Contoh Teks Isu, Argumentasi, dan Penegasan Ulang dalam Teks Editorial
Contoh Teks Isu, Argumentasi, dan Penegasan Ulang dalam Teks Editorial – Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah, kamu akan disuguhkan dengan berbagai materi yang penting untuk dipelajari, salah satunya adalah teks editorial.
Teks editorial merupakan sebuah teks yang menyajikan pandangan redaksi media mengenai sebuah isu tertentu yang sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat.
Teks editorial memiliki struktur penulisan yang harus diikuti yaitu isu atau pengenalan isu (tesis), argumentasi, dan penegasan ulang. Setiap strukturnya tentu memiliki bentuk yang berbeda. Yuk, simak terus!
Apa Itu Teks Editorial?
Daftar Isi
Daftar Isi
Dikarenakan pengenalan isu (tesis), argumentasi, dan penegasan ulang merupakan struktur penulisan dari teks editorial.
Maka, sebelum membaca bagaimana contoh teks isu, argumentasi, dan penegasan ulang dalam teks editorial, kamu harus terlebih dahulu memahami apa itu teks editorial.
Lantas, apa yang dimaksud dengan teks editorial?
Seperti yang sudah dijelaskan sedikit di atas, teks editorial adalah sebuah teks yang mengulas tentang pandangan dari tim redaksi sebuah media mengenai suatu isu atau peristiwa yang sedang hangat diperbincangkan oleh masyarakat.
Sesuai dengan pengertiannya, teks ini ditulis oleh tim redaksi dari suatu media.
Jadi, mereka akan memberikan pandangannya secara objektif yang dilengkapi fakta-fakta pendukung terkait isu atau permasalahan tertentu.
Adapun isu yang dibahas harus bersifat aktual, fenomenal, atau bisa juga kontroversial.
Secara bahasa, mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), editorial memiliki arti sebagai sebuah artikel yang terdapat dalam surat kabar atau bisa juga majalah, teks ini mengungkapkan pendapat atau pendirian dari editor serta pimpinan redaksi terkait beberapa pokok permasalahan.
Selain disebut sebagai teks editorial, teks ini juga memiliki nama atau sebutan yang lain yaitu tajuk rencana. Namun, banyak yang lebih umum menyebutnya dengan teks editorial.
Teks ini umumnya akan dipublikasikan oleh tim redaksi dalam rubrik opini surat kabar atau majalah. Dimana, di dalam rubrik ini juga biasanya akan ada teks lain yaitu surat pembaca.
Adapun fungsi dari penulisan teks editorial salah satunya untuk meyakinkan atau bisa juga mempengaruhi pembaca terkait isu-isu tertentu yang dibahas.
Dengan begitu, teks editorial dapat dijadikan sebagai sarana untuk memantik pembaca untuk berpikir lebih kritis dalam menanganim, menghadapi, atau menerima sebuah isu terkait permasalahan tertentu dalam kehidupan.
Kemudian, teks ini juga dapat digunakan untuk mempengaruhi pembaca agar dapat melakukan suatu tindakan tertentu yang berkaitan dengan isu yang dibahas di dalamnya.
Lalu, apa sebenarnya isu-isu yang dibahas dalam teks editorial? Teks editorial tentunya dapat membahas tentang isu apapun, tidak hanya terikat dengan isu tertentu saja.
Jadi, bahasan dari setiap teks editorial yang ditulis redaksi akan beragam, bisa tentang politik, bencana, permasalahan sosial, budaya, ekonomi, kesehatan, maupun isu-isu lainnya.
Isu-isu yang dibahas tersebut, kemudian akan diulas berdasarkan opini atau pendapat tim redaksi dari sudut pandang tertentu. Namun, meskipun teks editorial sangat erat dengan penulisan opini di dalamnya.
Teks editorial dan opini merupakan dua teks yang berbeda dikarenakan opini dalam teks editorial itu berasal dari redaksi bukan opini pribadi penulis.
Struktur Penulisan Teks Editorial
Hampir semua jenis teks memiliki struktur penulisan, begitu pula dengan teks editorial.
Struktur penulisan dari teks editorial juga menjadi salah satu karakteristik atau ciri yang membedakan teks editorial dengan teks yang lainnya.
Teks editorial hanya memiliki tiga struktur yaitu isu atau pengenalan isu (tesis), argumentasi, dan penegasan ulang.
Struktur penulisan ini harus ada dan harus diikuti jika kamu hendak menulis teks editorial. Berikut penjelasan dari masing-masing strukturnya:
1. Pengenalan Isu (Tesis)
Struktur teks editorial yang pertama adalah pengenalan isu / pernyataan pendapat / tesis.
Yang dimaksud dengan pengenalan isu yaitu bagian pendahuluan dalam teks editorial yang di dalamnya berisikan pengenalan isu atau masalah yang akan dibahas.
Isu atau masalah tersebut harus aktual, fenomenal, serta kontroversial atau sedang hangat dibahas di tengah masyarakat.
2. Argumentasi
Struktur teks editorial yang kedua adalah argumentasi atau penyampaian pendapat.
Yang dimaksud dengan argumentasi yaitu merupakan sebuah bagian yang di dalamnya berisikan beberapa fakta berdasarkan hasil penelitian, pernyataan dari para ahli, atau bisa juga dari sumber referensi lainnya yang kredibel.
Pada bagian ini, redaksi juga akan memberikan pendapat terkait permasalahan yang diulas sesuai dengan fakta yang ada. Fakta–fakta tersebut juga dapat memperkuat pendapat dari redaksi.
Fungsi dari bagian argumentasi sendiri yaitu untuk mempengaruhi atau meyakinkan para pembaca.
3. Penegasan Ulang
Struktur teks editorial yang ketiga sekaligus terakhir adalah penegasan ulang.
Adapun yang dimaksud dengan penegasan ulang adalah sebuah bagian yang di dalamnya berisikan kesimpulan, saran, atau rekomendasi yang berfungsi untuk memperkuat pendapat redaksi dalam teks editorial.
Seperti Apa Contoh Teks Isu, Argumentasi, dan Penegasan Ulang dalam Teks Editorial
Nah, setelah memahami apa itu yang dimaksud dengan teks editorial sebenarnya mulai dari pengertian hingga struktur penulisannya.
Sekarang waktunya untuk membaca contoh teks isu, argumentasi, dan penegasan teks editorial.
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa teks editorial memiliki tiga struktur penulisan yaitu isu atau pengenalan isu (tesis), argumentasi, dan penegasan ulang.
Hal tersebut membuat penulisan teks editorial tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Kamu harus mengikuti struktur penulisan tersebut.
Lalu, seperti apakah contoh teks isu, argumentasi, dan penegasan ulang dalam teks editorial?
Nah, untuk lebih jelasnya, berikut adalah contoh teks isu, argumentasi, dan penegasan ulang dalam teks editorial yang bisa kamu baca dan pelajari dengan seksama, semoga bermanfaat!
Contoh Teks Isu, Argumentasi, dan Penegasan Ulang dalam Teks Editorial tentang Impor Komoditas Ikan Asin
Pengenalan Isu (Tesis):
Sejauh ini, terungkap bahwa kebutuhan pangan untuk 250 juta penduduk Indonesia sebagian besar dipenuhi melalui impor dengan porsi mencapai 65%. Meskipun angka impor komoditas pangan ini seringkali diperdebatkan oleh pemerintah, data terkini menunjukkan bahwa Indonesia juga mengimpor ikan asin secara rutin. Situasi ini tampak ironis mengingat potensi negeri ini yang kaya akan sumber daya laut dan perikanan.
Argumentasi:
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) telah menegaskan bahwa impor ikan asin dilakukan karena beberapa jenis ikan asin tersebut belum bisa diproduksi di dalam negeri. Jika itulah alasan di balik keputusan pemerintah membuka keran impor ikan asin, mungkin masih bisa dimengerti secara logika.
Meskipun ada persoalan mengenai impor ikan asin tersebut, seharusnya Indonesia harus menjadi pemasok utama dalam memenuhi kebutuhan pangan dari sumber daya laut bagi masyarakat ASEAN. Thailand telah menjadi pengekspor utama ikan tuna di pasar Asia, namun, diduga bahwa sebagian besar sumber daya ikan tuna yang diekspor oleh Thailand berasal dari laut Indonesia dan ditangkap secara ilegal di wilayah perairan Indonesia.
Penegasan Ulang:
Tentu saja, sangat disayangkan jika negara lain dapat menikmati potensi sumber daya laut Indonesia tanpa izin yang sah. Pengawasan laut tidak hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), melainkan juga tanggung jawab dari otoritas keamanan, termasuk TNI Angkatan Laut. Namun, mengapa sumber daya laut Indonesia masih terus menjadi target pencurian oleh para penangkap ikan ilegal dari negara lain, merupakan pertanyaan yang patut dipertimbangkan secara serius dan memerlukan upaya yang lebih intensif untuk mengatasi masalah ini.
Penutup
Itulah dia contoh teks isu, argumentasi, dan penegasan ulang dalam teks editorial.
Kesimpulannya, teks editorial merupakan sebuah teks yang memuat pendapat pribadi redaksi terhadap isu hangat di tengah masyarakat yang ditulis dengan tiga struktur berbeda yaitu pengenalan isu, argumentasi, dan penegasan ulang.
Sekian informasi yang bisa Mamikos sampaikan mengenai contoh teks isu, argumentasi, dan penegasan ulang dalam teks editorial.
Jika kamu menginginkan contoh-contoh teks lainnya, jangan lupa untuk kunjungi blog Mamikos Info karena akan ada banyak sekali artikel menarik dan bermanfaat yang mengulas tentang contoh berbagai jenis teks.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: