Contoh Teks Monolog tentang Sekolah dan Pendidikan, Singkat dan Mudah

Contoh Teks Monolog tentang Sekolah dan Pendidikan, Singkat dan Mudah – Sebuah ilmu yang mengajarkan tentang seni peran dapat disebut monolog dengan membutuhkan satu orang atau dialog bisu untuk melakukan sebuah seni peran.

Pernahkah kamu menonton pertunjukan, dimana pemeran berbicara sendiri di pentas?

Jika pernah maka kamu sedang menyaksikan sebuah monolog. Pada artikel ini, akan membahas tentang teks monolog. Maupun sampelnya, yakni contoh teks monolog tentang sekolah dan pendidikan.

Tentang Teks Monolog

https://www.freepik.com/author/azerbaijan-stockers

Monolog bersumber dari bahasa Yunani, terdiri dari dua kata, yakni Mono dan Legein.

Apabila disambungkan Monolein yang memiliki makna “bicara sendiri.” Beberapa para ahli memiliki pendapat tentang makna dari monolog ini yang tentunya berbeda-beda, diantaranya yaitu:

Abdullah mendifinsikan monolog sebagai suara hati yang tercatut di dalam drama. Di sini Abdullah mengkategorikan 3 hal yang mana terdiri dari monolog, sololuque dan yang terakhir yaitu aside.

Sementara Nano Riantiarno mengemukakan bahwa Monolog sebagai suatu rangkaian tradisi yang bersumber dari masyarakat Yunani lama.

Monolog dalam pemahaman Nano Riantiarno tertuju dari pertunjukan seni yang dirancang oleh William Shakespeare.

Alterman menyatakan bahwa monolog sebagai monolog yang panjang atau long monologue.

Disebutkan dari beberapa sumber yang mengemukakan bahwa Alterman juga menyatakan monolog sebagai one person play can be powerful of theater. Kunci suatu teater dapat hidup.

Maka dari itu, Monolog juga biasa disebut monodrama dimana tokoh melakukan sandiwara sendiri tanpa ada balasan dari tokoh lain.

Ciri-Ciri Teks Monolog

Disini kamu sudah memahami tentang pengertian Monolog yang dikemukakan oleh para ahli, dan monolog secara harfiah.

Pastinya teks monolog memang sering digunakan dalam pertunjukan suatu Teater. Adapun ciri-ciri yang ada di Monolog ini yakni sebagai berikut:

1. Di sini Monolog yang diutarakan oleh seseorang dapat dikombinasikan dengan percakapan diri sendiri atau bisa dimaknai dengan dialog bisu.

Ketika ingin mengkombinasikan, maka membutuhkan suatu rencana yang sangat terstruktur.

Walaupun begitu, tidak menutup kemungkinan beberapa orang di luar sana ada yang sudah memiliki kemampuan untuk membuat seni monolog, dimana spontan bahkan tak ada perencanaan sama sekali.

2. Biasanya seseorang yang melakukan tindakan ini terdiri dari 1 orang saja. Sama sekali tidak membutuhkan lawan bicara. Maka dari itu, seseorang yang ingin melakukan Monolog ini haruslah terlatih.

Kemampuan monolog ini sebenarnya juga bisa dilatih apabila seseorang yang ingin menjalankan monolog dalam drama teater tersebut masih awam.

3. Adapun pesan narasi yang dipaparkan bersifat deskripsi. Tema-tema naskah biasanya sudah ditetapkan, biasanya dilengkapi dengan dokumen-dokumen yang akan mendukung.

Dokumen pendukung tersebut seperti halnya presentasi, gambaran, grafik dan sebaiknya.

4. Praktik monolog biasanya ditujukan ke dalam suatu seni peran dan suatu seni teater. Monolog ini sangat jarang digunakan untuk kepentingan sinetron maupun FTV.

5. Dalam hal ini, Monolog berfungsi secara persuasif kepada audience, disini seseorang yang memberikan pertunjukan Monolog berkeinginan untuk memberikan kesan kepada orang lain.

6. Bisa digunakan dalam dialog yang sifatnya bisu. Seperti halnya ketika kamu melihat pertunjukan pantomime. Bedanya pantomime lebih ke gerakan saja tanpa ada perkataan sama sekali.

Sementara, monolog terdiri dari perkataan maupun tindakan dari seseorang yang melakukannya.

7. Apa yang diutarakan oleh seseorang yang sedang melakukan Monolog itu biasanya pesan yang dibawakan sangatlah terstruktur dan berkaitan.

Ada berbagai jenis monolog yang berlaku saat-saat ini, yang pertama untuk monolog naratif biografis dimana narrator atau si penyampai, menceritakan suatu peristiwa yang terjadi di masa lalu.

Jenis yang kedua, yakni Monolog Fictional Character-Driven di sini narrator bebas menceritakan sesuai imajinasinya.

Kemudian, Monolog Topical lebih menekankan pada cerita kehidupan sehari-hari. Monolog berbasis realita mengacu pada pengalaman nyata.

Ada banyak teks monolog yang bisa dijadikan sebagai bahan latihan.Teks monolog dengan berbagai topik mulai dari pendidikan, lingkungan dan lainya.

Setelah kamu memahami monolog, berikut contohnya agar lebih mudah memahami.

Inilah Contoh Teks Monolog tentang Sekolah dan Pendidikan

Berikut adalah rangkuman dari berbagai sumber contoh teks monolog tentang sekolah dan pendidikan.

1. Contoh teks monolog tentang lingkungan sekolah

Ada seorang siswi yang sedang duduk dibangku depan sekolah sambil memandangi sekitar Ia pun bergumam berbicara sendiri.

“Aku akan usul bekerja bakti di area sekolahan. Toh sehabis uang memang gak ada agenda ngapa-ngapain, daripada kurang kerjaan itung-itung begini memang lebih produktif.”

“Semoga nanti ada tindakan bersih-bersih banget. Gak kuat mau nangis lihat pemandangan ini, kalau bisa banget ya sekalian nanti beli tong sampah yang bisa dipisah sampahnya, sampah organik dan anorganik.”

“Rumput tetangga kayaknya lebih hijau karena terawat, tengok sekolah sebelah yang lebih indah nan aduhai bersihnya ya arena dijaga nggak ngebuang bungkus dan kertas sembarangan. Sekali-kali boleh lah terapin denda 15 ribu setiap buang sampah aja.”

2. Contoh teks monolog di sekolah

“Ngojek waktu berangkat ke sekolahan bisa telat, Ya apalagi kalau harus naik angkot wah luar biasanya lamanya, apa mending saja aku minta sepeda, bukan sepeda motor, pasti bapak sama ibu mau memberikannya. Lagi pula demi kebaikan anaknya daripada naik motor belum punya SIM.”

“Alarm itu penting banget harus dibiarkan on bukannya off, daripada minta dibangunin ortu. Mereka aja bilang anak sekolah itu harus belajar bangun sendiri karena katanya harus mandiri, latihan buat jadi orang dewasa katanya gitu.”

3. Contoh teks monolog di sekolah

Nilainya turun lagi seorang siswi termenung dibangku belakang sambil meletakan wajah lelahnya, masalahnya karena nilainya turun lagi.

“Aku harus bagaimana lagi? Mengapa nilaiku selalu turun?”

Ia masih berpikir dalam diam. “Nah apa aku minta tambahan les saja. Sedih juga nih nilai turun terus, padahal jarang main di luar.”

4. Contoh teks tentang sekolah

Seorang sedang berada diluar sekolah memandangi pintu gerbang megah bertuliskan SMA N 1 pintu gerbang yang sudah Ia pandangi sejak dua jam yang lalu.

Seseorang itu bergumam dalam hati, “Kenapa aku berbeda? Kenapa aku tidak bisa bersekolah? Kenapa mereka bisa? Aku ingin bersekolah seperti mereka.”

Ia masih terdiam pandangannya tak lepas dari lingkungan sekolah Ia merasa menjadi seorang yang sangat tidak beruntung Ia masih berpikir apa yang harus dia lakukan agar bisa bersekolah lalu Ia melihat spanduk bertuliskan beasiswa tergantung di atas gerbang yang sedari tadi Ia pandangi.

Setelah melihat itu, dia berkata dalam hati,

“Rasanya ingin banget daku mengenyam sekolah. Apa bisakah? Memang beasiswa itu ada, tapi bagaimana ya antara yakin atau tidak, sepertinya jalan dari Tuhan supaya daku bisa lolos. Daku ini harus lolos beasiswa dan sekolah.”

5. Contoh teks monolog tentang sekolah

Seorang siswa duduk dipinggir kolam renang karena dia gagal dalam ujian renang dia terdiam berpikir,

“Aku harus belajar renang gimana lagi agar aku lulus ujian renang?”

Ia tetap terdiam sambil berpikir,

“Gagal lagi ya, pokoknya aku ga boleh nyerah. Aku bakal minta tolong teman yang bisa renang buat ajarin aku, nanti aku bilang ke bapak/ibu untuk nemenin aku latihan renang sama temanku tadi, kayaknya ini akan berhasil. Atau syukur-syukur bapak/ibu mau ngelesin aku renang. Pasti aku ga bakal remidi.”

6. Contoh teks monolog dalam sekolah

Siswi itu sedang marah karena melihat semua peralatan di kelas rusak karena ulah beberapa siswa yang nakal lalu dia duduk dalam keadaan masih marah

“Kalo semua rusak gini bagaimana? Siapa yang mau mengganti untuk beli barang barang ini? Jika tidak dibeli barang barang ini juga sangat dibutuhkan, gimana ya biar bisa beli barang ini lagi?”

Setelah berpikir dengan cermat dan bijak, akhirnya dia menemukan ide,

“Ah lapor bapak wali kelas dulu. Siapa tahu dapat solusi. Usul kalau semua yang merusak harus ganti rugi. Ga bisa seenaknya ngerusak dan diganti pakai uang kas. Siapa yang melakukan merekalah yang bertanggung jawab. Jangan sampai wali kelas tidak tahu.”

7. Contoh teks monolog dalam pendidikan

Seorang siswa ingin mendapatkan beasiswa,

“Pepatah bilang gapailah ilmu setingginya-tingginya, gantungkan cita-cita mu yang tinggi, kalau jatuh maka kamu akan jatuh diantara bintang-bintang, perjuangkanlah beasiswa sesulit apapun syaratnya.”

8. Contoh teks monolog dalam sekolah

Seorang siswi masih merenung dalam kelas dia merasa bahwa dia sangat boros uang sakunya sudah habis padahal dia harus membeli buku pada bulan depan dia benar benar tidak bisa menabung atau mengatur uangnya.

“Kalo kaya gini terus bagaimana aku punya tabungan? Aku harus beli buku bulan depan dan harganya pun gak murah aku harus nabung gimana ya?”

Lalu, tak lama Ia menemukan jawabanya,

“Nih ya demi menghemat uang jajan dan kantong pribadi pokoknya misiku big no dan lalu pokoknya mulai sekarang aku akan menolak nongkrong-nongkrong di café, ngapain buang-buang uang, lagian aku belum dibolehin kerja paruh waktu. Kata bapak ibu resiko turun nilainya”

“Ga boleh boros terus padahal keluar duit di kantongan cuma buat jajan, keluar jajan duit ga kerasa lagi, ya ga enak minta duit lagi walau cuma buat beli buku-buku tadi. Susah sekali hemat, tapi gak ada acara lain.”

9. Contoh teks monolog dalam pendidikan

“Dulu orang tuaku selalu bilang kalau ngelmu kanthi laku, ya pepatah jawa itu benar.

Ilmu akan dibawa sampai kapanpun, bahkan sekalipun nafas kita sudah tak berhembus sama sekali di bumi, ilmu yang akan kita bawalah itu yang mendatangkan manfaat, ilmu yang digunakan untuk kebaikan semestinya, Bukanlah ilmu buruk yang merugikan orang lain atau diri sendiri.

Selain itu, dengan adanya ilmu maka kita bisa membedakan hal yang baik atau tidak.

Jika ilmu itu dimanfaatkan untuk hal buruk sekalipun kita diimingi oleh bonus, jangan mau dan silau menutup mata, pendidikan dan ilmu yang kita punya akan sangat disayangkan bila digunakan untuk hal-hal negatif, kejahatan itu akan sia-sia.”

Cara Berlatih Monolog

Hal lain yang perlu dibahas selain memahami pengertian dan ciri Monolog adalah kamu perlu memahami bagaimana caranya untuk berlatih monolog.

Sebab tidak menutup kemungkinan jika saat bermonolog tidak dilatih, alhasil malah akan merasa grogi sendiri saat menyampaikannya.

Apalagi jika kamu harus bermonolog di ruang terbuka misalnya saja saat pementasan kegiatan seni sekolah. Guna mencegah hal-hal tersebut, maka alangkah baiknya kamu berlatih terlebih dahulu.

1. Berlatih untuk Mengingat Inti yang Disampaikan

Bermonolog itu layaknya kamu membaca puisi. Jelas jika mau tampil secara percaya diri, maka yang harus kamu lakukan yakni sering-seringlah berlatih.

Cobalah berlatih untuk mengingat kata demi kata secara perlahan.

Awalnya memang tak terasa mudah, tetapi janganlah menyerah di awal. Siapa tahu semakin sering kamu berlatih, kemampuan kamu dalam mengingat jumlah kata akan semakin besar.

2. Berlatih untuk Improvisasi

Apabila kamu sudah mencoba untuk mengingatnya kata-kata yang semestinya ingin diutarakan tetapi entah kenapa kamu merasakan hal ini begitu sulit.

Ada alternatif lain yang bisa kamu lakukan yakni cobalah untuk improvisasi.

Improvisasi bukan berarti kamu harus membawakan dan mengatakan seluruh isi teks sama persis, kamu bisa mengkreasiakannya saat ingin mengeluarkan kata-kata tersebut.

Sepertinya ini lebih mudah, daripada diharuskan untuk mengingat.

3. Anggaplah Audience Kamu Selayaknya

Terkadang rasa grogi muncul saat menatap audience atau penonton. Nah, sebenarnya kamu bisa mengatasi hal tersebut dengan cara menganggap penonton tersebut selayaknya.

Maksud selayaknya disini adalah sewajarnya mereka, dalam arti jika kamu merasa lebih tenang saat menganggap penonton tersebut seperti teman sepermainan.

Maka anggaplah saja demikian, mereka adalah teman kamu, teman bermain, jangan seserius itu.

Jika kamu menganggap selayaknya dan membuat santai jika audience diibaratkan sebagai orang asing yang tak dikenal. Maka, kamu bisa menggunakan cara ini agar rasa percaya diri kamu meningkat.

Tak masalah jika itu mengharuskan kamu menganggap audience sebagai orang asing yang masih butuh banyak belajar.

4. Berlatih Monolog dengan Orang yang Lebih Mampu

Di sini, kamu bisa mencari mentor agar kemampuan monolog semakin terasah. Carilah mentor yang benar-benar kamu yakini.

Jika mereka memang memiliki pengalaman yang jauh lebih besar dan tinggi jam terbangnya. Tidak ada salahnya jika meminta mereka untuk menjadi pelatih Monolog kamu.

Dengan pelatih, kamu bisa mengatakan kendala apa saja secara jujur. Mintalah mereka untuk memberikan evaluasi setiap pertunjukan maupun pelatihan.

Mintalah masukan setiap kali kamu melakukan rega adegan monolog tersebut.

Jika kamu memiliki banyak pertanyaan, tanyakan saja tidak usah malu. Pelatih pasti akan dengan sabar membantu kamu.

5. Berlatih di Depan Cermin dan Menempelkan Teks di Dinding

Menempelkan teks di dinding sebagai suatu cara untuk mengingat kosa kata, coba saja siapa tahu memang bisa berpengaruh ke diri kamu. Selain itu, kamu juga bisa berlatih di depan cermin.

Ini akan memberikan kamu sebuah gambaran apakah gerakan dan pelafalan yang kamu lakukan maupun mimik sudah sempurna.

Melalui cermin ini, kamu bisa mengevaluasi diri sendiri. Setidaknya, jika memang kamu perlu mengevaluasi diri, berlatih di depan cermin juga lebih baik dilaksanakan tidak hanya sekali dua kali tapi sering.

Bagaimana menurut kamu? Apakah contoh teks monolog tentang sekolah dan pendidikan yang dibahas di atas terlihat sulit?

Nah, rangkuman diatas merupakan contoh teks monolog tentang sekolah dan pendidikan yang biasa terjadi. Semoga bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta