu mengetahui dan memastikan sedang berurusan dengan siapa. Tak lupa pastikan juga bahwa orang yang hendak terlibat utang tersebut memiliki kartu identitas valid yang bisa berupa KTP dan SIM serta harus membawa saksi-saksi. Meskipun kamu sudah mengenal baik dengan orang tersebut (pihak peminjam utang) tentu kamu tidak ingin ada pihak yang dirugikan dalam perjanjian ini.

Beberapa isi yang ada dalam surat perjanjian Utang Piutang

Makanya surat perjanjian haruslah mengandung beberapa poin atau hal-hal yang lazimnya ada dalam sebuah surat perjanjian. Berikut ini adalah beberapa komponen yang perlu diperhatikan dalam membuat surat perjanjian piutang di antaranya adalah:

  • Menyebut identitas dari si penerima dan pemberi utang secara lengkap.
  • Melampirkan informasi atau keterangan jumlah/ atau besaran utang yang dipinjam.
  • Menuliskan informasi jaminan ataupun kompensasi yang akan diperoleh pemberi utang apabila sampai pihak penerima utang tidak dapat mengembalikan utang tersebut.
  • Menyebut durasi atau jangka waktu pengembalian utang tersebut sesuai kesepakatan antar pemberi dan penerima utang sebagai kedua belah pihak yang terhubung.
  • Menyebut informasi mengenai masa berlaku surat perjanjian utang piutang tersebut.
  • Melampirkan informasi cara untuk menyelesaikan perselisihan apabila terdapat isi dalam perjanjian yang dilanggar oleh salah satu pihak, baik penerima atau pemberi utang.
  • Membubuhkan tanda tangan kedua belah pihak, yakni dari penerima dan pemberi utang di atas materai resmi.

Kegunaan Surat Perjanjian Utang Piutang

Setelah apa saja kandungan surat utang piutang tersebut, maka kini saatnya kamu mengetahui apa saja manfaat dari adanya surat perjanjian utang piutang untuk kedua belah pihak yang melakukan perjanjian. Simak dengan saksama kegunaan atau manfaatnya berikut ini.

a. Surat perjanjian Utang Piutang dapat Meningkatkan Kepercayaan

Membuat atau menyusun sebuah surat perjanjian utang piutang dijamin akan memberikan rasa aman dan kepercayaan dari kedua belah pihak yang terkait. Hal ini karena sudah ada bukti tertulis serta peraturan yang jelas dan disadari dan memiliki kekuatan hukum. Sederhananya, apabila ada salah satu pihak yang bermasalah, maka bisa diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.

b. Surat Perjanjian Utang Piutang Memberi Perlindungan yang Sah

Kegunaan surat perjanjian utang piutang selanjutnya adalah memberikan perlindungan yang sah dan legal bagi pemberi serta penerima utang. Sebab kita tidak pernah tahu hal-hal yang akan terjadi di masa depan. Jadi tidak ada salahnya berjaga-jaga atas segala sesuatu hal yang merugikan seperti misalnya pinjaman atau piutang yang tidak mampu dibayar.

Apabila di kemudian hari perselisihan tak dapat dihindari, maka pihak yang merasa dirugikan dapat melaporkan melalui jalur hukum dengan membawa bukti surat perjanjian utang piutang yang telah sama-sama disepakati tersebut.

c. Adanya Surat Perjanjian Utang Piutang Memberikan Ketenangan

Membuat surat perjanjian utang piutang juga memberikan ketenangan pada kedua belah pihak yang saling terkait karena pinjaman utang. Tidak hanya bagi pemberi utang yang tidak perlu melakukan penagihan secara frontal atau hingga merasa khawatir pinjamannya tidak dikembalikan. Dan untuk penerima pinjaman juga akan merasa cukup tenang sebab dapat memperkirakan tanggal jatuh tempo yang jelas dan nyata.

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang yang Legal di Mata Hukum

Berikut ini sudah Mamikos lampirkan contoh dari surat utang piutang yang legal dan memiliki kekuatan di mata hukum. Isi dan penjelasannya dapat kamu adaptasi saat hendak menyusun sebuah surat perjanjian utang piutang di masa depan. Simak daftar contoh surat perjanjian utang piutang tersebut di sini.

1. Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang Pertama

content.co.id

2. Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang Kedua

content.co.id

3. Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang Ketiga

detiklife.com

Sudah cukup jelas bukan bagaimana contoh surat perjanjian utang piutang yang telah Mamikos sampaikan di atas. Soal isi dalam surat perjanjian utang piutang yang kamu susun bisa kamu modifikasi lagi alias sesuaikan dengan situasi dan kondisi yang sedang berlangsung. Apa yang Mamikos sampaikan di atas hanyalah sebuah informasi yang dapat berubah dan dimodifikasi oleh masing-masing.

Namun selama tanda tangan kedua belah pihak di sana sudah dibubuhi meterai Rp 10.000 atau meterai Rp 6000 dan Rp 3000, maka surat perjanjian tersebut sudah sah dan memiliki kekuatan di mata hukum. Jadi, fungsi utama dari surat perjanjian utang piutang ini adalah dari kepedulian serta turut berjaga-jaga terhadap diri sendiri dan orang lain di kemudian hari.

Disamping informasi mengenai contoh surat perjanjian utang piutang seperti yang Mamikos lampirkan di atas, kamu juga bisa menelusuri informasi hunian kos terbaik dan berkualitas via situs serta aplikasi Mamikos. Jangan ragu untuk mencari hunian dengan cara baru dan lebih efisien dengan situs pencari atau aplikasi penelusuran kos Mamikos sekarang!


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah