Contoh Tantangan dalam Menjaga Keutuhan NKRI secara Internal dan Eksternal

Contoh Tantangan dalam Menjaga Keutuhan NKRI secara Internal dan Eksternal – NKRI harus dijaga agar penerus bangsa dapat tetap bersatu. Perjuangan dari para pejuang kemerdekaan haruslah dituangkan pada semua anak muda sebagai penerus bangsa.

Sebab, saat ini perkembangan zaman semakin menjauhkan anak muda dari rasa persatuan dan rasa memiliki Negara Indonesia. Maka dari itu, pentingnya menerapkan sikap cinta tanah air sejak dini.

Kami juga telah memberikan contoh tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI yang bisa kamu baca. Sebab, memang mempertahankan NKRI memiliki beragam tantangan yang harus dihadapi dan ditangani bersama.

Apa
Itu NKRI

canva.com

NKRI
(Negara Kesatuan Republik Indonesia) merupakan sebuah negara kesatuan dengan bentuk
republik yang menerapkan sistem desentralisasi, yang mana pemerintah daerahnya akan
menjalankan sebuah otonomi seluas-luasnya di luar dari bidang pemerintahan yang
telah ditentukan oleh undang-undang sebagai urusan dalam pemerintah pusat.

Menurut
pada UUD 1945 Pasal 1 Ayat 1 NKRI “Negara Kesatuan Republik Indonesia” merupakan
Negara Kesatuan, yang berbentuk dalam Republik.

Ketentuan
ini telah dijelaskan pula dalam pasal 18 UUD 1945 ayat “1” yang menyatakan jika
Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas beberapa daerah provinsi, serta
daerah provinsi tersebut kemudian dibagi menjadi kota dan juga kabupaten yang pada
setiap kota, kabupaten serta provinsi tersebut mempunyai pemerintahan daerah
yang telah diatur oleh undang-undang.

Tujuan
dari NKRI

Berikut
adalah tujuan dari NKRI:

  • Melindungi
    seluruh bangsa Indonesia serta segenap tumpah darah Indonesia,
  • Memajukan
    kesejahteraan untuk umum,
  • Mencerdaskan
    kehidupan dalam bangsa,
  • Ikut
    melaksanakan ketertiban dalam dunia yang berdasarkan pada kemerdekaan,
    perdamaian abadi, dan juga keadilan sosial.

Faktor
yang Dapat Memperkuat NKRI

1.
Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda lahir atas bentuk keprihatinan dari rakyat Indonesia pada masa itu, yang melihat bila masih terjadi perpecahan di antara anak bangsa.

Hal tersebut yang membuat para penjajah mudah untuk memasukkan pengaruhnya.

Maka dari itu, jalan untuk menuju sebuah persatuan harus dapat segera diwujudkan.

Hingga akhirnya, beberapa organisasi milik pemuda yang mewakili dari berbagai wilayahnya mengadakan sebuah pertemuan di dalam wadah bernama Kongres Pemuda.

Pertemuan
tersebut telah berlangsung sebanyak dua kali. Pada pertemuan Kongres Pemuda II,
yang telah diadakan pada tanggal 28 Oktober 1928, lahirlah sekaligus Sumpah
Pemuda.

Sumpah
Pemuda adalah sebuah ikrar dari pemuda Indonesia untuk dapat bersatu di dalam
bingkai satu nusa (Tanah Air), satu bangsa (Indonesia), dan satu bahasa (Bahasa
Indonesia).

2.
Pancasila

Pancasila
juga menjadi faktor yang dapat memperkuat keutuhan dari NKRI. Pancasila merupakan
ideologi milik bangsa Indonesia yang di dalamnya terdapat beragam nilai serta
pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

Nilai-nilai pada Pancasila digali dari akar budaya milik Bangsa Indonesia yang menjadikannya sebagai cerminan kepribadian milik bangsa.

Nilai-nilai dalam Pancasila yang bersifat universal serta menyeluruh juga menjadi jalan dalam mempersatukan serta mengokohkan keutuhan dari NKRI.

Dengan demikian, keutuhan dalam NKRI tetap dapat terjaga selama nilai-nilai dari Pancasila dapat dijalankan oleh seluruh rakyat Indonesia, dalam perikehidupannya sehari-hari.

Salah satu penyebab konflik dari antarsuku yaitu adanya pengabaian nilai-nilai dari Pancasila.

3.
Bhinneka Tunggal Ika

Bhinneka Tunggal Ika merupakan sebuah semboyan untuk Bangsa Indonesia yang memiliki arti walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Makna tersebut sudah cukup mendalam bagi seluruh Bangsa Indonesia, sebab mempunyai banyak sekali dperbedaan.

Di tengah dari keberagaman yang sudah ada, semua orang di Indonesia sebenarnya masih dalam satu bangsa serta mengedepankan adanya persatuan.

Semboyan tersebut juga pernah menyemangati sang Mahapatih Gajah Mada dari Kerajaan Majapahit untuk dapat mempersatukan Nusantara pada saat itu.

Dirinya hendak untuk menyatukan semua kerajaan yang berada di bawah kekuasaan dari Kerajaan Majapahit.

Pengadaptasian semboyan dari Bhinneka Tunggal Ika bagi NKRI ini, mampu memperkokoh persatuan serta kesatuan dari Bangsa Indonesia.

Sikap
dalam Menjaga Keutuhan NKRI

Menjaga keutuhan dari NKRI merupakan bentuk kewajiban bagi seluruh rakyat di Indonesia.

Keutuhan tersebut harus dapat dikokohkan dengan melalui berbagai perilaku sehari-hari yang dapat mengarahkan pada upaya dalam persatuan antar-individu sampai dengan kelompok.

Berbagai contoh dari perilaku yang dapat untuk dilakukan, meliputi berikut inid:

1. Dalam kehidupan di dalam rumah:

  • Selalu
    rukun dengan anggota keluarga yang lainnya
  • Menjaga
    nama baik dari keluarga pada saat bergaul dengan orang lain
  • Tidak
    memaksakan kehendak dari anggota keluarga yang lain
  • Menghargai
    perbedaan dari pendapat, saling menghormati dan juga menyayangi

2. Dalam kehidupan di lingkungan sekolah

  • Selalu
    rukun dengan teman
  • Tidak
    membedakan-bedakan teman di dalam pergaulan
  • Menghargai
    serta menghormati pendapat dari teman
  • Menghormati
    para guru
  • Saling
    tolong serta berbagi dengan semua teman

3. Dalam kehidupan saat bermasyarakat

  • Saling
    menghormati dengan semua anggota masyarakat
  • Ikut
    serta dalam bergotong royong
  • Menolong
    tetangga yang sedang mengalami musibah
  • Tidak
    memaksakan kehendak terhadap anggota dari masyarakat lain
  • Menghormati
    serta menghargai adanya hak milik orang lain

4.
Dalam kehidupan berbangsa dan juga bernegara

  • Melaksanakan
    nilai-nilai dari Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari
  • Menghormati
    serta menghargai suku bangsa yang lain
  • Melaksanakan
    seluruh peraturan dalam perundang-undangan
  • Tidak
    membeda-bedakan dari suku, agama, dan juga sifat kedaerahan
  • Bekerja
    keras untuk dapat membangun masa depan bangsa

Contoh Tantangan dalam Menjaga Keutuhan NKRI

Tantangan
Internal

Tantangan
internal merupakan segala macam gangguan dari dalam negeri yang bisa
menggoyahkan kesatuan serta persatuan dari NKRI.

Beberapa
tantangan internal dalam upaya menjaga keutuhan dari NKRI, sebagai berikut:

1.
Keragaman Masyarakat Indonesia

Tantangan
internal di dalam menjaga keutuhan dari NKRI yang pertama yaitu adanya
keragaman dari masyarakat yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia.

Keberagaman
seperti halnya pada suku, budaya, ras, suku, agama memang dapat menjadi
kekayaan, namun juga dapat menimbulkan berbagai permasalahan.

Sebagai
seorang warga negara yang baik, kamu harus selalu berusaha merawat bentuk keberagaman
yang telah dimiliki oleh Bangsa Indonesia dalam menjadi sesuatu yang lebih positif.

Dengan
cara itu, tidak akan lagi terjadi sebuah konflik internal dari antar golongan
yang dapat menimbulkan kerusuhan serta perpecahan di tengah masyarakat.

2.
Kesenjangan Sosial dan Ekonomi di Masyarakat

Tantangan
internal di dalam menjaga keutuhan dari NKRI yang kedua yaitu adanya
kesenjangan sosial serta ekonomi yang masih sering ditemui di kalangan masyarakat.

kesenjangan
sosial yang besar dapat menunjukkan pertumbuhan dalam ekonomi yang memang belum
bisa untuk dinikmati secara merata oleh seluruh masyarakat di Indonesia.

Hal
tersebut tentunya dapat memecah belah masyarakat Indonesia ke dalam beberapa golongan-golongan
tertentu di lingkup masyarakat.

Selain
daripada itu, kesenjangan yang telah terjadi di tengah masyarakat juga akan
dapat menciptakan sebuah kecemburuan sosial yang mana dapat berpotensi menjadi sebuah
konflik.

3.
Meningkatnya Paham Etnosentrisme dan Radikalisme

Meningkatnya
bentuk paham etnosentrisme serta radikalisme juga dapat menjadi salah satu dari
tantangan besar dalam menjaga keutuhan dari NKRI.

Etnosentrisme
berarti orang yang menganggap bahwa kebudayaan ataupun etnisnya yang paling
unggul serta baik daripada bentuk kebudayaan orang lain.

Hal
tersebut tentunya akan dapat merusak nilai dalam persatuan serta kesatuan, sebab
dapat mengucilkan berbagai kebudayaan, suku, etnis dari sebuahd bangsa.

4.
Munculnya Ideologi Separatisme

Menurut
dari KBBI, separatisme merupakan sebuah gerakan ataupun paham untuk dapat memisahkan
diri dengan mendirikan sebuah negaranya sendiri.

Pertumbuhan
ekonomi yang tidak secara merata ini dapat mengakibatkan muncul dan tumbuhnya sebuah
ideologi separatisme di tengah dari masyarakat.

Diketahui
bahwa sejak zaman proklamasi kemerdekaan, telah terdapat sejumlah upaya dari
kelompok tertentu untuk dapat memisahkan diri dari sebuah NKRI.

Oleh
sebab itu, perlu adanya bentuk perhatian khusus kepada seluruh masyarakat secara
merata, supaya tidak akan merasa kecewa serta tetap dapat mencintai tanah
airnya.

Tantangan
Eksternal

Tantangan
eksternal merupakan segala bentuk berupa gangguan dari luar negeri yang mana
bisa menggoyahkan adanya kesatuan serta persatuan dari NKRI.

Beberapa
bentuk tantangan eksternal dalam upaya menjaga keutuhan di NKRI, antara lain
sebagai berikut:

1.
Globalisasi

Dengan
terjadinya globalisasi serta kemajuan ilmu pengetahuan dan juga teknologi,
budaya asing dapat semakin mudah untuk masuk ke Negara Indonesia.

Sayangnya,
beberapa jenis kebudayaan tersebut memang ada yang bertentangan langsung dengan
bentuk budaya nasional ataupun kepribadian dari Bangsa Indonesia.

Adanya
beragam barang-barang dari luar negeri dapat mematikan para pengusaha lokal, sebab
tidak dapat lagi bersaing dengan pengusaha yang lebih besar.

2.
Pelanggaran Wilayah

Intervensi
asing dapat berwujud dengan banyak hal, termasuk dari konflik teritori ataupun
wilayah. Salah satunya yaitu pada masalah di Natuna.

Di
kawasan lautan Indonesia, seringkali terjadi kapal asing baik itu milik
pemerintah ataupun swasta yang telah memasuki batas tertitori dengan tanpa
izin.

Masuknya
kapal dari Negara Tiongkok ke dalam perairan Indonesia juga menjadi contoh dari
sebuah gangguan yang dapat dilakukan oleh negara tetangga.

3.
Campur Tangan Asing

Selain
dari pelanggaran wilayah, intervensi asing juga bisa diwujdukan dengan adanya segala
bentuk campur tangan dari negara luar.

Maka,
tak jarang bila negara luar ikut campur tangan di dalam proses menyelesaikan
permasalahan di dalam negeri milik suatu negara.

Oleh
sebab itu, negara pun perlu selalu bersikap mandiri, supaya tidak adanya
potensi dalam gangguan yang akan ditimbulkan dari negara asing.

4.
Munculnya Jaringan Narkoba Internasional

Tantangan
eksternal di dalam upaya menjaga keutuhan dari NKRI yang terakhir yaitu
munculnya sebuah jaringan narkoba internasional.

Permasalahan
dari narkoba sendiri dapat sangat merugikan seluruh Bangsa Indonesia, salah
satu yang paling terlihat yaitu pada lemahnya tatanan moral dari Bangsa
Indonesia.

Selain
daripada itu, jaringan dari narkoba internasional pun juga akan membuka potensi
dari masyarakat Indonesia untuk dapat melakukan bentuk kejahatan yang lainnya.

Penutup

Itu tadi pembahasan mengenai contoh tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI.

Semoga artikel ini dapat semakin menguatkan kamu dalam mempertahankan keutuhan dari NKRI. Sebab, era modern ini semakin membuat masyarakat jatuh ke dalam perpecahan.

Bahkan
munculnya beragam media sosial, semakin membuat masyarakat Indonesia tidak
peduli terhadap keberagaman. Malah, media sosial semakin menggoyahkan rasa
persatuan dari seluruh masyarakat Indonesia.

Demikian pembahasan mengenai contoh tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI, kamu dapat membaca artikel lainnya mengenai NKRI pada kolom yang tersedia di Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta