Contoh Teks Eksposisi Tentang Candi Borobudur Lengkap dengan Strukturnya
Contoh Teks Eksposisi Tentang Candi Borobudur Lengkap dengan Strukturnya – Salah satu teks yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari adalah teks yang berbentuk teks eksposisi.
Teks eksposisi merupakan sebuah teks yang ditulis untuk tujuan memberikan informasi, pengetahuan, atau penjelasan terhadap suatu benda maupun peristiwa kepada pembaca tanpa memiliki tujuan mempengaruhi pembaca.
Sebagian besar teks eksposisi berisi tentang sudut pandang penulis terhadap suatu fenomena, peristiwa, atau benda yang diperkuat dengan argumen yang logis, serta ditunjang dengan fakta dan data.
Maksud dari Teks Eksposisi
Daftar Isi
Daftar Isi
Teks Eksposisi yang memberikan penjelasan suatu tempat yang harus didukung dengan sumber valid dan harus bisa dipertanggungjawabkan.
Hal ini bertujuan agar informasi yang disampaikan memberi dampak baik berupa wawasan baru bagi pembacanya. Dan bukan malah sebaliknya.
Membaca teks eksposisi diyakini akan memberikan banyak manfaat. Seseorang yang rajin membaca teks eksposisi bukan hanya memiliki wawasan yang semakin luas.
Tetapi juga akan memiliki perspektif baru terhadap suatu peristiwa maupun fenomena.
Selain itu keutamaan membaca teks eksposisi adalah dapat membuat seseorang memiliki kemampuan berpikir lebih objektif dalam menilai suatu peristiwa.
Manfaat yang semacam ini tentu diperlukan agar kita terhindar dari banyaknya berita hoax yang dalam beberapa tahun terakhir semakin meningkat.
Supaya kamu bisa menyajikan teks eksposisi yang membawa manfaat terhadap masyarakat luas. Ada baiknya apabila kamu baca dulu contohnya dalam artikel berikut.
Contoh Teks Eksposisi Tentang Candi Borobudur
Di Bawah ini akan diberikan contoh teks eksposisi tentang Candi Borobudur yang bisa kamu jadikan referensi.
Contoh Teks Eksposisi Tentang Candi Borobudur 1
Candi Borobudur Maha Karya Jawa Kuna di Jawa Tengah
Tesis
Candi Borobudur merupakan salah satu maha karya yang berasal dari era klasik atau zaman Hindu-Budha yang hingga saat ini masih bisa disaksikan keindahannya.
Nama asli dari Candi Borobudur sampai sekarang belum diketahui. Nama Borobudur sendiri diambil dari nama desa tempat candi ini berdiri yang terletak di kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Argumentasi
Keberadaan candi yang diperkirakan dibangun pada abad ke-9 telah diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO dan merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia.
Pembangunan Candi Borobudur dilakukan oleh Raja Samaratungga dari kerajaan Mataram Kuno dengan diarsiteki oleh seseorang yang bernama Gunadarma.
Candi yang dibangun dengan menggunakan jutaan kubik batu andesit berbentuk seperti stupa raksasa yang mempunyai ribuan relief dengan beragam kisah dan ratusan stupa kecil yang menghiasi kompleks candi.
Puncak dari borobudur berupa stupa raksasa yang polos tanpa ada hiasan apapun yang merupakan simbol dari puncak kehidupan manusia.
Candi Borobudur memiliki struktur bangunan yang unik, yaitu berbentuk punden berundak-undak dengan 10 tingkat.
Setiap tingkatan pada bangunan candi ini melambangkan tahapan kehidupan manusia, sesuai dengan ajaran Buddha Mahayana.
Konon, untuk mencapai tingkat sebagai Buddha, seseorang harus melewati setiap tingkatan kehidupan tersebut.
Ketika mengunjungi Candi Borobudur, pengunjung akan terpesona oleh keindahan relief-relief yang menghiasi dinding candi.
Relief-relief ini menggambarkan berbagai cerita dan ajaran Buddha, serta kehidupan masyarakat pada masa lalu.
Pembuatnya sangat mahir dalam memperhatikan setiap detail bentuk candi, sehingga menciptakan karya seni yang mengagumkan.
Selain keindahan arsitektur dan reliefnya, Candi Borobudur juga menawarkan pemandangan yang memukau.
Candi Borobudur dikepung dengan perbukitan hijau yang mempesona. Suasana yang tenang dan damai membuat pengunjung merasakan kedamaian dan keagungan candi ini.
Di Indonesia Candi Borobudur merupakan salah satu destinasi wisata favorit bagi wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.
Para wisatawan yang datang kebanyakan bukan hanya untuk menyaksikan kemegahan candi yang telah berusia lebih dari seribu tahun.
Melainkan banyak yang datang untuk melakukan penelitian terhadap candi yang sering disebut dengan maha karya dari Jawa Kuna.
Selain itu sampai kini Candi Borobudur masih dipergunakan sebagai tempat ibadah bagi mereka yang memeluk agama budha.
Sehingga apabila peringatan hari besar agama budha, Candi Borobudur akan ditutup sementara waktu untuk dipergunakan beribadah bagi pemeluk agama budha.
Seiring dengan bertambahnya usia Candi Borobudur dan semakin banyaknya wisatawan yang datang mengunjunginya.
Belakangan pengelola menerapkan aturan bahwa pembatasan terhadap pengunjung yang menaiki Candi Borobudur.
Aturan ini bertujuan agar beban yang disangga Candi Borobudur tidak terlalu berat sehingga membuat candi ini runtuh.
Reorientasi
Menyikapi aturan ini seharusnya kita mendukungnya karena diberlakukan aturan ini dapat menjaga kelestarian Candi Borobudur itu sendiri.
Sebagai warga negara Indonesia, sudah sepatutnya apabila kita turut menjaga kelestarian Candi Borobudur yang menyimpan sekaligus merekam informasi dari masa silam.
Contoh Teks Eksposisi Tentang Candi Borobudur 2
Candi Borobudur
Tesis
Candi Borobudur merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang berada di Indonesia. Jika dilihat dari latar belakang keagamaannya Candi Borobudur merupakan candi Buddha.
Berdasarkan ukuran yang dimilikinya Candi Borobudur merupakan candi yang tidak hanya memiliki ukuran bukan hanya terbesar di Indonesia tetapi juga terbesar di dunia.
Argumentasi
Banyak yang memiliki dugaan bahwa pembangunan candi ini dimulai pada masa Raja Samaratungga yang memerintah di kerajaan Mataram Kuno pada sekitar tahun 824 Masehi.
Tidak sedikit para ahli yang berpendapat bahwa bentuk Candi Borobudur lebih menyerupai sebuah monumen dibandingkan dengan candi budha.
Penyebabnya adalah bentuk bangunan Candi Borobudur memadukan unsur punden berundak yang merupakan keyakinan asli nusantara dengan candi yang bernafaskan nilai-nilai agama budha.
Luas yang dimiliki oleh Candi Borobudur yaitu 123 x 123 m². Candi Borobudur mempunyai lebih dari 500 arca Buddha dengan berbagai mudra, puluhan stupa terawang, dan satu stupa induk.
Salah satu arca budha paling unik yang ditemukan di Candi Borobudur sering disebut dengan arca budha yang tak selesai.
Arca ini dinamai demikian karena bentuk arca tidak halus seperti arca lainnya yang ditemukan di kawasan candi.
Bentuk arca ini sangat kasar. Para ahli terbelah menjadi dua pada saat menafsirkan arca tersebut. Ada beberapa ahli sejarah menganggap bahwa arca tersebut merupakan arca yang tidak selesai dipahat.
Sementara para ahli lainnya berpendapat bahwa arca itu memang sengaja dibuat demikian karena arca tersebut memberikan pesan bahwa kesempurnaan di dalam agama budha tidak mementingkan wujud jasmani, namun kesempurnaan berasal dari jiwa yang tercerahkan.
Kemegahan keunikan dan kesejarahan yang dimiliki oleh Candi Borobudur telah berhasil membuat UNESCO untuk menobatkannya sebagai warisan budaya dunia dan termasuk keajaiban dunia.
Meski telah banyak penelitian dilakukan, tetapi sampai sekarang masih belum banyak diketahui tentang siapa yang menjadi arsitek pembangunan Candi Borobudur.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa Candi Borobudur diarsiteki oleh seseorang yang mempunyai nama Gunadarma. Hanya saja nama Gunadarma tidak ditemukan dalam berbagai sumber primer.
Keberadaan sosok Gunadarma hanya ada dalam cerita tutur masyarakat setempat yang menyebutkan bahwa Gunadarma yang telah selesai menyelesaikan Candi Borobudur kemudian bertapa dan berubah menjadi bukit yang ada di dekat Candi Borobudur.
Pembangunan Candi Borobudur diperkirakan memerlukan waktu selama hampir 80 tahun.
Batu-batu andesit yang menjadi bahan utama pembangunan candi diangkut dengan menggunakan kapal-kapal yang berlayar di atas sungai Progo dan sungai Lo.
Sama seperti pembangunan candi lain di Indonesia. Supaya batu saling terikat tanpa menggunakan semen pemasangan batu-batu ini dirancang dengan menggunakan sistem kait.
Reorientasi
Prasasti Karangtengah dan Kahulunan, memberikan informasi yang kemudian membuat sejarawan J.G. de Casparis mempunyai perkiraan bahwa Candi Borobudur didirikan atas inisiasi Raja Samaratungga.
Pembangunan Candi Borobudur dimulai sekitar tahun 820 M ini baru bisa diselesaikan setelah kerajaan Mataram Kuno berada di bawah kepemimpinan Ratu Pramudawardhani yang merupakan putri dari Raja Samaratungga.
Demikian contoh teks eksposisi tentang Candi Borobudur. Semoga artikel ini membawa manfaat bagi kamu yang sedang membutuhkannya.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: