6 Contoh Susunan Acara Halal Bihalal Desa, RT/RW, & Keluarga yang Menarik
6 Contoh Susunan Acara Halal Bihalal Desa, RT/RW, & Keluarga yang Menarik – Menjelang Lebaran pasti kamu sudah mulai mendapatkan banyak undangan untuk halal bihalal.
Halal bihalal adalah tradisi silaturahmi antar keluarga dan
teman-teman pada saat Lebaran atau setelah satu bulan penuh berpuasa.
Kali ini, Mamikos akan memberikan beberapa contoh susunan
acara halal bihalal desa, RT/RW, & keluarga yang bisa kamu jadikan contoh
atau inspirasi.
Contoh 1
Hal pertama yang
harus diperhatikan saat membuat susunan acara adalah hal penting apa saja yang
ingin disampaikan dalam acara tersebut.
Hal-hal yang
sekiranya sangat penting untuk disampaikan lebih baik dijadwalkan pada
awal-awal acara.
Berikut adalah contoh
susunan acara halal bihalal desa, RT/RW, & keluarga yang pertama dengan
fokus utama acara halal bihalal di desa.
08:00 – 08:10 WIB : Mukadimah
08:10 – 08:20 WIB : Pertunjukan tarian daerah oleh Karang Taruna
08:20 – 08:30 WIB : Sambutan Kepala Desa
08:30 – 08:40 WIB : Sambutan Ketua Karang Taruna Desa
08:40 – 08:50 WIB : Doa bersama dipimpin Kepala Desa
08:50 – 10:00 WIB : Sarapan bersama warga desa
10:05 – 10:10 WIB : Penutupan
Contoh 2
Seperti yang bisa
kamu lihat dari contoh susunan acara halal bihalal desa, RT/RW, & keluarga di
atas, acara-acara penting dijadwalkan di awal acara halal bihalal.
Hal ini untuk
menghindari acara yang bertele-tele dan membosankan. Sehingga warga mau untuk
mengikuti acara dari awal hingga akhir.
Akan tetapi, ada
juga beberapa acara penting yang dijadwalkan di penghujung acara. Hal ini untuk
mencegah warga pulang lebih dulu daripada jadwal yang sudah ditetapkan.
Berikut adalah
contoh lain susunan acara halal bihalal di desa:
08:00 – 08:10 WIB : Mukadimah
08:10 – 08:10 WIB : Pertunjukan tarian daerah oleh Karang Taruna
08:20 – 08:30 WIB : Sambutan Kepala Desa
08:30 – 08:40 WIB : Sambutan Ketua Karang Taruna Desa
08:40 – 08:50 WIB : Doa bersama dipimpin Kepala Desa
08:50 – 10:00 WIB : Sarapan bersama warga desa
10:05 – 10:10 WIB : Pertunjukan marawis oleh Karang Taruna
10:10 – 10:25 WIB : Penyerahan dana bantuan kepada Panti Asuhan Desa
10:25 – 10:30 WIB : Penutupan dari Kepala Desa
Contoh 3
Hal penting yang
wajib kamu perhatikan saat sedang menyusun acara adalah rentang waktu yang
diberikan untuk setiap hal-hal dan acara.
Sangat penting
untuk memperhatikan waktu agar acara tidak bertele-tele dan tidak terlalu
berlarut-larut.
Selain itu, hal
ini juga untuk memastikan seluruh kegiatan inti dari acara tersampaikan dengan
baik.
Berikut adalah contoh
susunan acara halal bihalal desa, RT/RW, & keluarga yang lain dengan fokus
utama acara halal bihalal di RT/RW:
07:00 – 08:00 WIB : Sholat Eid berjamaah & khotbah
08:00 – 08:10 WIB : Sambutan dari Ketua RW
08:10 – 08:20 WIB : Sambutan dari Ketua RT
08:20 – 08:30 WIB : Doa bersama dipimpin oleh Imam
08:30 – 10:00 WIB : Acara bermaaf-maafan & sarapan bersama masyarakat RT/RW
10:00 – 10:10 WIB : Penutupan dari Ketua RW
Contoh 4
Memang tidak jarang acara halal bihalal di lingkungan RT/RW diadakan setelah sholat Idul Fitri.
Hal ini
dikarenakan pada hari-hari selanjutnya mungkin saja warga tidak bisa hadir
karena sibuk dengan acara keluarga masing-masing.
Akan tetapi, ada
juga lingkungan RT/RW yang mengadakan acara halal bihalal beberapa hari setelah
Hari Raya Idul Fitri.
Hal ini tentu
sangat menguntungkan sebab acara halal bihalal dapat berjalan lebih lama dan
padat.
Berikut adalah
contoh lain untuk susunan acara halal bihalal di RT/RW:
09:00 – 09:10 WIB : Mukadimah
09:10 – 09:20 WIB : Sambutan dari Ketua RW
09:20 – 09:30 WIB : Sambutan dari Ketua RT
09:30 – 09:40 WIB : Doa bersama dipimpin oleh Ketua RW
09:40 – 09:50 WIB : Laporan/imbauan dari Ketua RW
09:50 – 10:00 WIB : Laporan/imbauan dari Ketua RT
10:00 – 10:30 WIB : Acara bermaaf-maafan antar warga RT/RW
10:30 – 11:50 WIB : Makan bersama
11:50 – 12:00 WIB : Penutupan oleh MC
Contoh 5
Tidak jarang acara
halal bihalal keluarga besar diadakan dari pagi hingga malam.
Hal ini tentu saja
agar setiap anggota keluarga puas melepas rindu setelah sekian lama tidak
berjumpa.
Akan tetapi, acara
formal yang diadakan untuk halal bihalal keluarga besar biasanya tidak akan memakan
waktu lebih dari setengah hari.
Nah, berikut adalah
contoh susunan acara halal bihalal desa, RT/RW, & keluarga dengan fokus
utama acara halal bihalal di keluarga besar:
07:50 – 08:00 WIB : Mukadimah
08:00 – 09:00 WIB : Pengajian
09:10 – 09:20 WIB : Doa bersama
09:20 – 09:30 WIB : Sambutan dari Bapak X
09:30 – 10:00 WIB : Sambutan singkat dari setiap kepala keluarga
10:00 – 10:30 WIB : Acara bermaaf-maafan
10:30 – 11:00 WIB : Pembagian THR untuk anggota keluarga
11:00 – 12:00 WIB : Makan bersama
12:00 – 12:30 WIB : Sholat Dzuhur berjamaah
12:30 – 13:00 WIB : Nostalgia bersama Kakek & Nenek
13:00 – 13:20 WIB : Pidato dari Kakek
13:20 – 13:30 WIB : Penutupan acara
Contoh 6
Seperti yang sudah
dijelaskan sebelumnya, acara halal bihalal keluarga besar biasanya berlangsung
dari pagi hingga malam.
Perlu diingat
bahwa walaupun acara halal bihalal keluargamu secara formal sudah berakhir,
bukan berarti seluruh anggota keluarga harus pulang saat itu juga.
Acara halal
bihalal keluarga memang biasanya lebih santai dan tidak terlalu terikat pada susunan
acara.
Kegunaan susunan acara untuk halal bihalal keluarga biasanya hanya sekadar patokan atau pengarah saja.
Jangan lupa untuk mendiskusikan rangkaian acara dengan anggota keluarga lain agar tidak ada acara penting yang tertinggal, ya!
Berikut adalah contoh
susunan acara halal bihalal desa, RT/RW, & keluarga yang lain dengan fokus
utama acara halal bihalal di keluarga besar:
07:50 – 08:00 WIB : Mukadimah
08:00 – 09:00 WIB : Pengajian
09:10 – 09:30 WIB : Ceramah dari Pak Ustadz
09:30 – 09:40 WIB : Doa bersama dipimpin Pak Ustadz
09:20 – 09:30 WIB : Sambutan dari Bapak X
09:30 – 10:00 WIB : Acara bermaaf-maafan
10:00 – 10:30 WIB : Pembagian THR dan parcel untuk anggota keluarga
10:30 – 11:45 WIB : Makan bersama
12:00 – 12:30 WIB : Sholat Dzuhur berjamaah
12:30 – 12:40 WIB : Penutupan dari Pak Ustadz
12:40 – 12:50 WIB : Penutupan acara
Penutup
Itulah 6 contoh
susunan acara halal bihalal desa, RT/RW, & keluarga yang menarik dan bisa
kamu jadikan inspirasi.
Jangan lupa untuk
merencanakan rentang waktu bagi setiap acara, termasuk juga untuk mukadimah dan
kata sambutan.
Diskusikan
rancangan susunan acara sebelum kamu menyebarkannya kepada masyarakat sekitar
atau keluarga besar.
Pastikan tidak ada
acara yang terlewatkan dan pastikan juga acara-acara tersebut tidak memakan
waktu terlalu lama.
Semoga 6 contoh susunan acara halal bihalal desa, RT/RW, & keluarga bisa membantumu dan semoga acara halal bihalalmu berjalan dengan lancar!
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: