Contoh Teks Cerita Sejarah dan Strukturnya Yang Baik dan Benar

Contoh Teks Cerita Sejarah dan Strukturnya Yang Baik dan Benar – Mengapa kita harus tetap belajar sejarah, bukankah itu hanyalah sekedar masa lalu? Eitss.. Jangan salah. Justru dengan masa lalu itu kita semua dapat belajar untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Tujuan dari mempelajari sejarah yaitu agar terhindar dari pengulangan kesalahan yang sama di masa depan.

Kali ini Mamikos akan berbagi informasi mengenai teks cerita sejarah mulai dari pengertian, struktur, fungsi, ciri-ciri, jenis, hingga contoh dari teks cerita sejarah. Simak terus artikel ini, ya!

Contoh Teks Cerita Sejarah

freepik.com

Pengertian Teks Cerita Sejarah

Sebelum kita mengenal lebih dalam mengenai teks cerita sejarah, ketahui terlebih dahulu mengenai definisi dari sejarah.

Secara harafiah, sejarah merupakan suatu peristiwa ataupun kejadian yang terjadi di masa lalu yang faktanya disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan yang ada di berbagai peristiwa.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa teks cerita sejarah merupakan teks yang memuat cerita mengenai suatu kejadian berupa fakta di masa lalu yang memiliki nilai sejarah.

Biasanya, teks cerita sejarah memuat peristiwa sejarah yang memiliki dampak besar, latar belakang terjadinya suatu peristiwa, atau bahkan perkembangan sejarah mengenai hal tertentu.

Fungsi Teks Cerita Sejarah

Teks cerita sejarah memilih
beragam fungsi, di antaranya:

  1. Fungsi Rekreatif yaitu dapat memberikan rasa bahagia dan senang kepada pembaca teks cerita sejarah tersebut
  2. Fungsi Inspiratif yaitu dapat memberikan inspirasi kepada pembaca teks cerita sejarah tersebut guna keberlangsungan hidup yang lebih baik terutama dalam hal berbangsa dan bernegara
  3. Fungsi Intruktif yaitu teks cerita sejarah dapat dijadikan sebagai alat bantu dalam pembelajaran generasi sekarang dan seterusnya
  4. Fungsi Edukatif yaitu dapat dijadikan sebagai petunjuk manusia di era yang akan mendatang terutama dalam hal berperilaku

Ciri-Ciri Teks Cerita Sejarah

Ciri-ciri teks cerita sejarah
sebagai berikut:

  1. Penyajian teks cerita sejarah dilakukan secara
    kronologis atau didasarkan atas urutan peristiwa
  2. Teks cerita sejarah tersebut termasuk ke dalam bentuk
    teks cerita ulang atau recount
  3. Isi dari teks cerita sejarah berupa fakta bukan
    karangan penulis
  4. Teks cerita sejarah terdiri atas tiga bagian yaitu
    orientasi, urutan peristiwa, dan reorientasi
  5. Teks cerita sejarah lebih sering menggunakan konjungsi
    temporal (kata sambung waktu)

Struktur Teks Cerita Sejarah

Teks cerita sejarah terdiri dari tiga struktur, di antaranya:

1. Orientasi

Pada bagian
orientasi ini berisi informasi pembuka atau pengenalan mengenai latar belakang
peristiwa atau hal yang ingin diangkat menjadi teks cerita sejarah. Biasanya
pada bagian ini, dijabarkan mengenai peristiwa sejarahnya terlebih dahulu
sebelum masuk ke bagian hal yang lebih mendetail.

2. Urutan Peristiwa

Urutan peristiwa
merupakan rekaman peristiwa sejarah yang disusun secara runtut atau berdasarkan
urutan mulai dari awal kejadian hingga akhir dari kejadian tersebut. Bagian ini
juga biasa disebut sebagai bagian inti yang harus ditulis dan dijabarkan secara
rinci dan mendetail.

3. Reorientasi

Bagian terakhir
dalam teks cerita sejarah merupakan bagian reorientasi. Reorientasi ini berisi
penutup dari pentingnya peristiwa sejarah tersebut. Penulis dapat memberikan
komentar pribadi terkait dampak dari peristiwa sejarah tersebut atau hal
lainnya yang masih berkaitan dengan topik pembahasan. Bagian ini juga bersifat
optional, dapat ditulis atau tidak.

Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah

1. Teks cerita sejarah menggunakan bentuk lampau

Peristiwa
G30S/PKI (Gerakan 30 September/ Partai Komunis Indonesia) yang terjadi pada 30
September 1965 telah menyebabkan banyak perwira tinggi Indonesia gugur pada
peristiwa tersebut.

2. Teks cerita sejarah menggunakan konjungsi pengurut

Penggunaan konjungsi
atau kata hubung pada teks cerita sejarah untuk menyambungkan peristiwa satu
dengan peristiwa yang lain. Contoh: konjungsi yang dipakai yaitu dan, tetapi,
kemudian, dan lain sebagainnya.

3. Teks cerita sejarah menggunakan keterangan dan frasa adverbial

Frasa adverbial
merupakan frasa yang digunakan untuk mengungkapkan cara dan waktu. Contohnya:
dahulu, pada abad lalu, kemarin, dan lain sebagainya.

4. Teks cerita sejarah menggunakan kata kerja yang menyatakan tindakan

Kata kerja kerap
ditemukan pada teks cerita sejarah guna menjelaskan peristiwa dan tindakan yang
dilakukan oleh tokoh terkait dengan cerita sejarah tersebut. Kata yang muncul
pada teks cerita sejarah, contohnya: menyerang, melawan, menghasilkan,
berperang, datang, menceritakan, menemukan, memerintahkan, dan lain sebagainya.

 Jenis
Teks Cerita Sejarah

Sejarah Fiksi

Sejarah fiksi merupakan cerita
sejarah yang bisa dikatakan belum ada kebenaran yang ditemukan di dalam cerita
tersebut atau hanya imajinasi penulis. Teks cerita sejarah fiksi ini dapat
ditemukan di novel, cerpen, legenda, atau bahkan roman.

Ciri-ciri sejarah fiksi:

  1. Penjabaran jalan cerita disusun berdasarkan dunia
    nyata
  2. Gambaran mengenai kehidupan batin tokoh lebih dalam
  3. Karakter tokoh yang ada tidak sepenuhnya terungkap
  4. Kehidupan pada sejarah fiksi ini disajikan berdasarkan
    pandangan penulis

Sejarah Nonfiksi

Teks cerita sejarah nonfiksi merupakan cerita sejarah yang didasarkan pada kejadian nyata atau sudah pernah terjadi di masa lalu. Sejarah nonfiksi ini biasanya berupa teks biografi, autobiografi, cerita perjalanan hidup seseorang, ataupun catatan sejarah yang menceritakan fakta dan kejadian nyata beberapa waktu yang lalu.

Ciri-ciri sejarah nonfiksi:

  1. Sejarah nonfiksi ini tersusun oleh fakta yang objektif
    (tidak memihak manapun)
  2. Gambaran perjalanan hidup tokoh sejarah tersebut
    ditulis secara lengkap berdasarkan dengan fakta yang ada
  3. Cerita yang disajikan berdasarkan kehidupan nyata yang
    sesuai data dan fakta

Contoh Teks Cerita Sejarah

R.A Kartini

Orientasi

Salah satu pahlawan wanita Indonesia yang memperjuangkan kemerdekaan hak wanita Indonesia yaitu Raden Ajeng Kartini atau biasa kita kenal sebagai Ibu Kartini. Beliau lahir pada tanggal 21 April 1879 dari dan merupakan salah seorang keturunan dari keluarga yang cukup terpandang sehingga beliau berkesempatan menjalani pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga tamat sekolah dasar.

R.A Kartini adalah sosok yang
tidak pernah puas dalam hal menimba ilmu. Sehingga beliau meminta restu orang
tua untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Namun sayangnya,
permintaan tersebut ditolak oleh ayahnya.

Urutan Peristiwa

Kala itu, adat yang ada pada
keluarga R.A Kartini di antaranya yaitu seorang gadis yang belum menikah
dilarang keluar rumah atau biasa dikenal sebagai kegiatan dipingit. Sehingga untuk
menghabiskan waktu tersebut, beliau membaca berbagai macam buku ilmu
pengetahuan yang ia miliki. Beliau juga termasuk kutu buku.

R.A Kartini sering berkomunikasi
dengan beberapa temannya yang berasal dari Belanda. Waktu itu belau juga pernah
meminta pada Mr Abendanon untuk memberikan beasiswa agar dirinya dapat
melanjutkan pendidikannya di Belanda. Namun, sebelum keinginannya tercapai, beliau
terpaksa harus dinikahkan dengan Adipati dari rembang yang bernama Raden
Adipati Oyodiningrat. Untung saja, sang suami juga turut mendukung
cita-citanya. Beliau akhirnya berhasil mendirikan sekolah wanita di Surabaya,
Semarang, Yogyakarta, Cirebon, Madiun, dan juga Malang. Semua sekolah tersebut
diberi nama Sekolahan Kartini.

Di usia ke 25 tahun, R.A Kartini
meninggal dunia tepatnya pada tanggal 17 September 1904. Peristiwa itu terjadi
pasca melahirkan anak pertamanya. Hingga saat ini R.A Kartini dikenal sebagai
pelopor emansipasi wanita di Tanah Jawa. Kisah mengenai beliau juga di bukukan
dengan nama Habis Gelap Terbitlah Terang.

Reorientasi

Jasa R.A Kartini dalam menegakkan
kesetaraan hak wanita tidak boleh kita lupakan. Jasa beliau harus kita junjung
tinggi supaya bisa menjadi pengingat di masa yang akan mendatang.

Demikian informasi mengenai teks
cerita sejarah mulai dari pengertian, fungsi, ciri-ciri, kaidah kebahasaan,
jenis, hingga contoh dari teks cerita sejarah tersebut. Semoga informasi ini
membantu!

Jangan lupa untuk selalu update informasi melalui blog Mamikos karena disini tempatnya berbagai informasi menarik. Dijamin ter up to date deh!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta