Contoh Teks Editorial Tentang Kenaikan Harga BBM 2022 dan Strukturnya

Contoh Teks Editorial Tentang Kenaikan Harga BBM 2022 dan Strukturnya – Isu tentang kenaikan harga BBM masih menjadi perbincangan hangat di berbagai media.

Apakah kamu pernah membaca contoh teks editorial tentang kenaikan harga BBM 2022 dan mengetahui struktur penulisannya? Jika belum, yuk simak ulasan berikut!

Teks Editorial Tema Kenaikan Harga BBM

pexels.com/@cottonbro

Barangkali kamu pernah menjumpai artikel yang membahas penyebab kenaikan harga BBM hingga kebijakan-kebijakan pemerintah terkait BBM tersebut.

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mengalami kenaikan memang banyak dibahas di berbagai media.

Pembahasan terkait kenaikan harga BBM juga dapat kamu temukan pada teks editorial (tajuk rencana), yaitu teks yang mengulas pendapat atau pandangan penulis terkait isu aktual yang didukung fakta.

Jika kamu ingin mencoba menulis teks editorial dengan tema kenaikan harga BBM, berikut ini adalah contoh-contoh referensi teks editorial yang dapat kamu jadikan inspirasi.

Struktur Teks Editorial

Saat menulis teks editorial dengan tema kenaikan harga BBM, terdapat struktur yang harus dipenuhi dalam penulisannya, yaitu:

  1. Bagian pendapat (tesis)
  2. Bagian argumentasi
  3. Bagian penegasan pendapat

Ketiga bagian tersebut dapat dikembangkan dan dijabarkan lebih rinci untuk mendukung isi teks editorial. Simak contoh teks editorial tentang BBM dengan judul berbeda berikut ini.

Contoh Teks Editorial Tentang Kenaikan Harga BBM: Imbas Kenaikan Harga BBM Bagi Masyarakat

Bagian Pendapat

Kenaikan harga BBM per tanggal 3 September 2022 masih mengejutkan masyarakat.

Pasalnya, kenaikan tersebut tidak diumumkan beberapa hari sebelumnya, sehingga terkesan mendadak dan tidak bisa membuat masyarakat bersiap diri.

Pengumuman terkait peninjauan aturan kenaikan harga BBM sebelum adanya kenaikan resmi pernah membuat masyarakat sedikit lega. Secara otomatis, antrian di SPBU yang mengular pun perlahan berkurang.

Sayangnya, di awal September lalu masyarakat justru tahu dari media sosial bahwa kenaikan BBM benar-benar akan dilakukan dan pengumuman tersebut dirilis pada pukul 14.30 WIB.

Bagian Argumentasi

Kenaikan harga BBM bukan tanpa alasan. Melalui jumpa pers yang dilakukan oleh Presiden RI, Joko Widodo, kebijakan naiknya harga BBM dilakukan agar penyaluran BBM benar-benar tepat sasaran.

Data menunjukkan bahwa 70 persen subsidi pemerintah pada BBM masih belum tepat sasaran dan banyak disalahgunakan.

Pada akhirnya, pemerintah melakukan evaluasi kebijakan agar subsidi BBM dapat dinikmati secara merata.

Sebenarnya, menaikkan harga BBM bukanlah solusi yang terbaik mengingat ada banyak pihak yang membutuhkan BBM jenis solar dan pertalite, seperti masyarakat yang mampu secara ekonomi, perusahaan tambang, hingga perusahaan besar sawit.

Jika kenaikan BBM tidak diimbangi dengan pengawasan yang ketat, penyalahgunaan subsidi pun berpeluang untuk kembali dilakukan.

Berdasarkan Undang-Undang RI nomor 30 tahun 2007 pasal 3(f) terkait energi, dijelaskan bahwa tujuan pengelolaan energi adalah agar peningkatan akses masyarakat yang tidak mampu dan masyarakat yang berada di daerah terpencil tercapai sehingga kesejahteraan dan kemakmuran rakyat dalam hal energi dapat tercapai secara adil dan merata.

Di lapangan, kenaikan harga BBM tidak hanya berimbas pada pengeluaran masyarakat pada BBM itu sendiri.

Tidak dapat dipungkiri bahwa harga bahan pokok ikut naik, sehingga memengaruhi kehidupan perekonomian masyarakat.

Bagian Penegasan Pendapat

Kenaikan harga BBM yang menjadi kebijakan terbaru pemerintah memang tidak bisa dielakkan.

Namun, pemerintah perlu tegas untuk memastikan bahwa subsidi BBM sudah tepat sasaran dan dinikmati oleh masyarakat tidak mampu serta masyarakat di daerah terpencil.

Selain itu, regulasi terkait kenaikan harga barang dan kebutuhan pokok lainnya pun perlu menjadi pertimbangan.

Contoh Teks Editorial Tentang Kenaikan Harga BBM: Berita Hoaks Saat Harga BBM Naik, Mana yang Harus Dipercaya?

Bagian Pendapat

Keresahan masyarakat terkait harga BBM ternyata tidak berhenti pada kenaikan harganya saja.

Sebab, kenaikan harga BBM secara otomatis akan diikuti dengan kenaikan harga kebutuhan pokok yang lainnya.

Alih-alih mensejahterakan masyarakat yang kurang mampu agar bisa membeli BBM, tingginya harga kebutuhan pokok lain di luar BBM justru membuat masyarakat kalangan menengah ke bawah harus memutar otak agar pengeluaran tidak membengkak di saat pemasukan jumlahnya stagnan.

Masyarakat yang tidak setuju dengan adanya kenaikan harga BBM pun melakukan aksi protes hingga demonstrasi.

Tidak hanya itu, mulai beredar banyak berita hoaks yang dengan mudahnya menyebar melalui media sosial lewat broadcast pesan.

Bagian Argumentasi

Adanya media sosial membuat penyebaran berita menjadi semakin cepat, termasuk berita hoaks yang berkaitan dengan BBM.

Beredar pemberitaan di akun facebook bahwa akan ada perpanjangan PPKM level 1 dengan tujuan menghentikan demo masyarakat terhadap kenaikan harga BBM.

Padahal, berita yang dikaitkan dengan kenaikan harga BBM tersebut tidak tepat.

PPKM level 1 memang diperpanjang karena tingkat positivity rate di Indonesia masih di atas standar WHO.

Selain itu, aturan perpanjangan PPKM level 1 oleh Inmendagri tersebut tidak terlalu berbeda dengan aturan yang pernah diterapkan sebelumnya sekalipun Covid-19 sudah mengalami penurunan.

Berita hoaks yang kedua terkait kenaikan harga BBM adalah video tentang kerusuhan untuk menolak naiknya harga BBM pada 22 September 2022.

Pada video yang beredar di media sosial facebook, tampak sekumpulan orang melakukan kerusuhan hingga ada bangunan yang terbakar.

Caption pada video menunjukkan seolah-olah demo tersebut adalah demo tentang kenaikan harga BBM.

Padahal, video tersebut adalah demonstrasi yang dilakukan pada tahun 2020 terkait penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Bagian Penegasan Pendapat

Kenaikan harga BBM memang tidak dapat dihindari, apalagi pemerintah telah mengkaji kebijakan tersebut sebelum benar-benar direalisasikan.

Sebagai masyarakat yang “melek” literasi, sudah semestinya check dan re-check diterapkan saat mendapati adanya berita terkait kenaikan harga BBM.

Tidak semua berita yang berkaitan dengan harga BBM adalah berita yang benar dan dapat dipercaya.

Ingatlah bahwa menyebarkan berita hoaks bisa mendatangkan sanksi hingga ancaman UU ITE.

Penutup

Demikian informasi terkait contoh teks editorial tentang kenaikan harga BBM 2022 dan strukturnya yang perlu kamu ketahui.

Dengan membaca contoh-contoh teks editorial di atas, kamu tidak akan kesulitan lagi jika diminta membuat teks editorial dengan tema pembahasan BBM.

Masih ada banyak tema teks editorial lainnya yang menarik untuk kamu angkat, misalnya teks editorial tentang lingkungan, teks editorial tentang pendidikan, dan sebagainya.

Namun, sebaiknya kamu menulis teks editorial dengan melihat isu-isu terkini.

Lakukan riset dari sumber sekunder atau dari referensi pendukung lainnya agar tulisanmu semakin berisi dan pastinya dapat dipertanggungjawabkan.

Jika memungkinkan, kirimkan teks editorial buatanmu di media cetak ataupun media online.

Untuk mendapatkan referensi teks editorial dan teks pendidikan lainnya, kamu juga dapat mengunjungi blog Mamikos. Semoga bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta