4 Contoh Tahapan Sosialisasi beserta Contohnya dalam Masyarakat
4 Contoh Tahapan Sosialisasi beserta Contohnya dalam Masyarakat – Interaksi yang dimiliki oleh individu dengan lingkungan sekitarnya memegang peran penting dalam pembentukan kepribadian.
Dalam proses interaksi sosial tersebut, ada pengenalan nilai serta norma yang dimiliki di tengah masyarakat. Proses tersebut dinamakan sebagai sosialisasi.
Terdapat beberapa contoh tahapan sosialisasi yang mempengaruhi dan terjadi di tengah masyarakat tersebut.
Tahapan Sosialisasi dalam Masyarakat dan Contohnya
Daftar Isi
Daftar Isi
Sosialisasi merupakan sebuah proses dimana adanya seseorang belajar untuk bisa menyesuaikan diri dengan kelompok masyarakat serta perilaku yang bisa disetujui oleh kelompok tersebut.
Pada dasarnya, sosialisasi mewakili akan seluruh proses pembelajaran selama kehidupan. Selain itu, sosialisasi ini memberikan pengaruh terhadap perilaku, kepercayaan, serta tindakan yang dilakukan orang lain.
Melalui sosialisasi ini, seseorang bisa belajar untuk menjadi anggota yang dapat berpartisipasi di tengah masyarakat dengan baik. Hal tersebut yang dipelajari termasuk juga mengenai nilai, norma, dan peranan sosial.
Di sisi lain, sosialisasi juga menjadi proses untuk individu anak-anak supaya bisa berhubungan, mengenal, serta menyesuaikan diri dengan baik terhadap masyarakat sekitarnya.
Mengingat juga bahwa proses sosialisasi ini akan terjadi mulai dari masa kanak-kanak hingga dewasa.
Selain itu, perlu juga untuk dipahami bahwa sosialisasi digunakan supaya individu dapat mempelajari bagaimana tata cara kehidupan bermasyarakat dengan baik.
Tidak jarang pula, melalui sosialisasi ini, individu mampu untuk membangun kapasitas yang dimiliki serta membentuk kepribadiannya supaya bisa berfungsi.
Baik menjadi bagian dari kelompok maupun individu itu sendiri.
Sama seperti proses yang lainnya, sosialisasi juga memiliki tahapannya tersendiri yang tidak bisa dipisahkan. Terdapat sebanyak empat tahapan dalam proses sosialisasi di masyarakat tersebut.
Keempat tahapan sosialisasi tersebut diantaranya ada tahapan persiapan, meniru, siap bertindak, dna juga penerimaan norma kolektif.
Berikut ini merupakan penjelasan dari setiap contoh tahapan sosialisasi yang ada tersebut dan bisa ditemui dalam perkembangan masyarakat.
1. Tahapan Persiapan
Tahapan sosialisasi dalam masyarakat yang pertama yaitu ada tahapan persiapan. Tahapan satu ini juga banyak dikenal sebagai preparatory stage.
Bisa dibilang bahwa tahapan satu ini sudah pernah dilewati oleh setiap masyarakat sejak dirinya dilahirkan.
Saat seorang bayi baru saja dilahirkan, kemudian dia akan melaksanakan antisipasi atas dirinya untuk mengenal dunia sosial yang akan dijalani nanti.
Saat sudah mulai memasuki masa akil balig dengan akal yang cukup memadai, dia akan mulai mengawali perjalanan program dengan meniru orang-orang yang ada di sekitarnya.
Meskipun hal tersebut juga tidak dilakukan secara keseluruhan. Perlu juga untuk diketahui bahwa tahapan ini membantu individu untuk mulai mengenali dirinya sendiri.
Kamu bisa menemukan contoh tahapan sosialisasi yang pertama ini seperti saat seorang anak menirukan istilah “makan”. Biasanya anak baru bisa mengucapkan “ma’an” atau kata lain yang masih belum sempurna.
Penyebutan yang dilakukan akan sebuah istilah atau kata masih belum dilakukan dengan baik. Selain itu, anak tersebut juga masih belum paham secara sepenuhnya terkait makna dari kata itu sendiri.
2. Tahapan Meniru
Pada tahapan sosialisasi dalam masyarakat yang kedua yaitu ada tahapan meniru. Banyak pula yang menyebut tahapan sosialisasi satu ini sebagai play stage.
Tahapan ini diindikasikan dengan semakin utuhnya pembentukan diri seorang anak dalam menirukan peranan atas orang lain yang ada di sekitarnya.
Saat ada dalam tahapan ini, seorang anak akan mulai menyadari terkait dengan identitas dirinya. Terutama berkaitan dengan latar belakang yang dimiliki keluarganya tersebut.
Dia mulai memahami seluruh program dari kedua orang tuanya serta semua hal yang diharapkan dari orang tuanya tersebut atas dirinya.
Dalam arti yang lain, tahapan ini membangun anak untuk mulai memahami posisi yang dirinya miliki di tengah masyarakat. Membentuk pula kesanggupan yang dimiliki tersebut.
Secara lambat tetapi pasti, anak mulai membangun kesadaran terkait dunia sosial serta cara untuk bermasyarakat dengan baik.
Dia mulai pula belajar untuk bisa bersosialisasi dengan masyarakat yang ada di sekitarnya.
Pada contoh tahapan sosialisasi kali ini yaitu ada anak yang mulai mengenal dan mengetahui nama dari keluarganya. Mulai dari nama orang tua, saudara kandung, maupun saudara terdekatnya.
Pengetahuan yang terbentuk terkait dengan informasi keluarganya ini didapatkan saat banyak orang di sekitarnya yang juga menyebut atau menggunakan nama panggilan tersebut.
3. Tahapan Siap Bertindak
Pada tahapan sosialisasi di dalam masyarakat yang ketiga yaitu ada tahapan siap bertindak. Kamu juga bisa mengenal tahapan satu ini yang banyak disebut sebagai game stage.
Pada tahapan ini, mulai adanya peniruan yang selama ini sudah dijalankan oleh seorang anak sembari dirinya tumbuh sampai umur tertentu.
Anak tersebut mulai menyadari terkait dengan perubahan secara pribadi serta peran yang dimiliki oleh dirinya sendiri dengan penuh kesadaran.
Dalam waktu yang bersamaan, anak juga mulai menunjukkan kelihaian atau kepintarannya dalam menirukan maupun menempatkan dirinya pada posisi orang lain.
Kemampuan tersebut juga semakin meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini akan membantu anak tersebut untuk bisa bersosialisasi dengan baik di tengah lingkungan masyarakat yang ada.
Untuk contoh tahapan sosialisasi satu ini yaitu ada seorang anak yang mulai menyadari pentingnya diri dalam membela keluarganya. Dia juga akan mulai terlibat bermain dengan anak usia sebayanya.
Selain itu, ada pula contoh seperti seorang anak yang bermain layang-layang. Ia tahu bahwa ada aturan terkait dengan waktu bermain seperti saat setelah selesai sekolah sampai waktu tertentu.
4. Tahapan Penerimaan Norma Kolektif
Tahapan sosialisasi yang ada di tengah masyarakat selanjutnya yaitu terdapat tahapan penerimaan norma kolektif. Tahapan satu ini banyak disebut pula sebagai generalized stage.
Pada tahapan ini masih memiliki hubungan yang begitu dekat dengan tahapan ketiga sebelumnya yaitu tahapan siap bertindak.
Namun, pada tahapan penerimaan norma kolektif ini, seseorang sudah dianggap sebagai orang dewasa.
Dia sudah memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya secara sempurna. Selain itu, dia juga bisa membedakan antara hal yang baik maupun buruk.
Pada contoh tahapan sosialisasi kali ini yaitu sikap yang dimiliki oleh seseorang akan temannya yang memiliki latar belakang berbeda. Mulai dari berkaitan dengan budaya, agama, suku, etnis, dan lainnya.
Seseorang akan mulai mempelajari sikap toleransi atas perbedaan yang dimiliki. Dia juga akan belajar untuk bisa lebih profesional meskipun ada perbedaan yang tidak bisa dihindari.
Penutup
Nah, itu tadi merupakan berbagai contoh tahapan sosialisasi yang bisa kamu temui dalam masyarakat sehari-hari.
Setiap tahapan yang dimiliki oleh sosialisasi dalam masyarakat tersebut memiliki peranan yang begitu baik serta memberikan dampak cukup besar terhadap perkembangan masyarakat.
Tidak hanya tahapan sosialisasi, tetapi masih ada banyak materi terkait dengan perkembangan masyarakat lainnya yang perlu untuk kamu ketahui.
Kamu dapat membaca dan mencari tahu materi seputar masyarakat maupun mata pelajaran sosiologi lainnya yang lengkap dan terbaru hanya ada di situs blog Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: