Contoh Teks Observasi tentang Daun Kelor beserta Strukturnya Lengkap
Contoh Teks Observasi tentang Daun Kelor beserta Strukturnya Lengkap – Contoh teks observasi tentang daun kelor menjelaskan tentang beberapa bagian dari pernyataan umum, deskripsi bagian dan deskripsi manfaat.
Setiap bagian memiliki fungsi masing-masing sehingga saling mendukung dalam sebuah laporan.
Agar kamu tidak bingung tentang bagaimana cara membuatnya, mari simak contoh teks observasi tentang daun kelor berikut ini.
Perhatikan Kaidah Kebahasaan dalam Pembuatan LHO
Daftar Isi
Daftar Isi
Jika diperhatikan dalam contoh teks observasi tentang daun kelor sangat diperhatikan kaidah kebahasaan teksnya. Kaidah kebahasaan ini menjadi pembeda antara teks LHO dengan berbagai teks lainnya, antara lain:
1. Kalimat definisi
Pada LHO sering menggunakan kalimat definisi dengan ciri khas kata “adalah” dan termasuk dalam pernyataan umum. Tujuannya adalah untuk menjelaskan tentang definisi atau pengertian objek yang akan dibahas.
Contohnya daun kelor adalah…
2. Konjungsi
Teks ini juga menggunakan kata hubung atau konjungsi seperti memakai kata dan, yang, atau, dengan, untuk serta masih banyak lainnya.
3. Kalimat simpleks dan kompleks
Kalimat simpleks merupakan kalimat yang memakai satu verba tujuannya untuk menyatakan peristiwa atau sebuah keadaan.
Kalimat ini biasanya memakai kalimat tunggal seperti “peras-peras” dan lainnya dalam bentuk yang sama.
Kalimat kompleks seperti seperti “digunakan”, “dicuci” merupakan sebuah kalimat terdiri dari dua struktur bahkan lebih dari dua kata.
4. Sinonim dan antonim
Biasanya pada laporan ini memakai sinonim atau persamaan kata dan juga anonim merupakan lawan kata.
Penggunaan kata tersebut membuat pembahasan lebih menarik dan enak dibaca seperti “sebelum”, “sesudah”, “berguna”, “manfaat”.
5. Memakai data
Pembuatan LHO juga harus memakai data yang akurat baik berupa angka maupun data lainnya untuk menunjukkan ukuran. Misalnya saja jika kamu menggunakan bahan 100% daun kelor dengan 200 ml air dingin.
Setelah mengetahui tentang kaidah kebahasaan yang sering digunakan pada contoh teks observasi tentang daun kelor. Maka akan memberikan gambaran tentang bagaimana cara membuat LHO yang baik dan benar.
Langkah Melakukan Observasi pada Objek Sebelum Membuat LHO
Sebelum membuat sebuah LHO seperti pada contoh teks observasi tentang daun kelor langkah pertama harus melakukan observasi.
Pengamatan tersebut perlu dilakukan karena akan digunakan sebagai sumber informasi atau data untuk kemudian dibuat dalam bentuk tulisan.
Hanya dibutuhkan beberapa langkah dalam proses pengamatan dan sebaiknya hal ini dipahami sebelum laporan dibuat.
Jika observasi dilakukan dengan benar maka hasil LHO yang didapatkan juga akan lebih berkualitas.
- Langkah pertama sebelum pengamatan dilakukan adalah dengan menentukan objek apa yang akan diamati. Penentuan awal ini sangat penting agar kamu lebih fokus pada 1 objek saja saat pengamatan.
- Selanjutnya kamu harus mengumpulkan berbagai fakta tentang objek tersebut baik dari pengamatan langsung maupun sumber lain. Bisa dari berbagai buku yang membahas objek tersebut maupun mengumpulkan dari internet dengan sumber valid.
- Setelah itu jangan lupa untuk menyiapkan laporan yang bertujuan untuk mencatat data-data didapatkan dari hasil observasi. Catatan data ini sangat penting karena nantinya digunakan sebagai sumber dalam pembuatan LHO.
- Langkah terakhir adalah melakukan penyuntingan dari hasil laporan observasi yang sudah dibuat sebelumnya. Hal ini bertujuan agar laporan tersebut menjadi lebih berkualitas dan benar-benar berdasarkan fakta yang ada.
Jika mengikuti semua langkah dalam pengamatan dengan benar maka tidak akan sulit membuat LHO. Apalagi saat ini ada banyak contoh teks observasi tentang daun kelor sebagai referensi.
Perhatikan Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tas Sekolah
Berikut contoh teks observasi tentang daun kelor yang dibuat berdasarkan struktur lengkap dan detail.
Dengan memperhatikan contoh tersebut membuat kamu akan lebih memahami panduan pembuatan LHO yang baik dan benar.
Judul: Tanaman Kelor
Kelor adalah salah satu jenis tanaman yang tumbuh dengan sangat cepat dan mampu berumur panjang. Kelor juga bisa berbunga setiap tahun dan juga mampu bertahan pada kondisi ekstrim sekalipun.
Pada awalnya, kelor berasal dari daerah tropis dan juga subtropis terutama pada daerah Asia Selatan. Tidak hanya dijadikan sebagai tanaman sayur saja namun juga kerap kali dipakai sebagai tanaman obat dengan berbagai manfaat.
Karakteristik daun kelor bersirip tidak sempurna, dengan ukuran kecil seperti berbentuk telur dan besarnya seujung jari. Setiap helai anak daun memiliki warna hijau dari hijau muda untuk ujung daun, hijau tua hingga kecoklatan.
Panjang daunnya sendiri hanya sekitar 1-3 cm saja dan lebarnya 4 mm – 1 cm dan pada bagian ujungnya tumpul. Pangkal daunnya membulat, bagian tepi rata ketika dipegang terasa lembut dan ketika digosok mengeluarkan bau khusus.
Manfaat daun kelor untuk kesehatan yaitu dapat menangkal radikal bebas, menurunkan kadar gula darah, memelihara fungsi dan kesehatan otak, mengontrol tekanan darah, menghambat perkembangan sel kanker bahkan meningkatkan gairah seksual.
Jika kelor direbus dapat juga membantu menurunkan kadar asam urat karena kandungan flavonoid, tanin serta alkaloid. Kelor juga memiliki sifat anti-inflamasi yang sangat bermanfaat untuk membantu mengatasi nyeri, pegal linu dan rematik.
Itulah contoh teks observasi tentang daun kelor yang sangat singkat namun padat berisi informasi berdasarkan fakta.
Rincian Lengkap Struktur Pada Contoh LHO Kelor
Setelah membaca uraian singkat tentang contoh teks observasi tentang daun kelor diatas. Tentu kamu harus bisa menemukan bagaimana struktur dalam laporan tersebut yang terdiri dari beberapa bagian.
Setidaknya dalam laporan LHO terdapat 3 bagian utama yaitu pernyataan umum, deskripsi bagian dan deskripsi manfaat yang akan diuraikan berikut ini.
1. Pernyataan umum: Pernyataan umum pada contoh teks observasi tentang daun kelor diatas berada pada paragraf 1 dan 2 diawal.
Pada paragraf awal tersebut menjelaskan tentang gambaran umum sebuah objek seperti kelor berasal dari mana.
Tumbuhan tersebut dapat hidup di daerah tropis dan dapat memiliki umur panjang sehingga bisa hidup sepanjang tahun.
2. Deskripsi bagian: Deskripsi bagian ini terletak pada paragraf 3 dan 4 berisi tentang karakteristik objek secara khusus.
Seperti pada contoh diatas dijelaskan jika karakteristik kelor memiliki daun bulat, kecil seukuran kuku dan lainnya.
3. Deskripsi manfaat: Struktur ketiga adalah deskripsi manfaat yang bisa ditemukan pada paragraf ke 5 dan 6. Isinya tentang apa saja manfaat kelor terutama bagi kesehatan seperti mengobati berbagai jenis penyakit.
Dapat disimpulkan dalam pembuatan teks LHO harus memperhatikan kaidah kebahasaan karena menjadi ciri khas teks tersebut.
Seperti pada contoh teks observasi tentang daun kelor yang dibuat secara detail sesuai struktur.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: