Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Perilaku Manusia
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Perilaku Manusia – Laporan dari hasil sebuah observasi pada intinya tidak lepas dari penggambaran.
Ada banyak sekali macam perilaku yang bisa diobservasi. Hal ini dikarenakan setiap manusia memiliki karakteristik berbeda.
Ada banyak faktor mempengaruhi karakteristik tersebut yang nantinya bisa dikelompokkan misalnya berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan sebagainya. Yuk, simak contohnya di bawah ini!
Membuat Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Perilaku Manusia
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum membuat laporan, kamu harus paham dulu faktor apa saja yang berpengaruh terhadap perilaku manusia.
Ini akan membantu memperlancar dalam penulisan dari visual yang ada. Di bawah ini adalah beberapa faktor tersebut.
1. Faktor Biologis
Faktor biologis atau keturunan menjadi faktor penentu utama dari perilaku manusia. Jika contoh teks laporan hasil observasi tentang perilaku manusia dibuat dalam satu keluarga, bisa jadi ada kemiripan.
Misalnya, orang tua yang memiliki hobi membaca, akan menurunkan pada anak-anaknya.
Atau bakat menari, diturunkan pada salah satu atau semua anak dalam keluarga tersebut. Tindakan lain seperti cerminan sifat ramah, mudah bergaul juga diturunkan dari orang tua.
2. Faktor Sosiopsikologis
Faktor kedua ini terdiri dari beberapa sub faktor lagi yaitu dari dalam dan dari luar. Sub faktor dari dalam diantaranya, ras, jenis kelamin, sifat fisik, kepribadian, bakat, minat dan kecerdasan.
Sebagai contoh tingkah laku dan sikap antara pria dan wanita cukup mudah dibedakan bukan? Pria lebih identik dengan ketegasan, kecepatan dalam melakukan pekerjaan, kekuatan dan daya tahan jadi ciri khas.
Sementara wanita lebih cenderung lembut, sabar, dan teliti. Bahkan dikatakan dalam mengambil keputusan pria menggunakan logika, tapi wanita menggunakan perasaan.
Dari sini sudah bisa dipakai untuk menyusun contoh teks laporan hasil observasi tentang perilaku manusia.
Sementara sub faktor dari luar diantaranya pendidikan, pekerjaan, agama, sosial budaya dan semua yang berkaitan dengan lingkungan. Faktor dari luar ini sering jadi acuan untuk mengamati perilaku seseorang.
Faktor pendidikan jadi salah satu yang mudah untuk dibandingkan. Misalnya antara anak SD dan SMA, tentu memiliki perilaku yang berbeda.
Ini sering dijadikan sebagai bahan penelitian yang metodenya menggunakan observasi.
Struktur Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Perilaku Manusia
Setelah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkah laku, selanjutnya kamu bisa langsung mengadakan pengamatan. Kemudian menyusun teks laporan mengacu pada struktur seperti di bawah ini.
1. Judul
Struktur pertama adalah judul, terletak di bagian depan sebelum paragraf awal. Di dalamnya membahas tentang informasi keseluruhan dari pengamatan yang dilakukan sebelumnya. Atau berupa gambaran singkat.
2. Pernyataan Umum
Struktur kedua adalah klasifikasi umum. Di dalamnya memuat garis besar dari obyek yang sedang diamati. Tujuan dari klasifikasi umum adalah untuk mengenalkan berbagai informasi kepada pembaca.
3. Deskripsi Bagian
Struktur selanjutnya dalam contoh teks laporan hasil observasi tentang perilaku manusia adalah deskripsi bagian. Memuat berbagai gambaran tentang obyek yang sedang diobservasi.
Sebagai contoh, mengamati orang sedang marah, minimal mendeskripsikan ciri fisik, ekspresi dari wajah.
4. Deskripsi Manfaat
Pada struktur terakhir ini penulis mendeskripsikan simpulan. Informasi yang tersaji merupakan perwakilan dari informasi hasil teks laporan observasi. Dapat berupa manfaat yang bisa dipetik atau informasi umum.
Selain mengacu pada struktur, penulisan contoh teks laporan hasil observasi tentang perilaku manusia memiliki ciri khas.
Ciri ini sebagai pembanding dengan teks format lain, diantaranya penyusunan sistematis, sesuai urutan struktur.
Menjelaskan berdasarkan sudut pandang keilmuan. Biasanya laporan hasil observasi memang digunakan untuk penelitian atau karya ilmiah. Sehingga perlu adanya landasan secara keilmuan dari fakta yang ada.
Penulisan disusun secara rinci menggunakan bahasa baku dan jelas. Jelas di sini artinya tidak menimbulkan bias makna.
Sehingga, pembaca bisa menggambarkan seperti apa pemaparan penulis dari hasil pengamatannya tersebut.
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Perilaku Manusia yang Bersifat Refleksif
Refleksif adalah respon seseorang terhadap suatu rangsangan. Dari suatu stimulus, bisa diketahui seperti apa tingkah laku manusia.
Misalnya stimulus berupa visual yang menarik, akan menghasilkan respon positif meski secara spesifik berbeda antara satu orang dengan lainnya.
Tindakan refleksif ini tidak direncanakan sebelumnya, terjadi secara tiba-tiba karena pengaruh faktor dari dalam diri manusia.
Contoh teks laporan hasil observasi tentang perilaku manusia berdasarkan rangsangan ini misalnya sebagai berikut:
Contoh 1
Seketika tenang karena pemandangan alam. Setelah melihat pemandangan bukit menghijau di depannya, ibu langsung tenang. Bibirnya tersenyum, hingga membuat matanya menyipit. Wajahnya setengah menengadah, menandakan syukur kepada Tuhan. Ketenangan dan keindahan alam secara spontan ternyata mampu menenangkan manusia.
Kalimat pertama memenuhi syarat struktur sebagai judul, yaitu berupa simpulan. Kemudian, kalimat kedua adalah pernyataan umum, yaitu ungkapan perilaku tenang.
Struktur deskripsi bagian merinci ekspresi. Kalimat terakhir sebagai deskripsi manfaat.
Contoh 2
Menangis mendengar kabar duka. Ibu seketika langsung menangis mendengar kabar duka dari saudaranya. Matanya terbelalak, keningnya mengkerut, sambil menutup bibirnya sendiri menggunakan telapak tangan kanan. Dalam waktu beberapa detik saja tangisnya langsung pecah karena kabar duka secara tiba-tiba tersebut.
Kalimat pertama sebagai judul, dari sini sudah bisa diketahui inti dari teks yang akan ditulis selanjutnya.
Kalimat kedua adalah pernyataan umum, kalimat ketiga dan dan empat merupakan deskripsi bagian dan deskripsi manfaat.
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Perilaku Manusia Non Refleksif
Non refleksif maksudnya semua perbuatan dikendalikan oleh otak sebagai pusat kesadaran.
Berbeda dari refleksif, tindakan atau perilaku ini tidak spontan dan dapat dikendalikan. Bahkan seiring dengan proses belajar serta pengaruh lingkungan, respon seseorang dapat berubah.
Semua perbuatan yang masuk dalam kategori non refleksif melalui sebuah proses psikologis. Di bawah ini adalah contoh teks laporan hasil observasi tentang perilaku manusia non refleksif.
Belajar materi bahasa Indonesia. Materi bahasa Indonesia adalah salah satu pelajaran mudah namun disepelekan. Untuk anak tingkat SD, belajar bahasa dimulai dari membaca dan menulis.
Anak dengan kemampuan membaca dan menulis baik lebih mudah memahami materi. Seiring kecepatan kemampuan membaca, kecerdasan juga meningkat terbukti dengan keberaniannya untuk tampil di depan kelas.
Anak yang belum memiliki kemampuan membaca dan menulis dengan baik pada akhirnya bisa mengejar ketertinggalan karena kemauan belajar.
Dibantu guru kelas, anak yang sebelumnya belum bisa membaca bisa mengikuti materi dan ujian pada akhir semester.
Struktur judul berkaitan dengan proses belajar. Struktur pernyataan umum adalah kalimat kedua, di sini menjelaskan bahwa perilaku anak SD seringnya menyepelekan materi bahasa Indonesia.
Struktur deskripsi bagian menjelaskan perbedaan anak yang sudah bisa membaca dan belum.
Struktur deskripsi manfaat, adalah penyelesaian dimana anak yang mau belajar dan dan dibantu guru (pengaruh luar) pada akhirnya bisa mengejar ketertinggalan.
Contoh ini masuk non refleksif karena perbuatan dipengaruhi oleh kemauan, bukan respon spontan atas suatu rangsangan.
Penjabaran bisa lebih panjang untuk perbuatan dan sikap yang sifatnya non refleksif sebab melalui suatu proses serta dipengaruhi berbagai faktor luar.
Contoh teks laporan hasil observasi tentang perilaku manusia pada intinya berupa fakta dan gambaran suatu objek.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: