Contoh Teks Eksplanasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Singkat
Contoh Teks Eksplanasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Singkat — Bagi kamu yang perlu contoh teks eksplanasi untuk tugas sekolah, Mamikos punya contoh teks eksplanasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
Teks eksplanasi merupakan teks yang berisi mengenai proses ‘mengapa’ serta ‘bagaimana’ suatu fenomena alam, budaya, sosial, ilmu pengetahuan, dan berbagai hal lain dapat terjadi.
Yuk, pelajari contohnya!
Menyimak Contoh Teks Eksplanasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Daftar Isi
Daftar Isi
Ciri-ciri Teks Eksplanasi
Untuk bisa membuat teks eksplanasi, pertama kamu harus mempelajari ciri-ciri dan struktur teks ini. Tanpa memenuhi struktur dan ciri-cirinya, teks yang kamu buat tidak bisa disebut teks eksplanasi.
Secara garis besar, ciri utama teks ini adalah berisi informasi umum dan tidak mempengaruhi pembacanya untuk melakukan sesuatu. Ciri lengkapnya adalah sebagai berikut:
- Teks eksplanasi berisi informasi faktual. Informasi ini ditulis berdasarkan apa yang terjadi secara aktual di dunia nyata dan berdasarkan data kasar, bukan karangan.
- Apa yang dibahas dalam teks eksplanasi adalah peristiwa yang memiliki kaitan erat dengan ilmu pengetahuan atau bersifat ilmiah.
- Teks eksplanasi bersifat informatif dan bukan persuasif atau mengajak pembaca untuk mempercayai apa yang dibahas.
- Teks eksplanasi berkutat pada hal umum, bukan partisipan manusia. Contoh hal yang dibahas adalah gempa bumi, gunung meletus, banjir, dan hujan.
Struktur Teks Eksplanasi
Ketika kamu membaca beberapa contoh teks eksplanasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada di sini, kamu akan menemukan bahwa mereka memiliki struktur yang sama.
Struktur teks eksplanasi terdiri dari tiga bagian. Apa saja bagian dari strukturnya?
1. Identifikasi Fenomena
Bagian pertama adalah identifikasi fenomena. Di sini, teks akan menampilkan gambaran umum tentang peristiwa atau fenomena yang terjadi.
Poin utama dari bagian ini adalah menjelaskan proses bagaimana peristiwa tersebut dapat terjadi.
2. Rangkaian Kejadian
Jika pada bagian sebelumnya kamu hanya mengetahui secara umum peristiwa yang akan dibahas, tidak demikian pada bagian kedua.
Pada bagian rangkaian kejadian, sebab dan akibat yang muncul dari fenomena tersebut akan dibahas. Di sini, kamu menuliskan deskripsi tentang sebab dan akibat tersebut dalam beberapa paragraf.
3. Interpretasi
Bagian ini dapat pula disebut penarikan kesimpulan atau ulasan. Dalam bagian interpretasi, kamu perlu menuliskan tanggapan tentang peristiwa yang dibahas.
Kaidah Kebahasaan yang Dipakai pada Teks Eksplanasi
Dari contoh teks eksplanasi tentang ilmu pengetahuan dan teknologi di artikel ini, kamu juga akan mendapati bahwa kaidah bahasa yang dipakai tidak seperti karangan biasa.
Kaidah kebahasaan ini sedikit mirip dengan teks deskripsi. Berikut ini kaidah kebahasaan yang perlu kamu ikuti ketika membuat teks eksplanasi:
- Bersifat informatif.
- Memakai kalimat pasif.
- Memakai istilah ilmiah.
- Memakai konjungsi waktu dan kausal.
- Memakai kata kerja material dan rasional.
- Kaidah kebahasaan di atas kurang lebih sama untuk teks eksplanasi Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.
Contoh Teks Eksplanasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Untuk lebih memahami cara membuat teks eksplanasi, kamu dapat mengamati contoh-contoh teks eksplanasi bertema ilmu pengetahuan dan teknologi di bawah ini.
1. Contoh Teks Eksplanasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: Gunung Meletus
Judul: Gunung Meletus
Identifikasi Fenomena
Gunung Meletus adalah peristiwa alam yang terjadi karena adanya endapan magma di dalam perut bumi dan disemburkan oleh gas berkekuatan tinggi.
Gunung api sendiri tercipta karena letusan yang sangat dahsyat di zaman kuno. Secara umum, gunung meletus digolongkan sebagai bencana yang sangat besar.
Ada beberapa gunung api di Indonesia yang pernah mengeluarkan letusan dahsyat, contohnya Gunung Krakatau, Gunung Tambora, dan Gunung Merapi.
Rangkaian Kejadian
Hampir seluruh aktivitas gunung berapi berkaitan dengan zona kegempaan aktif yang letaknya berhubungan langsung dengan batas lempeng bumi.
Peristiwa gunung meletus disebabkan oleh perubahan suhu maupun tekanan yang sifatnya signifikan pada perbatasan lempeng bumi.
Akibatnya, perubahan ini melelehkan batuan di sekitar gunung api dan menjadikannya apa yang disebut lava pijar atau magma.
Lava pijar kemudian mengintrusi celah-celah di antara material di sekitarnya sehingga lava semakin mendekati permukaan bumi.
Lava pijar pada gunung api terbentuk pada kedalaman 60 hingga 160 km di bawah permukaan bumi melalui proses pemanasan pada suhu yang tinggi.
Proses pemanasan ini menghasilkan gas yang kemudian bercampur dengan magma. Magma yang mengandung gas berada di bawah tekanan batuan di sekitar puncak.
Tekanan ini membuatnya bergerak ke atas untuk keluar dari bawah permukaan bumi. Magma dan gas lalu meletus dan membentuk lubang di puncak gunung.
Selanjutnya, magma dan material vulkanik menyembur melewati lubang tersebut. Setelah letusan berhenti, kawah akan terbentuk dan lubang magma tertutup olehnya.
Letusan gunung berapi memberi dampak positif dan negatif pada kehidupan manusia. Dampak positifnya adalah material vulkanik yang keluar akan membuat tanah subur.
Material yang berupa pasir juga dapat ditambang untuk keperluan konstruksi. Sedangkan dampak negatifnya adalah kerusakan lahan pertanian dan pemukiman.
Abu vulkanik yang terhirup juga dapat menyebabkan penyakit pernapasan. Tak jarang bahwa letusan gunung api juga menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Interpretasi
Oleh karena itu, letusan gunung berapi sangat ditakuti oleh masyarakat. Mereka yang tinggal di sekitar gunung api pasti mengungsi jauh-jauh hari sebelum letusan terjadi.
2. Contoh Teks Eksplanasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: Gempa Bumi
Judul: Gempa Bumi
Identifikasi Fenomena
Gempa bumi adalah bencana yang tidak dapat diprediksi kapan terjadinya meski terdapat ilmu yang mempelajari tentang gempa bumi, yaitu seismologi.
Namun, ilmu ini hanya mampu memberi data tentang sebaran zona gempa, potensi gempa, dan perencanaan penanggulangan gempa.
Bencana ini datang dengan tiba-tiba dan mampu meluluhlantakkan kota. Di Indonesia, gempa dahsyat pernah terjadi di Yogyakarta, Aceh, dan Nias.
Rangkaian Kejadian
Gempa bumi lebih sering terjadi di daerah sepanjang perbatasan lempeng bumi. Getaran yang dirasakan saat terjadi gempa bumi dihitung dalam satuan SR.
Getaran ini umumnya disebabkan oleh pergeseran atau pergerakan lempeng bumi. Pergerakan tersebut menimbulkan pelepasan energi secara tiba-tiba.
Energi tersebut merambat dalam bentuk gelombang seismik. Gelombang besar akan merambat dengan cepat dan terasa sangat kuat oleh manusia.
Sedangkan gelombang seismik kecil menimbulkan getaran gempa yang terkadang tidak terasa oleh manusia.
Besarnya getaran gempa yang dirasakan oleh manusia tidak hanya bergantung pada besarnya energi yang dihasilkan oleh pergerakan lempeng, tapi juga kedalamannya.
Gempa berkekuatan besar yang terjadi pada kedalaman yang besar dapat terasa seperti gempa kecil bagi manusia.
Gempa dibedakan menjadi dua jenis yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik. Gempa tektonik adalah gempa yang disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi.
Gempa vulkanik adalah gempa yang disebabkan oleh letusan gunung berapi. Fenomena ini lebih jarang terjadi.
Selain itu, gempa vulkanik biasanya tidak terlalu kuat dan hanya terasa di sekitar gunung berapi. Efek gempa ini umumnya adalah guguran bebatuan.
Sedangkan gempa tektonik yang sangat kuat dapat menyebabkan runtuhnya bangunan dan korban jiwa.
Oleh karena itu, seismolog memetakan zona gempa agar masyarakat membangun bangunan tahan gempa.
Agar bangunan tidak mudah roboh saat terjadi gempa di zona tersebut.
Selain itu, gempa tektonik besar yang terjadi di tengah laut juga dapat menyebabkan gelombang tsunami yang sangat berbahaya.
Interpretasi
Gempa bumi dapat terjadi kapan saja di zona-zona kegempaan tinggi. Efek gempa bumi terkadang sangat dahsyat sehingga menyebabkan trauma bagi masyarakat.
3. Contoh Teks Eksplanasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: Ponsel
Judul: Smartphone
Identifikasi Fenomena
Teknologi komunikasi telah mengalami kemajuan pesat. Dahulu, masyarakat hanya dapat melakukan panggilan telepon dan mengirim SMS, tapi kini lebih dari itu.
Dengan adanya smartphone, masyarakat dapat mengakses informasi dan berkomunikasi dengan lebih mudah. Smartphone juga menawarkan berbagai hiburan.
Rangkaian Kejadian
Smartphone adalah telepon genggam yang dilengkapi dengan sistem operasi yang memungkinkan penggunanya melakukan banyak hal.
Smartphone yang ada saat ini telah berkembang sedemikian rupa sehingga fungsinya hampir seperti komputer.
Dengan menggunakan smartphone, masyarakat dapat melakukan video call, streaming video, mendengarkan musik, dan bermain game.
Smartphone juga dapat digunakan untuk belajar, mengikuti kelas online, berbelanja, dan banyak hal lainnya karena terhubung dengan internet.
Namun, teknologi ini juga memberi dampak negatif bagi penggunanya jika digunakan secara berlebihan dan tidak tepat.
Salah satu dampak negatif tersebut adalah merusak indra penglihatan. Gangguan penglihatan ini muncul karena sinar radiasi yang dipancarkan oleh smartphone.
Radiasi dari smartphone juga dapat mempengaruhi kesehatan otak karena radiasi ini dapat menembus jaringan otak. Sehingga, sel otak menjadi rusak
Bermain game smartphone secara berlebihan juga dapat menimbulkan kecanduan parah pada anak-anak dan bahkan perilaku negatif.
Interpretasi
Fitur-fitur canggih pada smartphone memang menghibur dan memudahkan penggunanya. Namun, penggunaannya yang berlebihan mengakibatkan kerugian.
4. Contoh Teks Eksplanasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: Listrik
Judul: Listrik
Identifikasi Fenomena
Listrik merupakan salah satu penemuan paling luar biasa dalam peradaban manusia. Listrik sebenarnya telah ditemukan pada tahun 600 SM.
Namun, penemuan arus listrik baru dilakukan pada tahun 1820-an oleh Michael Faraday. Perkembangan teknologi listrik semakin berkembang seiring penemuan lain.
Hingga akhirnya, kini manusia sangat bergantung pada listrik karena seluruh aspek kehidupan manusia saat ini memerlukan listrik.
Rangkaian Kejadian
Manusia modern menggunakan listrik untuk berbagai hal, mulai dari membuat makanan hingga melakukan pekerjaan berat.
Peralatan listrik yang digunakan oleh manusia memperoleh aliran listrik dari pembangkit listrik yang disalurkan oleh perusahaan utilitas publik.
Contohnya PLN.
Pembangkit listrik menggunakan beragam tenaga dalam menghasilkan listrik, contohnya air pada PLTA dan uap dari batu bara pada PLTU.
Di Indonesia, penggunaan PLTU lebih dominan daripada PLTA. Padahal, pembakaran batu bara ini menghasilkan emisi karbon yang tidak sedikit.
Oleh karena itu, listrik memberi dampak positif dan negatif pada kehidupan masyarakat. Dampak positifnya tentu memberi kemudahan bagi manusia.
Sedangkan dampak negatifnya adalah mencemari lingkungan jika digunakan secara berlebihan.
Beruntungnya, pemerintah kini telah menggalakkan program listrik hijau di Indonesia. Sehingga, jumlah emisi karbon dari PLTU dapat dipangkas hingga jutaan ton.
Selain itu, kesadaran masyarakat tentang penghematan listrik semakin meningkat. Alhasil, emisi karbon dari penggunaan listrik dapat ditekan lebih jauh lagi.
Interpretasi
Berbagai peralatan masak, kerja, dan penunjang kehidupan sehari-hari memerlukan listrik untuk bekerja. Oleh karenanya listrik sangat memudahkan hidup manusia.
Meski demikian, listrik juga dapat mengakibatkan polusi udara. Oleh karena itu, listrik hijau dan penghematan listrik diperlukan untuk menekan tingkat polusi tersebut.
Beberapa contoh teks eksplanasi ilmu pengetahuan dan teknologi di atas ini harapannya dapat membantu dalam membuat teks eksplanasi yang berkualitas dan sesuai dengan kaidah yang ditetapkan.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: