Contoh Teks Debat Tentang Perpustakaan, Ujian Nasional, dan Menyontek
Contoh Teks Debat Tentang Perpustakaan, Ujian Nasional, dan Menyontek – Sebelumnya mungkin kamu pernah menonton kegiatan debat, baik itu secara langsung atau melalui televisi.
Bahkan mungkin kamu sendiri pernah mengikuti lomba debat saat di sekolah. Tentu kamu bisa membandingkan mana yang lebih seru nonton debat atau ikut debat langsung.
Perlu diketahui bahwa masing-masing memiliki keseruan tersendiri.
Seluk Beluk Mengenai Debat
Daftar Isi
Daftar Isi
Debat atau teks debat juga terkadang menjadi bagian dari suatu kegiatan, salah satunya untuk keperluan Pemilu. Beberapa kampus atau sekolah juga sering memilih debat sebagai ajang perlombaan dengan berbagai jenis.
Untuk itu, kamu perlu tahu mengenai contoh teks debat yang benar. Biasanya ada yang menggunakan berbagai macam bahasa serta berbagai macam metode pelaksanaan.
Pada pelaksanaan debat yang sudah cukup umum diketahui, termasuk saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah, dari tingkat kota sampai presiden.
Penggunaan metode debat ini untuk pelaksanaan pemilu yang dinilai lebih efisien dalam membentuk setiap pasangan calon menyampaikan aspirasinya.
Selain itu, masyarakat juga bisa menilai mengenai cara dalam memberikan informasi melalui media massa. Sebenarnya bukan hanya itu saja, ada contoh teks debat lain yang perlu kamu tahu.
Ketahui Contoh Teks Debat Tentang Perpustakaan, Ujian Nasional, dan Menyontek
Teks debat merupakan jenis teks yang biasa digunakan saat perdebatan atau diskusi, baik itu oleh dua atau lebih pihak yang memiliki perbedaan pendapat tentang suatu masalah atau topik tertentu.
Biasanya teks debat terdiri dari sejumlah pernyataan yang mendukung atau menentang suatu pandangan.
Selain itu, juga disertai dengan beberapa argumen yang mendukung akan pendapat tersebut. Tujuan teks debat untuk bisa menyajikan berbagai pandangan yang berbeda serta mengevaluasi kekuatan dari masing-masing pandangan tersebut.
Hal ini juga sebagai bentuk dalam mengekspresikan pandangan atau opini mengenai suatu masalah atau isu tertentu. Bahkan untuk bisa mempersuasi audiens sehingga setuju dengan pandangan tersebut.
Debat ini memang sangat baik dalam mengevaluasi argumen dari berbagai sisi serta untuk mendapatkan solusi atau kesepakatan yang bisa diterima oleh berbagai pihak.
Melalui teks debat tersebut, maka seseorang bisa memahami pesan penting yang ingin disampaikan oleh lawannya. Selain itu, adanya teks debat tersebut bisa melatih seseorang agar lebih berani menyampaikan pendapat.
Penyusunan teks debat secara umum yang terdiri dari tiga komponen, yakni pengantar, argumen baik dari tim afirmasi (pro) dan tim oposisi (kontra), serta kesimpulan. Berikut ini beberapa contoh dari teks debat.
Contoh Teks Debat Tentang Perpustakaan
Adapun contoh teks debat tentang perpustakaan yang perlu kamu ketahui, sebagai berikut.
Moderator
Sejak dahulu perpustakaan menjadi sumber berbagai pengetahuan serta tempat bagi para siswa mencari pengetahuan. Namun pada era modern kebanyakan buku juga sudah dibuat secara digital.
Meski demikian perpustakaan tetap penting yang akan terus ada di sekolah atau instansi Pendidikan lainnya.
Tim A sebagai pihak Afirmasi, sementara Tim B sebagai pihak oposisi. Dengan permasalahan tersebut peserta bisa mulai memberi argumentasi dan akan dimulai dengan tim A.
Tim Afirmasi
Perpustakaan memang sudah lama dikenal menjadi gudangnya ilmu. Hal ini tentu tidak bisa kamu abaikan begitu saja. Mungkin sebagian beranggapan bahwa perpustakaan saat ini sudah ketinggalan zaman.
Namun sebenarnya keberadaan buku secara fisik belum termasuk ketinggalan zaman.
Pada era ini, mungkin fungsi dari perpustakaan sudah terganti oleh internet, khususnya dalam distribusi informasi.
Hal yang perlu diingat yakni satu-satunya tempat sebagai sumber informasi yang kredibel hanyalah perpustakaan.
Untuk itu, instansi-instansi pendidikan saat ini juga masih memiliki perpustakaan sebagai media belajar. Tak bisa dipungkiri, banyak sumber yang dijumpai di internet mudah diakses dan cukup lengkap.
Namun banyak tulisan di internet menjadi sumber tidak valid dan cenderung menyesatkan. Jika kamu bandingkan, perpustakaan dengan sumber valid dan internet masih memiliki banyak kekurangan.
Tim Oposisi
Contoh teks debat panjang juga ada yang mewakili tim oposisi berpendapat, melimpahnya sumber dari internet bisa menggeser fungsi dari perpustakaan.
Sehingga perpustakaan dianggap sebagai sumber informasi yang kurang efektif untuk saat ini.
Waktu yang kamu gunakan untuk mencari informasi dari perpustakaan akan lebih lama dibandingkan mencari informasi melalui internet.
Sebab, perpustakaan memiliki banyak literatur, sehingga sulit memperoleh informasi secara spesifik dalam waktu singkat.
Selain itu, sebuah perpustakaan yang memiliki buku atau literatur tidak cukup lengkap. Kebanyakan mengalami kesulitan untuk mencari informasi yang lebih luas serta beragam.
Contoh Teks Debat Tentang Ujian Nasional
Selain contoh teks debat tentang perpustakaan, ada contoh debat lainnya, sebagai berikut.
Moderator
Muncul permasalahan dari penggunaan ujian nasional yang sudah tidak baik terhadap sistem Pendidikan Indonesia. Kali ini ada dua tim yakni tim A dan tim B, keduanya akan dibagi sebagai tim afirmasi dan tim oposisi.
Tim Afirmasi
Ujian Nasional memang sudah lama dijadikan sebagai salah satu standar kelulusan berpengaruh paling besar. Untuk bisa meraih jenjang pendidikan berikutnya, maka siswa perlu lulus ujian nasional.
Namun, sistem ini sudah dianggap kurang baik karena siswa akan terikat terhadap standar tertentu. Padahal setiap siswa kemungkinan memiliki kemampuan yang berbeda-beda.
Perbandingan dengan standar yang sama kemungkinan besar hanya memberi dampak buruk bagi siswa.
Dampak buruk yang diperoleh siswa dari Ujian Nasional yakni menambah beban belajar para siswa. Oleh karena itu, akan lebih baik menghapus Ujian Nasional untuk mengurangi beban siswa.
Beban lainnya yang memberatkan siswa yakni dari beban psikologis. Jika menghapus ujian nasional, justru akan memberikan dampak baik bagi siswa.
Tim Oposisi
Dari contoh teks debat tentang pendidikan, ada yang memberi pendapat kurang setuju akan pendapat tim afirmasi. Ujian Nasional sebenarnya masih dianggap cukup efektif.
Jika masih menggunakan Ujian Nasional sebagai standar kelulusan, maka siswa semakin termotivasi untuk belajar. Sebab, siswa akan terpacu dengan adanya target yang ingin dicapai, yakni lulus dari ujian nasional.
Unsur lainnya yang diperhatikan, ada fakta dari beberapa sekolah yang menggunakan nilai UN sebagai standar masuk. Untuk itu, standar ini cukup menjadi perhatian banyak orang dan berbagai pihak.
Tidak bersifat abstrak layaknya ujian-ujian lain yang akan dilakukan oleh siswa. Sehingga ujian nasional pastinya bisa memotivasi siswa untuk belajar.
Penyampaian Pendapat Tambahan
Tim Afirmasi
Kemampuan siswa bukan hanya ditentukan oleh nilai Ujian Nasional. Hal yang lebih buruk, dengan adanya standar nilai UN, siswa bisa melakukan hal yang curang.
Untuk mendapat nilai yang bagus agar bisa masuk sekolah impian dengan melakukan kecurangan.
Sebagian siswa memilih mengikuti bimbingan melalui lembaga-lembaga belajar tertentu agar bisa mendapatkan kunci jawaban dari Ujian Nasional.
Bahkan cukup banyak siswa yang rela membayar biaya yang cukup mahal untuk mendapatkan kunci jawabannya.
Tim Oposisi
Ujian Nasional bisa menjadi penentu kelulusan secara efektif, terlepas dari segala bentuk kecurangan yang terjadi.
Jika membicarakan tentang kecurangan, memang sudah banyak terjadi pada bidang lainnya, tidak hanya UN. Namun, bukan berarti hal tersebut tidak bisa diminimalisir atau dicegah.
Pemerintah berupaya menggunakan Ujian Nasional yang berbasis komputer sudah sejak lama.
Perkembangan ini yang diharapkan bisa menekan jumlah angka kecurangan. Selain itu, Ujian Nasional juga masih dianggap penting agar siswa semangat belajar dan berusaha.
Selanjutnya juga tidak bersikap acuh tak acuh terhadap pelajaran di sekolah. Dengan adanya Ujian Nasional, siswa juga bisa mendeteksi potensi akan dirinya.
Penyampaian Kesimpulan
Tim Afirmasi
Selain contoh teks debat tentang perpustakaan, pendapat lain tentang Ujian Nasional yang akan membuat siswa lebih giat belajar. Namun hal tersebut akan membawa siswa akan konsep belajar yang kurang tepat.
Kemungkinan besar siswa hanya akan fokus dengan hasilnya saja, yakni berupa nilai yang tinggi, dan tidak peduli akan proses belajarnya.
Siswa akan beranggapan jika tujuan dari belajar di sekolah, hanya untuk memperoleh nilai yang tinggi. Tujuannya bukan untuk mencari ilmu yang memiliki manfaat bagi kehidupan sehari-hari.
Untuk itu, kemungkinan besar hanya akan membuat siswa melakukan hal curang. Kesimpulannya, Ujian Nasional tidak bisa menjadi acuan kelulusan yang efektif. Sebab, bisa membawa siswa kepada tujuan belajar yang salah dan menambah tingkat kecurangan.
Tim Oposisi
Ujian Nasional hingga kini masih sangat penting, terutama di Indonesia. Sebab, Ujian Nasional bisa menjadi standar yang jelas serta seragam antara satu sekolah dengan sekolah yang lain. ]
Tak hanya itu, Ujian nasional bisa memotivasi siswa untuk semakin rajin belajar dalam menyelesaikan ujian demi mencapai cita-citanya. Salah satu cita-cita para siswa mungkin masuk ke sekolah impiannya.
Contoh Teks Debat Tentang Menyontek
Adapun contoh debat lainnya, ada contoh teks debat tentang lingkungan sekolah sebagai berikut.
Moderator
Kali ini akan masalah menyontek yang seringkali terjadi pada lingkungan sekolah. Sehingga perlu mendengar dua pihak yang akan memberikan argumennya masing-masing, yaitu pihak yang menentang menyontek serta pihak yang menyetujui menyontek.
Tim Afirmasi
Menyetujui menyontek karena seringkali ada pada kehidupan nyata. Siswa tidak selalu memiliki waktu cukup untuk bisa belajar serta menyiapkan diri menghadapi ujian.
Dalam situasi seperti ini, menyontek bisa dianggap sebagai solusi dalam mendapatkan nilai yang baik.
Tak hanya itu, tidak semua orang memiliki kemampuan yang sama dalam belajar, sehingga menyontek bisa menjadi cara untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua siswa dalam mendapatkan nilai yang baik.
Tim Oposisi
Menentang menyontek karena hal ini adalah tindakan yang tidak etis dan melanggar hukum. Menyontek yang artinya siswa tidak bekerja keras dalam mendapatkan nilai yang sebenarnya dicapai.
Hal ini juga bisa merusak reputasi seseorang pada masa depan. Selain itu, menyontek juga bisa mengurangi kualitas pendidikan.
Sebab, siswa tidak akan belajar dengan baik jika tahu bahwa menyontek dan akan mendapatkan nilai yang baik.
Penyampaian Pendapat Tambahan
Tim Afirmasi
Pihak yang menyetujui menyontek akan menganggap menyontek bisa memberikan keuntungan bagi siswa.
Namun, siswa harus mempertimbangkan risiko yang terkait dengan menyontek serta memutuskan apakah hal tersebut layak dilakukan atau tidak.
Tim Oposisi
Ada beberapa cara untuk mencegah siswa dari menyontek. Misalnya seperti memberikan ujian dengan soal yang berbeda untuk setiap siswa atau menggunakan teknologi seperti software anti-plagiarisme.
Selain itu, guru juga bisa memberikan sanksi yang tegas bagi siswa yang terbukti menyontek.
Kini kamu bisa tahu contoh teks debat tentang perpustakaan, ujian nasional dan menyontek.
Debat ini memang berguna untuk mengevaluasi argumen dari berbagai sisi dan akan mendapatkan solusi atau kesepakatan yang bisa diterima oleh berbagai pihak.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: