5 Contoh Teks Diskusi tentang Lingkungan Sekolah berdasarkan Strukturnya

5 Contoh Teks Diskusi tentang Lingkungan Sekolah berdasarkan Strukturnya – Teks diskusi merupakan pembahasan tentang sesuatu yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Di sekolah, diskusi sering terjadi dalam proses belajar mengajar. Umumnya, guru akan memberikan sebuah topik kemudian para siswa menyampaikan gagasannya berupa pro dan kontra.

Meskipun demikian, diskusi tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Ada struktur dan kaidah kebahasaan yang harus diperhatikan dan terpenuhi.

Pengertian Teks Diskusi

freepik.com/stockking

Pada dasarnya, diskusi merupakan kegiatan bertukar pikiran tentang suatu hal yang terjadi antara dua orang atau lebih.

Oleh karena itu, teks diskusi merupakan teks yang berisi tentang pembahasan suatu hal yang berisi perbedaan pendapat antara pro dan kontra.

Tujuan pembuatan teks ini adalah untuk menambah wawasan, bersosialisasi, membantu berpikir secara logis, dan belajar menghargai pendapat orang lain.

Struktur Teks Diskusi

Secara umum, sebuah teks diskusi memiliki struktur tersendiri yang membedakannya dengan teks lain. Adapun struktur tersebut adalah sebagai berikut.

1. Isu

Isu merupakan struktur teks diskusi yang pertama. Bagian ini merujuk pada masalah atau topik yang akan diperbincangkan. Misalnya, isu lingkungan.

2. Argumen Pro (pendukung)

Argumen pro merupakan pendapat yang mendukung sebuah isu. Argumen ini biasanya diikuti oleh alasan yang logis.

3. Argumen kontra (menentang)

Jika ada yang setuju, tentu ada yang kontra. Oleh karena itu, argumen kontra merupakan pendapat yang menentang argumen pro. Pemberi argument ini mengambil sudut pandang yang berbeda.

4. Kesimpulan

Struktur teks diskusi yang terakhir adalah kesimpulan. Bagian ini berisi tentang hasil akhir pembahasan isu, pro, maupun kontra. Selain itu, kesimpulan juga berisi saran dan rekomendasi.

Kaidah Kebahasaan Teks Diskusi

Kaidah kebahasaan merupakan aturan-aturan yang digunakan untuk untuk membuat suatu kalimat. Dalam teks diskusi, terdapat 4 kaidah kebahasaan, diantaranya:

1. Konjungsi Pertentangan (perlawanan)

Konjungsi pertentangan adalah konjungsi yang menentang unsur kata, frasa, maupun klausa dalam sebuah kalimat dengan kata, frasa, maupun klausa yang lain.

Contoh dari konjungsi ini adalah namun, sedangkan, tetapi, akan tetapi, dan sebaliknya. Jika kata tersebut terdapat dalam kalimat, akan menunjukkan sebuah pertentangan atau perlawanan.

2. Kohesi Leksikal

Kohesi Leksikal adalah pemilihan kata yang menciptakan wacana yang padu. Kohesi ini dapat berupa antonim, hiponim, pengulangan, serta sinonim.

3. Kohesi Gramatikal

Kohesi Gramatikal adalah penggunaan elemen atau alat gramatikal (alat bahasa) yang menciptakan hubungan yang sistematis antar unsur. Misalnya, konjungsi, referensi, dan elipsis.

4. Modalitas

Modalitas merujuk pada kata yang mengandung makna berupa kemungkinan, kenyataan, atau makna yang sejenis dalam sebuah kalimat. Misalnya, mari, mohon, harap, dan ingin.

Contoh Teks Diskusi Tentang Lingkungan Sekolah

Teks diskusi dapat mencakup berbagai macam topik dan latar. Dalam lingkungan sekolah, banyak hal yang dapat menjadi isu yang patut menjadi perbincangan.

Misalnya dari segi penanganan sampah, banjir, kesehatan, maupun kebersihan. Nah, berikut ini terdapat berbagai contoh teks diskusi tentang lingkungan sekolah beserta strukturnya.

1. Sampah plastik

Isu

Keberadaan sampah plastik di lingkungan sekolah semakin hari semakin bertambah. Kondisi ini harus menjadi perhatian karena sampah tersebut sulit untuk terurai di dalam tanah.

Beberapa guru pun mengusulkan untuk diadakan pelatihan daur ulang kepada seluruh siswa. Namun, hingga saat ini masih dalam tahap perencanaan.

Argumen pro

Sampah plastik bekas makanan dan minuman di sekolah memang berbahaya. Akan tetapi, hal itu bisa didaur ulang untuk membuat suatu harga yang bagus.

Selain untuk menambah kreativitas siswa, hasil daur ulang sampah plastik juga dapat dijual dan menghasilkan uang.

Menyusun rencana pelatihan pembuatan daur ulang adalah ide yang sangat bagus. Bahkan, pelatihan tersebut sebaiknya dibuat secara rutin setiap minggu.

Argumen kontra

Menurut saya, pelatihan daur ulang akan tidak akan mendapat sambutan hangat dari sebagian besar siswa. Hal ini disebabkan karena jadwal pelatihan akan menambah jam pelajaran.

Jika tidak ingin menumpuk sampah, maka sebaiknya langsung dibakar. Selain itu, setiap siswa sebaiknya harus mengurangi penggunaan sampah plastik dengan membawa bekal setiap hari

Kesimpulan

Cara yang tepat untuk mengolah sampah plastik yaitu dengan melakukan daur ulang.

Bagi siswa, pelatihan tersebut tidak akan mengganggu proses belajar mengajar dan menyita waktu mereka.

Pelatihan akan dilakukan 2 minggu sekali bagi yang berminat untuk ikut. Sementara itu, untuk mengurangi penggunaan sampah plastik, siswa bisa membawa bekal jika memungkinkan.

2. Banjir

Contoh teks diskusi tentang lingkungan sekolah selanjutnya adalah tentang banjir. Berikut ini terdapat struktur dari teks diskusi secara lengkap.

Isu

Posisi sekolah yang berada di dataran tinggi membuatnya menjadi langganan banjir setiap tahun. Seperti sekarang, musim penghujan tiba dan air mulai memasuki area sekolah.

Melihat kejadian tersebut, kepala sekolah memutuskan untuk meliburkan siswa beberapa hari dan melakukan pembenahan.

Argumen pro

Keputusan kepala sekolah sudah tepat karena sulit melakukan proses belajar mengajar saat terjadi banjir.

Pembenahan yang dilakukan pun sebaiknya dilakukan dengan cepat dan menyeluruh.

Beberapa pilihan kegiatan yang efektif untuk mencegah banjir adalah membuang sampah pada tempatnya, membuat saluran air, menambah lahan penyerapan, hingga penanaman pohon,

Selain penanganan saat ini, rencana ke depan untuk mencegah datangnya banjir juga patut untuk diperhatikan. Jangan lupa untuk tetap mengawasi proses belajar siswa di rumah masing-masing.

Argumen kontra

Saya kurang setuju dengan pendapat kepala sekolah. Meliburkan siswa dengan mengalihkan proses belajar mengajar ke rumah masing-masing adalah hal yang tidak efektif.

Alasannya adalah pelajaran menjadi terhambat dan tidak ada yang bisa menjamin jika proses belajar mereka di rumah masing-masing akan terlaksana dengan baik.

Solusi yang saya tawarkan adalah memindahkan lokasi belajar mengajar untuk sementara ke tempat yang tertentu. Jadi, meskipun sekolah melakukan pembenahan, siswa tetap belajar.

Kesimpulan

Peristiwa banjir yang merendam sekolah setiap tahun memang harus dicegah dan diwaspadai.

Jika termasuk daerah rawan banjir, maka sebaiknya membuat solusi alternatif untuk mencegahnya.

Pengalihan tempat belajar untuk sementara adalah hal positif untuk memastikan proses belajar mengajar tetap berjalan dengan baik.

Setelah itu, semua siswa sebaiknya diberikan sosialisasi peduli lingkungan dari banjir.

Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran siswa untuk bersama-sama menjaga lingkungan

3. Kebersihan lingkungan

Contoh teks diskusi pro dan kontra tentang kebersihan lingkungan sekolah yang berpotensi menimbulkan penyakit.

Isu

Beberapa siswa sekolah dasar Cipta ABC mengalami demam berdarah secara bersamaan. Para orang tua siswa pun merasa panik akan hal itu.

Berdasarkan keterangan dokter, demam berdarah tersebut disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang umumnya hidup di lingkungan yang kotor.

Setelah melakukan beberapa pemeriksaan, ternyata sumbernya adalah lingkungan sekolah. Oleh karena itu, kepala sekolah meminta seluruh siswa untuk melakukan kerja bakti hari ini.

Argumen pro

Tindakan kepala sekolah sudah tepat dengan adanya kegiatan kerja bakti sesegera mungkin.

Selain membuat lingkungan menjadi bersih, kerja bakti juga mencegah datangnya berbagai penyakit.

Selain siswa, para guru juga turut melakukan hal yang sama. Mereka mengumpulkan semua sampah lalu memisahkannya berdasarkan jenis, organik dan anorganik.

Kegiatan tersebut berlangsung selama satu hari penuh, sehingga proses belajar menjadi tidak terlaksana.

Argumen kontra

Tindakan kepala sekolah untuk melakukan kerja bakti tepat hari sekolah adalah hal yang kurang tepat. Mengapa demikian? Karena proses belajar mengajar jadi terhambat.

Para siswa juga masih mengenakan pakaian sekolah lengkap dan berpotensi membuat seragam mereka menjadi kotor. Padahal, besok masih menggunakan seragam dengan warna yang sama.

Kesimpulan

Kebersihan lingkungan sekolah adalah tanggung jawab semua orang yang ada di dalamnya. Biasakan diri untuk senantiasa mencuci tangan dan membuang sampah pada tempatnya

Dengan menjaga kebersihan, orang-orang akan terhindar dari penyakit. Selain itu, kenyamanan untuk beraktivitas juga akan meningkat.

4. Tempat Sampah

Masalah tempat sampah juga merupakan salah satu contoh teks diskusi tentang lingkungan sekolah. Adapun uraian strukturnya seperti berikut.

Isu

Beberapa tempat sampah di sekolah Cahaya Mulya tidak berfungsi dengan baik. Hal ini menyebabkan lingkungan sekolah menjadi kotor dan membuat sampah semakin menumpuk.

Para siswa pun mengeluh akibat bau tidak sedap yang tercium hingga ke kelasnya. Siswa berharap adanya penambahan dan perbaikan tempat sampah di lingkungan sekolah mereka.

Argumen pro

Untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari sampah, sekolah memang harus menyediakan fasilitas tempat sampah yang bagus dalam jumlah yang banyak.

Misalnya, setiap kelas wajib memiliki tempat sampah di dalam maupun di luar kelas. Tidak hanya itu, jenis tempat sampah sebaiknya juga dibedakan baik organik maupun anorganik

Argumen kontra

Saya kurang sepakat dengan keluhan siswa terkait penambahan tempat sampah. Lingkungan yang kotor tidak hanya disebabkan oleh kurangnya fasilitas, namun karena kesadaran siswa.

Setiap sekolah umumnya sudah menyediakan pembuangan sampah besar untuk menampung semua sampah. Nah, jika tempat sampah setiap kelas sudah penuh, maka dibuang kesana.

Hal tersebut akan lebih efektif jika siswa memiliki kesadaran untuk senantiasa membuang sampah pada tempatnya. Jika kondisi tempat sampah rusak parah, maka sekolah wajib menggantinya.

Kesimpulan

Kesadaran akan menjaga lingkungan agar terbebas dari sampah wajib dimiliki oleh setiap orang. Selain itu, keberadaan fasilitas seperti tempat sampah harus memadai.

5. Saluran Air

Contoh teks diskusi tentang lingkungan sekolah yang terakhir adalah tentang saluran air. Saluran tersebut tercemar oleh sampah-sampah.

Isu

Saluran air di sekolah tercemar sehingga air yang mengalir menjadi kotor dan berbau. Siswa, guru, maupun orang-orang yang ada di sekolah tidak dapat menggunakannya.

Untuk mengatasi hal tersebut, pihak sekolah memanggil tukang untuk melakukan pengecekan sekaligus perbaikan. Akhirnya, diketahui bahwa beberapa pipa bocor akibat tertimbun sampah.

Argumen pro

Kebutuhan air bersih dalam sekolah memang sangat penting. Oleh karena itu, upaya penanganan perbaikan saluran air dengan cepat merupakan langkah yang efektif.

Argumen kontra

Sebaiknya, pihak sekolah tidak hanya berfokus pada perbaikan saluran air, akan tetapi ada upaya pencegahan hal tersebut untuk terjadi.

Misalnya, pembuatan aturan serta sanksi bagi siswa yang masih membuang sampah sembarangan. Selain itu, juga dilakukan penyuluhan cara menghemat penggunaan air di sekolah.

Diskusi dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja asalkan memiliki lawan bicara. Diskusi di sekolah biasanya dilakukan dalam kelas untuk membahas topik tertentu.

Beberapa contoh teks diskusi tentang lingkungan sekolah beserta strukturnya adalah tentang banjir, sampah plastik, kebersihan lingkungan, tempat sampah, dan saluran air.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta