Contoh Teks Sejarah tentang Kerajaan Lengkap dengan Strukturnya
Contoh Teks Sejarah tentang Kerajaan Lengkap dengan Strukturnya – Pernahkah kamu membaca sebuah teks yang mengulas mengenai asal-usul atau kronologi dari peristiwa di masa lampau? Teks ini disebut dengan teks sejarah.
Teks sejarah disampaikan dengan pengisahan peristiwa yang disusun berdasarkan kronologi waktu. Sama halnya dengan jenis teks lainnya, teks ini memiliki struktur yang membedakannya dengan teks lainnya.
Isi teks sejarah dapat mencakup berbagai topik, seperti perang, perkembangan budaya, hingga sejarah tentang kerajaan. Nah, pada artikel kali ini Mamikos akan membagikan contoh teks sejarah tentang kerajaan lengkap dengan strukturnya. Simak selengkapnya!
Pengertian Teks Sejarah
Daftar Isi
Seperti halnya pengertian dari sejarah yang merupakan kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lampau, maka teks sejarah juga merupakan bentuk teks atau tulisan yang menceritakan suatu kejadian yang terjadi di masa lampau dan memiliki nilai sejarah.
Dalam buku Bahasa Indonesia SMA-MA/SMK-MAK Kelas XII karya Yudi Mulyadi bahwa teks sejarah adalah sebuah teks yang menjelaskan suatu fakta yang telah terjadi di masa lalu.
Dengan adanya teks ini, dapat menjawab berbagai hal termasuk asal-usul dan rangkaian peristiwa dari kejadian di masa lalu yang memiliki sejarah.
Kejadian dimasa lalu yang pernah terjadi, tidak semuanya digolongkan sebagai teks sejarah.
Pasalnya, syarat sebuah tulisan dikatakan sebagai teks sejarah yaitu jika membuat peristiwa yang dapat memberikan dampak banyak kepada orang lain.
Selain itu, teks sejarah hanya memuat peristiwa yang unik dan dianggap penting.
Struktur Teks Sejarah
Selain memahami pengertian teks sejarah, sebaiknya kamu juga agar memahami setiap struktur teks ini.
Umumnya, struktur teks sejarah terdiri dari tiga bagian yaitu orientasi, peristiwa, dan reorientasi. Berikut penjelasannya:
1. Orientasi
Orintasi adalah bagian pertama pada struktur teks sejarah. Orientasi dapat dikatakan sebagai bagian pembuka dalam teks sejarah.
Pada bagian ini, biasanya diisi dengan pengenalan tokoh, latar tempat, dan suasana dan waktu kejadian terjadi.
2. Peristiwa
Struktur kedua pada teks sejarah dapat dikatakan sebagai inti atau isi cerita dari teks sejarah. Pada bagian ini, isi cerita disusun secara urut dan kronologis dan sesuai waktu terjadinya peristiwa.
3. Reorientasi
Bagian terakhir pada struktur teks sejarah ini dapat dikatakan sebagai bagian penutup cerita.
Bagian ini biasanya berisikan pendapat dari penulis atau bahkan komentar kesimpulan tentang suatu peristiwa yang sedang diceritakan.
Contoh Teks Sejarah tentang Kerajaan
Berikut di bawah ini contoh teks sejarah tentang kerajaan di Indonesia:
1. Contoh Teks Sejarah tentang Kerajaan Majapahit
Orientasi
Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan Hindu Buddha terbesar di Indonesia yang berdiri pada abad ke-13 masehi. Wilayah kekuasaan dari kerajaan Majapahit sangatlah luas bahkan mencapai hampir seluruh Nusantara. Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya pada tahun 1293, seorang menantu dari Kertanegara, raja terakhir Singasari.
Pada tahun 1292 M, terjadi pemberontakan di Singasari yang dilakukan oleh Jayakatwang yang menyebabkan runtuhnya Singasari. Pada waktu itu Raden Wijaya melarikan diri bersama Arya Wiraraja. Raden Wijaya kemudian mendiami sebuah hutan di Trowulan yang merupakan tanah sima pada masa Kerajaan Singasari. Wilayah ini kemudian dinamakan Majapahit. Penamaan Majapahit sendiri diambil dari nama buah maja yang banyak ditemukan di wilayah Trowulan serta buahnya memiliki rasa yang sangat pahit.
Peristiwa
Wilayah Majapahit kemudian bisaberkembang hingga mampu menarik simpati dari para penduduk Daha dan Tumapel. Niat balas dendam Raden Wijaya terbantu lebih cepat setelah adanya pasukan Kubilai Khan yang tiba pada 1293. Setelah mengalahkan Jayakatwang, Raden Wijaya kemudian menyerang pasukan Mongol dibawah Kubilai Khan.
Setelah mengalahkan Mongol dan Kediri, Raden Wijaya kemudian diangkat menjadi raja pada tanggal 15 bulan Kartika tahun 1215. Setelah diangkat sebagai raja, Raden Wijaya kemudian bergelar Kertarajasa Jayawardhana.
Selama berdirinya kerajaan Majapahit ada banyak terjadi pemberontakan. Hingga akhirnya Kerajaan Majapahit mencapai masa kejayaannya ketika dipimpin oleh Hayam Wuruk (1350-1389 M). Masa kejayaan ini tidak terlepas dari peran Gajah Mada yang saat itu berhasil menumpas pemberontakan dan mampu menyatukan Nusantara.
Sumpah Palapa yang dicetuskan oleh Gajah Mada memiliki arti untuk menaklukkan Nusantara dibawah Majapahit. Tercatat pada masa kejayaan Majapahit wilayahnya meliputi Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Papua, Tumasik (Singapura) dan Filipina.
Selain memperluas wilayah kekuasaanya, Kerajaan Majapahit juga menjalin hubungan kerajaan dengan kerajaan lainnya di sekitar Asia Tenggara. Kejayaan Majapahit juga tidak terlepas dari armada laut dibawah Mpu Nala. Berkat strategi dan kekuatan militernya lah Majapahit mampu menstabilkan dan memperluas wilayahnya. Selama masa kejayaan Kerajaan Majapahit menjadi pusat perdagangan dengan komoditas ekspor berupa lada, garam, dan lengkeng.
Reorientasi
Namun, pasca meninggalnya Gajah Mada dan Hayam Wuruk Kerajaan Majapahit mengalami kemunduran sedikit demi sedikit. Hal ini akibat kurang cakapnya penerus dari Hayam Wuruk dalam mengelola wilayah dari kekuasaan Kerajaan Majapahit. Tidak hanya itu, faktor lainnya yaitu adanya perebutan tahta kerajaan yang mempengaruhi kerajaan.
Hingga akhirnya Kerajaan Majapahit runtuh pada 1527 setelah mendapatkan serangan dari pasukan Sultan Trenggono dari Demak. Sejak saat itu wilayah kekuasaan Majapahit berpindah ke Kerajaan Demak.
2. Contoh Teks Sejarah tentang Kerajaan Sriwijaya
Orientasi
Kerajaan Sriwijaya pertama kali berdiri pada abad 7 Masehi, pendiri dari kerajaan Sriwijaya saat itu Dapunta Hyang Sri Jayanasa. Keterangan tersebut ditemukan pada prasasti yang ada di Mendo Barat, Bangka.
Pada masa kejayaannya, Kerajaan Sriwijaya mampu mengontrol perdagangan jalur utama. Wilayah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya meliputi Selat Malaka dan daerah kekuasaannya meliputi Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatra, dan sebagian Jawa.
Peristiwa
Masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya saat itu ketika dipimpin oleh Raja Balaputradewa pada abad ke-8 dan ke-9. Pada masa kekuasaan Balaputradewa, Kerajaan Sriwijaya mampu menguasai Selat Malaka yang saat itu merupakan jalur utama perdagangan antara India dan Tiongkok.
Selain itu, Kerajaan Sriwijaya juga berhasil menyebarluaskan wilayah kekuasaanya hingga Jawa Barat, Kalimantan Barat, Bangka, Belitung, Malaysia, Singapura, hingga Thailand Selatan.
Demi menjaga keamanan wilayahnya saat itu, Kerajaan Sriwijaya membangun armada laut yang kuat. Sehingga, kapal-kapal asing yang ingin berdagang di Sriwijaya merasa aman dari gangguan para perompak.
Reorientasi
Beberapa ahli menyimpulkan bahwa Kerajaan Sriwijaya yang bercorak maritim yang kuat memiliki kebiasaan berpindah-pindah pusat kekuasaan. Hingga akhirnya mengalami keruntuhan.
Penyebab dari keruntuhan kerajaan Sriwijaya sendiri karena beberapa faktor salah satunya yaitu, setelah Raja Balaputra tidak lagi memimpin tidak ada raja lain lagi yang mampu memimpin dengan baik. Hingga, perlahan-lahan turunnya kepercayaan masyarakat kepad kepemimpinan raja yang berkuasa saat itu. Ditambah munculnya serangan dari kerajaan lain serta pemberontakan yang membuat Kerajaan Sriwijaya semakin terpuruk.
Dibalik runtuhnya Kerajaaan Sriwijaya terdapat beberapa peninggalan kerajaan seperti, Prasasti Kedukan Bukit, Prasasti Kota Kapur, Prasasti Telaga Biru, dan lainnya.
Penutup
Demikian ulasan mengenai contoh teks sejarah tentang kerajaan lengkap dengan strukturnya yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.
Jika kamu ingin mencari tahu informasi penting lainnya, kamu bisa mengunjungi blog Mamikos. Akan ada banyak sekali artikel menarik yang wajib kamu ketahui.
Pastikan download dan install aplikasi Mamikos di smartphone kesayangan kamu, ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: