3 Contoh Teks Ceramah Ramadan Singkat dan Lucu 2025
Ada banyak momen yang terjadi hanya pada bulan suci Ramadan yang mungkin kamu rindukan. Mulai dari sahur, buka puasa, hingga berburu takjil.
3 Contoh Teks Ceramah Ramadan Singkat dan Lucu 2025 โ Pernahkah kamu mendengar suatu ceramah dan begitu mengena sampai terpikirkan beberapa waktu setelahnya.
Bisa jadi karena ceramah itu disampaikan dengan gaya yang asyik dan seru, bisa juga penyampaiannya yang luwes hingga teks ceramah ramadan yang dibawakan memang lucu dan menyenangkan.
Simak Contoh Teks Ceramah Ramadan Singkat dan Lucu 2025
Daftar Isi [hide]

Pada kesempatan ini Mamikos akan memberikan contoh dari teks ceramah Ramadan yang singkat namun lucu dan menghibur. Dijamin kamu jadi tidak akan bosan mendengarkan ceramahnya jika teks yang dibawakan luwes dan menghibur seperti ini.

Advertisement
1. Contoh Teks Ceramah Lucu dan Singkat Pertama
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Alhamdulillah karena pada kesempatan ini, kita dapat berjumpa lagi dengan bulan suci ramadan dan bisa berkumpul di sini pada malam yang baik ini. Malam ini saya hendak menceritakan sebuah kisah mengenai seorang Raja yang zalim.
Kezalimannya dan sifat kejam dari raja tersebut sudah termasyur hingga ke pelosok negeri. Hal tersebut mengakibatkan banyak rakyat yang tinggal di negeri itu jadi merasa ketakutan serta mengalami penderitaan.
Raja zalim tersebut memiliki keinginan supaya termasyur seperti Raja Harun Ar Rasyid. Hanya saja raja zalim tersebut memiliki cara yang tidak baik, sementara Raja Harun Ar Rasyid memiliki sifat bijaksana dan sayang kepada rakyatnya. Berbeda dengan raja tersebut yang sangat kejam dan tak berperasaan pada rakyatnya sendiri.
Suatu ketika, Abu Nawas mendapat tugas dari Raja Harun Ar Rasyid untuk datang ke Raja zalim itu untuk mengantarkan undangan.
Saat sudah tiba di kota, Abu Nawas berjumpa dengan rombongan kerajaan Raja yang zalim tadi. Abu Nawas pun diperintahkan untuk menghadap sang Raja zalim.
Abu Nawas dijamu dengan hidangan layaknya seorang tamu terhormat. Sang Raja zalim lalu bertanya pada Abu Nawas, โSaya tahu kalau penguasa Islam itu memakai gelar nama Allah seperti Al Muโtashim Billah. Menurutmu Abu Nawas, gelar apa yang pantas untukku?โ
Abu Nawas terkejut atas pertanyaan Raja zalim. Sebab rasanya tidak mungkin ia disandingkan dengan nama Allah. Sambil berfikir, Abu Nawas lalu menyampaikan jawabannya, โGelar yang pantas untuk baginda Raja tak lain adalah naudzubillah.โ
Sang Raja zalim lalu mengangguk, padahal ia tak paham apa makna dari nauzubillah. Sang Raja zalim itu kembali bertanya, โMenurut kepercayaan di agamamu Abu Nawas, di akhirat nanti aku akan berkumpul dengan siapa? Aku akan dikumpulkan dengan orang yang buruk atau bersama orang yang mulia?โ
Abu Nawas pun menjelaskan bahwa nantinya baginda Raja akan ditempatkan bersama-sama dengan para raja yang sudah mengisi seluruh sejarah di dunia.
Sang Raja zalim pun merasa bahagia mendengar penjelasan Abu Nawas tersebut. Sang Raja seolah masih belum puas dan kembali bertanya. โBenarkah seperti itu Abu Nawas?โ
Abu Nawas pun menjawab, โBenar, baginda raja.โ
Abu Nawas pun menjelaskan bahwa Raja zalim itu akan berada di tempat yang samadengan Raja Firโaun, Raja Namrud dan Raja Heraclius.
Raja yang zalim tidak memahami sejarah Islam, makanya ia hanya merasa bahagia saat mendengar penjelasan Abu Nawas tersebut.
Abu Nawas bahkan diberi hadiah oleh Raja zalim untuk bekal perjalanannya.