9 Contoh Tari Massal Beserta Penjelasan dan Daerah Asal [Gambar]
9 Contoh Tari Massal Beserta Penjelasan dan Daerah Asal [Gambar] — Masing-masing daerah di Indonesia memiliki kebudayaan yang beragam. Mulai dari baju adat, makanan, bahasa, hingga tari-tarian khas.
Pada kesempatan ini, berbeda dengan ulasan tari tunggal sebelumnya, Mamikos akan mengulas secara khusus seputar contoh tari massal beserta penjelasan dan daerah asal disertai dengan gambarnya.
Jadi, apabila kamu penasaran dengan ulasan lengkapnya, baca artikel ini hingga selesai.
Daftar Contoh Tari Massal Berikut Penjelasan Daerah dan Gambar
Daftar Isi
- Daftar Contoh Tari Massal Berikut Penjelasan Daerah dan Gambar
- 1. Tari Saman – Aceh
- 2. Tari Jaranan – Jawa Timur
- 3. Tari Tortor – Sumatera Utara
- 4. Tari Gambyong – Surakarta
- 5. Tari Kecak – Bali
- 6. Tari Baris Gede – Bali
- 7. Tari Datun – Kalimantan Timur
- 8. Tari Sajojo – Papua
- 9. Tari Poco-Poco – Sulawesi Utara
Daftar Isi
- Daftar Contoh Tari Massal Berikut Penjelasan Daerah dan Gambar
- 1. Tari Saman – Aceh
- 2. Tari Jaranan – Jawa Timur
- 3. Tari Tortor – Sumatera Utara
- 4. Tari Gambyong – Surakarta
- 5. Tari Kecak – Bali
- 6. Tari Baris Gede – Bali
- 7. Tari Datun – Kalimantan Timur
- 8. Tari Sajojo – Papua
- 9. Tari Poco-Poco – Sulawesi Utara
Pada pembuka artikel ini, Mamikos sudah menyebutkan bahwa pada kesempatan ini kamu akan menyimak ulasan lengkap seputar contoh tari massal beserta penjelasan dan daerah asal serta gambar pendukungnya.
Apabila kamu sudah tak sabar lagi dengan ulasan contoh tari massal beserta penjelasan dan daerah asalnya tersebut, mari langsung simak saja penjelasan yang berhasil Mamikos rangkum sebagai berikut.
1. Tari Saman – Aceh
Contoh tari massal yang Mamikos tuliskan di urutan pertama adalah tari Saman yang berasal dari Aceh. Mulanya, tarian ini hanya dipentaskan oleh kaum laki-laki.
Akan tetapi, seiring perkembangannya tari Saman pun boleh dipentaskan oleh para perempuan.
Gerakan tari Saman adalah kombinasi dari kekompakan tepukan tangan pada badan dan paha penari yang menghasilkan irama rancak, penuh semangat yang memiliki gerakan lincah dan tempo yang cepat.
Tarian Saman juga akan diiringi suara tepuk tangan, tepuk di dada, dan tepukan di paha para penarinya saat melakukan gerakan tari.
Tak ketinggalan para penari juga akan menyuarakan lagu atau suara yang mengiri gerakan tari.
Syair yang dipakai biasanya berisi pesan dakwah, sindiran, pantun nasihat, hingga tentang pantun percintaan.
UNESCO juga menyatakan bahwa tari Saman sebagai salah satu bentuk warisan budaya yang wajib dan patut untuk dilestarikan.
2. Tari Jaranan – Jawa Timur
Dari daftar contoh tari massal berikutnya yang ada di daftar Mamikos adalah tari Jaranan yang jadi salah satu tari tradisional yang berasal dari Jawa Timur.
Tarian Jaranan ini memang melibatkan cukup banyak penari dalam pementasannya. Sebab nantinya para penari tersebut akan ada yang berperan sebagai penari jaran kepang, celengan dan peran-peran penting lainnya.
Properti hingga kostum yang digunakan para penari dalam tari Jaranan ini juga terbilang berbeda dalam pertunjukannya.
3. Tari Tortor – Sumatera Utara
Kata ‘Tortor’ sesungguhnya berasal dari suara hentakan kaki para penari di atas lantai papan rumah adat Batak ketika membawakan tarian ini.
Karena dibawakan oleh banyak orang, maka tari Tortor pun menjadi salah satu contoh tari massal berikutnya yang Mamikos rekomendasikan.
Para penari dalam tarian ini akan bergerak dengan iringan gondang (gendang) yang dimainkan dengan irama yang menghentak hingga membuat suasana menjadi meriah.
Tari Tortor biasanya digelar untuk beberapa acara seperti pesta panen, upacara kematian, penyembuhan, hingga sekadar pesta bagi muda-mudi.
Selain memiliki pesan moral dari tariannya, dalam tari Tortor juga terdapat proses ritual. Bahkan konon terdapat beberapa pantangan bagi para penari yang hendak menari.
Dalam tari Tortor juga terdapat keunikan tersendiri yang berupa pantangan yang harus diperhatikan dan dipatuhi ketika menari.
Salah satunya adalah tangan penari tidak boleh melewati batas setinggi bahu ke atas. Kabarnya, jika pantangan tersebut dilanggar, maka artinya si penari sudah siap menantang siapapun. Wah.
4. Tari Gambyong – Surakarta
Contoh tari massal lainnya yang ada di daftar Mamikos ini adalah Tari Gambyong yang berasal dari Surakarta. Tarian ini biasanya dilakukan oleh tiga bahkan hingga lima penari dalam satu pertunjukkan.
Pada dasarnya, keunikan gerakan dalam tarian ini sangat elok mulai dari gerakan kepala, tangan bahkan kaki.
Semula, tari Gambyong ini digunakan sebagai salah satu tarian untuk hiburan saat ada acara penyambutan tamu atau hiburan untuk orang dalem kerajaan Keraton.
Tarian Gambong ini tergolong tarian massal karena dilakukan oleh lebih dari satu penari.
5. Tari Kecak – Bali
Masih di daftar contoh tari massal beserta penjelasan, asal daerah dan gambarnya, kali ini Mamikos punya tari Kecak yang berasal dari pulau Dewata, Bali.
Tari Kecak ini sesungguhnya mengambil epik cerita dalam Ramayana. Tari Kecak ini tegolong contoh tari massal sebab dipentaskan oleh puluhan penari pria dengan posisi melingkar hingga membentuk satu arena.
Lalu para penari lainnya akan berperan sebagai Shinta, Rama, Hanuman, dan Rahwana menari di dalam lingkaran tersebut.
Tarian ini juga memiliki kesan mistis yang cukup kental. Hal tersebut bakal langsung terasa ketika para penari pria tak hentinya meneriakkan kata-kata “cak-cak-cak” sebagai irama yang mengiringi tarian.
6. Tari Baris Gede – Bali
Satu lagi contoh tari massal yang berasal dari Bali yakni Tari Baris Gede. maksud dari nama tarian ini tentu saja berasal dari kata berbaris.
Tari Baris Gede menjadi salah satu tarian sakral yang masih terjaga keasilannya, sebab tarian ini hanya dipentaskan pada upacara keagamaan saja.
Ada sekitar 10 penari laki-laki yang memakai busana perang lengkap dengan senjatanya saat mereka membawakan Tari Baris Gede ini.
Sementara untuk gerakan tarian yang ditampilkan tentu sangat gagah dan perkasa.
7. Tari Datun – Kalimantan Timur
Contoh tari massal berikutnya yang ada pada daftar Mamikos kali ini adalah Tari Datun yang berasal dari Kalimantan Timur.
Tari Datun ini dibawakan oleh setidaknya 10 hingga 20 penari asli suku Dayak Kenyah yang mulanya dibawakan sebagai ungkapan syukur dan kegembiraan atas kelahiran seorang bayi.
Saat tarian ini berkembang luas, akhirnya tari Datun pun dibawakan bukan hanya pada momen kelahiran saja, melainkan pada berbagai upacara adat hingga untuk menyambut tamu.
8. Tari Sajojo – Papua
Tari Sajojo jadi contoh tari massal selanjutnya yang berkisah tentang gadis yang sangat disayang oleh kedua orang tuanya.
Sang gadis memiliki paras yang elok dan rupawan sehingga banyak pemuda di desa mendambakannya.
Selain kisah indah di balik tari Sajojo tersebut, irama yang penuh semangat diiringi gerakan tubuh dan hentakan yang khas, membuat tari asal Papua ini sangat mengasyikan untuk dibawakan secara berkelompok.
9. Tari Poco-Poco – Sulawesi Utara
Tarian Poco-poco juga termasuk dalam contoh tari massal yang berasal dari Sulawesi Utara. Meskipun menjadi salah satu tarian modern, namun gerakan dalam tari Poco-poco ini sangat rapi meskipun terkesan sederhana.
Siapapun bisa menari Poco-poco. Karena kesederhanaan tariannya, maka tak heran jika Poco-poco sering dijadikan gerakan senam irama oleh banyak orang terlepas dari gender dan usianya.
Ulasan di atas terkait contoh tari massal beserta penjelasan dan daerah asal serta gambarnya menyudahi artikel Mamikos kali ini.
Mamikos harap informasi yang sudah kamu baca pada kesempatan kali ini terkait contoh tari massal beserta penjelasan dan daerah asalnya cukup bermanfaat serta berguna menambah pengetahuan kamu.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: