Contoh Teks Eksposisi Tentang Kenaikan Harga BBM 2022 dan Strukturnya

Contoh Teks Eksposisi tentang Kenaikan Harga BBM dan Strukturnya – Belakangan ini berita kenaikan BBM menjadi trending karena banyak argumen masyarakat yang dilontarkan melalui tulisan.

Namun sebelum itu, perlu diketahui bahwa pengertian dari teks eksposisi adalah sebuah informasi yang ingin disampaikan secara lebih akurat dengan model penulisan yang singkat, padat, dan jelas.

Biasanya teks eksposisi ini memberikan stimulus bagi para pembacanya sehingga tetap berada di tulisan sampai akhir.  

Struktur Teks Eksposisi

https://www.freepik.com/author/freepik

Tahukah kamu bahwa setiap tulisan yang dibuat tentunya memiliki struktur, tak terkecuali teks eksposisi ini. 

Ada beberapa bagian yang perlu diketahui agar pembaca paham akan maksud dan tujuan.

Struktur teks eksposisi tentang kenaikan harga BBM maupun tema yang lainnya adalah sebagai berikut.

1. Tesis atau Pernyataan Pendapat

Pertama adalah tesis yang merupakan bagian paling awal dari teks eksposisi. Pada bagian ini penulis menerangkan penjelasannya terkait apa yang akan dibahas (masalah atau isu).

Penjelasan dalam bagian awal atau tesis ini bisa diartikan sebagai pendahuluan. Mengingat sifatnya yang umum dan belum mengerucut ke arah yang akan dibahas.

2. Argumentasi

Bagian yang kedua adalah argumentasi yang berisikan tentang alasan-alasan yang dimunculkan oleh penulis pada bagian awal yang sudah dijelaskan tadi.

Dalam sesi argumentasi, penulis akan mencari dukungan dari sebuah pendapat yang disampaikan. Tujuannya agar dapat menguatkan pendapat dari sang penulis.

3. Reiteration

Ketiga adalah reiteration yang mana bagian penegasan ulang dari seorang penulis. Bisa dikatakan reiteration adalah kesimpulan dengan didukung data atau pendapat ahli.

Ada banyak jenis dari teks eksposisi, diantaranya adalah berita, ilustrasi, perbandingan dan lainnya. 

Berbicara perihal kenaikan harga BBM tentunya kamu sudah bisa mengetahui kira-kira akan masuk dalam jenis yang mana.

3 Contoh Teks Eksposisi Tentang Kenaikan Harga BBM

Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa teks eksposisi merupakan karangan yang memuat tentang informasi yang digambarkan secara lebih jelas, singkat, dan padat.

Banyak contoh teks eksposisi tentang kenaikan harga BBM beserta strukturnya, namun referensi di bawah ini adalah yang paling tepat.

Walaupun memang berisikan tentang argumen, contoh teks eksposisi tentang kenaikan harga BBM yang baik tidak akan membuat pembacanya bosan. Langsung saja, ini dia contohnya:

1. Contoh Teks Eksposisi Tentang Kenaikan Harga BBM dan Dampaknya  

Dampak Kenaikan BBM Bagi Masyarakat

Tesis atau Pernyataan Pendapat

Bahan Bakar Minyak atau yang disingkat menjadi BBM adalah sebuah komoditas yang memiliki peran sangat penting dalam semua aktivitas masyarakat Indonesia.

Terlebih yang berhubungan dengan ekonomi. 

Dampak langsung perubahan harga yang signifikan berpengaruh terhadap biaya operasional lainnya sehingga tingkat keuntungan dalam kegiatan investasi secara langsung akan terkoreksi.

Argumentasi

Secara sederhana tujuan investasi memang untuk memaksimalkan kemakmuran dengan tujuan mendapatkan keuntungan.

Investor akan terus berusaha dalam melakukan penanaman dana pada sebuah investasi portofolio yang kebanyakan aman dan efisien.

Kenaikan harga BBM ini tidak hanya membengkakkan beban masyarakat kalangan menengah ke bawah akan tetapi juga pada dunia usaha.

Hal ini terjadi karena kenaikan BBM berarti kenaikan pos biaya produksi yang meningkatkan biaya secara keseluruhan sehingga harga jual pada akhirnya juga akan mengikuti naiknya BBM.

Selain itu, multiple efek dari adanya kenaikan BBM ini adalah meningkatnya biaya overhead pada pabrik dikarenakan tingginya harga bahan baku. 

Ditambah lagi dengan ongkos angkut atau kirim dan tuntutan karyawan agar dinaikkan upahnya.

Hal tersebut membuat keuntungan perusahaan menjadi lebih sedikit dibandingkan dengan biasanya. 

Belum lagi kenaikan harga BBM  juga memperberat beban hidup hingga menurunnya daya beli secara keseluruhan.

Reiteration

Turunnya daya beli ini tentunya berakibat pada tidak terserapnya semua hasil produksi barang dan jasa sehingga penjualan juga akan menurun.

Pada awal kenaikan harga BBM, seorang Menteri Ekonomi berkata bahwa Ia akan bisa menahan laju inflasi sekian persen, kemudian jumlahnya dikoreksi lagi.

Sayangnya, hitung-hitungan pemerintah ini kurang tepat sehingga masih banyak menimbulkan masalah. Masyarakat berharap jika pemerintah lebih peka dan peduli akan derita yang dialami. 

Kepentingan nasional dan bersama harus menempati peringkat teratas sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Masih banyak alternatif kebijakan yang bisa diwujudkan untuk kesejahteraan rakyat asalkan berusaha dan mau. Selain itu, sistem kerja yang korup juga harus dihilangkan.

2. Contoh Teks Eksposisi Tentang Kenaikan Harga BBM dan Permasalahan

Permasalahan yang Muncul Buntut Kenaikan Harga BBM

Tesis atau Pernyataan Pendapat

Pemerintah memberikan keputusan yang cukup mengejutkan di Tahun 2022 ini yaitu mengurangi subsidi BBM  yang berimbas pada kenaikan harga.

Berbagai masukan, saran dan kritikan dari masyarakat sudah masuk ke pemerintah.

Kebijakan yang dinilai non populis ini ternyata menimbulkan efek gejolak yang hebat di semua kalangan masyarakat.

Masukan tersebut tidak hanya datang dari rakyat biasa saja akan tetapi juga Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia atau yang disingkat DPP KNPI.

Beliau menjelaskan bahwasanya kenaikan harga BBM di tahun 2022 ini harus dilihat dalam konteks yang lebih luas.

Pemerintah memang sudah memberikan penjelasan terkait pertimbangan mengapa harus menaikkan harga BBM termasuk bagi kalangan menengah ke bawah. 

Mereka menilai bahwa kebijakan ini akan semakin membuat kondisi ekonomi terus memburuk.

Argumentasi

Ancaman dari adanya kenaikan harga BBM ini berimbas pada kenaikan harga kebutuhan pokok.

Potensi ini terus bertambah seiring bertambahnya jumlah penduduk dengan kategori miskin, kerentanan sosial dan lainnya. Khususnya kalangan masyarakat paling bawah.

Sebagian besar BBM dengan status bersubsidi sebenarnya dinikmati oleh kalangan yang mampu sehingga inilah yang menyebabkan pemerintah pada akhirnya mengurangi subsidi BBM.

Banyak pemilik mobil dengan merek tertentu yang menggunakan BBM bersubsidi untuk bahan bakarnya, padahal menurut kode etik hal ini sangat kurang tepat.

Selain itu, kondisi geopolitik dengan krisis global yang melanda beberapa negara di berbagai belahan dunia patut menjadi perhatian bersama pemerintah dan masyarakat.

Sebagai adanya kompensasi dari adanya kenaikan harga BBM pemerintah kembali memberikan bantuan baik tunai maupun non tunai baik.

Bantuan diberikan pada rumah tangga tidak mampu, pekerja dengan upah yang minim, dan golongan lain yang layak untuk mendapatkan perhatian khusus.

Sayangnya, BLT ini akan mampu melindungi masyarakat dalam jangka waktu yang singkat. Sedangkan kenaikan harga BBM akan berlangsung lama.

Dalam artian sementara problem BBM belum selesai akan ada problem energy baik bagi pemerintah maupun masyarakat di masa depan.

Reiteration

Oleh karena itu, ada beberapa usul yang mendorong pemerintah dalam membuat, menjalankan, dan mengevaluasi kenaikan harga BBM.

Pertama adalah meningkatkan produksi bahan bakar yang ada di dalam negeri sekaligus memanfaatkan gagasan para ilmuwan terkait dengan pemanfaatan energi yang bisa diperbarui.

Kedua adalah transformasi ke kendaraan atau sesuatu yang melibatkan energi listrik.

Mengingat bahwa Indonesia masih memiliki persediaan listrik yang melimpah sebagai bahan baku utama baterai.

Ketiga memastikan BLT yang diberikan sudah tepat sasaran, tidak ada lagi penerima ganda atau yang berstatus mampu menerimanya.

Keempat mengalokasikan pengalihan subsidi yang tadinya berbentuk BLT menjadi subsidi kebutuhan pokok seperti beras, telur, dan lain sebagainya. 

Masih banyak sebenarnya solusi optimalisasi kebijakan daripada menaikkan harga BBM.

3. Contoh Teks Eksposisi Tentang Kenaikan Harga BBM Bahasa Inggris

Tesis

Saturday, September 3, 2022, the government officially increases the price of fuel (fuel oil) or removes fuel subsidies.

Various responses to the increase in fuel prices in the previous discussion did not dampen the government’s steps. 

Pertalite increased from 7,650 IDR to 10,000 IDR  per liter. The price of diesel from 5,150 IDR to 6,800 IDR per liter.

Meanwhile, Pertamax, which is non-subsidized, rose to 14,500 IDR from the previous 12,500 IDR per liter.

Argumentasi

The increase in fuel prices of around 2,500 IDR will be felt by the middle and lower classes. The reason is, the impact of the increase in fuel prices will result in many things,said

The increase in fuel prices will have an impact on the middle and lower classes of society.

First, there is a decrease in purchasing power in the short term because the income effect has decreased in real terms, although the burden will differ according to household income class.

Especially the lowest/poor household groups who do not have sufficient space to deal with short-term cash flow problems.

Secondly, the simultaneous increase in fuel prices will increase the prices of other basic commodities.

Which is certainly burdensome for the lower middle class who are still in the process of economic recovery after being affected by the Covid-19 pandemic.

Third, the social aspect of society is to encourage an increase in the unemployment rate.

The reason is that fuel is the basic material for the company’s operations, with an increase in prices it will burden production costs.

For consideration of production efficiency, the choice that must be taken is to stop the process of recruiting employees until they are forced to terminate the employment relationship (PHK).

This has the potential to increase the unemployment rate.Fourth, with the increase in the unemployment rate, it will also lead to an increase in Indonesia’s poverty rate.

The BPS data as of March 2022 showed the poverty line had increased by 3.975% compared to September 2021 or to around Rp. 505,469.

Reiteration

So it is not wrong if the conditions arising from the increase in fuel prices encourage demand for compensation policies. 

Such as BLT (Direct Cash Assistance) and BSU (Wage Subsidy Assistance) as a form of compensation for rising fuel prices. 

Meanwhile, for the upper middle class, the increase in fuel prices does not have a significant impact, but they still experience a decrease in disposable income or income that is ready to be spent.

Berbicara mengenai problem BBM yang ada di Indonesia sebenarnya tidak akan ada habisnya.

Mengingat bahwa memang negara ini kaya akan sumberdaya, namun penduduknya juga banyak.

Oleh karena itu, kamu bisa membuat contoh teks eksposisi tentang kenaikan harga BBM dengan menyoroti kasus yang lain. Ingat ya, harus sesuai dan runtut dengan struktur yang sudah disebutkan.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta