Contoh Teks Persuasif Tentang Rokok dan Narkoba beserta Struktur Lengkapnya
Contoh Teks Persuasif Tentang Rokok dan Narkoba beserta Struktur Lengkapnya – Salah satu alasan kamu melakukan sesuatu pasti karena membaca atau mendengar kalimat persuasif.
Contohnya adalah
iklan kosmetik. Sedikit banyak, pasti kamu akan tertarik untuk membeli kosmetik
tersebut karena membaca atau melihat iklannya kan?
Nah, kali ini
Mamikos akan memberikan contoh teks persuasif tentang rokok dan narkoba beserta
penjelasan tentang definisi dan struktur teks persuasif.
Definisi Persuasif
Daftar Isi
Daftar Isi
Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia, persuasif berarti membujuk secara halus atau meyakinkan
seseorang.
Jadi, kalimat
persuasif adalah kalimat yang digunakan untuk membujuk atau mengajak seseorang
mengenai hal-hal tertentu.
Bersikap persuasif
tidak selalu berarti mengajak seseorang untuk melakukan suatu hal. Persuasi
juga bisa dilakukan untuk membuat seseorang berubah pikiran atau sikap.
Kamu mungkin lebih
mengenal persuasif dengan sebutan “pengaruh.” Dengan begitu, melakukan persuasi
adalah memengaruhi atau memberi pengaruh kepada seseorang terkait hal-hal
tertentu.
Ciri-ciri Teks Persuasif
Ada tiga ciri utama yang dimiliki suatu teks persuasif, yaitu:
1. Terdapat Kata Imperatif
Kata imperatif adalah
kata yang mengajak, memerintahkan atau menyerukan seseorang untuk melakukan
sesuatu.
Di dalam teks persuasif,
kata ini pasti akan digunakan setidaknya satu kali, untuk menekannya ajakan
atau perintah yang hendak disampaikan kepada para pembaca.
2. Bersifat Argumentatif
Walau terdapat
kata imperatif yang berarti mengajak atau memerintahkan pembaca untuk melakukan
sesuatu, namun teks persuasif juga bersifat argumentatif.
3. Menyajikan Fakta dan Data
Nah, untuk itu, teks
persuasif hendaklah dilengkapi dengan fakta dan data, sehingga argumentasi dan persuasi
yang hendak disampaikan kokoh dan tidak akan mudah digoyahkan.
Selain itu, dengan
menyajikan fakta dan data, kamu bisa menghindari konflik yang mungkin terjadi
akibat teks persuasif tersebut.
Struktur Dalam Kalimat Persuasif
Sebelum kita
membahas tentang contoh teks persuasif tentang rokok dan narkoba, marilah kita
pelajari terlebih dahulu struktur lengkapnya.
1. Pembuka
Bagian pertama
dari sebuah teks persuasif adalah pembuka. Biasanya, pada bagian ini, kamu akan
memperkenalkan atau membuka topik yang hendak dibahas.
Contoh:
Pemerintah seharusnya membuat peraturan yang lebih ketat tentang merokok di tempat umum, sebab hal tersebut sangat berbahaya.
2. Argumen
Setelah paragraf
pembuka yang berisi pengenalan terhadap topik yang hendak kamu bahas,
selanjutnya kamu bisa mulai memaparkan argumentasi dari topik tersebut.
Contoh:
Rokok sendiri sudah memberikan banyak kerugian bagi orang yang mengonsumsinya. Ditambah lagi, abu, asap dan puntung rokok sangat merugikan bagi masyarakat dan alam sekitar.
3. Fakta dan Data
Setelah memberikan
argumentasi, segera tuliskan fakta-fakta dan data-data terkait topik yang kamu
pilih.
Contoh:
Menurut Central for Diseases Control and Prevention (CDC), merokok dapat merusak berbagai macam organ tubuh manusia, seperti jantung, hati, paru-paru, telinga dan mata.
Ketika rokok merusak organ-organ tubuh ini, maka terciptalah penyakit-penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, penyakit hati, penyakit paru-paru, kehilangan pendengaran dan kehilangan penglihatan.
4. Persuasi
Setelah memaparkan seluruh data dan fakta yang kamu temukan terkait topik tersebut, saatnya untuk menyajikan kalimat persuasif dengan menggunakan kata-kata imperatif.
Contoh:
Ayo, tegakkan peraturan yang lebih ketat mengenai merokok di tempat umum! Jaga tubuhmu dan lingkungan sekitar dari ancaman rokok!
Contoh Teks Persuasif Tentang Rokok dan Narkoba
Apakah kamu sudah memahami
teks persuasif beserta struktur lengkapnya? Jika sudah, mari kita membahas
contoh teks persuasif tentang rokok dan narkoba sebagai berikut.
Contoh 1
Pemerintah seharusnya membuat peraturan yang lebih ketat tentang merokok di tempat umum, sebab hal tersebut sangat berbahaya.
Rokok sendiri sudah memberikan banyak kerugian bagi orang yang mengonsumsinya. Ditambah lagi, abu, asap dan puntung rokok sangat merugikan bagi masyarakat dan alam sekitar.
Menurut Central for Diseases Control and Prevention (CDC), merokok dapat merusak berbagai macam organ tubuh manusia, seperti jantung, hati, paru-paru, telinga dan mata.
Ketika rokok merusak organ-organ tubuh ini, maka terciptalah penyakit-penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, penyakit hati, penyakit paru-paru, kehilangan pendengaran dan kehilangan penglihatan.
Semua penyakit ini tidak hanya dapat terjadi pada perokok aktif saja, tapi juga dapat terjadi pada perokok pasif.
Perokok pasif adalah orang-orang yang bukan perokok tapi menghirup asap rokok atau mendapat kerugian lainnya dari rokok.
Menurut data dari Kampanye Tobacco Free Kids, sekitar 51,3% orang dewasa di Indonesia terekspos asap rokok di tempat kerja mereka.
Sementara itu, 85,4% terekspos asap rokok saat mereka berada di restoran, kendaraan umum dan tempat-tempat publik lainnya.
Bahkan, menurut data dari Southeast Asia Tobacco Control Alliance, sekitar 890.000 orang yang bukan perokok meninggal setiap tahunnya.
Maka dari itu, pemerintah seharusnya membuat peraturan yang lebih ketat terkait merokok di ruang publik.
Selain merugikan diri sendiri, hal ini juga bisa merugikan orang lain dan juga alam sekitar.
Ayo, dukung menegakkan peraturan yang lebih ketat mengenai merokok di tempat umum! Agar tubuhmu, tubuh orang lain dan lingkungan sekitar selalu terjaga dari ancaman rokok.
Contoh 2
Banyak sekali perokok yang tidak mengetahui bahayanya merokok, namun memilih untuk bersikap tidak peduli.
Hal ini sangat disayangkan, sebab merokok dapat merugikan banyak orang, termasuk juga alam sekitar.
Berdasarkan data dari Central for Diseases Control and Prevention (CDC), merokok dapat menyebabkan penyakit kanker di berbagai organ tubuh manusia, seperti kanker kandung kemih, darah, serviks, kolon dan rektum, kerongkongan, ginjal dan ureter, pangkal tenggorokan, hati, orofaring (termasuk bagian tenggorokan, lidah, langit-langit lunak, dan amandel), pankreas, perut, serta trakea, bronkus, dan paru-paru.
Yang membuat hal ini lebih mengkhawatirkan adalah seluruh ancaman tersebut tidak hanya berlaku bagi para perokok aktif (orang-orang yang merokok), melainkan juga berlaku bagi para perokok pasif (orang-orang yang tidak merokok).
Mereka yang menghirup asap rokok di rumah atau ruang-ruang publik terlalu sering juga bisa mengalami penyakit seperti yang telah dipaparkan.
Maka dari itu, marilah mengurangi konsumsi rokok, terutama di ruang-ruang publik. Sebab hal ini sangat merugikan banyak orang, tak terkecuali alam sekitar.
Contoh 3
Banyak anak muda mengaku bahwa alasan mereka mengonsumsi narkoba adalah untuk melepas penat dan stres.
Hal ini menunjukkan bahwa masih sedikit dari mereka yang benar-benar memahami bahayanya narkoba.
Narkoba memiliki berbagai jenis efek samping negatif terhadap tubuh manusia.
Beberapa di antaranya adalah sistem kekebalan melemah, kondisi jantung menjadi tidak normal, mual dan sakit perut, perubahan nafsu makan dan penurunan berat badan, kerusakan hati, kejang, stroke, penyakit paru-paru, kerusakan otak dan masalah mental.
Selain itu, efek dari narkoba juga bisa menyebabkan perubahan sikap dan perilaku yang menjurus pada membolos sekolah, kecelakaan bermotor, cedera, dan hal-hal lainnya.
Untuk itu, mari kita jaga anak-anak muda dari bahaya narkoba. Karena, narkoba tentu saja akan memengaruhi masa depan mereka.
Contoh 4
Kecanduan narkoba adalah penggunaan atau konsumsi narkoba secara kompulsif dan tidak terkendali, walaupun (misalnya) si pengguna menyadari efek samping buruk dari konsumsi tersebut.
Kecanduan narkoba memberikan pengaruh yang buruk terhadap tubuh dan pola hidup manusia.
Salah satu efek buruk dari narkoba adalah kerusakan otak dan masalah mental, seperti paranoia, agresivitas, halusinasi dan kehilangan kontrol diri.
Masalah-masalah ini nantinya juga dapat menyebabkan hal-hal buruk, seperti kecelakaan bermotor, kehilangan pekerjaan, membolos sekolah, hubungan dengan keluarga dan teman menjadi hancur, serta perilaku kekerasan.
Hal ini menyebabkan narkoba tidak hanya berbahaya bagi si pecandu, tetapi juga orang-orang di sekitarnya.
Sebagai contoh, seorang pecandu narkoba mengendarai mobil dalam pengaruh obat-obatan, kemudian ia menabrak seorang pejalan kaki. Hal ini tentu saja sangat merugi masyarakat.
Contoh lain adalah seorang pecandu narkoba yang mengalami halusinasi dan memukuli sanak saudaranya karena mengira mereka adalah penjahat.
Itu sebabnya kita harus menggalakkan kampanye anti narkoba untuk menjaga diri dan orang lain dari efek sampingnya yang bahaya.
Itulah beberapa contoh teks persuasif tentang rokok dan narkoba beserta struktur lengkapnya. Sekarang, kamu pasti sudah bisa menulis teks persuasif sendiri!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: