7 Contoh Tumbuhan Berakar Tunggang beserta Ciri-cirinya

7 Contoh Tumbuhan Berakar Tunggang beserta Ciri-cirinya — Kamu mungkin sudah pernah mempelajari materi tentang tumbuhan berakar tunggang.

Namun, apakah kamu masih ingat apa saja contoh tumbuhan berakar tunggang tersebut?

Lantas, apa saja ciri-ciri dari tumbuhan berakar tunggang tersebut?

Untuk selengkapnya kamu bisa menyimak penjelasan, contoh serta ciri-ciri dari tumbuhan berakar tunggang tersebut di artikel terbaru Mamikos berikut ini.

Daftar Contoh Tumbuhan Berakar Tunggang dan Ciri-cirinya

freepik.com/Wirestock

Tumbuhan adalah salah satu makhluk hidup yang keberadaan dan hidupnya akan selalu berdampingan dengan manusia maupun hewan.

Keberadaan tumbuhan di bumi tentu memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia serta menjaga keseimbangan alam secara keseluruhan.

Manfaat paling utama dan pasti menjadi yang paling penting adalah sebagai sumber yang menghasilkan oksigen yang dipakai oleh makhluk hidup untuk menjalani kehidupannya.

Menariknya, di kesempatan ini Mamikos punya bahasan contoh tumbuhan berakar tunggang beserta ciri-cirinya untuk dapat kamu simak dengan saksama.

Keberadaan Akar Tumbuhan dan Fungsinya

Setiap bagian dari tumbuhan memiliki masing-masing fungsi serta manfaat bagi kehidupan tumbuhan maupun sebagai sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan.

Ada beberapa bagian dari tumbuhan yang pasti sudah kamu tahu antara lain daun, bunga, akar, batang, dan buah.

Layaknya manusia yang punya jantung sebagai poros kehidupannya, maka tumbuhan juga memiliki akar yang berperan sebagai sumber hidupnya.

Tumbuhan-tumbuhan yang ada di bumi ini tidak hanya memiliki satu jenis saja. Sebab terdapat beberapa jenis akar dari tumbuhan dan salah satunya adalah akar tunggang.

Akar menjadi bagian dalam struktur tumbuhan yang letaknya ada di bawah permukaan tanah atau di dalam tanah.

Fungsi dari akar ini adalah untuk menopang tumbuhan agar mampu untuk berdiri dengan tegak.

Tak hanya itu saja. Akar juga berfungsi untuk menyerap air serta zat hara yang akan menjadi nutrisi bagi tumbuhan untuk dapat tumbuh dan berkembang seiring waktu berjalan.

Mengenal Apa itu Akar Tunggang

Akar tumbuhan punya struktur yang cukup lengkap. Terdapat tudung akar untuk melindungi ujung akar saat menembus tanah.

Lalu, ada juga inti akar yang berfungsi untuk mengangkut air dan hasil fotosintesis, rambut akar, batang akar, cabang akar, hingga ujung akar.

Jenis dari akar tunggang ini juga beragam, salah satunya akan Mamikos bahas pada artikel ini yakni akar tunggang.

Akar tunggang merupakan akar yang cukup panjang serta agak tebal dan mampu untuk menyadap jauh ke dalam tanah.

Boleh dikatakan ini bakal jadi akar pertama yang muncul dari biji dan akan tetap menjadi akar pusat terbesar dari tanaman tersebut.

Akar tunggang juga memiliki akar bercabang yang ukurannya jauh lebih kecil dan lebih pendek. Akar cabang tersebut dikenal juga sebagai akar lateral.

Fungsi dari Akar Tunggang

Kamu bisa menjumpai jenis akar tunggang pada tumbuhan berbiji terbuka atau pada tumbuhan dikotil.

Keberadaan akar yang besar tentu akan membuat tumbuhan menjadi lebih kokoh.

Ukuran akar yang panjang ini juga memiliki kegunaan untuk menjangkau air dan zat hara yang letaknya ada di bawah permukaan tanah yang cukup dalam.

Oleh karenanya, tumbuhan dengan akar tunggang akan lebih bertahan saat musim kemarau.

Akar tunggang memiliki fungsi yang cukup penting dan sebenarnya hampir sama dengan fungsi akar secara umum.

Beberapa fungsi dari akar tunggang antara lain adalah:

  • Memperkokoh tumbuhan supaya dapat berdiri dengan kuat dan tidak mudah terlepas dari tanah.
  • Bisa berperan sebagai alat respirasi bagi beberapa tumbuhan.
  • Mampu menyerap air dan zat hara dengan lebih optimal dan mengangkut air ke seluruh bagian pada tumbuhan.
  • Menjadi tempat untuk menyimpan cadangan makanan.

Ciri-Ciri Akar Tunggang Pada Tumbuhan

Akar tunggang memiliki beberapa ciri yang dapat dengan mudah dikenali yakni besar, panjang, dan terdapat pada tumbuhan dikotil atau tumbuhan berbiji terbuka.

Selain yang disebutkan tadi, jenis-jenis akar tunggang memiliki karakteristik lain antara lain adalah:

  • Memiliki akar utama sebagai pusat.
  • Akar nya berukuran besar, panjang, dan sangat kuat.
  • Menembus jauh ke bawah permukaan tanah lebih dalam.
  • Akar tunggang merupakan akar utama tumbuhan berdiferensiasi.
  • Bukan berasal atau berkembang dari batang tumbuhan.
  • Memiliki akar samping yang disebut juga dengan akar lateral.
  • Dapat dijumpai pada tumbuhan dikotil.
  • Ada juga pada tumbuhan gymnospermae.
  • Tidak dapat ditemukan pada rumput.
  • Mampu menyimpan cadangan makanan di beberapa kondisi tertentu.
  • Tidak memiliki jaringan yang berfungsi untuk menahan partikel.
  • Mampu mencapai keberadaan air paling dalam.
  • Relatif memiliki daun menyirip atau sejajar.

Mengenal Jenis Akar Tunggang

Akar tunggang juga memiliki beberapa jenis yang berbeda pada beberapa tumbuhan yang berbeda.

Di bawah ini terdapat beberapa jenis-jenis akar tunggang yang perlu kamu ketahui antara lain:

a. Akar Tunggang Sedikit

Jenis pertama tumbuhan berakar tunggang sedikit, terbagi lagi ke dalam tiga jenis, yaitu napiformis, fusiformis, dan filiformis. Pada jenis napiformis, akar tersebut berbentuk seperti gasing.

Ciri-cirinya, yakni pada pangkal akar cukup unik karena berbentuk bulat, sangat berbeda dengan bentuk pangkal akar secara umum.

Akar napiformis tersebut memiliki cabang-cabang yang bentuknya menyerupai akar serabut. Pada ujung akarnya berbentuk yang runcing dan menyempit. Contohnya pada bengkuang.

Lalu pada akar fusiformis akarnya berbentuk seperti tombak. Pada bagian pangkal tombak berukuran besar dan akarnya berserabut.

Salah satu tumbuhan yang memiliki akar tunggang jenis fusiformis ini adalah tanaman lobak. Dan terakhir adalah akar filiformis yang berbentuk seperti benang.

Akar fusiformis ini berukuran kecil dan sering disebut mirip dengan akar serabut.

Selain itu, akar tunggang ini tidak memiliki banyak cabang apabila dibandingkan dengan jenis akar tunggang lainnya.

b. Akar Tunggang Bercabang

Jenis akar tunggang berikutnya ini punya banyak cabang dan biasanya terdapat pada jenis pohon yang kuat karena mampu menyerap banyak air, sehingga berbentuk mengerucut ke bawah. Akar ini banyak dijumpai pada berbagai tumbuhan dikotil.

Setelah tahu jenis-jenis dari tumbuhan berakar tunggang, selanjutnya kamu bisa menyimak apa saja yang menjadi contoh-contoh tumbuhan berakar tunggang di bagian setelah ini.

Contoh-Contoh Tumbuhan Berakar Tunggang yang Ada di Sekitar

Berikut ini sudah Mamikos lampirkan berbagai contoh tumbuhan berakar tunggang yang mungkin saja sudah pernah atau sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari:

1. Pohon Akasia

Pohon akasia adalah salah satu contoh tumbuhan berakar tunggang karena memiliki batang yang sangat besar dan mencolok.

Akar tunggang pohon akasia diperkirakan mampu mencapai kedalaman di bawah permukaan tanah sekitar 3 sampai 5 meter, lo.

Adapun pohon akasia dapat memiliki ketinggian pohon mencapai 15 hingga 20 meter.

2. Pohon Beringin

Pohon beringin menjadi contoh tumbuhan berakar tunggang berikutnya karena punya akar yang besar dan kuat sebagai penopang batang pohon.

Pohon beringin ini memiliki ketinggian sekitar 15 meter. Tak hanya itu saja, pohon beringin juga memiliki akar gantung yang fungsinya adalah sebagai alat respirasi pohon.

3. Pohon Jati

Pohon jati populer sebagai pohon yang kokoh dan bagus. Jika kamu ingin mencari perabot kayu yang tahan lama, disarankan untuk memilih perabot yang terbuat dari bahan dasar kayu pohon jati.

Pohon satu ini juga memiliki akar tunggang dan mampu bertahan di lahan yang terbilang cukup kering.

4. Jeruk

Tumbuhan jeruk jadi contoh tumbuhan berakar tunggang yang memiliki nama ilmiah Citrus dan pasti pernah kamu jumpai juga.

Akan tetapi, sesungguhnya jeruk punya sistem akar tunggang dan akar serabut. Akar tunggang pada tanaman jeruk memiliki panjang yang bisa mencapai 4 meter.

5. Kapas

Pohon kapas memiliki nama ilmiah Gossypium dan biasanya dibudidayakan sebagai bahan baku tekstil. Tanaman kapas menjadi contoh tumbuhan berakar tunggang yang panjang dan dalam hingga dapat menembus ke bawah tanah.

Akar tunggang pada tanaman kapas mampu tumbuh lebih panjang dari tanaman kapas itu sendiri.

6. Wortel

Meski ukurannya kecil, wortel merupakan bagian dari contoh tumbuhan berakar tunggang.

Fungsi dari akar tunggang di tumbuhan wortel tak lain adalah untuk menyimpan cadangan makanan.

Semakin lama, akar pada tanaman wortel akan berubah bentuk menjadi lebih besar, bulat, dan memanjang.

Akar yang telah mengalami perubahan tersebut biasa dikenal dengan sebutan umbi wortel yang fungsinya nanti untuk perkembangbiakan.

7. Dandelion

Bunga dandelion adalah salah satu jenis tumbuhan bunga yang juga jadi contoh tumbuhan berakar tunggang.

Tak hanya itu, cabang akar dandelion nantinya akan menyebar dan tumbuh semakin kuat.

Selain meiliki manfaat untuk tumbuhan dandelionnya sendiri, akar pada pohon dandelion dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk kesehatan sistem pencernaan.

Bahasan dan contoh tumbuhan berakar tunggang beserta ciri-cirinya yang sudah Mamikos sampaikan di atas menutup keseluruhan artikel Mamikos pada kesempatan ini.

Apabila kamu merasa ulasan contoh tumbuhan berakar tunggang beserta ciri-cirinya kali ini bermanfaat, maka kamu bisa membagikan ulang postingan Mamikos ini pada mereka yang membutuhkan.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta