Contoh Teks Prosedur Kompleks tentang Lingkungan Sekolah yang Baik dan Benar

Contoh teks prosedur kompleks tentang lingkungan sekolah bisa ditemukan dalam berbagai aktivitas, seperti pembuatan kartu pelajar dan lain sebagainya. Baca selengkapnya di sini.

03 Juni 2022 Fajar Laksana

Material

Setelah bagian judul, selanjutnya adalah bagian material, yakni bahan dan alat apa saja yang diperlukan dalam serangkaian proses tersebut.

Bagian material banyak dijumpai pada teks prosedur tentang masakan atau cara membuat sesuatu, seperti cara memasak nasi goreng, cara membuat bunga mawar dari plastik, dan lain-lain.

Dalam teks prosedur kompleks, bagian material biasanya ditulis dalam bentuk list. Sangat jarang ditemukan teks prosedur kompleks yang menggunakan model narasi untuk menyebutkan material.

Langkah-Langkah

Bagian langkah-langkah adalah bagian inti yang menjelaskan cara apa saja yang ditempuh agar tujuan dapat tercapai.

Bagian ini biasanya disusun sesuai urutan dan tidak bisa diacak atau diubah posisinya agar hasil akhirnya sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Membaca contoh teks prosedur kompleks tentang lingkungan sekolah akan sangat membantu.

Pada teks prosedur kompleks, bagian langkah-langkah dijelaskan secara rinci bukan hanya dari kalimat imperatif singkat saja melainkan terdapat sub-langkah sebagai penjelas.

Contoh teks prosedur tentang lingkungan sekitar yang menggunakan langkah-langkah kompleks salah satunya adalah cara mengurus KTP, KK, dan lain sebagainya.

Ciri-Ciri Teks Prosedur Kompleks

Teks prosedur kompleks memiliki ciri sebagai berikut:

Bersifat riil atau logis
Bersifat objektif
Bersifat universal
Bersifat akurat
Berisi langkah-langkah serta dilengkapi sub-langkah
Disusun secara informatif
Menggunakan syarat atau pilihan
Dijelaskan secara detail

Kaidah Kebahasaan

Selain ciri dan struktur, teks prosedur kompleks juga memiliki kaidah kebahasaan yang khas dan sangat menonjol.

Beberapa kaidah kebahasaan teks prosedur tersebut antara lain:

Kata kerja imperatif, yaitu kata kerja perintah yang dapat berupa anjuran, larangan, perintah, atau keharusan.
Konjungsi temporal, yaitu konjungsi yang menyatakan waktu atau kegiatan, seperti ‘kemudian’, ‘selanjutnya’, ‘berikutnya’, ‘setelah itu’, dan ‘lalu’.
Verba material, yakni kata kerja yang mengacu pada tindakan fisik, contohnya ‘memotong’, ‘memasak’, ‘mengiris’, ‘menguleni’, dan lain sebagainya.
Verba tingkah laku, yaitu kata kerja yang mengacu pada tindakan melalui ungkapan dan biasanya sulit dilihat secara fisik, contohnya ‘memahami’, ‘melihat’, ‘merasakan’, dan lain-lain.

Halaman: