5 Contoh Teks Debat Tentang Pendidikan Beserta Strukturnya Lengkap

5 Contoh Teks Debat Tentang Pendidikan Beserta Strukturnya Lengkap – Contoh teks debat tentang pendidikan bisa memberikan beberapa pemahaman.

Debat merupakan kegiatan membahas suatu topik atau tema dari beberapa pihak dan masing-masing pihak untuk mempertahankan pendapatnya terkait topik tersebut.

Dalam ranah debat formal seringkali membutuhkan sebuah teks debat. Tentu juga tidak sembarangan membuat teks debat ini, karena harus memuat beberapa komponen.

Komponen dalam Teks Debat

https://unsplash.com/@isengrapher

Secara umum, teks debat yang terdiri dari tiga komponen utamanya, yakni pengantar, argumen dari tim afirmasi atau pro serta tim oposisi atau kontra hingga kesimpulan.

Teks debat sendiri yang isinya argumentasi dari kedua belah pihak yang pro dan kontra dalam mendiskusikan serta memutuskan masalah atau perbedaan terkait tema yang sudah ditentukan sebelumnya.

Untuk itu, dengan adanya teks debat ini, setiap pihak akan menjadi lebih memahami konteks pembahasan dan tidak menyampaikan segala sesuatu yang di luar dari topik tersebut.

Tak hanya itu, manfaat teks debat juga bisa melatih seseorang semakin lebih kritis dan juga berani menyampaikan pendapat. Sehingga pastikan kamu bisa membuat teks debat yang baik dan benar.

Ketahui 5 Contoh Teks Debat Tentang Pendidikan

Jika diartikan secara umum, debat adalah strategi untuk beradu pendapat sehingga argumen yang dimiliki tidak dipatahkan pihak lawan. Sementara, debat dalam artian lebih mudah yakni sebagai adu argumen agar mencapai sebuah kemenangan oleh satu pihak.

Kegiatan debat sepertinya sudah menjadi hal yang lumrah dengan kehidupan sehari-hari. Biasanya kegiatan debat bisa kamu jumpai dalam perlombaan sekolah, acara formal, acara televisi, dan handphone.

Mungkin kamu termasuk salah satu tipe pribadi yang suka berdebat. Kegiatan ini bukan hanya sekedar melakukan adu omongan dan asal saat berbicara. Namun sebenarnya juga membutuhkan keterampilan dan pengetahuan akan topik yang menjadi perdebatan.

Jika kamu tidak mempersiapkan materi serta keterampilan berbicara sebelum debat, kemungkinan akan mengalami kesulitan untuk memenangkan perdebatan.

Struktur Teks Debat

Saat ini perlu kamu tahu bahwa teks debat juga memiliki beberapa struktur penting. Struktur tersebut yang terdiri dari beberapa komponen.

Berikut adalah struktur-struktur contoh teks debat tentang pendidikan yang perlu kamu ketahui.

1. Perkenalan Isu

Sebelum memulai debat, terdapat perkenalan isu yang biasa disebut dengan pengenalan topik. Biasanya topik yang digunakan sesuai jenis teks debat merupakan topik yang akan menarik jika diangkat.

Pilihan topik tersebut yang memberikan kontroversi pada masyarakat. Selain itu, masing-masing tim atau pihak dari afirmasi, oposisi dan netral juga akan melakukan perkenalan terlebih dahulu.

2. Penyampaian Argumentasi

Pada saat menyampaikan argumentasi, ketiga tim akan menyematkan bukti serta data-data yang bermanfaat dalam mendukung argumentasi selama debat.

Umumnya penyampaian argumentasi bisa mulai dari tim pro, kemudian dilanjutkan oleh tim kontra dan diakhiri tim netral.

Sesuai dengan ciri-ciri argumentasi, akan lebih baik secara relevan, sistematis, jelas, logis, serta terdapat bukti.

3. Melakukan Debat

Selain menyampaikan argumentasi, biasanya masing-masing tim juga akan menyampaikan sanggahan untuk tim lawannya.

4. Penegasan Ulang atau Kesimpulan

Kesimpulan adalah hasil akhir debat sebelumnya diawali adanya penutup yang disampaikan oleh masing-masing tim tersebut.

Kesimpulan ini yang bertujuan untuk menegaskan pernyataan akhir dari bantahan atau pendapat oleh pihak pro dan kontra.

Jika sudah terdapat unsur dan juga struktur, tentunya debat menjadi kegiatan yang formal dan membutuhkan etika yang baik sehingga debat menjadi aktivitas intelektual.

Hal ini juga penting ditaati karena debat berhubungan dengan banyak orang. Jika seseorang memiliki etika yang baik, sama halnya dengan menghormati banyak orang.

Adapun contoh teks debat tentang pendidikan beserta strukturnya, sebagai berikut.

Penerapan Full Day School

Moderator

Belakangan ini pemerintah sudah menetapkan kebijakan pendidikan yakni berupa penerapan full day school untuk seluruh sekolah.

Tentu hal ini cukup mengejutkan bagi banyak pihak, terlebih bagi para orang tua siswa. Namun perlu diketahui bahwa dengan adanya kebijakan ini memberikan berbagai macam komentar.

Baik itu komentar positif yang mendukung, maupun komentar negatif yang menyatakan suatu penolakan akan kebijakan tersebut. Beragam komentar yang muncul ini membuat banyak orang berpikir.

Sebenarnya Indonesia sudah layak untuk menerapkan kebijakan full day school untuk semua tingkat pendidikan atau belum.

Tim Afirmasi

Tentu sebagai tim afirmasi sangat menyetujui adanya kebijakan pemerintah terkait penerapan full day school untuk tiap-tiap sekolah di Indonesia.

Sebab, full day school ini akan membuat para siswa belajar dengan optimal dan diawasi secara langsung oleh pihak sekolah atau guru pembimbing pada tiap mata pelajaran yang ada.

Tim Oposisi

Sebagai tim oposisi tentu merasa sangat keberatan dengan kebijakan pemerintah terkait penerapan full day school tersebut.

Pada dasarnya, anak-anak yang sudah cukup umur maupun di bawah, tentu juga memerlukan waktu dalam mengembangkan kemampuan diri secara mandiri serta bersosialisasi dengan keluarga maupun masyarakat.

Untuk itu, jika mulai menerapkan kebijakan full day school tersebut, kemungkinan para siswa akan merasa terhambat saat akan melakukan proses bersosialisasi dengan masyarakat luar sekolah.

Tim Netral

Tentunya bagi seorang siswa, memang membutuhkan bimbingan dari pihak sekolah serta pihak keluarga. Perlu disadari bahwa ilmu memang penting bagi masa depan anak.

Namun satu hal yang tak kalah penting yakni melakukan sosialisasi dengan masyarakat luar.

Untuk itu, memang perlu membagi waktu masa muda para siswa agar tidak berlalu begitu saja tanpa adanya manfaat sama sekali.

Kesimpulan

Full day school ini adalah suatu kebijakan yang dibuat oleh pemerintah untuk mengoptimalisasi waktu belajar siswa di sekolah.

Di sisi lain, kebijakan ini akan memberikan kesempatan bagi anak agar berkembang di sekolah. Meski, kebijakan ini juga bisa menghambat proses sosialisasi siswa dengan masyarakat luar.

Sehingga dari kebijakan ini akan kembali ke pribadi masing-masing. Sebaiknya bisa mengatur waktu sebaik-baiknya agar kebijakan ini bisa memberikan manfaat yang nyata.

Pihak sekolah dan pihak keluarga juga perlu turut mendukung serta berperan aktif dalam setiap perkembangan seorang anak. Kedepannya contoh teks debat tentang pendidikan ini bisa memberikan manfaat kepada anak tersebut.

Ujian Nasional

Moderator

Pada kesempatan yang baik kali ini akan membahas mengenai Ujian Nasional. Sebenarnya masih Efektifkah Ujian Nasional untuk diterapkan.

Tim Afirmasi

Ujian Nasional adalah standar kelulusan yang menjaga mutu dari pendidikan dan harus tetap dijaga. Selain itu, dengan adanya standar ini, tentunya akan membuat para siswa semakin termotivasi serta lebih giat dalam belajar.

Tim Oposisi

Untuk saat ini Ujian Nasional sudah tidak lagi dianggap efektif. Ujian Nasional justru hanya akan menambah beban para siswa. Bahkan yang lebih buruknya lagi, tidak sedikit siswa bisa mengalami depresi jika gagal melalui Ujian Nasional.

Tim Netral

Dari contoh debat ini, Ujian Nasional ini dianggap cukup penting. Sebab, para guru dan siswa tentu akan berusaha sebaik mungkin dalam mencapai target kelulusan.

Hal ini turut memberikan dorongan yang baik sehingga bisa saling berlomba serta berusaha sebaik mungkin dalam hal kegiatan pembelajaran.

Namun, hal tersebut perlu mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah. Tujuannya agar Ujian Nasional bisa meningkatkan mutu pendidikan.

Pemberian PR Siswa Sekolah

Moderator

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saat ini akan melaksanakan debat dengan tema larangan memberikan PR atau pekerjaan rumah bagi siswa.

Tim Afirmasi

Terdapat banyak jenis PR bisa dipilih tenaga pendidik yang mewajibkan para siswa untuk mengerjakannya dan bersosialisasi, baik itu dengan teman sebayanya serta dengan anggota keluarganya. 

Saat ini, tenaga pendidik memiliki banyak akses terhadap sumber yang bisa memberikan variasi kegiatan atau mengenai PR yang tidak memberi tekanan siswa.

Sebab, PR dikerjakan secara bebas dengan mengakses sumber-sumber lainnya, sehingga nilai yang diperoleh siswa dari PR juga bisa membantunya.

PR merupakan sarana bagi siswa untuk mengulang kembali pelajaran yang telah diperolehnya di sekolah. Jika tidak ada PR, kebanyakan siswa hanya membiarkan begitu saja buku-buku sekolah di rumah.

Namun saat guru memberikan PR sama dengan memberikan kesempatan bagi siswa dalam melakukan review atas pelajaran sebelumnya. Untuk itu, membuka buku pada saat mengerjakan PR berbeda dengan mencontek.

Tim Oposisi

Dari contoh teks debat tentang lingkungan sekolah ini, pada kenyataannya kehidupan siswa tidak hanya terpaku dengan pelajaran di sekolah.

Siswa membutuhkan waktu agar bisa bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya dan anggota keluarga di rumah.

Dengan memberi PR akan semakin menekan siswa yang akhirnya merasa stres. Siswa akan membuka buku saat mengerjakannya dan PR tersebut menjadi tidak begitu fungsional.

Umumnya PR justru memberatkan dan menyita waktu para siswa dalam bersosialisasi bersama anggota keluarga. Pada sedang mengerjakan PR, biasanya siswa juga hanya menyontek atau bekerja sama. Untuk itu, memberikan PR bagi siswa dianggap tidak efisien.

Kesimpulan

PR adalah hal yang sebenarnya perlu bagi setiap siswa dalam penanaman nilai disiplin serta tanggung jawab. Pemberian PR justru hanya memberatkan karena tidak ada waktu bagi siswa dalam bersosialisasi dengan sesama.

Hal tersebut bisa kembali dengan pribadi masing-masing siswa dan arahan dari orangtua dalam memberikan pemahaman manajemen waktu yang baik.

Isu Pendidikan dan Penggunaan Teknologi

Moderator

Pada kesempatan kali ini akan melaksanakan debat yang mengangkat tema isu pendidikan dan penggunaan teknologi. Sehingga perlu mendengar menurut pendapat dari para narasumber.

Tim Afirmasi

Sepertinya ada kesalahan dalam berpikir, jika harus membagi setiap jurusan, padahal jurusan tersebut tidak bisa serta-merta begitu. Jurusan merupakan ranting dari pohon ilmu.

Misalnya seperti sains, teknologi, engineering, map and art, masih ada cabang-cabangnya lagi.

Mungkin ada yang berpikir, Indonesia yang memiliki banyak kebun kopi, namun tidak ada jurusan kopi, padahal ini jawaban terhadap lapangan pekerjaan.

Tak hanya itu, teknologi seperti sekarang, namun juga tidak ada jurusan wifi, internet, dan lain sebagainya terkait dengan teknologi sosial media.

Tim Oposisi

Saat bicara pendidikan, bicara ilmu pengetahuan, bicara lapangan pekerjaan, maka tidak bisa bicara tentang masa lalu. Kehidupan manusia terbilang cukup dinamis.

Pendidikan, pengetahuan, perkembangan, teknologi merupakan bentuk kemajuan.

Jika perlu membuat jurusan gamer, jurusan kopi, jurusan tempe, hingga segala macam. Semakin banyak jurusan, maka semakin berkembang ilmu pengetahuan, bahkan juga semakin besar lapangan pekerjaan.

Kesimpulan

Contoh teks debat tentang pendidikan saat membicarakan tentang jurusan atau apapun itu, semua sepakat jika zaman berubah. Sehingga juga sepakat cara bekerja semakin berubah. Bahkan sepakat bahwa semua orang juga harus berubah.

Namun satu hal yang penting, terkait perubahan zaman saat ini, sebenarnya juga mendorong lahirnya inovasi.

Baik itu dalam hal infrastruktur, ekonomi tersebut bisa tumbuh dengan hadirnya inovasi. Sehingga hal tersebut yang menjadi konsern hingga saat ini.

Pembelajaran Jarak Jauh

Moderator

Pemerintah pernah menerapkan metode pembelajaran jarak jauh bagi semua sekolah tingkat pendidikan dan mengejutkan banyak pihak, baik itu bagi guru, orang tua, dan siswa. Dasar dari ketetapan ini memang memicu banyak pendapat.

Muncul banyak komentar positif dan negatif yang beredar di kalangan masyarakat. Pemerintah sebenarnya sudah tepat atau belum dalam menerapkan kebijakan pembelajaran jarak jauh untuk semua tingkat pendidikan di Indonesia.

Tim Afirmasi

Berdasarkan rencana kebijakan yang dibuat oleh pemerintah menyusul terkait adanya pandemi, tim afirmasi turut menyetujui keputusan dari pemerintah yang berkenaan dengan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh bagi semua tingkat pendidikan.

Faktor pertama, pandemi yang semakin meluas dengan tingkat penyebaran cukup tinggi. Hal ini tentu sangat riskan jika melakukan pembelajaran tatap muka. Faktor selanjutnya, belum terpenuhinya target vaksin sehingga menjadi alasan pembelajaran jarak jauh perlu diterapkan.

Terkait ketersediaan vaksin untuk anak-anak juga menjadi faktor yang perlu digaris bawahi.

Mengingat anak-anak juga termasuk korban yang sangat rentan terhadap virus. Dengan adanya hal ini, maka siswa menjadi lebih aman jika belajar secara optimal dari rumah.

Tim Oposisi

Contoh teks debat tentang belajar online ini, dari tim oposisi menolak adanya kebijakan pemerintah tersebut. Baik pembelajaran jarak jauh dan tatap muka, keduanya memiliki risiko sendiri.

Namun, muncul argumen jika hal tersebut bisa diatasi dengan baik. Alasan pertama tidak menyetujui ini yakni seharusnya sekolah sudah bisa dibuka menjadi beberapa tingkatan sekolah.

Pelaksanaan tatap muka juga perlu secara terbatas, seperti maksimal jumlah siswa hanya mencapai 25%.

Kesulitan yang dihadapi oleh orang tua seringkali menjadi kendala seharusnya pembelajaran tatap muka perlu adanya tinjauan ulang. Tidak semua orang tua bisa bekerja dari rumah dan menyediakan fasilitas baik seperti di sekolah.

Tentunya ini juga berpengaruh kepada generasi yang akan mendatang. Apalagi jika adaptasi nilai-nilai karakter yang diajarkan dari sekolah tidak terserap dengan maksimal oleh anak.

Kesimpulan

Berdasarkan perdebatan yang sudah terlaksana, maka bisa menarik kesimpulan bahwa untuk menjalankan keputusan pembelajaran jarak jauh juga membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak.

Jika pemerintah ingin tetap menjalankan pembelajaran jarak jauh, maka perlu memenuhi fasilitas dan kebutuhan peserta didik, guru, dan orang tua.

Begitu pula saat menjalankan pembelajaran tatap muka, baik peserta didik dan guru perlu memperoleh proteksi yang baik serta menaati protokol kesehatan.

Penanganan pandemi yang tepat bisa menjadi kunci dalam mengatasi permasalahan pembelajaran jarak jauh.

Kini kamu bisa tahu contoh teks debat tentang pendidikan beserta strukturnya lengkap. Perlu kamu ingat ya tidak semua adu argumen bisa disebut perdebatan.

Debat yang baik merupakan debat yang dilakukan sesuai dengan strukturnya. Sehingga peran dari teks debat memang cukup penting.

Selain itu, debat juga perlu dilakukan menggunakan bahasa yang baik dan sopan. Bahkan juga didukung dengan fakta dan data yang valid. 


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta