Contoh-contoh Teks Inspiratif tentang Diri Sendiri Singkat dan Penuh Motivasi
Contoh-contoh Teks Inspiratif tentang Diri Sendiri Singkat dan Penuh Motivasi – Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memberikan pesan positif melalui sebuah tulisan.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membuat teks inspiratif tentang diri sendiri secara singkat.
Supaya teks inspiratif tentang diri sendiri dapat memiliki dampak yang baik dan dapat memotivasi orang lain, di bawah ini Mamikos akan memberikan contohnya. Yuk, baca artikel di bawah ini sampai selesai!
Contoh-contoh Teks Inspiratif tentang Diri Sendiri Singkat dan Penuh Motivasi
Daftar Isi
Daftar Isi
Di bawah ini adalah contoh teks inspiratif tentang diri sendiri.
Contoh 1
Tahun 2019 merupakan tahun yang membawa saya jatuh ke dalam titik terendah dalam hidup. Di tahun ini, saya kehilangan pekerjaan karena perusahaan tempat saya bekerja bangkrut.
Saat di PHK, saya mendapatkan sejumlah pesangon dari perusahaan tempat saya bekerja. Uang pesangon ini saya gunakan untuk membangun usaha kecil-kecilan berupa beternak ikan hias.
Kebetulan saat itu di daerah saya usaha ikan hias sedang banyak peminatnya. Awalnya, usaha ikan hias yang saya geluti bisa dikatakan lumayan sukses.
Saat mulai merasakan nikmatnya hasil dari ternak ikan hias, saya mencoba mengembangkan usaha ikan hias saya.
Sayangnya, yang terjadi diluar perkiraan saya. Suatu hari, ketika saya sedang berada di luar kota karena ada suatu acara keluarga, hujan tiba-tiba turun dengan begitu derasnya, apesnya saat itu saya lupa tidak menutupi kolam penetasan ikan hias saya.
Alhasil, seluruh benih ikan saya yang ada di kolam itu mati, dari 1000 ekor bibit ekor ikan hias hanya tersisa 11 ekor.
Saat itu saya merasa benar-benar hancur. Sebab, uang pembelian bibit ikan sebagian berasal dari pinjaman dari seorang teman.
Untuk mengganti uang tersebut, saya menjual kamera beserta dengan lensa yang pernah saya pakai saat bekerja sebagai wartawan. Untungnya, uang hasil penjualan kamera ini tidak hanya dapat melunasi pinjaman saya, tetapi juga masih sisa sekitar 500.000 rupiah.
Karena saat itu saya sudah tidak memiliki pekerjaan dan tidak mungkin memelihara ikan hias lagi karena cuaca masih belum mendukung.
Akhirnya, sisa uang dari penjualan kamera ini saya pakai untuk membeli beberapa cemilan di pabrik.
Sesudah itu, saya memecah cemilan itu dan mewadahinya ke dalam kantong yang lebih kecil, lalu menitipkannya di angkringan-angkringan dan warkop.
Untungnya, jajanan yang saya titipkan itu banyak yang meminati. Setelah itu, saya belajar membuat cemilan sendiri dan menjualnya.
Rupanya untung dari jualan cemilan ini lumayan banyak sehingga saya menekuninya.
Saat ini, berkat usaha cemilan ini saya tidak hanya mampu mencukupi kebutuhan sendiri, tetapi mampu membuka lapangan kerja bagi tetangga sekitar rumah.
Contoh 2
Saat sekolah, saya termasuk siswa yang lemah dalam pelajaran berhitung dan bahasa. Meski sudah belajar dengan serius, tetapi saya tetap saja tidak pernah mendapat nilai lebih dari 5 pada saat ujian.
Dibanding pelajaran belajar dan berhitung, saya lebih suka pelajaran musik. Setiap ada pelajaran musik, saya selalu semangat.
Saya merasa lebih mudah menguasai pelajaran musik dibanding dengan pelajaran lainnya.
Hal inilah yang membuat saya sering ‘melarikan diri’ ke lab karawitan pada saat pelajaran yang ada hitung-hitungannya.
Suatu hari saat membolos di ruang karawitan, seorang guru melihat saya sedang bermain kendang.
Guru saya ini bernama Pak Panji. Menurut Pak Panji, permainan kendang saya bagus. Selain memuji permainan kendang saya, Pak Panji juga bertanya mengapa saya berada di lab karawitan. Saya lalu mengatakan yang sejujurnya kepada beliau.
Mulanya saya mengira beliau akan marah dan menghukum saya. Namun, yang terjadi di luar perkiraan saya.
Beliau menasihati bahwa saya harus tetap masuk ke kelas meski tidak begitu paham terhadap pelajaran hitung-hitungan.
Di sisi lain, beliau mengatakan kalau saya ingin mendalami belajar kendang, beliau meminta saya datang ke rumahnya untuk belajar.
Setelah hari itu, saya sering ke rumah Pak Panji untuk belajar kendang. Di sisi lain, nilai pelajaran hitung-hitungan saya semakin memburuk.
Suatu hari sekolah sedang ikut lomba karawitan tingkat kabupaten. Ketika itu, pihak sekolah kesulitan mencari pemain kendang.
Mulanya, pihak sekolah ragu memanggil saya karena nilai akademik saya lumayan buruk. Tetapi, Pak Panji mengusulkan agar pihak sekolah memanggil saya sebagai pengendang.
Akhirnya, dengan berat hati pihak sekolah setuju dengan usulan Pak Panji. Meski pada saat itu saya sempat dianggap remeh, tetapi saya tidak berkecil hati.
Saat itu saya berusaha sebaik mungkin untuk tidak mengecewakan kepercayaan yang diberikan Pak Panji.
Setelah melalui latihan berhari-hari, tibalah saat lomba. Dalam lomba itu saya dan kawan-kawan tidak hanya lolos sebagai juara pertama.
Tetapi saya juga terpilih sebagai pengendang terbaik. Semenjak saat itu, pandangan sekolah terhadap saya mulai berubah.
Terlebih semenjak saat itu saya sering mendapat panggilan untuk menjadi pengendang dalam sejumlah acara.
Hasil yang saya peroleh dari bermain kendang ini bisa dikatakan lumayan. Bahkan, dengan hasil saya bermain kendang ini saya dapat menyelesaikan kuliah S-2 di salah satu universitas negeri terkenal di Jawa Timur.
Saya merasa benar-benar beruntung bertemu dengan Pak Panji yang telah memberikan petunjuk dan mengasah bakat yang saya miliki.
Contoh 3
Di tengah keheningan yang terasa menyakitkan setelah pemberhentian tiba-tiba dari pekerjaan yang telah menjadi jantung dan jiwa selama bertahun-tahun, aku duduk di ruangan kecilku, berpikir keras tentang apa yang akan menjadi langkah selanjutnya.
Rasanya seperti segala sesuatu di sekitarku runtuh, dan ketidakpastian masa depan menghantui pikiranku.
Namun, di antara keheningan itu, ada bara kecil di dalam diriku yang belum pernah padam.
Itu adalah tekadku untuk tidak menyerah pada keadaan, tetapi untuk bangkit dan menciptakan jalan baru menuju keberhasilan.
Aku memutuskan untuk tidak membiarkan kegagalan menghentikanku, tetapi memilih untuk melihatnya sebagai batu loncatan untuk kesempatan yang lebih besar.
Dengan setiap tetes keringat dan setiap detik yang dilewati dalam mencari jalan keluar, aku menemukan kekuatan baru dalam diriku sendiri.
Aku memanfaatkan keahlian dan bakatku dalam memasak dan akhirnya memutuskan untuk memulai usaha pedagang bakso.
Banyak yang menganggap keputusan ini sebagai langkah putus asa, tetapi bagiku, itu adalah langkah menuju kebebasan dan kemandirian.
Membangun bisnisku tidaklah mudah. Aku harus menghadapi berbagai rintangan dan tantangan, mulai dari masalah keuangan hingga persaingan bisnis yang ketat.
Namun, dengan semangat yang tidak tergoyahkan dan tekad yang kuat, aku terus maju. Setiap hari adalah sebuah perjuangan, tetapi aku tidak pernah kehilangan fokus pada tujuan akhirku.
Dan akhirnya, kerja kerasku membuahkan hasil. Usahaku tumbuh dan berkembang, sekaligus mampu menarik pelanggan dari berbagai kalangan.
Lebih dari sekadar bisnis, itu adalah cerminan dari ketekunan dan keberanianku untuk mengubah kegagalan menjadi kesuksesan.
Contoh 4
Tahun 2020 merupakan tahun terkelam dalam sejarah kehidupanku. Selain kehilangan pekerjaan, saya juga kehilangan seorang perempuan yang begitu saya cintai.
Wanita yang hampir lima tahun menjalin kasih dengan saya ini berpaling kepada lelaki lain yang secara ekonomi jauh lebih baik dibanding saya.
Saat itu, saya merasa benar-benar hancur dan tak berdaya. Bukan itu yang membuat saya sedih. Usaha sampingan yang saya jalani juga sedang bangkrut. Waktu itu uang di rekening saya hanya tersisa lima ratus ribu.
Di tengah-tengah keadaan hidup yang tidak menentu ini. Seorang kawan menawari saya untuk menjadi kameramen untuk kegiatannya keliling Indonesia dengan cara menumpang dari satu kendaraan ke kendaraan lain secara gratis.
Saya yang saat itu sedang tidak ada kegiatan sama sekali ditambah patah hati pun segera menyetujui tawaran tersebut.
Sejak itulah saya berkeliling Indonesia dari satu kota ke kota lainnya, dari satu pulau ke pulau lainnya.
Seiring dengan berjalannya waktu dan banyaknya tempat yang saya kunjungi, pikiran saya menjadi terbuka dan hal inilah yang membuat saya mampu melupakan kesedihan yang saya rasakan.
Ketika bertemu dengan banyak orang dengan beragam latar belakangnya, saya merasa bahwa masalah yang saya hadapi tidak ada apa-apanya dibanding orang lain yang kehidupannya lebih susah dibanding saya.
Lalu, di suatu hari kawan saya meminta saya untuk membuat konten sendiri.
Ketika itu saya terpikir untuk membuat konten video tentang makanan khas dari daerah yang saya kunjungi.
Mulanya konten yang saya buat masih sepi penonton. Tetapi, seiring berjalannya waktu dan semakin beragamnya makanan khas yang saya unggah ke youtube pribadi saya.
Kanal video saya mulai banyak penontonnya hingga suatu saat kanal youtube saya sudah bisa menghasilkan uang.
Semenjak saat itu, saya semakin serius dalam membuat konten. Hingga suatu saat kawan saya sudah menyelesaikan kegiatannya untuk keliling Indonesia.
Ketika kegiatan kawan saya selesai ini, saya sudah tidak kerja di tempat kawan saya. Tetapi saya mulai fokus untuk menjadi food vloger yang mencari makanan khas dari suatu daerah.
Selain terus memburu makanan-makanan unik, saya mulai mendalami bagaimana cara membuat konten yang menarik mulai dari bagaimana cara mengambil angle video yang menarik, cara mereview makanan yang baik dan lain-lain.
Berkat kerja keras saya ini, kini kanal youtube saya sudah mendapat jutaan subscribe dan menjadi rujukan utama bagi pecinta makanan khas.
Saya sungguh bersyukur atas capaian ini. Saya sama sekali tidak menduga akan sampai di titik seperti sekarang.
Demikian contoh teks inspiratif tentang diri sendiri yang bisa diberikan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: