Contoh-contoh Teks Inspiratif tentang Diri Sendiri Singkat dan Penuh Motivasi

Dalam artikel berikut, Mamikos akan memberikan kamu contoh teks inspiratif tentang diri sendiri yang penuh dengan motivasi. Yuk, pelajari bagaimana cara membuatnya dengan membaca artikel ini sampai selesai!

31 Januari 2024 Zuly Kristanto

Contoh-contoh Teks Inspiratif tentang Diri Sendiri Singkat dan Penuh Motivasi – Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memberikan pesan positif melalui sebuah tulisan.

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membuat teks inspiratif tentang diri sendiri secara singkat.

Supaya teks inspiratif tentang diri sendiri dapat memiliki dampak yang baik dan dapat memotivasi orang lain, di bawah ini Mamikos akan memberikan contohnya. Yuk, baca artikel di bawah ini sampai selesai!

Contoh-contoh Teks Inspiratif tentang Diri Sendiri Singkat dan Penuh Motivasi

Contoh-contoh Teks Inspiratif Tentang Diri Sendiri Singkat dan Penuh Motivasi
pixabay.com

Di bawah ini adalah contoh teks inspiratif tentang diri sendiri.

Contoh 1

Tahun 2019 merupakan tahun yang membawa saya jatuh ke dalam titik terendah dalam hidup. Di tahun ini, saya kehilangan pekerjaan karena perusahaan tempat saya bekerja bangkrut.

Saat di PHK, saya mendapatkan sejumlah pesangon dari perusahaan tempat saya bekerja. Uang pesangon ini saya gunakan untuk membangun usaha kecil-kecilan berupa beternak ikan hias.

Kebetulan saat itu di daerah saya usaha ikan hias sedang banyak peminatnya. Awalnya, usaha ikan hias yang saya geluti bisa dikatakan lumayan sukses.

Saat mulai merasakan nikmatnya hasil dari ternak ikan hias, saya mencoba mengembangkan usaha ikan hias saya.

Sayangnya, yang terjadi diluar perkiraan saya. Suatu hari, ketika saya sedang berada di luar kota karena ada suatu acara keluarga, hujan tiba-tiba turun dengan begitu derasnya, apesnya saat itu saya lupa tidak menutupi kolam penetasan ikan hias saya.

Alhasil, seluruh benih ikan saya yang ada di kolam itu mati, dari 1000 ekor bibit ekor ikan hias hanya tersisa 11 ekor.

Saat itu saya merasa benar-benar hancur. Sebab, uang pembelian bibit ikan sebagian berasal dari pinjaman dari seorang teman.

Untuk mengganti uang tersebut, saya menjual kamera beserta dengan lensa yang pernah saya pakai saat bekerja sebagai wartawan. Untungnya, uang hasil penjualan kamera ini tidak hanya dapat melunasi pinjaman saya, tetapi juga masih sisa sekitar 500.000 rupiah.

Karena saat itu saya sudah tidak memiliki pekerjaan dan tidak mungkin memelihara ikan hias lagi karena cuaca masih belum mendukung.

Close