Contoh Surat Pernyataan Ahli Waris dan Cara Membuatnya yang Benar
Contoh Surat Pernyataan Ahli Waris dan Cara Membuatnya yang Benar — Apabila saat ini kamu tengah mencari info penulisan contoh surat pernyataan ahli waris yang benar, maka mungkin saja ulasan Mamikos kali ini akan sangat berguna untuk kamu.
Sebab di kesempatan ini, Mamikos memang sudah menuliskan cara membuat serta contoh surat pernyataan ahli waris yang benar. Jadi, pastikan membaca bahasan Mamikos kali ini hingga selesai.
Cara Membuat dan Contoh Surat Pernyataan Ahli Waris yang Benar
Daftar Isi
Daftar Isi
Secara sederhana, ahli waris memiliki makna sebagai orang yang berhak menerima warisan atau harta pusaka dari seseorang yang memiliki ikatan darah maupun tidak.
Surat Keterangan Hak Waris (SKHW) atau surat pernyataan waris adalah sebuah bukti lengkap mengenai keadaan yang telah meninggal dunia, ahli waris, harta peninggalan, dan hak bagian dari masing-masing ahli waris.
Surat tersebut juga dapat menjadi pemberitahuan pada pihak ketiga, misalnya saja dari pihak perbankan atau kantor pertanahan dalam rangka peralihan hak tanah karena pewarisan tersebut.
Sebuah surat pernyataan ahli waris tersebut perlu diurus untuk membuktikan secara sah dan legal bahwa seseorang benar-benar adalah ahli waris resmi dari salah satu anggota keluarga yang dinyatakan meninggal dunia.
Surat pernyataan ahli waris mempunyai berbagai manfaat. Sehingga dalam penyusunannya, patut untuk memperhatikan beberapa hal serta dokumentasinya perlu untuk disimpan dengan baik.
Dalam proses pembuatan surat pernyataan ahli waris, terdapat beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.
Mamikos akan beberkan beberapa hal tersebut supaya kamu bisa membuat surat pernyataan ahli waris tersebut dengan tepat.
Syarat yang Diperhatikan Saat Membuat Surat Pernyataan Ahli Waris
Jika kamu hendak membuat surat pernyataan ahli waris tersebut, ada beberapa prosedur dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh kamu sebagai pemohon.
Secara umum, surat keterangan ahli waris disusun atau dibuat harus dengan diketahui oleh pejabat tempat pewaris tinggal.
Seperti informasi yang berhasil Mamikos peroleh dari laman resmi Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional Kemenpan RB, ada enam syarat yang perlu kamu kumpulkan sebelum mengajukan pembuatan surat pernyataan ahli waris tersebut ke kecamatan.
Surat atau dokumen penting yang perlu dipersiapkan tersebut antara lain adalah:
- Surat keterangan ahli waris dari kantor desa/kelurahan yang dibubuhi tandatangan asli oleh ahli waris di atas sebuah meterai Rp6.000. Tak lupa ditandatangani juga oleh 2 orang saksi, dan prosesnya perlu disaksikan dan dibenarkan oleh kepala desa atau lurah setempat.
- Fotokopi akta kematian keluarga yang meninggal dunia.
- Fotokopi akta perkawinan atau buku nikah ahli waris yang asli dan sah.
- Fotokopi akta kelahiran anak-anak atau fotokopi kartu keluarga dari ahli waris.
- Fotokopi KTP dari semua yang bertandatangan dalam surat keterangan (pernyataan) ahli waris.
- Bukti telah melunasi PBB di tahun berjalan.
Tata Cara Membuat Surat Pernyataan Ahli Waris
Setelah semua persyaratan dokumen yang telah Mamikos sebut di atas dapat dipenuhi, kamu sebagai pemohon dapat langsung melakukan pengajuan ke kantor kecamatan setempat.
Adapun untuk prosedur atau alur pembuatan surat pernyatan ahli waris nya dapat kamu simak sebagai berikut ini:
- Pemohon memasukkan surat pernyataan ahli waris yang telah ditandatangani ahli waris, 2 orang saksi, kepala desa/lurah setempat berikut seluruh dokumen atau berkas kelengkapannya.
- Staf pelayanan umum (pelum) kecamatan akan menerima berkas/dokumen dan memeriksa kelengkapan berkas tersebut. Apabila semua berkas sudah lengkap, maka akan segera diteruskan/diserahkan kepada kepala seksi untuk diperiksa lebih lanjut.
- Kepala seksi pelum akan melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen/berkas. Jika semuanya sudah lengkap, maka akan diberi paraf koordinasi lalu menyerahkan berkas kepada sekretaris kecamatan.
- Sekretaris kecamatan kemudiaan langsung memeriksa berkas dan memberikan paraf koordinasi serta memberikan kembali kepada kepala seksi pelum.
- Kepala seksi pelum akan membawa surat kepada camat untuk dibubuhi tandatangan, kemudian menyerahkan kembali kepada staf pelum untuk diberi nomor registrasi.
- Staf pelum akan memberi nomor registrasi pada surat pernyataan waris serta membuat dokumentasi.
- Pemohon akan segera menerima surat pernyataan waris yang sudah diberi nomor registrasi tadi.
- Durasi/lama untuk mengurus surat keterangan ahli waris dapat berjalan cepat jika seluruh persyaratan pengurusannya dinyatakan lengkap oleh petugas pelayanan di kantor kecamatan setempat.
Lalu, berapakah biaya pembuatan surat pernaytaan/keterangan ahli waris tersebut? Perlu kamu ingat bahwa seluruh proses pembuatan surat pernyataan ahli waris sama sekali tidak dipungut biaya sama sekali/cuma-cuma.
Contoh Surat Pernyataan Ahli Waris
Sudah siap untuk menyimak seperti apa bentuk atau wujud dari contoh surat pernyataan ahli waris tersebut?
Maka kamu dapat langsung menyimak contoh-contoh surat pernyataan ahli waris yang sudah Mamikos himpun berikut ini.
1. Contoh Surat Pernyataan Ahli Waris untuk Anak
Yang bertanda tangan di bawah ini, kami ahli waris dan atau para ahli waris Almarhum/Alhmarhumah ……….(nama jelas)…………
dengan ini menerangkan dan menyatakan bahwa seorang laki-laki/perempuan yang bernama …………….(nama jelas)………….. telah meninggal dunia pada tanggal …………….
di alamat Dusun ……………………….. Desa ……………………………… Kecamatan …………………………….. Kabupaten …………………… yang juga sebagai kediaman/tempat tinggalnya yang terakhir sebelum berpulang.
Almarhum/Almarhumah…………….(nama jelas)…………… semasa hidupnya pernah menikah secara sah 1 (satu) kali dengan Perempuan/Laki-laki yang bernama :
…………….(nama jelas)…………., Lahir di ………………….., ……………………… Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan …………………………………. Almarhum/Almarhumah dari pernikahan tersebut di atas memiliki
anak/keturunan/ahli waris sebanyak ……(sebutkan jumlah anak/ahli waris berdasarkan keturunan yang sah/terikat darah)……. orang masing-masing bernama :
1. Nama : ………………………………………
Tempat, Tgl Lahir : ………………………………………
Kewarganegaraan : ………………………………………
Alamat : ………………………………………
2. Nama : ………………………………………
Tempat, Tgl Lahir : ………………………………………
Kewarganegaraan : ………………………………………
Alamat : ………………………………………
3. Nama : ………………………………………
Tempat, Tgl Lahir : ………………………………………
Kewarganegaraan : ………………………………………
Alamat : ………………………………………
Almarhum/Almarhumah tidak memiliki anak/keturunan/akhli waris yang lain selain nama dan/atau nama-nama sebagaimana yang telah disebutkan di atas.
Demikian surat keterangan dan pernyataan Ahli Waris ini kami buat dengan sebenar-benarnya seperti yang tercantum di atas kertas bermeterai.
Kami dalam keadaan tubuh yang sehat secara jasmani dan rohani, dan tidak ada tekanan maupun paksaan dari siapapun atau pihak manapun.
Dan apabila dikemudian hari keterangan dan pernyataan kami tidak benar, maka kami bersedia dituntut sesuai dengan hukum undang-undang yang berlaku dan Pihak Pejabat maupun Dinas/Instansi Pemerintah.
Terlepas dari segala tuntutan dan atau gugatan karena ini merupakan tanggung jawab kami selaku ahli waris dari Almarhum/Almarhumah …………..(nama jelas)…………, selanjutnya untuk diketahui dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
(Tempat), (Tanggal, Bulan, Tahun)
Meterai Rp 10.000 ……………………
Saksi ……………………
2. Contoh Surat Pernyataan Ahli Waris Anak
Demikian ulasan mengenai cara membuat dan contoh surat pernyataan ahli waris di atas yang harus Mamikos akhiri sampai di sini.
Mudah-mudahan saja apa yang sudah kamu baca dan simak dalam artikel contoh surat pernyataan ahli waris dan cara membuatnya di atas dapat menginspirasi serta menambah wawasan baru mengenai surat ahli waris.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: