8 Contoh Tembang Macapat Mijil Bahasa Jawa Beserta Artinya
8 Contoh Tembang Macapat Mijil Bahasa Jawa Beserta Artinya – Tembang Mijil di dalam tembang macapat berada pada urutan kedua setelah Maskumambang.
Secara umum tembang Mijil memberikan penjelasan mengenai kelahiran manusia di dunia. Selain itu ada pula yang mengatakan mijil juga memiliki makna lahirnya harapan supaya menjadi lebih baik.
Di dalam Bahasa Jawa mijil memiliki dasanama atau padanan kata seperti lain wijil, wiyos, raras, medal, sulastri, kesemuanya artinya keluar. Sama seperti tembang macapat lainnya, di dalam tembang mijil terdapat banyak sekali pengetahuan.
Supaya dapat mengetahui pengetahuan yang terkandung di dalam tembang mijil yang harus dilakukan adalah mengetahui watak dari tembang mijil itu sendiri.
Sejarah dan Watak Tembang Mijil
Daftar Isi
Daftar Isi
Mijil termasuk dalam jenis macapat, sebuah karya sastra Jawa yang masih menggunakan metrum.
Sejumlah ahli sejarah dan pakar bahasa Jawa mengatakan bahwa di masa lalu tembang macapat yang di dalamnya terdapat tembang mijil pernah digunakan para wali untuk menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.
Sayangnya hingga sekarang belum diketahui secara pasti sejak kapan tembang macapat ditemukan untuk kali pertama.
Selain itu tentang siapa yang menciptakan tembang mijil ini sebenarnya masih belum ada jawaban pastinya. Masih ada selubung misteri yang pekat.
Namun, beberapa pendapat mengatakan ada dua nama yang punya andil dalam penciptaan tembang mijil. Ada yang mengatakan bahwa Sunan Kudus atau Ja’far Shodiq merupakan orang pertama yang menciptakan tembang Mijil.
Sementara pendapat lain ada yang mengatakan bahwa Sunan Gunung Jati adalah orang yang pertama kali yang menciptakan tembang macapat mijil dan menggunakannya sebagai media dakwah menyebarkan Islam di daerah Cirebon dan Banten.
Terlepas siapa yang menciptakan tembang mijil, tetapi yang jelas tembang mijil punya jasa yang sangat besar dalam membantu tersebarnya agama Islam di tanah Jawa.
Watak tembang adalah sifat sifat emosional yang melekat pada lirik tembang. Watak tembang bisa berupa kesedihan, cinta kasih, dan harapan.
Fungsi Tembang Mijil
Penciptaan tembang mijil yang baik haruslah sesuai dengan wataknya. Hal ini wajib dilakukan supaya fungsi tembang mijil dapat tepat sasaran.
Di masyarakat Jawa, tembang mijil biasanya digunakan untuk memberikan pengajaran bagi orang-orang yang baru memulai laku prihatin.
Beberapa orang banyak salah kira dengan laku prihatin ini. Dalam bayangan beberapa orang laku prihatin dilakukan dengan melakukan semedi di tempat angker atau di tempat keramat.
Padahal laku prihatin tidaklah selalu demikian adanya. Inti dari laku prihatin adalah membatasi keinginan, menerima apa yang ada, dan mengajari diri sendiri tentang arti cukup.
Dengan memahami makna cukup. Orang menjadi akan mudah merasa bersyukur, tidak mudah merasa iri, dan mampu menjalani hidup dengan sederhana dan bahagia.
Setelah memahami watak dan fungsi tembang mijil. Kini giliran bagaimana cara menciptanya.
Sama seperti tembang macapat pada umumnya. Penciptaan tembang mijil terikat pada aturan yang telah ditentukan.
Tiga aturan yang mengikat penciptaan atau pembuatan tembang mijil adalah guru lagu, guru gatra, dan guru wilangan. Berikut pengertian masing-masingnya.
Guru Lagu Tembang Mijil
Guru gatara yaitu jatuhnya suara vokal pada setiap akhir baris
Guru Wilangan Tembang Mijil
Guru wilangan yaitu jumlah suku kata yang terdapat dalam setiap baris lagu.
Guru Gatra Mijil
Guru gatra adalah jumlah baris pada setiap bait lagu.
Aturan dan Tata Cara Penulisan Tembang Mijil
- Baris pertama disusun dari 10 suku kata dengan akhiran vokal i.
- Baris kedua disusun dari 6 suku kata dengan akhiran vokal o.
- Baris ketiga disusun dari 10 suku kata dengan akhiran vokal e.
- Baris keempat disusun dari 10 suku kata dengan akhiran vokal i.
- Baris kelima disusun dari 6 suku kata dengan akhiran vokal i.
- Baris keenam disusun dari 6 suku kata dengan akhiran vokal o.
Contoh Tembang Macapat Mijil Bahasa Jawa
Contoh Tembang Macapat Mijil 1
Wulang estri kang wus palakrami
Lamun pinitados
Amengkoni mring balewismane
Among putra marusentanabdi
Den angati-ati
Ing sadurungipun
Artinya
Nasihat ini diberikan kepada wanita yang sudah berkeluarga
Sebaiknya dapat dipercaya
Menjaga rumah tangganya
Mengasuh anak, maru keluarga dan abdi
Selalu berhati-hati
Sebelum suatu keputusan
Contoh Tembang Macapat Mijil 2
Madya wengi kentarnya mangikis,
Sira Sang lir anom,
Saking taman miyos butulane,
Datan wonten cethine udani,
Lampahe lestari,
Wus ngambah marga Gung.
Artinya
Tengah malam suasana menakutkan
Dia Sang pemuda,
Dari taman lewat pintu belakang,
Tidak ada yang menanyai,
Perjalanannya selamat,
Sudah sampai jalan besar.
Contoh Tembang Macapat Mijil 3
Poma kaki padha dipuneling,
Ing pitutur ingong,
Sira uga satriya arane,
Kudu anteng jatmika ing budi,
Ruruh sarta wasis,
Samubarangipun.
Artinya
Wahai anakku selalu ingatlah
atas nasihat yang kuberikan
dirimu juga eorang satria
harus tenang dan berbudi luhur
sabar serta ahli
dalam segala hal
Contoh Tembang Macapat Mijil 4
Lan den nedya prawira ing batin,
Nanging aja katon,
Sasabana yen durung mangsane,
Kekendelan aja wani mingkis,
Wiweka ing batin,
den samar den semu
Artinya
Dan tumbuhkanlah sikap satria di dalam batin
Namun jangan diperlihatkan
Rahasiakan jika sampai pada masanya
Atas keberaniannya jangan sampai dihilangkan
Tatalah dalam batinmu
Agar menjadi samar dan semu.
Contoh Tembang Macapat Mijil 5
Lan densami mantep maring becik,
lan ta wekas ingong,
aja kurang iya panrimane,
yen wus tinitah maring Hyang Widhi,
ing badan puniki,
wus papancenipun.
Artinya
Dan selalu teguhlah dalam kebaikan
dan juga wasiatku
jangan sampai lupa untuk bersyukur
jika sudah menjadi kehendak Tuhan
kepada diri ini
sudah menjadi ketetapanNya
Contoh Tembang Macapat Mijil 6
Ana wong narima wus titahing
Hyang pan dados awon
lan ana wong tan nrima gesange
ing pungkasan iku dadi becik
kawruhana ugi
sampun salang surup
Artinya
Ada orang yang ikhlas menerima ketetapan dari
Tuhan namun kemudian menjadi tidak baik
dan ada juga orang yang tidak bisa menerima ketentuan-Nya
pada akhirnrya ada yang menjadi baik
pahami juga hal itu
jangan sampai salah mengartikan
Contoh Tembang Macapat Mijil 7
Yen wong bodho kang tan nedya ugi
tatakon titiron
anarima ing titah bodhone
iku wong narima nora becik
dene ingkang becik
wong ngupaya iku.
Artinya
Jika orang bodoh yang tidak berusaha untuk
bertanya dan mencontoh
dan hanya ikhlas dengan kebodohannya
itulah orang yang ikhlas tetapi tidak baik
sedangkan yang baik adalah
orang berusaha mengubahnya
Contoh Tembang Macapat Mijil 8
Dedalane guna lawan sekti
kudu andhap asor
Wani ngalah luhur wekasane
Tumungkula yen dipun dukani
Bapang den simpangi
Ana catur mungkur
Artinya
jalan menuju kekuatan dan kesaktian
harus bersikap rendah hati
berani mengalah untuk mendapatkan keluhuran
tundukkanlah kepala bila sedang dimarahi
hilangkanlah angkara murka
jauhilah pembicaraan yang tak bermanfaat
Demikianlah artikel mengenai contoh tembang macapat mijil bahasa Jawa beserta artinya. Dari delapan contoh yang telah disajikan, tentu ada satu yang bisa kamu adaptasi atau bahkan kamu gunakan. Semoga bermanfaat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: