Contoh Transkrip Nilai SMA SMK dan Perbedaannya dengan Ijazah

Contoh Transkrip Nilai SMA SMK dan Perbedaannya dengan Ijazah – Saat lulus dari jenjang pendidikan formal SMA / SMK / Ma dan sederajat, kamu akan mendapatkan beberapa berkas penting.

Ijazah, transkrip nilai, dan SKHUN merupakan berkas-berkas penting tersebut.

Artikel ini mengulas contoh transkrip nilai SMA / SMK / MA dan perbedaannya dengan ijazah. Yuk, baca hingga tuntas!

Ini Contoh Transkrip Nilai SMA SMK 

Transkrip nilai biasanya menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh pendaftar untuk menjadi mahasiswa baru atau pun melamar kerja.

Dokumen yang satu ini biasa disubmit bersama dokumen lain seperti ijazah, KTP, pas foto, SKCK, SKHUN, dan lain-lain.

Apa itu Transkrip Nilai?

Transkrip nilai merupakan dokumen yang diberikan kepada lulusan. Dokumen ini berisikan nilai setiap mata pelajaran yang didapatkan oleh siswa selama menjalani pendidikan.

Nilai tersebut merupakan rekapitulasi dari semester pertama hingga semester terakhir.

Dalam dokumen ini nilai disajikan dalam bentuk tabel. Kolom yang penting dalam transkrip nilai adalah nama-nama mata pelajaran dan juga nilai masing-masingnya.

Jumlah nilai pada transkrip nilai bisa diolah dengan nilai dari tes untuk melihat apakah seseorang layak masuk perguruan tinggi atau tidak.

Untuk melihat gambaran bagaimana sebuah contoh transkrip nilai SMA / SMK / MA, langkah paling sederhana kamu bisa cari di search engine google.

Alternatif lain, bila ada saudara yang sudah lulus kamu bisa minta mereka untuk menunjukan transkrip nilainya.

Fungsi Transkrip Nilai

Sebagai dokumen penting, transkrip nilai memiliki fungsi yang perlu kamu ketahui. Apa saja? Berikut ini beberapa fungsi transkrip nilai:

1. Dokumen yang menjelaskan prestasi akademik

Transkrip nilai sekolah merangkum semua nilai yang didapatkan per semester dari semester awal hingga akhir.

Dengan demikian, dokumen ini bisa menjelaskan kepada pihak yang berkepentingan tentang prestasi dari pemilik akademik transkrip.

2. Dokumen yang menyampaikan pencapaian akademik

Fungsi kedua dari transkrip nilai adalah untuk menyampaikan pencapaian akademik pemilik. Hal ini bisa dilihat secara jelas dari berapa jumlah nilai rata-rata.

Seseorang dengan pencapaian akademik baik pastinya memiliki jumlah rata-rata yang tinggi dan lebih baik dari pada yang lainnya.