Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025 Singkat dan Penuh Makna

Sejak tahun 1994, melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994, tanggal 25 November ditetapkan sebagai Hari Guru Nasional sekaligus hari lahir PGRI.

Di sekolah, peringatan biasanya dilakukan lewat upacara bendera yang diisi penyampaian amanat oleh pembina upacara. Bagian ini kemudian menjadi kesempatan untuk menyampaikan pesan yang sejalan dengan tema peringatan tahun tersebut. ✨

Oleh karena itu, Mamikos menyediakan beberapa contoh teks amanat pembina upacara Hari Guru Nasional 2025 yang singkat dan mudah disampaikan. Yuk, baca artikel ini sampai selesai! 👨🏻‍🏫📜

Tema Hari Guru Nasional 2025

Canva/Canva UMKM

Peringatan Hari Guru Nasional 2025 mengusung tema “Merawat Semesta dengan Cinta,” sebuah ajakan yang terasa lembut namun memiliki makna yang sangat dalam.

Dikutip dari laman resmi kemenag.go.id, tema ini tidak hanya mengingatkan tentang peran guru sebagai pendidik, tetapi juga sebagai sosok yang menjaga harmoni antara ilmu dan iman, logika dan kebijaksanaan, serta manusia dan lingkungannya.

Dalam sambutannya saat membuka Kick Off HGN 2025 di UIN Syekh Nurjati Cirebon, Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan bahwa guru memiliki peran penting sebagai penjaga kesadaran.

Guru bukan semata mengisi pikiran dengan teori, tetapi membantu muridnya memahami arah, menata cara berpikir, dan menumbuhkan kepekaan terhadap sesama.

Dapat disimpulkan bawa tema Hari Guru Nasional 2025 mengajak kita untuk melihat pendidikan sebagai perjalanan memelihara kehidupan.

Selain itu, guru juga digambarkan sebagai insan yang tidak hanya untuk membentuk generasi yang cerdas, tetapi juga yang peka, peduli, dan mampu menjaga semesta di sekelilingnya.

Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025

Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan teks amanat pembina upacara itu? Secara sederhana, teks ini merupakan naskah berisi pesan atau pidato yang dibacakan oleh pembina upacara. Biasanya kepala sekolah, guru, atau pejabat yang bertugas pada hari itu.

Berisi rangkaian arahan dan nilai positif yang ingin ditanamkan kepada seluruh peserta upacara. Mulai dari ajakan untuk disiplin, semangat belajar, berperilaku santun, hingga menumbuhkan rasa cinta tanah air.

Lewat amanat ini, pembina upacara juga menyampaikan nasihat moral, motivasi, dan refleksi tentang tema peringatan Hari Guru Nasional 2025.

Harapannya, pesan-pesan atau pidato Hari Guru tersebut tidak hanya didengar sesaat, tetapi mampu menginspirasi siswa untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di luar kelas.

Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025

Setelah memahami makna dan tujuan dari amanat pembina upacara, kini kamu bisa melihat bagaimana pesan tersebut dirangkai dalam sebuah teks yang utuh.

Mengacu pada tema Hari Guru Nasional 2025, yaitu “Merawat Semesta dengan Cinta,” amanat yang disampaikan biasanya memuat nilai-nilai yang menekankan kepedulian, kebijaksanaan, dan penghormatan terhadap peran guru.

Supaya terdapat gambaran yang lebih jelas, berikut beberapa contoh teks amanat pembina upacara yang bisa digunakan atau disesuaikan untuk peringatan HGN 2025 di sekolah berikut:

Contoh 1

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua.

Bapak/Ibu guru yang saya hormati, serta anak-anakku yang saya banggakan. Hari ini kita memperingati sejarah Hari Guru Nasional, sebuah kesempatan untuk berhenti sejenak dan mengingat betapa besar peran guru dalam kehidupan kita.

Mereka bukan hanya pengajar, tetapi juga pembimbing yang menuntun dengan kesabaran, ketulusan, dan kasih. Di balik setiap pelajaran yang kita terima, ada waktu, tenaga, bahkan pengorbanan yang mungkin tidak selalu terlihat.

Karena itu, mari kita belajar untuk menghargai jasa guru dengan mendengarkan, menghormati, dan menjaga sikap selama proses belajar.

Menghargai guru bukan sekadar ucapan terima kasih, tetapi juga diwujudkan lewat tindakan kecil yang mencerminkan kedewasaan dan kepekaan kita.

Anak-anakku, ingatlah bahwa guru adalah bagian penting dari perjalananmu. Mereka membantu membentuk karakter, membuka wawasan, dan menanamkan nilai-nilai kebaikan yang kelak akan kamu bawa sepanjang hidup.

Sementara bagi seluruh guru, izinkan kami mengucapkan rasa terima kasih yang tulus atas dedikasi dan cinta yang terus Ibu/Bapak berikan setiap hari.

Selamat Hari Guru Nasional 2025. Semoga kita terus merawat lingkungan belajar, sesama, dan diri sendiri dengan cinta dan ketulusan.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh 2

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua.

Bapak/Ibu guru yang saya hormati, serta anak-anakku yang saya banggakan. Hari ini kita memperingati Hari Guru Nasional “Menjaga Semesta dengan Cinta”, sebuah momen untuk merenungkan kembali betapa pentingnya peran guru dalam memberikan arah dan cahaya dalam kehidupan kita.

Guru bukan hanya pembawa ilmu, tetapi juga penjaga suasana belajar yang membuat kita merasa aman, dihargai, dan didengarkan. Anak-anakku, ingatlah bahwa ruang belajar yang nyaman tercipta dari kerja sama kita semua.

Sikap saling menghargai, menjaga ketertiban, memperhatikan saat guru menjelaskan, hingga merawat kelas bersama adalah wujud cinta kita kepada sekolah dan para pendidik. Hal-hal sederhana ini mungkin terlihat kecil, tetapi dampaknya besar bagi proses belajar setiap hari.

Kepada Bapak/Ibu guru, terima kasih atas kesabaran dan ketulusan yang tidak pernah putus. Terima kasih karena selalu memilih mengajar dengan hati, meski perjalanan tidak selalu mudah. Dedikasi Ibu/Bapak adalah bagian penting dari tumbuhnya karakter generasi muda.

Untuk semuanya, Selamat Hari Guru Nasional 2025. Semoga kita terus merawat lingkungan belajar dan satu sama lain dengan cinta yang terbaik. Sekian yang bisa Ibu sampaikan. Kurang lebihnya mohon maaf.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh 3

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua.

Hari ini saya ingin mengajak kalian mengingat satu momen sederhana: ketika pertama kali seseorang mengajari kalian membaca. Atau saat ada yang sabar menunggu kalian paham, meski kalian sendiri sudah hampir menyerah. Dalam dunia pendidikan, momen-momen kecil seperti itulah yang diam-diam membentuk siapa kita hari ini.

Anak-anak sekalian, ada banyak hal yang mungkin tidak kalian lihat. Di balik sebuah pelajaran yang terasa biasa saja, ada orang yang menghabiskan waktunya berpikir, “Bagaimana caranya anak-anak mengerti tanpa merasa terpaksa?”

Tidak semua perjuangan terlihat, dan tidak semua kebaikan diumumkan. Tapi jejaknya ada dan kalian merasakannya setiap kali berani mencoba hal baru.

Itulah sebabnya, pada Hari Guru Nasional 2025 ini, saya ingin kita menumbuhkan satu hal, yaitu rasa tanggung jawab. Bukan karena diminta guru, bukan karena takut nilai jelek, tapi karena kalian sadar bahwa setiap proses belajar adalah kerja sama antara hati yang membimbing dan hati yang ingin tumbuh.

Mari kita menjaga ruang belajar kita dengan cara yang paling sederhana tapi paling berarti. Bersikap baik, menghargai waktu, menjaga lingkungan tetap nyaman, dan saling mendukung satu sama lain. Jika itu bisa kita lakukan, maka kita sudah ikut merawat semesta kecil yang setiap hari kita tempati bersama.

Selamat Hari Guru Nasional 2025. Semoga langkah kecil kita hari ini bisa jadi cahaya untuk langkah orang lain di kemudian hari.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh 4

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua.

Pagi ini saya ingin mengajak kalian melihat sekolah dengan cara yang berbeda. Coba perhatikan sekeliling. Halaman yang baru disapu, kelas yang sudah lebih dulu ditata rapi, papan tulis yang bersih, hingga suasana yang terasa tenang saat kalian mulai berkumpul.

Ada banyak tangan yang bekerja lebih dulu sebelum kita tiba, dan sering kali semuanya berjalan tanpa suara. Di balik hal-hal kecil itu, ada pelajaran penting tentang arti merawat.

Tahun ini, Hari Guru Nasional mengusung tema “Merawat Semesta dengan Cinta”, dan kalau kita pikirkan sebentar saja, semesta itu tidak selalu berarti sesuatu yang luas.

Kadang, semesta itu sekecil ruang kelas tempat kita belajar, sekecil halaman sekolah tempat kita berlari, atau bahkan seluas hati orang-orang yang membimbing kita setiap hari.

Guru adalah bagian dari semesta itu, menjaga, menuntun, dan sering kali mencintai kita dalam diam. Tidak selalu lewat kata-kata besar, tapi dari perhatian sehari-hari seperti memastikan kalian paham, menenangkan ketika kalian bingung, atau memberi ruang saat kalian butuh waktu.

Maka di hari ini, saya ingin kita merenung sejenak. “Apa yang bisa aku lakukan untuk ikut merawat semesta ini?” Jawabannya tidak perlu megah. Bisa dari menjaga fasilitas sekolah, bisa dari sikap yang lebih lembut kepada teman, atau dari usaha untuk lebih sungguh-sungguh belajar.

Setiap hal kecil yang dilakukan dengan niat baik adalah bentuk cinta, dan cinta itulah yang membuat sebuah tempat tumbuh menjadi lebih hangat.

Anak-anakku dan guru yang saya banggakan sekalian, Hari Guru Nasional bukan hanya perayaan, tetapi pengingat bahwa kita semua terlibat dalam merawat tempat ini dengan hati, dengan kebiasaan baik, dan dengan rasa syukur.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Penutup

Itulah tadi 4 contoh teks amanat pembina upacara Hari Guru Nasional 2025 yang dapat dijadikan inspirasi menyampaikan pesan. Jangan lupa kunjungi blog Mamikos untuk mendapatkan berbagai artikel inspiratif lainya, ya. 📰😉

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah