21 Contoh Syair Pendidikan beserta Strukturnya yang Penuh Makna dan Mudah Dipahami
21 Contoh Syair Pendidikan beserta Strukturnya yang Penuh Makna dan Mudah Dipahami — Syair merupakan bentuk karya sastra lama yang asalnya dari Arab atau Persia.
Berbeda dengan puisi, syair memiliki karakteristik atau cirinya sendiri.
Dalam kesempatan ini, kamu akan menyimak seperti apa contoh syair pendidikan beserta strukturnya yang penuh makna dan tentunya mudah dipahami. Simak artikel contoh syair pendidikan di sini sampai selesai.
Pelajari Contoh Syair Pendidikan beserta Strukturnya di Sini
Daftar Isi
Daftar Isi
Dalam artikel ini, kamu akan mengetahui info mengenai contoh syair pendidikan beserta strukturnya yang penuh makna dan mudah dipahami.
Bukan hanya contoh syair pendidikannya saja yang dapat kamu baca. Tapi di sini Mamikos juga sudah merangkum informasi mengenai karakteristik dari syair, struktur, dan apa saja jenis-jenis syair tersebut.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, kamu dapat menemukan makna syair yang diartikan sebagai puisi lama yang pada tiap-tiap bait terdiri atas empat baris dan memiliki akhir bunyi yang sama.
Syair mengalami perubahan dan modifikasi sesuai keadaan dan situasi yang terjadi selama perkembangannya. Jika kamu sudah tak sabar lagi dengan informasi contoh syair pendidikan tersebut, mari langsung simak uraian selengkapnya di bawah ini.
Ini Karakteristik Karya Sastra Lama Syair
Syair memiliki ciri atau karakteristik yang sangat mudah untuk dikenali. Beberapa ciri atau karakteristik dari syair tersebut tentu dapat membuat kamu lebih mudah untuk mengenalinya nanti.
Berikut ini adalah penjelasan karakteristik atau ciri-ciri syair yang bisa dengan mudah kamu kenali, di antaranya:
a. Memiliki empat baris
Ciri-ciri yang bisa dikenali dari syair di urutan pertama adalah syair memiliki empat baris. Meski begitu, syair dapat terdiri dari beberapa bait sesuai keinginan dari penyairnya. Namun, pada tiap baitnya akan terdiri dari empat baris.
b. Terdiri empat-enam kata
Ciri dari syair yang kedua adalah syair terdiri dari empat sampai enam kata pada tiap barisnya.
c. Memiliki delapan-duabelas suku kata
Ciri syair berikutnya adalah syair memiliki delapan sampai dua belas suku kata di dalamnya. Suku kata adalah jumlah gabungan satu atau lebih huruf konsonan dan satu vokal.
d. Barisnya adalah isi
Ciri keempat dari syair adalah syair tidak sama dengan pantun yang punya sampiran dua aaal barisnya. Sebab, syair hanya terdiri dari isi dalam empat barisnya. Ini juga yang menjadi pembeda dengan pantun dan puisi lama.
e. Memiliki rima akhiran a-a-a-a
Ciri dari syair yang kelima yakni memiliki rima akhiran a-b-a-b. Untuk contohnya bisa kamu lihat pada bagian contoh syair pendidikan yang sudah Mamikos lampirkan lengkap di bagian akhir.
f. Mengandung cerita atau pesan
Kemudian ciri terakhir dalam syair adalah secara umum syair berisi tentang cerita yang mengandung unsur mitos, sejarah, agama/filsafat, atau justru hanyalah rekaan belaka. Meski demikian, pada setiap syair juga biasanya terdapat isi berupa petuah atau piweling dan nasihat-nasihat bijak.
Struktur Syair yang Perlu Dipahami
Jika kamu kemudian mendapatkan tugas untuk membuat sebuah syair dengan tema apapun, maka ada struktur yang perlu kamu perhatikan sebelumnya.
Urutan dari struktur pembuatan syair tersebut sudah Mamikos rangkum dengan saksama di bawah ini:
- Masing-masing bait akan terdiri atas empat baris.
- Rima akhirnya berbunyi sama.
- Suku kata pada setiap baris adalah sama, yakni 4 perkataan dan terdiri dari 8-12 suku kata saja dalam satu baris.
- Semua baris pada syair merupakan isi.
- Masing-masing baris dalam syair akan memiliki makna yang berkaitan dengan baris-baris sebelumnya. Dalam sebuah syair biasanya akan menceritakan suatu kisah.
Jenis Syair Berdasarkan Isinya
Setelah info ciri-ciri dan apa saja struktur pembuatan syair yang wajib diketahui, Mamikos juga punya rangkuman jenis-jenis syair berdasarkan isinya sebagai berikut:
1. Syair Panji
Syair panji merupakan sebuah syair yang berisi cerita tentang keadaan yang terjadi dalam istana. Contoh syairnya adalah Syair Panji Semirang.
2. Syair Romantis
Syair romantis merupakan sebuah syair yang berisi tentang percintaan, biasanya berkaitan erat dengan cerita pelipur lara atau peredam luka.
3. Syair Kiasan
Syair kiasan merupakan sebuah syair yang menceritakan tentang tokoh bintang, bunga, atau buah-buahan.
4. Syair Sejarah
Syair sejarah merupakan sebuah syair yang menceritakan peristiwa sejarah.
5. Syair Agama
Syair agama merupakan syair yang berkaitan erat dengan keagamaan, misalnya saja syair sufi, syair tentang ajaran agama Islam, syair riwayat cerita nabi, atau syair nasihat.
Lantas, kira-kira apa yang menjadi pembeda antara syair dengan pantun? Sebab masih banyak yang mengira bahwa syair dan pantun memiliki kesamaan, maka kamu perlu menyimak penjelasan perbedaan antara keduanya di bawah ini:
- Pantun berasal dari Melayu, sedangkan syair dari Arab.
- Pantun boleh menggunakan bahasa yang dicampur, sedangkan syair harus memakai satu bahasa saja.
- Bunyi irama pantun adalah a-b-a-b, sedangkan syair berirama a-a-a-a.
- Pantun terdiri dari sampiran dan isi, sedangkan syair hanya berisi isi.
Contoh-contoh Syair Pendidikan
Di bagian ini Mamikos sudah merangkum beberapa contoh syair pendidikan yang penuh makna, mudah dipahami dan tentu bisa menambah bahan belajar kamu nanti.
1. Dengarlah para anak muda,
Rajin-rajinlah belajar sepanjang masa,
Ilmu ini tak akan habis untuk dieja,
Bakal bekal dirimu sepanjang usia.
2. Ayo ke sekolah, tak perlu malas,
Belajar yang rajin di masing-masing kelas,
Jaga sikap dan jangan jadi orang culas,
Jangan biarkan hati berubah keras.
3. Ke sekolah luruskan niatmu,
Tekadkan hati tuk mencari ilmu,
Tak kan rugi belajar tiap waktu,
Supaya baik masa depanmu itu.
4. Jika kamu punya mimpi,
Datanglah untuk belajar di sini.
Bisa jadi bekal untuk diri,
Pasti akan berguna untukmu di masa nanti.
5. Ilmu akan membuat kau terjaga,
Dari suramnya waktu serta masa.
Cemerlang nantinya akan senantiasa,
Menyinarimu di saat masa dewasa.
6. Dunia sekarang memang begitu maju,
Jadikan ilmu sebagai pegangan.
Sebagai benteng agar tidak tertipu,
Sehingga hidup dipenuhi kebahagiaan.
7. Tuntutlah ilmu tanpa rasa jemu,
Tak perlu khawatir akan rugi waktu.
Pelajaran akan bermanfaat buatmu,
Tuntun hidup jadi berbahagia selalu.
8. Guru ialah sumur ilmu,
Yang kita timba setiap waktu.
Mereka tidak kan pernah jemu,
Apalagi menggerutu seru.
9. Kita saja yang masih kurang,
Belajar juga masih jarang-jarang.
Masih suka berbuat curang,
Akhirnya malah jadi terbelakang.
10. Sudah saatnya kamu bangkit,
Dari semua rasa sakit.
Hilangkan semua pikiran sempit,
Segera tegakkan layar dengan rakit.
11. Inilah syair tentang hardiknas,
Jangan dibaca oleh hati yang panas.
Untuk pengingat supaya tetap awas,
Bukannya pujian hanya agar puas.
12. Sekarang dunia ini sangatlah maju,
Jangan sampai kita mudah tertipu,
Kualitas rendah dibanding lalu,
Tak pernah bergerak dari titik itu.
13. Pendidikan telah dibuat pilar,
Agar menjadi bangsa nan besar
Tapi masalahnya tak kunjung kelar,
Bak benang kusut berpusar-pusar.
14. Wahai guruku terima kasih,
Goresan ilmu di kertas putih.
Membuat hati kami menjadi bersih,
Hingga hilang semua rasa sedih.
15. Sekolah tempat mencari ilmu,
Luruskan niat dan itikadmu,
Belajar lah giat tekun selalu,
Agar baik gemilang masa depanmu.
16. Hormatilah olehmu para guru,
Agar berkah datang padamu.
Ilmu mudah masuk ke kalbu,
Jadi tanda baik hati dan jiwamu.
17. Hargai kawan serta sahabat,
Tanda hidupmu bermufakat.
Agar diri itu menjadi hebat,
Terhormat serta bermartabat.
18. Jangan pernah sombong dan takabur,
Segala anugerah sudah diatur.
Banyak-banyaklah kau bersyukur,
Agar iman di dada semakin subur.
19. Ingatlah wahai kawan,
Dari apa yang hendak kau kejar.
Dari awal tlah kujelaskan,
Bersungguh-sungguhlah kamu dalam belajar.
20. Jangan takut atau berhenti,
Sebab kelak kau akan mengerti.
Mantapkan semua dari hati,
Agar nantinya kau bisa menikmati.
21. Jangan lupa wahai kawan,
Apa yang kau pelajari sampai petang,
Rasa lelah yang kau rasakan,
Kelak akan berbuah manis di masa mendatang.
Akhir
Pembahasan contoh syair pendidikan beserta strukturnya yang penuh makna dan mudah dipahami pada artikel Mamikos ini harus disudahi dulu sampai di sini.
Semoga setelah membaca contoh syair pendidikan beserta strukturnya yang penuh makna dalam artikel ini kamu jadi bisa membedakan dan membuatnya saat ada tugas di kelas.
FAQ
Syair adalah puisi lama yang digunakan untuk menuliskan hal-hal yang panjang. Misalnya, cerita, nasihat, agama, dan sebagainya. Oleh karena itu, kamu mungkin pernah membaca syair dengan bait yang banyak. Syair masuk ke Indonesia saat penyebaran agama Islam.
Ada beberapa contoh syair berbagai tema yang bisa kamu temukan di sini. Syair memiliki 5 jenis, di antaranya adalah Syair Sejarah, Syair Panji, Syair Agama, Syair Romantis, dan Syair Kiasan.
Berikut ini adalah penjelasan beberapa unsur dalam syair di antaranya adalah Terdiri dari empat baris, Tiap baris terdiri empat-enam kata, Tiap baris terdiri dari delapan-dua belas suku kata, Semua baris adalah isi, Memiliki rima akhiran a-a-a-a, dan Berisi cerita atau pesan.
Dalam sebuah teks syair, terdapat rangkain yang terdiri dari 4 bait. Pada setiap bait tersusun atas 4 baris, dan setiap baris nya terdiri dari 8-12 suku kata, semua baris adalah isi. Syair dapat dikelompokkan dalam bentuk puisi naratif, maksudnya syair memiliki bentuk genre atau pokok puisi yang tertulis Melayu selama periode klasik.
Terdapat lima langkah dalam membuat syair yang perlu diperhatikan di antaranya adalah memahami ciri-ciri syair, menentukan topik, membuat kata kunci, menuliskan isi syair, dan mencermati syair yang telah dibuat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: