23 Contoh Tari Berpasangan beserta Asal Daerahnya di Indonesia Lengkap

23 Contoh Tari Berpasangan beserta Asal Daerahnya di Indonesia Lengkap – Salah satu warisan budaya yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia sampai sekarang adalah seni tari tradisional dari setiap daerahnya.

Salah satu seni tari tradisional yang cukup menarik untuk dikupas lebih lanjut adalah tarian yang dilakukan secara berpasang-pasangan. Hampir seluruh daerah di Indonesia memiliki tarian jenis ini.

Nah, kalau kamu ingin tahu bagaimana bentuk tarian dan darimana asalnya, dalam artikel ini Mamikos telah merangkum beberapa contoh tari berpasangan beserta asal daerahnya yang dapat kamu ketahui.

Apa Itu Tari Berpasangan?

Palangkaraya.go.id

Sebelum melihat lebih lanjut apa saja contoh tari berpasangan beserta asal daerahnya di Indonesia. Sangat penting untuk kamu mengetahui mengetahui apa itu seni tari berpasangan terlebih dahulu.

Menari adalah sebuah seni yang dilakukan dengan menggunakan gerakan tubuh mengikuti irama dan biasanya dilakukan pada waktu dan tempat-tempat tertentu.

Tujuannya yaitu untuk mengungkapkan sebuah perasaan, maksud, maupun pikiran.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada banyak sekali jenis tarian yang ada.

Dimana berdasarkan bentuknya seni tari terbagi ke dalam empat bentuk yang berbeda, yaitu tari tunggal (solo), tari kelompok, tari massal, dan tari berpasangan.

Namun, dalam artikel ini kita hanya akan membahas jenis tari berpasangan saja.

Adapun yang dimaksud dengan tari berpasangan yaitu sebuah penampilan tarian tradisional, kreasi, maupun modern yang dilakukan atau dimainkan dengan cara berpasangan, baik sesama jenis maupun dengan lawan jenis.

Dalam seni tari berpasangan, setiap penari harus bisa saling berinteraksi, melengkapi, dan mengisi satu sama lain.

Hal ini bertujuan agar penari dapat memiliki respons dan kesamaan gerakan  sehingga tarian akan lebih indah untuk dilihat. Dalam kata lain, penari harus memiliki kemistri yang baik.

Meskipun disebut sebagai tari berpasangan, bukan berarti seni tari ini hanya dapat dilakukan oleh dua orang saja. Tarian ini bisa dilakukan oleh banyak orang, asalkan setiap penari memiliki pasangannya masing-masing.

Apa Saja Contoh Tari Berpasangan beserta Asal Daerahnya?

Hampir setiap etnis atau yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke memiliki seni tari tradisionalnya masing-masing.

Tarian yang dimiliki tersebut sangatlah beragam dan tentu saja ada yang dilakukan secara berpasang-pasangan.

Lalu, apa sajakah seni tari tradisional Indonesia yang dilakukan secara berpasangan? Untuk lebih jelasnya, berikut daftar contoh tari berpasangan beserta asal daerahnya di Indonesia.

Contoh-Contoh Tari Berpasangan beserta Asal Daerahnya

1. Tari Zapin (Riau)

Membaca kata zapin mungkin banyak yang akan langsung teringat salah satu lagu melayu terkenal dengan judul yang sama yaitu “zapin”.

Namun, tahukah kamu ternyata zapin juga merupakan salah satu seni tari tradisional yang ada di Indonesia.

Tari zapin merupakan salah satu tarian berpasangan yang m yang berasal dari masyarakat melayu yang tinggal di provinsi Riau.

Tarian ini memiliki sifat yang menghibur dan edukatif, di mana dulunya sering dijadikan sebagai media untuk berdakwah agama Islam.

Tari zapin merupakan perpaduan antara budaya Melayu dan Arab.

Di mana secara bahasa, kata zapin sendiri berasal dari Bahasa Arab, yaitu “Zafn” yang artinya gerakan kaki yang mengikuti rentak pukulan dengan cepat.

Selain itu, tarian ini juga ditampilkan dengan menggunakan iringan lagu dari Yaman.

Untuk iringan lagu atau musiknya tersebut, tarian ini menggunakan dua alat musik utama  yaitu marwas (gendang kecil) dan gembus.

2. Tari Serampangan Dua Belas (Sumatera Utara)

Contoh tari berpasangan yang kedua yaitu tarian yang bernama serampangan dua belas.

Tarian ini berasal dari provinsi Sumatera Utara dan menjadi salah satu tarian dari daerah ini yang cukup terkenal dan banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia.

Tarian ini cukup unik karena di setiap gerakannya mengisahkan tentang proses percintaan di antara dua sejoli yang dimulai dari tahap perkenalan sampai akhirnya bisa ke jenjang pernikahan.

Tari Serampangan Dua Belas cukup syarat akan makna, di mana filosofi di balik dari tarian ini, yaitu apabila seseorang sudah memiliki pasangan yang cocok maka segeralah untuk menuju ke pelaminan dan jangan menunda-nundanya.

Tarian ini biasanya ditampilkan di berbagai acara mulai dari upacara adat, acara budaya, pesta pernikahan, maupun sebagai hiburan semata. 

Kini, tari dua belas serampangan tidak hanya disukai oleh masyarakat Sumatera Utara saja.

Masyarakat dari daerah Indonesia yang lainnya pun menyukai tarian ini karena memiliki gerakan yang simpel dan mudah untuk diikuti.

3. Tari Bedhaya Ketawang (Surakarta)

Contoh tari berpasangan yang ketiga adalah tari Bedhaya Ketawang. Jika dua tarian sebelumnya berasal dari pulau sumatera, contoh tarian ketiga ini berasal dari pulau Jawa, tepatnya di Kota Surakarta.

Tari Bedhaya ketawang adalah sebuah seni tari kesabaran. Tarian ini sangat sakral karena hanya bisa diperlihatkan saat penobatan tahta raja di kesultanan Surakarta saja.

Artinya, kamu tidak dapat melihat tarian ini jika di hari-hari biasa.

Secara bahasa, kata “Bedhaya” artinya penari perempuan di istana dan “Ketawang” artinya langit atau mendung pada langit.

Selain itu, kata ketawang juga merupakan sebuah simbol dari sesuatu hal yang suci, tinggi, dan merupakan tempat tinggal para dewa.

Menariknya, tari ini bukan hanya sebuah tarian tradisional semata karena dahulu tarian ini merupakan salah satu aktivitas religius yang dilakukan oleh para kaum ningrat di Jawa.

4. Tari Wireng (Surakarta)

Masih dari Surakatra, Jawa Tengah, contoh tari berpasangan yang keempat adalah tari Wireng. Tarian ini merupakan salah satu genre tarian di Jawa Tengah yang mengisahkan tentang perang atau keprajuritan.

Hal tersebut sesuai dengan namanya, di mana secara bahasa tari wireng berasal dari kata “Beksan” yang artinya tari dan “Wiring” merupakan gabungan dari kata wira/perwira dan aeng yang artinya prajurit unggul.

Tarian berpasangan satu ini sudah ada sejak zaman Jenggala Kediri.

Di mana tarian ini diciptakan oleh raja pertama Jenggala dengan gelar Jayanegara untuk mengajarkan dan melatih putranya mengenai ketangkasan berperang.

5. Tari Legong (Bali)

Sedikit bergeser ke pulau Bali, contoh tari berpasangan yang kelima adalah Tari Legong.

Tarian ini memiliki gerakan yang cukup kompleks, dimana para penari akan memadukan gerakannya dengan iringan musik gamelan tradisional khas Bali.

Tari legong berasal dari salah satu kata dalam bahasa Bali yaitu “Leg” yang artinya gerakan tari yang luwes dan “Gong” yang diambil dari sebuah unsur alat musik gamelan.

Jadi, tari tradisional ini dapat diartikan sebagai sebuah tarian yang gerakannya terikat dengan irama gamelan yang menjadi musik pengiringnya.

Biasanya, tari legong dilakukan wanita secara berpasang-pasangan dengan jumlah tertentu. Saat ini, tari legong telah dikenal oleh mancanegara dan menjadi salah satu keunikan yang dimiliki masyarakat Bali.

Contoh Tari Berpasangan dan Asal Daerahnya yang Lain

Selain lima contoh tari tradisional dan asal daerahnya yang sudah disebutkan di atas. Tentunya masih ada banyak contoh tarian lainnya, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Tari Payung (Sumatera Barat)
  2. Tari Ulu Ambek (Aceh)
  3. Tari Phetilan (Yogyakarta)
  4. Tari Golek Menak (Yogyakarta)
  5. Tari Karonsih (Jawa Timur)
  6. Tari Remo (Jombang, Jawa Timur)
  7. Tari Gandrung (Jawa Timur)
  8. Tari Gambyong (Surakarta, Jawa Tengah)
  9. Tari Srikandi Mustakaweni (Jawa Tengah)
  10. Tari Retno Tinanding (Jawa Tengah)
  11. Tari Rama dan Shinta (Jawa Tengah)
  12. Tari Retno Ngayudo (Jawa Tengah)
  13. Tari Srikandi Larasati (Jawa Tengah)
  14. Tari Bambangan-Cakil (Jawa Tengah)
  15. Tari Janger (Bali)
  16. Tari Legong Kraton (Bali)
  17. Tari Ketuk Tilu (Jawa Barat)
  18. Tari Bugis Kembar (Jawa Tengah)

Demikianlah daftar contoh tari berpasangan beserta asal daerahnya.

Sejak dulu, Indonesia memang dikenal sebagai sebuah negara yang memiliki banyak sekali seni tari di setiap daerahnya, termasuk tarian-tarian yang dilakukan secara berpasang-pasangan seperti beberapa contoh di atas.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak informasi tentang contoh tari berpasangan ataupun yang lainnya.

Kamu dapat mengunjungi blog Mamikos Info karena akan ada berbagai artikel terkait kesenian-kesenian Indonesia yang sangat menarik, bermanfaat, dan asyik untuk dibaca.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta