Contoh Teks Editorial Pengangguran Makin Bertambah beserta Fakta dan Opininya
Contoh Teks Editorial Pengangguran Makin Bertambah beserta Fakta dan Opininya – Teks editorial adalah teks yang menyajikan pendapat tentang masalah atau topik yang sedang ramai dibicarakan.
Di artikel ini, Mamikos akan membahas tentang contoh teks editorial tentang pengangguran makin bertambah beserta fakta dan opininya.
Contoh teksnya bisa kamu jadikan sebagai acuan dalam membuat teks eksposisi yang sesuai dengan kaidah. Yuk, simak!
Fakta dan Opini Teks Editorial
Daftar Isi
Daftar Isi
Pada masa pandemi yang terjadi sejak akhir 2019 hingga kini, tulisan ini mengeksplorasi bagaimana krisis pengangguran mungkin berbeda dari periode pengangguran di masa sebelumnya.
Guncangan ekonomi pada masa pandemi COVID 19 menyebabkan banyak pabrik, restoran dan perkantoran tutup karena tidak adanya pemasukan sehingga berdampak pada membludaknya tingkat pengangguran di masa itu.
Namun untuk menopang ekonomi tetap stabil, pemerintah Sepanjang pandemi COVID 19, berupaya memberikan bantuan sosial kepada masyarakat.
Dikarenakan artikel ini membahas tentang teks editorial pengangguran makin bertambah, mari pelajari dulu apa itu teks editorial sebelum ke pembahasan contoh teks editorial pengangguran semakin bertambah beserta fakta dan opininya.
Apa Itu Teks Editorial?
Teks editorial sering juga disebut sebagai teks opini. Teks editorial adalah artikel atau teks yang menyajikan pendapat atau analisis subyektif tentang masalah atau topik yang sedang ramai dibicarakan.
Seorang editor membangun argumen dan mencoba mengajak pembaca untuk berpikir sama dengan cara yang sama seperti mereka.
Dalam teks editorial tentunya terdapat opini dan fakta, jadi bisa saja sebuah teks editorial bisa berupa informasi yang berasal dari data atau dari opini
Editor dimaksudkan untuk memengaruhi opini publik, menyuarakan pemikiran kritis, dan terkadang menyebabkan orang mengambil tindakan terhadap suatu masalah.
Pada intinya fakta dan opini pada teks editorial saling berkaitan serta menguatkan topik yang sedang dibahas.
Fakta bisa berupa data akurat atas suatu peristiwa atau kejadian. Sedangkan opini adalah sudut pandang dari si penulis.
Jika kamu sedang ditugaskan untuk membuat teks editorial oleh oleh guru atau dosen, langkah menulis teks editorial cukup mudah.
Pertama-tama kamu pilih isu saat ini, karena untuk teks editorial yang baik adalah harus mengatasi masalah atau topik yang saat ini sedang terjadi.
Kamu bisa membaca berita atau menonton televisi seputar berita yang saat ini sedang hangat di tengah masyarakat.
Langkah selanjutnya mengambil sikap yang jelas tentang masalah ini. Berikutnya gunakan fakta untuk mendukung sudut pandang kamu.
Selain itu pikirkan tentang audiens dan coba untuk menarik perhatian mereka dan yang terakhir adalah singkat dan to the point.
Topik yang dimuat dalam teks editorial bisa berupa apa saja, mulai dari politik, ekonomi, pendidikan, perang, pandemi, dan isu-isu yang sedang menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat.
Nah sekarang giliran kamu membaca teks editorial tentang contoh teks editorial pengangguran makin bertambah beserta fakta dan opininya yang akan kami tulis dibawah ini.
Cara Menulis Teks Editorial Bagi Pemula
Sebelum menulis editorial, pahami dulu apa saja yang perlu diterapkan supaya menghasilkan teks editorial yang baik, berikut beberapa hal-hal penting yang harus ada dalam teks editorial:
- Pendahuluan, isi dan kesimpulan.
- Menjelaskan secara objektif tentang isu yang dibahas terutama isu yang kompleks.
- Menulis sudut pandang berita yang tepat waktu.
- Pendapat dari sudut pandang yang berlawanan yang membantah secara langsung masalah yang sama yang diangkat oleh penulis.
- Mengutarakan pendapat secara profesional. Perlu diingat bahwa editorial melibatkan masalah bukan kepribadian. Jangan pula menggunakan pemanggilan nama atau taktik persuasi kecil lainnya.
- Menyajikan alternatif pemecah isu yang dikritik. Siapapun bebas mengeluh tentang suatu masalah, namun seorang penulis yang baik haruslah mengambil pendekatan proaktif untuk membuat situasi menjadi lebih baik dengan menggunakan kritik yang membangun dan memberikan solusi.
- Yang terakhir adalah kesipulan harus dibuat padat dan ringkas yang merangkum pendapat penulis serta data yang kuat.
Contoh Teks Editorial Pengangguran Makin Bertambah
Pandemi COVID 19 yang berlangsung lama membawa dampak serius pada segi ekonomi ditambah lagi dengan adanya perang Rusia VS Ukraina menambah daftar panjang pada anjloknya perekonomian dunia.
Meskipun saat ini seluruh dunia sudah mulai pulih dari pandemi COVID 19, namun bukan berarti keadaan ekonomi kembali pada keadaan sebelum adanya pandemi.
Seharusnya pemerintah lebih tanggap akan masalah ini, karena ini akan berdampak buruk pada perekonomian negara di masa mendatang. Indonesia sendiri menjadi negara yang juga mendapat dampak dari pandemi dan perang Rusia VS Ukraina.
Dengan adanya masalah ini membuat sebagian produk naik. Kembali ke dalam dampak pandemi COVID 19, tingkat pengangguran meningkatkan pada tahun 2020 dikarenakan banyak pabrik, restoran dan tempat usaha lainnya mengalami kemerosotan pendapatan sehingga mau tidak mau mereka melakukan tindakan PHK besar-besaran.
Baru sekarang ini banyak perusahaan yang pulih dari hantaman COVID-19, yang berdampak pada ekonomi global. Faktanya dunia melaporkan ekonomi global menyusut 4,3% tahun lalu.
Bukan suatu kebetulan bahwa ekonomi global mengalami kasus pengangguran paling parah selama pandemi. Indonesia sendiri menjadi negara yang memiliki tingkat penganggurannya tinggi pada masa pandemi.
Pengangguran sangat bergantung pada kegiatan ekonomi, sedangkan perusahaan dan pemerintah tidak memiliki persiapan pada awal mula pandemi menyerang. Sehingga PHK tidak terelakan dan menyebabkan pengangguran meningkat.
Ekspansi ekonomi selama satu dekade berakhir pada awal tahun 2020, saat pandemi penyakit corona virus berlangsung sehingga menyebabkan bisnis menangguhkan atau menutup bisnis mereka yang mengakibatkan rekor jumlah PHK sangat banyak.
Karena banyaknya perusahaan yang menutup sementara, ini juga berdampak pada banyak orang karena pandemi menghalangi orang-orang untuk mendapatkan pekerjaan.
Tahun 2020 menjadi tahun dimana tingkat pengangguran meningkat drastis, BPS (Badan Pusat Statistik)mencatat jumlah pengangguran di Indonesia sebesar 9,8 pada Agustus 2020.
Tentu saja angka ini cukup fantastis, karena ekspansi ekonomi terus berlanjut hingga mencapai awal tahun 2022. Ini merupakan ekspansi ekonomi terpanjang dalam catatan sebelum jutaan pekerjaan hilang karena pandemi.
Tercatat tingkat pengangguran terbuka Indonesia sebesar 6,49% pada Agustus 2021. Tingkat pengangguran terbuka ini menurun dari 9,72% pada Februari 2021 dan 7,07% pada Agustus 2020.
Sedangkan jumlah angkatan kerja pada Februari 2022 sebanyak 144,01 juta orang, naik 4,20 juta orang dibanding Februari 2021. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,98 persen poin.
Kalimat fakta:
Fakta pada teks editorial di atas terdapat pada paragraf terakhir terkait jumlah pengangguran di Indonesia dari tahun 2020 hingga 2022.
Kalimat Opini:
Sedangkan kalimat opini dari teks editorial di atas terdapat pada paragraf kedua yang mana penulis mengungkapkan pendapat “Seharusnya pemerintah lebih tanggap akan masalah ini, karena ini akan berdampak buruk pada perekonomian negara di masa mendatang”.
Kedua kalimat ini diambil berdasarkan data dan opini dari sudut pandang penulis yang mengungkapkan tentang tingkat pengangguran akibat dari pandemi COVID 19.
Nah itulah contoh teks editorial pengangguran makin bertambah beserta fakta dan opininya.
Untuk membaca artikel lainnya, silahkan kunjungi blog Mamikos, disana kamu bisa mendapatkan berbagai informasi yang mungkin menarik untuk kamu baca.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: