25 Contoh Tindakan Rasional Berorientasi Nilai dan Pengertiannya

25 Contoh Tindakan Rasional Berorientasi Nilai dan Pengertiannya – Dalam Sosiologi, tindakan manusia terbagi menjadi beberapa tipe. Salah satunya adalah tindakan rasional berorientasi nilai.

Diketahui, tindakan seseorang akan ditentukan oleh orientasi nilai yang dianutnya. Banyak sekali nilai yang dianut oleh manusia dan tentunya setiap orang tidaklah sama.

Itulah mengapa perbedaan pandangan dan opini di masyarakat dapat tercipta. Tindakan yang dilakukan pun tentu akan berbeda.👥📚

Berikut Pengertian Hingga Contoh Tindakan Rasional Berorientasi Nilai

unsplash.com/JacekDylag

Tindakan sosial merupakan fenomena yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Dalam kehidupan sehari-hari, semua orang tentunya sering kali terlibat dalam berbagai tindakan sosial tanpa menyadarinya.

Tak hanya melibatkan individu yang melakukannya, tindakan sosial juga melibatkan interaksi dengan individu lain dalam konteks sosial tertentu.

Ada berbagai jenis tindakan sosial yang ada dalam masyarakat, mulai dari tindakan rasional bertujuan, tindakan tradisional, tindakan afektif, dan tindakan rasional berorientasi nilai.

Nah, dalam artikel ini bisa kamu temukan ulasan lengkap pengertian hingga contoh tindakan rasional berorientasi nilai.

Apa itu Tindakan Sosial?

Mengutip buku Geografi dan Sosiologi 2, tindakan sosial didefinisikan sebagai tindakan yang bersifat subjektif dalam segala perilaku manusia.

Ciri utama dari perilaku dalam tindakan sosial adalah pemaknaan yang bersifat subjektif, dapat memengaruhi orang lain, dan menerima pengaruh dari orang lain.

Artinya, tindakan sosial tidak hanya melibatkan individu yang melakukannya, namun juga melibatkan interaksi dengan individu lain dalam konteks sosial tertentu.

Setiap tindakan sosial dilakukan sesuai dengan interpretasi individu mengenai tindakan orang lain dalam suatu keadaan tertentu.

Dengan kata lain, dalam tindakan sosial, individu memahami dan merespons perilaku orang lain berdasarkan pemahaman mereka tentang norma-norma, nilai-nilai, dan aturan yang berlaku dalam masyarakat.

Pengertian Tindakan Rasional Berorientasi Nilai

Melalui pemahaman tentang jenis-jenis tindakan sosial, siapa saja dapat lebih baik dalam memahami dinamika sosial dan interaksi antarindividu pada kehidupan sehari-hari.

Nah, diketahui terdapat 4 jenis tindakan sosial yang ada dalam masyarakat, salah satunya adalah tindakan rasional berorientasi nilai.

Dikutip dari buku Sosiologi oleh Drs. Agus Santosa dan Retno Kuning Dewi Pusparatri, S.Pd., tindakan sosial adalah perilaku yang didorong oleh pemaknaan subjektif tertentu dan diorientasikan pada orang lain. Jadi, tidak semua perilaku bisa disebut dengan tindakan sosial.

Sederhananya, tindakan rasional berorientasi nilai dapat didefinisikan sebagai tindakan sosial yang menekankan perhitungan manfaat, tanpa memperhitungkan tujuan yang hendak dicapai.

Dalam konteks rasional berorientasi nilai, individu atau kelompok berusaha untuk memahami dan mengevaluasi konsekuensi dan dampak dari suatu tindakan atau keputusan. Baik secara langsung maupun tidak langsung.

Individu atau kelompok akan mengacu pada prinsip-prinsip etis, norma, nilai, dan standar moral yang dianggap penting dalam suatu masyarakat atau organisasi.

Oleh karena itu, tipe tindakan rasional berorientasi nilai tidak mengedepankan cara maupun hasil terbaik, melainkan kesesuaiannya dengan nilai sosial.

Contoh tindakan rasional berorientasi nilai adalah kegiatan penggalangan sumbangan dana sosial untuk korban bencana alam. Contoh lainnya adalah kegiatan masyarakat Indonesia yang datang ke rumah orang meninggal dunia untuk menyampaikan bela sungkawa.

Tujuan kegiatan tersebut umumnya tidak terlalu dpikirkan karena tolong-menolong dan solidaritas pada orang yang tertimpa musibah mengandung nilai baik dalam masyarakat.

Dengan demikian, pendekatan ini mencerminkan kesadaran bahwa keputusan yang rasional tidak hanya mempertimbangkan keuntungan pribadi semata. Namun juga dampaknya terhadap nilai-nilai yang dijunjung tinggi.

Contoh Tindakan Rasional Berorientasi Nilai

Mengutip dari buku Perubahan Ekologis dan Strategi Adaptasi Masyarakat di Wilayah Pegunungan Tengger karya Yayuk Yuliati (2011:65), ciri tindakan rasional yang berorientasi nilai yakni sudah diketahui kegunaan dan efisiensinya serta terdapat pedomannya.

Nah, berikut ini adalah deretan contoh tindakan rasionalitas berorientasi nilai dalam masyarakat heterogen yang memegang nilai-nilai berbeda dan perlu kamu ketahui.

  1. Siswa yang selalu bersikap hormat kepada gurunya karena menganggap hal itu adalah hal yang wajib dilakukan.
  2. Seorang umat muslim yang selalu melaksanakan salat lima waktu dalam sehari sesuai nilai keyakinannya.
  3. Masyarakat pemegang kepercayaan animisme yang kerap memberikan sesajen untuk roh leluhurnya karena dianggap sebagai tradisi turun temurun yang tidak boleh ditinggalkan.
  4. Seorang siswa yang giat belajar demi menunjang kesuksesannya di masa depan karena keyakinan dalam dirinya yang menganggap bahwa kesuksesan berbanding lurus dengan prestasi akademik.
  5. Kita lebih memiliki makan dan minum dengan menggunakan tangan kanan dibandingkan tangan kiri, karena kita merasa nilai-nilai itulah yang dianggap baik, lumrah, wajar atau benar dalam masyarakat.
  6. Kita lebih memiliki makan dengan menggunakan sendok ketika sedang dalam jamuan makan malam dengan pejabat. Seperti halnya contoh pada nomor tiga, tindakan inilah yang dianggap baik, lumrah, wajar atau benar dalam masyarakat.
  7. Menggunakan tangan kanan saat memberi atau menerima sesuatu sebab masyarakat menganggap penggunaan tangan kanan lebih sopan dibandingkan tangan kiri.
  8. Seorang pemuda yang memberikan tempat duduknya kepada orang tua atau wanita hamil ketika berada di dalam kendaraan umum. Hal itu berkaitan dengan nilai-nilai etika karena yang dilakukan pemuda tersebut mencerminkan perbuatan yang dianggap baik oleh masyarakat.
  9. Seorang anak yang lebih senang memperjuangkan masa depannya dengan cara non akademik karena nilai yang tertanam di kepalanya bahwa tidak perlu pintar di sekolah untuk bisa menjadi pengusaha di dunia nyata.
  10. Seorang warga sipil yang membantu meringkus copet saat di pasar karena memiliki nilai rasionalitas bahwa kriminalitas harus diberantas sekalipun warga tersebut bukanlah aparat kepolisian.
  11. Seorang anak yang menghentikan permainannya untuk sementara waktu untuk melakukan ibadah terlebih dahulu. Tindakan ini didorong oleh nilai-nilai agama, yaitu dengan melakukan ibadah anak tersebut tentunya berharap untuk mendapatkan pahala daru Tuhan Yang Maha Esa.
  12. Umat muslim laki-laki yang pergi ke masjid pada setiap hari Jumat untuk melakukan ibadah sholat Jumat. Begitu pula umat Kristen yang pergi ke gereja pada setiap hari Minggu yang juga untuk melakukan ibadah sesuai dengan keyakinannya.
  13. Seorang prajurit yang menyerahkan nyawanya untuk negara. Tindakannya tidak diarahkan untuk mencapai tujuan material tertentu seperti kekayaan. Realitas sosial atas perilaku ini demi nilai-nilai tertentu seperti kehormatan dan patriotisme.
  14. Adanya tindakan yang dilakukan seseorang di media sosial dengan tidak menyebarkan berita palsu yang dikenal dengan hoaks karena untuk mencegah perpecahan di masyarakat.
  15. Anak-anak berhenti bermain ketika mendengar suara adzan. Tindakan tersebut berdasarkan pada nilai agama, yaitu waktu salat.
  16. Membantu teman yang sedang kesusahan. Tujuan menolong ini bukan untuk diri sendiri tetapi manfaatnya dapat dirasakan jika kita sedang merasakan kesusahan dan mendapatkan pertolongan orang lain.
  17. Makan dan minum dengan menggunakan tangan kanan. Tindakan ini dinilai lebih baik mengingat nilai etika yang berlaku.
  18. Prajurit menyerahkan jiwa dan raga untuk bangsa serta negara. Prajurit melakukan tindakan sosial yang berdasar pada nilai patriotisme.
  19. Memakai tangan kanan untuk memberi maupun menerima sesuatu karena masyarakat menganggap tangan kanan lebih sopan dari pada tangan kiri
  20. Pemuda memberikan tempat duduknya pada orang yang lebih tua saat menaiki kendaraan umum. Hal ini berkaitan dengan nilai etika.
  21. Laki-laki umat muslim pergi ke masjid untuk salat Jumat. Demikian dengan umat Kristen pergi ke gereja setiap hari Minggu. Hal ini berkaitan dengan keyakinan.
  22. Makan dengan memakai sendok saat dalam acara jamuan makan bersama orang penting. Tindakan ini dianggap wajar, benar, dan baik di dalam masyarakat.
  23. Sikap yang tidak sembarangan meludah dimana pun, terutama tempat umum. Hal ini berkaitan dengan sikap sopan dan etika.
  24. Sikap saling berbagi kepada sesama. Hal ini berdasarkan pada nilai yang dipahami sebagai kewajiban untuk berbagi dan peduli pada sesama manusia.
  25. Seorang anak pesantren yang memegang nilai ajaran gurunya untuk menjaga pergaulan akhirnya memilih untuk tidak pacaran karena dilarang dalam agamanya.

Nah, di atas tadi adalah informasi terkait pengertian hingga contoh tindakan rasional berorientasi nilai yang bisa Mamikos bagikan kepada kamu.👥📚

Tindakan sosial rasional nilai adalah suatu tindakan sosial yang berorientasi kepada suatu sistem nilai tertentu. Tindakan sosial semacam ini dilaksanakan tanpa mempertimbangkan terlebih dahulu asas manfaat dan tujuannya.

Buat kamu yang masih ingin mengulik lebih banyak lagi tentang film hingga serial anime terbaru lainnya, seperti Jenis Tindakan Sosial hingga Contoh Konflik di Masyarakat, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.

FAQ

Apa contoh tindakan sosial rasional berorientasi nilai?

Beberapa contoh tindakan sosial berorientiasi nilai, misalnya makan dan minum dengan tangan kanan yang dilakukan karena kita merasa itu lebih baik dan masyarakat menganggapnya sebagai sebuah kesopanan. Atau, prajurit yang selalu siap menyerahkan jiwa dan raga demi negara karena dia memiliki nilai patriotisme dalam dirinya.

Apa contoh orientasi nilai?

Dikutip dari buku Sosiologi Pedesaan, salah satu contoh tindakan sosial berorientasi nilai adalah memberi bantuan kemanusiaan, seperti mencari nafkah untuk keluarga dan lainnya

Apa saja contoh dari tindakan rasional instrumental?

Guru memilih metode pengajaran tertentu berdasarkan analisis efektivitas dalam menyampaikan materi terhadap siswa. Seorang murid yang begadang belajar demi persiapan ulangan. Seorang siswa belajar sungguh-sungguh demi menjadi juara kelas.

Apa itu berorientasi pada nilai?

Tindakan sosial berorientasi nilai adalah suatu tindakan sosial dengan mempertimbangkan berbagai nilai di masyarakat. Maka, tindakan tersebut menyesuaikan dengan hal yang dianggap baik bagi masyarakat luas.

Apa saja 4 tipe tindakan sosial?

Max Weber mempunyai empat jenis perilaku tindakan sosial, pertama tindakan tradisional, tindakan berorientasi nilai, tindakan berorientasi tujuan, dan tindakan afektif.

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta