3 Contoh Teks Prosedur beserta Strukturnya Dilengkapi Ciri-Ciri dan Kaidah Kebahasaannya Lengkap
3 Contoh Teks Prosedur beserta Strukturnya Dilengkapi Ciri-Ciri dan Kaidah Kebahasaannya Lengkap – Ketika kamu sedang mencari resep makanan, pasti ada yang namanya panduan dalam menyiapkan bahan-bahan dan cara mengolahnya.
Nah, apa yang kamu baca itu masuk ke dalam kategori teks prosedur. Banyak sekali contoh teks prosedur beserta strukturnya yang bermunculan.
Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Contoh Teks Prosedur beserta Strukturnya
Daftar Isi
Daftar Isi
Menurut KBBI, ‘prosedur’ artinya adalah tahapan kegiatan yang mengharuskan seseorang menyelesaikan sebuah aktivitas dengan panduan ataupun metode dengan cara bertahap untuk memecahkan masalah.
Untuk memudahkanmu memahami teks prosedur, berikut adalah contohnya.
Struktur Teks Prosedur
Ketika menyusun sebuah teks prosedur beserta strukturnya , maka kamu harus mengetahui seperti apa detailnya agar tidak salah dalam membuat kalimat yang benar. Sebuah teks prosedur sendiri umumnya tersusun dari:
1. Tujuan
Ketika pertama membuat sebuah teks prosedur, sebagai penulis, kamu perlu menjelaskan apa sih dari tujuan dari menyusun tulisan tersebut.
Tujuan dari teks prosedur juga bermaksud untuk menyampaikan hasil akhir dari apa yang hendak dicapai.
2. Material
Struktur kedua yang harus ada dalam teks struktural adalah menyebutkan apa saja yang sekiranya perlu disiapkan atau kamu butuhkan dalam membuat kegiatan yang ingin direalisasikan.
Pada bagian struktur ini, kamu harus menuliskan informasi mengenai bahan yang sangat dibutuhkan untuk mendukung kegiatan.
3. Langkah-Langkah
Bagian struktur satu ini adalah yang paling penting karena menjelaskan semua proses maupun tahapan yang perlu kamu lakukan agar mendapatkan hasil dengan semaksimal mungkin sesuai dengan apa yang menjadi tujuan dari adanya teks prosedur.
Nah, penulisan langkah-langkah ini perlu kamu buat dengan berurutan dan harus selogis mungkin. Tulis bagian ini juga dengan sistematis supaya pembaca lebih mudah untuk memahaminya.
4. Kesimpulan
Kemudian struktur yang terakhir adalah menjelaskan kesimpulan dari keseluruhan prosedur yang telah kamu tuliskan. Namun, khusus untuk bagian kesimpulan, sifatnya ini opsional, bisa ada dan juga tidak.
Ciri-Ciri Teks Prosedur
Teks prosedur sebagaimana dengan jenis teks lainnya, pasti memiliki karakteristik yang membuatnya berbeda dengan lainnya. Ada beberapa ciri dari sebuah teks prosedur, diantaranya adalah:
- Memakai kata-kata dengan unsur perintah
- Ada panduan yang perlu kamu lakukan dengan detail
- Ada kata kerja aktif;
- Menggunakan kata hubung maupun konjungsi
- Ada aturan mengenai material seperti bahan atau persiapan yang kamu lakukan
- Ada kata keterangan yang menyatakan tentang rincian waktu maupun metodenya
- Mengandung kegiatan yang perlu kamu lakukan dengan berurutan
Kaidah Teks Prosedur
1. Kalimat
Di dalam sebuah teks prosedur, kamu perlu menyusun berbagai macam kalimat. Nah, ada 3 kategori kalimat yang bisa digunakan, diantaranya:
Kalimat Imperatif
Imperatif artinya adalah perintah, sehingga kalimat imperatif menunjukkan unsur perintah ditandai dengan langkah yang perlu kamu kerjakan.
Jenis kalimat satu ini harus dilengkapi dengan tanda seru (!) untuk menyatakan pernyataan di akhir kalimat yang kamu tulis.
Kalimat Deklaratif
Selanjutnya, ada kalimat deklaratif yang memberikan banyak informasi dan seringnya diistilahkan dengan kalimat pernyataan. Untuk kalimat deklaratif, maka kau harus mengakhirinya dengan tanda baca titik.
Kalimat Interogatif
Berbeda dengan kalimat deklaratif, maka interogatif ini perlu kamu gunakan untuk mencari sebuah informasi yang berkaitan dengan pertanyaan.
Jadi, pada akhir kalimat interogatif, kamu perlu membubuhkan tanda tanya (?).
2. Konjungsi
Dalam sebuah kalimat, konjungsi atau kata penghubung merupakan hal yang wajib ada. Di sebuah teks prosedur, terdapat 2 jenis konjungsi yakni:
Konjungsi Persyaratan
Sesuai dengan namanya, maka konjungsi persyaratan merupakan sebuah kata penghubung yang mengandung sebuah syarat. Misal, kata ‘andai’, ‘bila’ atau ‘asalkan’.
Konjungsi Temporal
Kedua, ada jenis kata penghubung yang menyampaikan sebuah urutan waktu. Misal, setelahnya, kemudian atau lalu.
3. Numeralia
Hal yang tidak perlu ketinggalan lagi dalam membuat teks prosedur adalah numeralia.
Konjungsi satu ini adalah kata bilangan untuk menggambarkan setiap langkah yang perlu kamu lakukan. Misalnya adalah ‘step pertama’, ‘cara kedua’ dan sebagainya.
4. Pronomina
Kaidah selanjutnya yang perlu ada adalah pronomina atau kata ganti. Pronomina sendiri digunakan untuk menjadi kata ganti orang atau bisa juga benda.
Sesuai dengan fungsinya, maka ada dua jenis pronominal, yakni:
Pronomina Penunjuk
Sebuah kata ganti yang sengaja ada untuk menggantikan nama-nama benda. Misal, ‘tersebut’. ‘ini’ dan ‘itu’.
Pronomina Persona
Selanjutnya, ada kata ganti yang sengaja digunakan untuk menggantikan nama orang.
Khusus untuk pronomina persona ini, maka kamu perlu memahami subjeknya baru memberikan kata ganti. Misalnya, untuk individu, maka gunakan kata ganti ‘saya’, ‘anda’ atau ‘kamu’.
Sementara untuk orang jamak, maka kamu bisa menggunakan kata ganti ‘mereka’, ‘kami’ atau bisa juga ‘kalian’.
5. Verba
Terakhir, kamu harus menggunakan kata kerja atau bisa disebut dengan verba. Di dalam teks prosedur, ada 2 macam verba, yakni:
Verba Material
Jenis yang pertama adalah verba material yang merupakan sebuah kata kerja dengan imbuhan yang menggambarkan tindakan maupun perbuatan yang kamu lakukan dengan menggunakan fisik.
Misal, ‘menyapu, ‘mengupas’, ‘memotong’ dan seterusnya.
Verba Tingkah Laku
Nah, kalau kata kerja tingkah laku, maka verbanya menjadi tidak terlihat karena hanya disampaikan melalui ungkapan. Misalnya, ‘menyetujui, ‘mengakui’, ‘ berpikir’ dan seterusnya.
Berikut tabel penting ketika membuat contoh teks prosedur beserta struktur teksnya:
Contoh Teks Prosedur beserta Analisis Struktur
1. Contoh Teks Prosedur beserta Strukturnya Lengkap
Cara Membuat Paspor
(Tujuan)
Ketika hendak bepergian ke luar negeri, semua orang perlu memiliki yang namanya paspor. Paspor sendiri merupakan sebuah dokumen resmi dari pemerintah suatu negara yang berisi mengenai identitas si pemegangnya.
Paspor adalah hal penting yang perlu dibawa ketika seseorang sedang melakukan perjalanan di sebuah negara. Lalu bagaimana sih cara untuk mengurus paspor? Pahami yuk cara untuk mengurus paspor:
(Material)
Sebelum ke kantor imigrasi, maka kamu bisa membawa dokumen seperti KTP, KK, kartu nikah jika ada akta kelahiran.
(Langkah-langkah)
1. Pertama, cobalah untuk datang ke kantor imigrasi terdekat sesuai dengan domisili.
2. Setelah itu, beli sebuah formulir permohonan untuk mengajukan paspor. Biasanya, formulir permohonan akan disediakan di loket.
3. Setelah mengambil formulir, maka kamu harus mengisinya dengan disesuaikan pada dokumen yang kami miliki.
4. Setelah diisi, maka segera berikan formulir permohonan tersebut ke loket pendaftaran.
5. Tunggu sebentar sampai dokumenmu diurus oleh petugas sampai namamu dipanggil.
6. Jika sudah dipanggil, maka ambillah sebuah tanda terima.
7. Atur jadwal untuk mengambil foto dan sidik jari.
8. Setelah kamu telah berfoto dan melakukan sidik jari, tunggu hingga ada jadwal wawancara.
9. Pada tahapan wawancara, kamu bisa menunjukkan semua dokumen yang disebutkan sebelumnya.
10. Setelah selesai dengan tahap wawancara, maka langkah selanjutnya adalah membayar buku paspor.
11. Tanda tangani paspor dan tanyakan mengenai informasi kapan jadwal kamu mengambilnya.
12. Jika sudah ditentukan tanggal untuk mengambil paspor, maka kamu perlu mengambilnya. Biasanya masa tunggu paspor jadi setelah pembayaran adalah satu minggu saja.
(Kesimpulan)
Seperti itulah cara untuk mengurus sebuah paspor, pastikan kamu membawa dokumen lengkap, datang ke kantor imigrasi terdekat, bayar dan ambil paspor.
2. Contoh Teks Prosedur beserta Strukturnya Singkat
Cara Membuat Nasi Goreng
(Tujuan)
Menjadi makanan yang banyak disukai oleh masyarakat Indonesia, nasi goreng merupakan menu makanan yang mudah sekali untuk dibuat di rumah. Nasi goreng adalah menu makanan yang mudah sekali dibuat di rumah.
Jadi ingin membuatnya sendiri di rumah? Ikuti langkah-langkah ini supaya nasi goreng yang kamu buat enak.
(Material)
Bahan-bahan yang harus disiapkan ketika ingin memasak nasi goreng :
1. Nasi putih perah
2. Bawang putih 3 buah
3. Bawang merah 5 siung
4. Cabai rawit 4 buah
5. Telur 1 butir
6. Garam 1 sdm
7. Penyedap 1 sdm
8. Kecap 1 sdm
9. Minyak goreng 3 sdm
10. Daun bawang secukupnya
(Langkah-langkah)
Cara memasak:
1. Haluskanlah cabai, bawang putih dan merah sampai lembut.
2. Setelah itu panaskan minyak goreng.
3. Tuangkan semua bumbu yang halus tersebut dan tumis sampai tercium bau wangi.
4. Selanjutnya masukkan telur dan aduk-aduk hingga matang.
5. Kemudian, masukkanlah nasi dan aduk-aduk sampai merata sempurna.
6. Baru kemudian masukkanlah garam, kecap dan bumbu penyedap.
7. Aduk-aduk lagi sampai merata dan coba cicipi.
8. Jika rasanya sudah pas, maka sajikanlah nasi goreng ke atas piring.
(Kesimpulan)
Tidak sulit bukan membuat sepiring nasi goreng yang enak? Kamu hanya perlu menyiapkan semua bahan yang sudah disebutkan dan masak sesuai dengan panduan yang ada.
3. Contoh Teks Prosedur beserta Struktur
Cara Membuat Tumis Bakso
(Tujuan)
Tumis bakso adalah lauk yang rasanya kenyal dan gurih, cocok disajikan bersama nasi hangat dan tidak lupa kerupuk. Cara membuat tumis bakso juga sangatlah mudah. Selama memiliki bahan-bahannya di rumah, membuat tumis bakso tidak akan sesulit yang dikira.
Jadi ingin membuat sebuah tumis bakso untuk lauk di rumah? Siapkan beberapa bahan dan ikuti semua cara membuatnya, yuk!
(Material)
Bahan-bahan:
1. Bakso 250 gram
2. Kacang panjang 100 gram
3. Tauge 100 gram
4. Bawang merah 3 buah
5. Bawang putih 3 buah
6. Cabai merah 3 buah
7. Garam 1 sdm
8. Bumbu penyedap ½ sdm
9. Merica ½ sdt
10. Kecap 1 sdm
11. Minyak goreng
(Langkah-langkah)
Cara Membuat :
1. Irislah bakso sesuai dengan potongan yang diinginkan.
2. Iris kacang panjang dan cuci bersih.
3. Cuci bersih tauge dan tiriskan.
4. Selanjutnya, Anda bisa mengiris semua bumbu seperti bawang merah, putih dan cabai.
5. Panaskan minyak goreng dan masukkan irisan bumbu hingga tercium aroma wangi.
6. Selanjutnya, masukkan irisan bakso dan tunggu sampai matang.
7. Setelah bakso matang, maka tambahkan tauge dan kacang panjang.
8. Kemudian tuangkan sedikit air dan tunggu sampai bumbu meresap.
9. Tambahkan garam, merica, bumbu penyedap dan kecap, lalu aduk merata.
10. Setelah semuanya tercampur dengan rata, maka sajikanlah ke mangkuk dan sajikan bersama nasi yang masih hangat.
(Kesimpulan)
Tumis bakso adalah lauk yang mudah sekali dibuat dan cocok untuk disajikan saat makan siang ataupun makan malam.
Contoh teks prosedur beserta strukturnya di atas mudah dipahami bukan? Dengan melihat contoh teks prosedur, maka kamu tidak akan kesulitan ketika menyusun kalimat dan struktur yang tepat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: