Contoh Teks Negosiasi dalam Bentuk Narasi dan Dialog Singkat beserta Strukturnya
Contoh Teks Negosiasi dalam Bentuk Narasi dan Dialog Singkat beserta Strukturnya – Dilihat sebagai teks, negosiasi ada yang berbentuk dialog, narasi, atau gabungan dari keduanya.
Meskipun terbagi menjadi tiga jenis, teks negosiasi mempunyai struktur yang sama, yaitu pembukaan, pengajuan, penawaran dan persetujuan. Tujuannya pun sama yakni mencapai kesepakatan bersama.
Apabila kamu ingin menulis teks negosiasi tentang jual beli, penawaran, dan lain sebagainya, maka artikel ini akan membahas tuntas semua itu.
Jadi, tunggu apalagi? Langsung saja simak ulasannya!
Apa Itu Teks Negosiasi?
Daftar Isi
- Apa Itu Teks Negosiasi?
- Fungsi Teks Negosiasi
- Manfaat Contoh Teks Negosiasi
- Struktur Teks Negosiasi
- Ciri-ciri Teks Negosiasi
- Contoh Teks Negosiasi dalam Bentuk Narasi dan Dialog tentang Jual Beli
- 1. Contoh Teks Negosiasi Singkat
- 2. Contoh Teks Negosiasi dalam Bentuk Narasi dan Dialog yang Singkat
- 3. Contoh Teks Negosiasi di Pasar
- 4. Contoh Teks Negosiasi dalam Bentuk Narasi dan Dialog di Tempat Kerja
- 5. Contoh Teks Negosiasi tentang Pendidikan
- 6. Contoh Teks Negosiasi beserta Strukturnya
Daftar Isi
- Apa Itu Teks Negosiasi?
- Fungsi Teks Negosiasi
- Manfaat Contoh Teks Negosiasi
- Struktur Teks Negosiasi
- Ciri-ciri Teks Negosiasi
- Contoh Teks Negosiasi dalam Bentuk Narasi dan Dialog tentang Jual Beli
- 1. Contoh Teks Negosiasi Singkat
- 2. Contoh Teks Negosiasi dalam Bentuk Narasi dan Dialog yang Singkat
- 3. Contoh Teks Negosiasi di Pasar
- 4. Contoh Teks Negosiasi dalam Bentuk Narasi dan Dialog di Tempat Kerja
- 5. Contoh Teks Negosiasi tentang Pendidikan
- 6. Contoh Teks Negosiasi beserta Strukturnya
Teks negosiasi adalah teks yang berisi tentang proses negosiasi. Seperti diketahui, negosiasi merupakan kegiatan tawar-menawar antara dua pihak.
Teks negosiasi mengangkat tentang suatu masalah yang perlu diselesaikan melalui jalan perundingan.
Solusi dari masalah tersebut harus disepakati oleh kedua pihak yang terikat.
Tak jarang hasil negosiasi menguntungkan pihak satu dan pihak lainnya. Maka dari itu, negosiasi hendaknya dilaksanakan dengan mengutamakan keadilan.
Terkadang ada pihak penengah yang memastikan ketentraman selama proses negosiasi.
Pihak penengah mempunyai peran netral dan membantu menghasilkan jalan keluar terbaik.
Fungsi Teks Negosiasi
Semua contoh teks negosiasi dalam bentuk narasi dan dialog beserta strukturnya mempunyai fungsi yang sama.
Diantaranya untuk mencapai keputusan bersama, berdialog, berunding dan tawar-menawar. Dalam mencapai fungsi tersebut, dibutuhkan strategi tertentu.
Tentunya tidak mudah menyamakan kesepakatan antara dua pihak. Strategi negosiasi bisa berbentuk lisan maupun tulisan.
Strategi dalam bentuk tulisan disebut sebagai teks negosiasi. Melalui teks ini, kedua pihak yang awalnya mempunyai pandangan berbeda bisa disatukan.
Tanpa disadari, kamu pernah melakukan negosiasi dalam kehidupan sehari-hari.
Contohnya, saat menawar barang di pasar, menjual barang kepada pembeli, dan masih banyak lagi.
Manfaat Contoh Teks Negosiasi
Dalam dunia bisnis dan usaha, teks negosiasi mempunyai sejumlah manfaat penting.
Memahaminya akan membantu kamu mengenali lebih lanjut tentang teks negosiasi. Berikut adalah manfaatnya:
- Menyelesaikan perbedaan kesepakatan di antara dua pihak.
- Menyelaraskan pendapat dan keinginan kedua belah pihak untuk memudahkan menemukan jalan tengah.
- Masing-masing pihak menyampaikan penawaran dan tujuan melakukan negosiasi.
- Membuat keputusan bersama yang saling menguntungkan kedua pihak tanpa adanya paksaan.
Struktur Teks Negosiasi
Pada intinya, struktur teks negosiasi tersusun atas pembukaan, penawaran dan persetujuan.
Namun ada juga yang melengkapinya dengan pengajuan dan penutup. Biar lebih jelas, lihat penjelasannya:
1. Pembukaan
Pembukaan atau disebut juga dengan orientasi merupakan awalan yang diucapkan oleh negosiator. Pada bagian ini, negosiator menyampaikan kata sapaan atau salam.
Tujuannya untuk menarik minat orang yang sedang diajak bernegosiasi. Bagaimana kamu melakukan pembukaan bisa memengaruhi keputusan akhir negosiasi nantinya.
2. Pengajuan
Usai mengucapkan kata pembukaan, selanjutnya masing-masing negosiator mengajukan maksud, tujuan dan masalah yang sedang dihadapi.
Pengajuan dilakukan supaya setiap pihak saling memahami keinginan yang mau dicapai.
3. Penawaran
Apabila pihak yang kamu ajak berunding tertarik, maka itu pertanda bagus. Mulailah mengajaknya untuk masuk ke bagian penawaran.
Adapun yang dimaksud dengan penawaran adalah sesuatu yang ingin kamu berikan kepada pihak terkait.
Misalnya penawaran berupa potongan harga atau kesepakatan lainnya.
4. Persetujuan
Di dalam contoh teks negosiasi dalam bentuk narasi dan dialog tentang pendidikan atau lainnya pastinya mengandung bagian ini.
Persetujuan adalah bagian di mana kedua pihak saling menyetujui kesepakatan tersebut.
Namun setiap pihak bisa menyesuaikan kesepakatan yang dibentuk berdasarkan kemampuan dan kondisi masing-masing pihak.
4. Penutup
Untuk menyelesaikan suatu kegiatan negosiasi, maka setiap pihak dapat menutup perundingan. Penutup bisa berupa ucapan salam atau perkataan terima kasih.
Berikutnya masing-masing pihak hendaknya melakukan hal yang telah disepakati bersama.
Misalnya, mengirimkan barang yang dibeli oleh salah satu pihak, menandatangani perjanjian kerja sama, pembuatan kontrak kerja, dan lain-lain.
Ciri-ciri Teks Negosiasi
Selain mempunyai struktur yang terikat, teks negosiasi juga memiliki ciri-ciri khusus yang membuat kamu langsung mengenalinya setelah membacanya.
Adapun ciri-cirinya antara lain:
- Ditulis menggunakan bentuk komunikasi aktif.
- Bertujuan untuk menghasilkan keputusan bersama.
- Mencakup percakapan antara pihak-pihak yang terlibat dalam proses negosiasi.
- Ada yang berbentuk tulisan, lisan atau kombinasi keduanya.
- Bisa dilakukan secara tatap muka atau melalui pesan atau panggilan suara.
- Kedua belah pihak saling diuntungkan dari proses negosiasi.
Contoh Teks Negosiasi dalam Bentuk Narasi dan Dialog tentang Jual Beli
Menulis teks negosiasi untuk tidaklah sulit bagi pemula.
Jika kamu masih ragu, coba lihat dulu beberapa contoh teks negosiasi jual beli di bawah ini:
1. Contoh Teks Negosiasi Singkat
Orientasi
Putri: “Aku melihatmu merusak botol minumku.”
Hilman: “Maaf sekali, Putri. Tadi aku tidak sengaja menyenggolnya dan menjatuhkannya sampai pecah.”
Pengajuan
Putri: “Lantas, bagaimana ini? Ibuku pasti memarahiku kalau tahu botolnya rusak.”
Hilman: “Coba kamu tanya ibu kamu dulu.”
Penawaran
Putri: “Sebentar aku hubungi dulu ibuku.”
Hilman: “Baiklah, semoga ibumu tidak marah.”
Putri: (menelepon ibunya)
Hilman: “Jadi bagaimana?”
Putri: “Kata ibuku tidak apa-apa.”
Persetujuan
Hilman: “Senang sekali mendengarnya.
Putri: “Lain kali jangan diulangi.”
Hilman: “Sekali lagi aku minta maaf.”
Putri: “Iya, Hilman. Tidak usah meminta maaf lagi.”
Penutup
Hilman: “Sekarang, mau pulang sekolah bareng tidak?”
Putri: “Boleh, kebetulan ibuku tidak bisa menjemput.”
2. Contoh Teks Negosiasi dalam Bentuk Narasi dan Dialog yang Singkat
Seorang pembeli mendatangi pedagang di pasar. Ia melihat mobil mainan dan berniat membeli untuk anaknya.
Namun, Ia mencoba menawar harganya supaya mendapatkan transaksi menguntungkan.
Orientasi
Penjual: “Selamat datang, ada yang ingin dicari?”
Pengajuan
Pembeli: “Iya, Pak. Saya mencari truk mainan.”
Penjual: “Oh, kami punya beberapa model. Mau truk mainan seperti apa?”
Pembeli: “Truk warna merah boleh, Pak.”
Penjual: “Baik, ini adalah stok terakhir.”
Penawaran
Pembeli: “Kira-kira berapa harganya?”
Penjual: “Hanya Rp35.000 saja. Itu sudah paling murah dibandingkan toko-toko lain.”
Pembeli: “Masa tidak boleh kurang Pak? Tadi saya cek toko sebelah harganya tidak jauh berbeda, kok.”
Penjual: “Harganya sudah pas.”
Pembeli: “Kalau dibuat menjadi Rp30.000 bagaimana Pak?”
Penjual: “Tidak bisa.”
Persetujuan
Pembeli : “Baiklah, saya tetap ingin membelinya.”
Penjual: “Baik. Totalnya jadi Rp35.000 ya.”
Pembeli: “Iya Pak, saya mau deh.”
Penutup
Pembeli: “Terima kasih, Pak.”
Penjual: “Sama-sama dan selamat berbelanja kembali.”
Akhirnya, a pulang sambil membawa truk mainan yang dibeli dengan harga terbaik. Penjual pun mendapatkan untung dari penjualan ini.
3. Contoh Teks Negosiasi di Pasar
Pembeli: “Permisi Mas.”
Penjual: “Iya Mbak, ada yang bisa saya bantu?”
Pembeli: “Apakah di sini menjual kacamata silinder?”
Penjual: “Ada mbak. Silakan pilih dulu mau model kacamata seperti apa.”
Pembeli: “Untuk model kacamata ini berapa harganya ya?”
Penjual: “Itu harganya Rp150.000, sudah paling murah.”
Pembeli: “Apakah harganya bisa lebih murah lagi?”
Penjual: “Rp130.000, bagaimana berani lepas?”
Pembeli: “Boleh Mas, saya tertarik membelinya.”
Penjual: “Baik, ini bajunya. Terima kasih.”
4. Contoh Teks Negosiasi dalam Bentuk Narasi dan Dialog di Tempat Kerja
PT Maju Tak Pantang Mundur
Jalan Cempaka Merah No. 24
Jakarta
Hal: Kerja Sama Merger Perusahaan
Lampiran: 1 (satu) lembar
Kepada
Yth. Perusahaan Jaya Selalu
Jalan Raya Melati No. 10
Jakarta
Dengan hormat,
Pembukaan
Selama 20 tahun, PT Maju Tak Pantang Mundur telah beroperasi di dunia perawatan kulit. Perusahaan kami menaungi beberapa merek dagang ternama.
Kami telah menjual losion, sabun cuci muka, pelembab wajah dan masih banyak produk lainnya ke dalam negeri hingga luar negeri. Sekarang, kami mempunyai pelanggan dari berbagai penjuru dunia.
Untuk meningkatkan penjualan, kami bekerja sama dengan beberapa perusahaan ternama. Namun pandemi Covid-19 memberikan ancaman buruk terhadap eksistensi perusahaan kami.
Penawaran
Sebagai upaya untuk menyelamatkan perusahaan Maju Tak Pantang Mundur, kami mengajukan permohonan merger perusahaan dengan perusahaan Jaya Selalu.
Harapannya merger perusahaan ini dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan Anda dan kami. Untuk detail penawaran selengkapnya bisa dilihat pada lampiran.
Penutup
Apabila tertarik dengan penawaran merger perusahaan ini, kami berharap Anda menghubungi langsung melalui nomor 021456789. Selebihnya dapat dikomunikasikan lewat telepon.
Atas kerja perhatian dan kesempatannya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Pemasaran PT Maju Tak Panjang Mundur
5. Contoh Teks Negosiasi tentang Pendidikan
Murid: “Selamat pagi, Bu. Sebelumnya, maaf jika mengganggu waktunya sebentar.”
Guru: “Selamat pagi, ada yang ingin kamu tanyakan?”
Murid: “Benar bu. Saya ingin menginformasikan bahwa tugas yang Ibu berikan tiga hari yang lalu, belum bisa saya selesaikan.”
Guru: “Bagaimana bisa? Kalau kamu belum selesai mengerjakannya, tandanya kamu tidak akan mendapat nilai.”
Murid: “Iya Bu, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Sejak tiga hari yang lalu, saya tiba-tiba menderita demam Bu.
Maka dari itu, saya tidak bisa mengerjakan tugas tersebut. Apakah Ibu mau mempertimbangkan lagi keputusan Ibu tadi?”
Guru: “Keputusan Ibu tadinya sudah bulat. Akan tetapi, Ibu menghargai usaha kamu mendatangi Ibu untuk menginformasikan kabar tersebut.
Sekarang, Ibu berikan kesempatan kedua supaya kamu mengerjakannya. Ibu tunggu tugasnya sampai pulang nanti.”
Murid: “Apakah tidak bisa diperpanjang lagi Bu? Menurut saya waktu itu terlalu singkat untuk mengerjakan tugas yang panjang tersebut.”
Guru: “Tidak ada alasan lagi. Ibu sudah berbaik hati memberikan kesempatan kedua. Kamu tidak mau kalau ada nilai D pada rapor kamu? Jadi kerjakan sekarang.”
Murid: “Baiklah Bu. Saya akan mengerjakannya secepat mungkin. Terima kasih atas kesempatannya Bu.”
Guru: “Sama-sama, Ibu tunggu tugasnya di ruang guru ya!”
6. Contoh Teks Negosiasi beserta Strukturnya
Pembukaan
Pembeli: “Permisi, apakah Ibu menjual sepatu jogging?”
Penjual: “Iya, Mbak. Kami punya beberapa pilihan model dan warna. Silakan pilih yang Mbak inginkan.”
Pengajuan
Pembeli: “Berapa harga sepatu warna hijau itu Bu?”
Penjual: “Harganya Rp300.000. Bahannya tidak panas dan empuk saat dipakai.”
Penawaran
Pembeli: “Wah, lumayan mahal ya. Apakah bisa kurang?”
Penjual: “Untuk sepatu itu harganya sudah standar. Tidak bisa kurang. Tetapi ada model lain yang mungkin Mbak suka, itu sepatu merah yang ada di atas rak. Bagaimana?”
Pembeli: “Kalau itu harganya berapa, Pak?”
Penjual: “Hanya Rp250.000. Tetapi masih bisa dinego.”
Pembeli: “Boleh kurang menjadi Rp200.000?”
Penjual: “Tidak bisa, Mbak.”
Pembeli: “Bagaimana kalau Rp220.000?”
Persetujuan
Penjual: “Ya sudah, boleh Mbak.”
Pembeli: “Baik setuju.”
Penutup
Penjual: “Silakan diambil sepatunya. Terima kasih sudah berbelanja.”
Pembeli: “Terima kasih kembali.”
Contoh teks negosiasi dalam bentuk narasi dan dialog tentang jual beli di atas bisa dijadikan bahan pelajaran apabila kami diminta untuk membuatnya.
Teks negosiasi sangat berguna di dunia usaha dan bisnis. Jangan lupa perhatikan strukturnya supaya penulisan tidak salah.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: