29 Contoh Syair Pendidikan 1, 2, 3, 4, dan 5 Baris Beserta Maknanya Lengkap
29 Contoh Syair Pendidikan 1, 2, 3, 4, dan 5 Baris Beserta Maknanya Lengkap – Mari cari tahu berbagai contoh syair pendidikan 1, 2, 3, 4, dan 5 baris secara lengkap di sini.
Apa yang kami sampaikan dapat menjadi referensi untuk memahami materi bahasa Indonesia lebih dalam. Terutama ketika kamu diminta menulis contoh syair.
Kali ini akan sedikit berbeda karena selain disuguhkan dengan contohnya, kamu juga akan sekaligus diberikan maknanya. Sehingga semua pembaca tidak akan salah tafsir atau salah mengambil amanat dari setiap larik kiasan.
29 Contoh Syair Pendidikan 1, 2, 3, 4, dan 5 Baris serta Maknanya
Daftar Isi
Daftar Isi
Ketahuilah bahwa bunyi dari setiap bait harus berakhiran atau berima sama, a-a-a-a. Berbeda dengan pantun, bunyi baitnya a-b-a-b.
Supaya lebih jelas, berikut merupakan berbagai contoh syair bertema pendidikan dengan 1, 2, 3, 4, hingga 5 baris tentu saja dengan maknanya.
Contoh Syair Pendidikan 1, 2, 3, 4, dan 5 Baris 1
Wahai ananda harapan yanda
Berjuanglah engkau di negeri panda
Pulanglah ke Indonesia dengan bangga
Harumkan nama dengan gelar sarjana
Maknanya adalah seorang ayah sedang menyemangati anaknya yang pergi berkuliah ke luar negeri.
Berdasarkan kumpulan larik di atas, maka diketahui bahwa sang anak tengah menempuh pendidikan atau berkuliah di China.
Bunyi Berirama 2
Apa arti gelar dipatri
Jika ilmu tak kau bawa pasti
Apa arti namamu santri
Jika adab tak kau tepati
Padahal harum nama sampai mati
Artinya tentang seorang pelajar, dalam hal ini santri yang diingatkan untuk serius menuntut ilmu dan tidak lupa adab.
Sebab di atas ilmu, semestinya ada adab yang akan terkenang sampai akhir hayat.
Bunyi Berirama 3
Anak baik yang kini bertukar mata
Dengan tulisan yang terus tertata
Percayalah nanti kau tak meminta
Sebab hidup sudah menjadi Santa
Dari contoh syair pendidikan 1, 2, 3, 4, dan 5 baris di atas, diketahui seorang anak muda dengan segala kesulitannya menghadapi berbagai mata pelajaran saat sekolah.
Namun, ketika besar nanti maka tidak akan lagi. Justru akan menjelma memberikan ilmu kepada orang lain.
Bunyi Berirama 4
Tajam pedang karena diasah
Tajam pemikiran karena tak pasrah
Artinya sebuah pemikiran cerdas tidak terlahir begitu saja. Melainkan terdapat upaya di dalamnya.
Dimana mungkin upaya itu agak sulit, namun orang berhasil tidak mudah pasrah pada masalah.
Orang optimis akan selalu menganggap masalah sebagai tantangan. Persis seperti contoh syair pendidikan 1, 2, 3, 4, dan 5 baris tersebut, tidak akan tajam otak seseorang tanpa diasah pada benda tajam.
Bunyi Berirama 5
Sebongkah berlian bisa dibeli
Namun ia tak dibawa mati kembali
Sementara ilmu dibawa mati tak kembali
Artinya semahal apapun berlian, itu terukur oleh nominal uang dan siapapun dapat memilikinya asalkan memiliki uang.
Sementara orang berilmu tidak ternilai harganya, bahkan sampai mati ilmu itu akan melekat pada dirinya.
Raga boleh saja mati, namun ilmu akan selalu dikenang. Itulah kira-kira makna dari contoh syair pendidikan 1, 2, 3, 4, dan 5 baris tersebut. Arti yang dimiliki juga terdengar sangat cantik dan menenangkan.
Bunyi Berirama 6
Guru ajarkan murid di sekolahÂ
Ibu ajarkan anak bak madrasah
Ayah tumbuhkan rasa bersedekah
Maknanya ada tiga orang pemberi ilmu kepada anak. Pertama, guru di sekolah, kedua adalah orang tua di rumah.
Salah satu contoh syair pendidikan 1, 2, 3, 4, dan 5 baris tersebut membuktikan bahwa tanggung jawab pendidikan anak peran besarnya ada pada orang tua.
Larik Bernada 7
Tantangan bagi si bodoh adalah hambatan
Tantangan bagi si cerdik adalah kesempatan
Artinya, setiap orang akan mengalami tantangan dalam setiap perjuangannya mendapatkan keinginan.
Namun, perbedaannya adalah yang bisa menyelesaikan masalah adalah orang beruntung, sementara yang mudah menyerah adalah orang kurang berusaha.
Larik Bernada 8
Satu anak terlahir kaya raya
Satu anak mau makan pun susah payah
Satu ketika anak kaya tak berupaya
Sementara si miskin tak lelah berdaya
Akhirnya saat tua si kaya jadi hamba sahaya
Salah satu contoh syair pendidikan 1, 2, 3, 4, dan 5 baris tersebut berkisah tentang dua orang.
Satu terlahir kaya dan merasa hidupnya baik-baik saja tanpa belajar dengan benar. Satu lagi miskin, namun bertekad mengubah nasib dengan belajar.
Pada akhirnya, saat memasuki hari tua, si kaya justru lebih miskin dari si miskin sebelumnya.
Semua itu berkat daya upaya sepanjang hidup. Berusaha dan berjuang mempertahankan hidup tidak hanya dilakukan di awal saja.
Larik Bernada 9
Kepada orang yang tak lupa sembahyang
Selalu hadirkan Tuhan di setiap yang
diinginkan agar Tuhan menjadi cenayang
Sementara tak ada halaman terbuang
Semua dibaca sampai kepada terasa kenyang
Berkisah tentang seseorang dengan tekad kuat memperbaiki hidup melalui pendidikan.
Selain rajin membaca, ia juga berdoa kepada Tuhan agar ilmunya berkah. Caranya belajar adalah dengan banyak membaca buku.
Larik Bernada 10
Syair dengan tema pendidikan memang biasanya menjadi salah satu yang banyak dicari, temanya paling umum.
Berikutnya contoh syair pendidikan 1, 2, 3, 4, dan 5 baris dapat dilihat melalui ilustrasi di bawah ini.
Anak lelakiku, engkau akan menjadi pemimpin
Namun bagaimana jika tak berilmu memimpin?
Maka setiap waktu kuajarkan ilmu untuk kau pin
Maknanya tentang seorang ibu dengan kerja kerasnya memberikan pengetahuan kepada anak lelakinya.
Sebab ketika besar kelak, ilmu tersebut tidak hanya berguna bagi si anak, namun juga berdampak besar terhadap istri dan anak-anaknya kelak.
Larik Bernada 11
Tuhan berikan milyaran sel otak senada
Pada semua insan tanpa mengada-ada
Namun saat lahir ke dunia semua berbeda
Tergantung manusia hendak hidup bagaimana?
Aku memilih menjadi berbeda, bukan sekadar nanana
Arti dari contoh syair pendidikan 1, 2, 3, 4, dan 5 baris adalah semua orang terlahir dengan berkah yang sama.
Namun, ketika posisi antara manusia berbeda, satu hal pembeda adalah mau atau tidaknya berupaya. Salah satunya dalam bidang pendidikan.
Sajak Berima a-a-a-a 12
Dua orang meminum dari satu cawan
Satu cawan berisi pesan dari ilmuwan
Satu mengantuk lalu memilih tiduran
Sementara satunya menjadi menawan
Artinya mengenai dua orang yang mengambil hikmah berbeda saat menuntut ilmu.
Satu orang mudah menyerah dengan segala tantangan, namun satu lagi justru sukses berkat menghadapi tantangan tersebut.
Contoh Syair Pendidikan 1, 2, 3, 4, dan 5 Baris 13
Kepada tuan yang kini menawan
Sudahkah berterima kasih pada pahlawan?
Ia yang antarkanmu ke gerbang
Tanpa lelah ia masih berjuang
Kepada guru yang ajarkan, jangan kau buang
Pengingat bagi para orang sukses untuk selalu mengenang dan menghargai jasa guru-gurunya.
Agar mereka tidak lupa bahwa guru adalah pengantar kesuksesan kepada setiap orang di masa depan.
Sajak Berima a-a-a-a 14
Bersusah payah di dunia adalah berkat
Sebab ilmu yang antarkanmu sampai sekarat
Meski kau nanti telah di akhirat
Namun namamu harum dan nisanmu terawat
Salah satu contoh syair pendidikan 1, 2, 3, 4, dan 5 baris di atas memberikan makna tentang setiap orang tidak akan merugi ketika mencari ilmu.
Sekalipun bersusah payah saat muda, namun manfaat ilmu akan terbawa sampai liang lahat.
Sajak Berima a-a-a-a 15
Semua terlahir tanpa apa-apa
Namun tak semua mati tanpa apa-apa
Asalkan mau berusaha menjadi siapa
Melalui bangku sekolah dan juga dupa
Maknanya mengenai setiap orang memiliki nasib sama ketika lahir. Namun, akan seperti apa hidupnya kemudian waktu diserahkan pada pencapaian orang-orang tersebut.
Belajar sambil berdoa adalah kunci utama untuk mengubah bukan siapa-siapa menjadi ternama.
Sajak Berima a-a-a-a 16
Di antara semua yang terbaik
adalah para manusia terdidik
yang lahir dari rahim pendidik
Berikan adab untuk membidik
Maksud dari rahim pendidik adalah rahim sang ibunda. Arti dari contoh syair pendidikan 1, 2, 3, 4, dan 5 baris merupakan bagaimana seorang ibu melahirkan generasi baru ke dunia.
Semua bayi terlahir sama, namun nanti dibedakan berdasarkan jenjang pendidikannya.
Sajak Berima a-a-a-a 17
Menuntut ilmu tak seperti berbelanja
Lihat harga lalu bayar begitu saja
Menuntut ilmu mesti diaplikasikan dengan nyata
Agar manfaat terasa dan merata
Siapa saja bisa menuntut ilmu, bukan hanya dari bangku sekolah namun juga dari lingkungan sekitar.
Namun, mencari ilmu tidak semudah berbelanja di pasar. Sebab, tidak semua orang bisa mendapatkan barang berkualitas atau ilmu bermanfaat.
Sajak Berima a-a-a-a 18
Jika hidup tak mau diperalat
Maka rajinlah dirikan sholat
Junjung budaya dan juga adat
Semua di sekolah sudah kau dapat
Arti dari contoh syair pendidikan 1, 2, 3, 4, dan 5 baris adalah nasihat untuk setiap orang agar rajin belajar.
Mendirikan shalat dan menjunjung adat adalah kunci membersamai tingginya ilmu pengetahuan yang didapatkan.
Bunyi Berirama 19
Nasihat untuk para pemuda
Yang masih sanggup busungkan dada
Ada berapa banyak ilmu di kepala?
Jangan menengadah kepada berhala
Puisi di atas adalah sebuah nasihat kepada para generasi muda untuk senantiasa rendah hati dan tidak lelah menuntut ilmu.
Orang cerdas tidak akan sombong membusungkan dada, sementara isi kepala kosong tidak mengetahui apa-apa.
Bunyi Berirama 20
Tuntutlah ilmu dari pagi sampai petang
Tidak harus duduk di kelas berdiam
Engkau bisa menemukannya sambil berjalan
Arti dari contoh syair pendidikan 1, 2, 3, 4, dan 5 baris tersebut adalah seputar motivasi untuk setiap orang belajar.
Tidak hanya terpaku dari pelajaran di bangku sekolah, namun juga dari setiap hal, kamu bisa belajar untuk mendapatkan banyak wawasan.
Bunyi Berirama 21
Susah payah belajar di masa muda
Kelak tua akan menjadi orang berada
Karena cerdas tak bisa diperdaya
Oleh gengsi yang terlalu banyak gaya
Banyak orang mendahulukan gengsi daripada isi kepala. Padahal saat tidak lagi bertahta dan tidak memiliki harta, yang paling berharga adalah wawasan.
Puisi di atas memberikan pesan agar mendahulukan pendidikan dibandingkan gaya hidup tinggi, tapi dompet pas-pasan.
Bunyi Berirama 22
Apa lagi alasan anak udah bermalas-malasan?
Sementara mencari ilmu kian banyak kemudahan
Belajar tak lagi soal masuk sekolahan
Dari youtube-an semua bisa didapatkan
Pesan dari contoh syair pendidikan 1, 2, 3, 4, dan 5 baris adalah betapa mudahnya mencari ilmu zaman sekarang.
Seharusnya generasi muda memiliki kesempatan untuk maju lebih jauh dibandingkan generasi terdahulu.
Karena belajar bukan lagi tentang masuk kelas dan saling bertatap muka. Dengan duduk sambil membuka smartphone sekalipun sudah banyak pelajaran bisa diterima, asal bisa memanfaatkannya dengan baik.
Bunyi Berirama 23
Dulu para pahlawan berjuang mati-matian
Kini anak cucu tinggal mengisi kemerdekaan
Lanjutkan perjuangan hingga nafas penghabisan
Dengan belajar tekun sampai jadi jutawan
Makna contoh syair pendidikan 1, 2, 3, 4, dan 5 baris adalah menuntut ilmu di zaman sekarang sama dengan berjuang saat masa perang.
Jika dahulu para pahlawan berhadapan dengan musuh nyata kemerdekaan RI, saat ini generasi muda berjuang dengan rasa malas.
Bunyi Berirama 24
Ibaratkan otak adalah kotak kosong
Tidak akan terisi jika hanya bengong
Maka untuk berilmu harus ngomong
Tanyakan pada guru sampai gondrong
Maksudnya adalah struktur otak manusia semuanya sama. Namun, setiap orang akan memiliki kecerdasan berbeda, bergantung pada seberapa banyak ia mau bertanya (ngomong). Ini nasihat untuk para pelajar ketika guru berikan kesempatan bertanya.
Bunyi Berirama 25
Anggaplah diri merupakan keranjang
Takkan berat jika isinya tak kenyang
Anggaplah diri sebagai keranjang
Tuntutlah ilmu jangan hanya dibayang
Perumpamaan dari contoh syair pendidikan 1, 2, 3, 4, dan 5 baris tersebut mengibaratkan diri sebagai keranjang.
Artinya, kamu akan kembali ke kasir dengan kosong jika tidak mengisinya dengan ilmu pengetahuan.
Sementara, semakin penuh isi keranjangnya atau semakin penuh dirimu dengan wawasan maka semakin mahal nilai diri.
Perihal harga diri bukan terlihat dari seberapa banyak harta, namun sejauh mana wawasan diterima.
Larik Bernada 26
Sekarang lebih tua bukan berarti lebih berwibawa
Umur banyak tak menjamin jiwa tak jumawa
Terkadang si tua harus belajar pada muda belia
Sebab si muda masih belajar tak pandang wibawa
Pendidikan bukan soal yang tua menjadi guru bagi si muda. Pendidikan adalah tentang bagaimana melihat seseorang sebagai manusia ketika pemikirannya memang hebat.
Tidak perlu malu saat usia guru atau dosen lebih muda sebab semua memiliki lini waktu berbeda.
Larik Bernada 27
Ia susuri lorong demi lorong di supermarket
Menimbang mana barang dibawa ke loket
Ia memeriksa harga dengan isi dompet
Begitulah pendidikan negeri ini terpotret
Makna dari contoh syair pendidikan 1, 2, 3, 4, dan 5 baris adalah tentang potret pendidikan di Indonesia.
Terbilang tujuan negeri ini adalah mencerdaskan bangsa. Namun, biaya yang mesti dikeluarkan membuat sebagian rakyat Indonesia gigit jari.
Bantuan biaya pendidikan sudah banyak disebarkan, namun korupsi pada berbagai tingkatan masih cukup banyak.
Akhirnya, beberapa akhirnya tidak bisa mendapatkan pendidikan dengan layak.
Larik Bernada 28
Saat terpuruk bukan harta yang setia
Melainkan ilmu di setiap kepala
Yang arahkan otak untuk berkarya
Supaya susah tak betah berlama-lama
Salah satu contoh syair pendidikan 1, 2, 3, 4, dan 5 baris tersebut tentang pentingnya menuntut ilmu.
Mencari harta siapa saja bisa, namun membuka diri untuk berilmu, itu yang tidak semua orang bisa.
Larik Bernada 29
Menghitung dari satu sampai sembilan
Mencari ilmu di sekolahan
bukan hanya untuk sambilan
Engkau dapat ilmu yang tak didapatkan
oleh si malas yang hanya tiduran
Terakhir, makna dari syair tersebut mengenai betapa meruginya orang malas. Sementara orang lain bersusah payah menuntut ilmu di sekolahan. Padahal setiap insan memiliki peluang sama, namun tidak semua dimanfaatkan.
Kami telah menghadirkan 29 contoh untuk dipelajari. Melalui 29 contoh syair pendidikan 1, 2, 3, 4, dan 5 baris tersebut, kamu akan memiliki gambaran lebih jelas tentang dunia pendidikan, terutama di Indonesia negeri tercinta.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: