2 Contoh Teks Persuasi Politik Singkat dan Strukturnya yang Benar
2 Contoh Teks Persuasi Politik Singkat Dan Strukturnya Yang Benar – Bahkan dalam kehidupan kita sehari-hari, kita sering menggunakan teks persuasi, namun kita sendiri tidak menyadarinya, entah itu karena tidak tahu apa itu teks persuasi atau memang benar-benar tidak menyadarinya.
Teks persuasi sangat sering kita temui di kehidupan sehari-hari, misalnya saja teks dalam iklan, pamflet promosi, tulisan dengan berbagai topik hingga propaganda.
Bagi kamu yang sedang mencari artikel yang membahas tentang teks persuasi lengkap dengan contohnya, khususnya contoh teks persuasi politik singkat, simak artikel contoh teks persuasi politik ini hingga tuntas.
Apa Itu Teks Persuasi?
Teks persuasi juga dikenal Teks persuasif adalah teks apa pun yang tujuan utamanya adalah untuk menyajikan sudut pandang dan berusaha membujuk pembaca. Teks persuasif dapat berupa argumen, eksposisi, diskusi, ulasan atau bahkan iklan.
Dalam pembuatan teks persuasif disusun untuk memasukkan “pernyataan posisi”, “argumen” dan “penguatan pernyataan posisi”.
Pernyataan posisi memberikan gambaran tentang argumen dan mengungkapkan posisi yang akan diperdebatkan.
Berikutnya adalah bagian argumen yang merupakan rangkaian poin dengan bukti pendukung. Di sinilah penulis mencoba meyakinkan pembaca untuk mempercayai sudut pandang mereka tentang masalah tertentu.
Sebagai dasar, penulis harus memiliki setidaknya tiga poin argumen utama dan dapat memasukkan lebih banyak jika perlu.
Paragraf persuasif biasanya terdiri dari kalimat topik, kalimat inti, dan kalimat penutup. Kalimat topik mencakup opini penulis, dan kalimat inti mendukung opini tersebut. Akhirnya, kalimat penutup menyatakan kembali pendapat penulis.
Tujuan persuasif adalah untuk meyakinkan pembaca kamu tentang pandangan yang penulis kemukakan.
Artinya, sangat penting bagi penulis untuk memiliki pendirian atau pendapat yang kuat tentang suatu topik sebelum mereka mulai menulis.
Teks persuasif sering kali memiliki ciri-ciri seperti menyatakan sudut pandang penulis dalam kalimat pembuka. Mengedepankan argumen dan bukti untuk mendukung sudut pandang ini.
Kadang-kadang mengajukan argumen yang berlawanan. Menggunakan present tense. Memakai bahasa yang emosional.
Menggunakan kata hubung yang menekankan misalnya “lebih dari itu”, kontras misalnya “bagaimanapun” atau menunjukkan sebab dan akibat “misalnya karena ini”.
Sering mengulangi poin-poin utama teks. Menimbulkan pertanyaan retoris yaitu pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban. Dan diakhiri dengan ringkasan akhir atau rekomendasi
Struktur Teks Persuasi
Untuk membuat teks persuasi tentu saja tidak boleh dibuat secara asal. Hal ini jika teks di buat tidak sesuai dengan struktur teks persuasi akan membuat bingung pembaca. Mereka tidak akan memahami apa yang ku tulis atau kamu sampaikan.
Nah supaya teks persuasi yang kamu buat sesuai dengan pedoman teks persuasi, maka kamu perlu tahu struktur teks persuasi seperti yang di jelaskan di bawah ini:
1. Pengenalan Isu
Struktur pembuatan teks persuasi yang pertama adalah pengenalan isu yang mana isu inilah yang nantinya akan menjadi pembahasan dalam teks yang kamu buat. Pengenalan isu sendiri yaitu memaparkan tentang suatu topik dengan jelas.
Pengenalan isu harus dibuat dengan jelas sehingga nantinya pembaca tidak bingung dengan apa yang kamu maksud.
Dan tujuan menyusun struktur teks persuasi dengan benar sehingga kamu lebih mudah mengajak pembaca untuk setuju dengan argumen yang kamu nyatakan dalam tulisan teks persuasi.
2. Pemaparan Argumen
Struktur pembuatan teks persuasi adalah argumen. Setelah kamu membuat teks persuasi perkenalan isu, maka tahap selanjutnya adalah menulis rangkaian argumen terkait isu yang sudah kamu buat sebelumnya. Argumen dalam tulisan persuasi sangat penting dan wajib ada.
Supaya argumen yang kamu nyatakan dalam teks persuasi itu kuat, maka perlu disertakan dengan bukti-bukti atau fakta yang akurat untuk mendukung argumen. Bukti atau fakta sangat penting karena dapat meningkatkan kepercayaan pembaca atas argumen yang kamu nyatakan.
3. Pernyataan Ajakan
Struktur pembuatan teks persuasi berikutnya adalah pernyataan ajakan yang mana pernyataan ajakan adalah kalimat ajakan yang digunakan untuk membujuk atau mengajak pembaca setuju dengan argumen yang ditulis penulis.
Untuk pembuatan pernyataan ajakan ini bisa berbentuk tersirat atau tersurat.
Kalimat penyataan ajakan sangat penting dalam pembuatan tulisan teks persuasi. Jadi jika tidak ada pernyataan ajakan, itu berarti bukan teks persuasi.
4. Penegasan Kembali
Dan struktur pembuatan teks persuasi yang terakhir adalah penegasan kembali yang mana kalimat menyatakan kembali apa yang telah penulis jelaskan sebelumnya dalam teks persuasi namun dengan bentuk yang berbeda.
Di bagian ini para penulis akan membuat penegasan kembali dengan kata-kata penutup yang benar-benar untuk mengakhiri pembahasan dengan kata-kata penutup seperti demikianlah atau oleh karena itu.
Contoh Teks Persuasi Politik Singkat
Nah setelah mengetahui tentang pengertian teks persuasi dan strukturnya, kamu juga pasti butuh contohnya. Berikut ini beberapa contoh teks persuasi politik singkat:
Pengesahan RUU Larangan Minuman Beralkohol
Pengenalan Isu
Ada berbagai RUU (Rancangan Undang-Undang) yang masuk ke dalam prolegnas. Ada satu RUU yang yang belum disahkan yakini RUU larangan minuman beralkohol, yang mana RUU ini seharusnya sudah disahkan sejak dulu, namun masih banyak kelompok masyarakat yang tidak menyetujui keputusan RUU ini.
Rangkaian Argumen
Kelompok-kelompok yang menolak RUU larangan minuman alkohol ini beranggapan bahwa RUU ini tidak perlu disahkan karena tidak semua kalangan masyarakat mendapatkan dampak buruk dari minuman beralkohol. Bahkan ada kalangan masyarakat yang mendapat keuntungan dari minuman alkohol.
Alinea Penutup
Ada baiknya sebelum RUU larangan minuman alkohol disahkan, di riset terlebih dahulu apakah RUU ini akan memberikan dampak positif atau malah akan merugikan bagi kalangan masyarakat.
Namun karena ini adalah keputusan pemerintah, maka sebagai warga negara yang baik, mari kita dukung keputusan pemerintah supaya negara kita menjadi lebih baik.
Perpindahan Ibu Kota
Pengenalan Isu
Sebagai Ibu kota negara Indonesia, Jakarta sekarang ini, kondisinya sudah kurang potensial untuk tetap menjadi ibu kota Indonesia lagi.
Hal ini karena jalannya sangat macet, populasinya yang membludak, polusi udara yang semakin parah dan sering banjir pada musim hujan. Kondisi seperti inilah yang membuat pemerintah berniat untuk memindah ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur.
Rangkaian Argumen
Rencana perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur ditentang oleh banyak pihak, khususnya oleh para pebisnis.
Hal ini karena pebisnis merasa dirugikan apabila ibu kota dipindahkan sebab nantinya Jakarta bukan lagi pusat pemerintahan lagi dan pastinya ibu kota baru akan lebih ramai dari Jakarta. Dan mau tidak mau para pebisnis harus ikut pindah ke ibu kota baru.
Alinea Penutup
Sebenarnya pemerintah memindahkan ibu kota ke tempat baru pasitnya sudah dipertimbangan dengan matang. Karena jika masih dipertahankan di Jakarta akan membuat sulit dalam menjalankan sistem pemerintahan.
Demi kemajuan negara tercinta ini, mari dukung apa yang telah menjadi keputusan pemerintah karena ini pastinya untuk kepentingan rakyat.
Demikianlah penjelasan tentang contoh teks persuasi politik yang juga dijelaskan lengkap dengan pengertian hingga struktur pembuatan teks persuasi.
Jika kamu ingin melihat contoh teks persuasi lainnya, kamu bisa membacanya di blog Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: