8 Contoh Unsur dalam Kehidupan Sehari-hari beserta Penjelasannya

8 Contoh Unsur dalam Kehidupan Sehari-hari beserta Penjelasannya – Semua benda di bumi ini tersusun dari materi yang memiliki susunan dan komposisi yang tetap serta mempunyai sifat yang jelas disebut sebagai zat tunggal (murni).

Nah, zat tunggal ini kemudian digolongkan berdasarkan komposisi dan sifat dari zat tersebut. Berdasarkan komposisi, materi diklasifikasikan menjadi zat tunggal dan campuran.

Apabila dikaji lebih dalam, zat tunggal yang ada di alam terbagi lagi menjadi 2, yakni unsur dan senyawa. Dalam artikel ini, sudah dirangkumkan contoh dari unsur dalam kehidupan sehari-hari lengkap dengan penjelasannya.

Berikut Contoh Unsur dalam Kehidupan Sehari-hari

unsplash.com/hiddenwindows

Dalam kehidupan sehari-hari, tanpa disadari kita banyak memanfaatkan unsur logam, non logam, dan semi logam guna berbagai keperluan. Bahkan, hampir semua benda yang kita gunakan juga tersusun dari unsur kimia termasuk logam.

Mengutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam yang disusun oleh Wahono Widodo, Fida Rachmadiarti, dan Siti Nurul Hidayati (2017), dalam ilmu kimia, unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat dibagi atau diuraikan menjadi bagian yang lebih sederhana melalui proses kimia.

Sejak abad ke-9, para ahli telah menemukan unsur kimia dan mengembangkan pemahaman secara bertahap hingga abad ke-20.

Para ahli juga telah menggunakan simbol atau lambang guna menunjukkan perbedaan antara unsur kimia satu dengan lainnya.

Apa Itu Unsur?

Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana. Untuk memudahkan kamu dalam memahaminya, mari ambil contoh air seperti yang telah disinggung sebelumnya.

Air adalah zat murni yang tersusun atas oksigen dan hidrogen. Nah, oksigen dan hidrogen inilah yang merupakan unsur-unsur dalam air. Unsur-unsur tersebut tidak dapat diuraikan lagi agar menjadi lebih sempurna.

Sejauh ini, para ahli menyatakan bahwa terdapat lebih 110 unsur. Sebagian besar unsur yang diketahui adalah unsur alami dan sisanya adalah unsur buatan.

Nah, unsur alami ini merupakan unsur yang terbentuk tanpa campur tangan manusia, sementara unsur buatan adalah unsur yang dengan sengaja dibuat oleh manusia untuk berbagai macam keperluan.

Lambang Unsur

Biasanya, unsur ditulis dalam lambang dengan tujuan agar mudah ditulis, dipelajari, dan dihafal. Awalnya, para ilmuwan sudah membuat lambang unsur yang dikaitkan dengan benda langit, sebagaimana dijelaskan dalam buku Seri IPA Kimia 1 SMP Kelas VII oleh Crys Fajar Partana.

Namun, ternyata penggunaan lambang unsur dengan model seperti itu cukup sulit untuk didokumentasikan dan dihafal.

Oleh karena itu, para ilmuwan kembali mencari lambang yang lebih mudah dan sederhana hingga akhirnya ditemukanlah lambang yang digunakan hingga saat ini.

Lambang unsur yang digunakan hingga saat ini adalah usul dari J.J. Berzelius (1779-1848). J.J. Berzelius mengusulkan untuk memberikan lambang berdasarkan huruf-huruf yang terdapat pada nama latin unsur tersebut.

Adapun aturan penulisan lambang unsur dari J.J. Berzelius adalah sebagai berikut:

  • Jika terdiri dari satu huruf, maka ditulis dengan huruf besar yang diambil dari huruf pertama nama latin unsur tersebut. Contoh unsur yang terdiri dari satu huruf adalah B (Borium), C (Carbonium), H (Hydrogenium), U (Uranium), N (Nitrogenium), dan K (Kalium).
  • Jika terdiri dari dua huruf, maka ditulis dengan huruf besar yang diambil dari huruf pertama nama latin, kemudian disusul dengan huruf kecil dari salah satu nama latin unsur tersebut. Contoh unsur yang terdiri dari dua huruf adalah Ar (Argon), Ag (Argentum), Al (Aluminium), Si (Silicium), Sn (Stanum), dan Ca (Calcium).
  • Jika terdiri dari tiga huruf, maka lambangnya ditentukan oleh Komite Internasional IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) berdasarkan rangkaian huruf awal sesuai dengan nomor unsur tersebut. Contoh unsur yang terdiri dari tiga huruf adalah Uuu (Unununium), Uub (Ununbium), Uut (Ununtrium), Uuq (Ununquadium), dan Uup (Ununpentium).

Deretan Contoh Unsur dalam Kehidupan Sehari-hari

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, unsur dikelompokkan menjadi 3 berdasarkan jenisnya yaitu unsur logam, unsur nonlogam, dan unsur semilogam (metalloid).

Contoh Unsur Logam

Merujuk Modul IPA Kelas VII SMP (2020) yang diterbitkan Kemdikbud, secara umum unsur logam memiliki sifat berwarna putih mengkilap, dapat ditempa, mempunyai titik lebur rendah, dapat menghantar arus listrik, dan dapat menghantar kalor atau panas.

Pada umumnya, logam adalah zat padat seperti emas, besi, perak dan lainnya. Namun, terdapat satu unsur logam yang berwujud cair, yaitu air raksa.

Berikut ini adalah contoh unsur logam yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari antara lain:

  1. Besi (Fe) adalah unsur logam yang paling murah yang digunakan sebagai campuran dengan karbon untuk menghasilkan baja. Merupakan zat tunggal yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, besi di bidang pertanian biasanya diolah menjadi alat bantu petani seperti pisau, cangkul, sabit dan sebagainya. Sementara di bidang industri, besi banyak dipakai untuk mesin-mesin produksi sebagai kerangkanya. Dan di bidang konstruksi, besi banyak digunakan sebagai penguat dinding bangunan, cor hingga pembuatan kerangka jembatan dan masih banyak lainnya.
  2. Nikel (Ni) merupakan unsur yang sangat tahan terhadap udara dan air pada suhu biasa. Oleh karena itu nikel dapat digunakan sebagai lapisan pelindung alat otomotif supaya tidak mudah rusak.
  3. Tembaga (Cu)  adalah unsur yang banyak digunakan pada kabel listrik, perhiasan dan uang logam.
  4. Emas (Au) merupakan salah satu contoh unsur kimia yang digunakan dalam perhiasan, mata uang, dan industri elektronik. Nah, emas juga memiliki sifat-sifat unik, seperti ketahanan terhadap korosi dan konduktivitas listrik yang tinggi, membuatnya sangat berharga dalam berbagai aplikasi.

Contoh Unsur Nonlogam

Lain halnya dengan unsur logam, unsur nonlogam merupakan penghantar arus listrik yang buruk, dan memiliki sifat yang tidak mengkilap. Selain itu, unsur nonlogam juga tidak bisa ditempa seperti unsur logam.

Beberapa contoh unsur nonlogam yang sering digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.

  1. Fluor (F), merupakan senyawa yang sering dicampur dengan pasta gigi, untuk membuat gigi lebih kuat. Selain itu, fluor (senyawa fluorid) juga kerap digunakan sebagai Freon-12 yaitu materi yang digunakan untuk pendingin kulkas dan AC.
  2. Brom (Br), merupakan senyawa nonlogam yang sering digunakan sebagai obat penenang saraf dan sebagai campuran zat pemadam kebakaran.
  3. Yodium (I), merupakan senyawa yang sering digunakan sebagai antiseptic luka. Yodium juga digunakan sebagai tambahan dalam garam dapur dan sebagai bahan tes amilum dalam industri tepung.

Contoh Unsur Semilogam (Metalloid)

Selain unsur logam dan nonlogam, ada pula yang namanya unsur semilogam. Di mana unsur ini memiliki sifat di antara unsur logam dengan unsur nonlogam. Beberapa unsur semilogam yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah:

  1. Silicon (Si) berada dalam bentuk silikon dioksida (SiO2) dan senyawa silikat. Silikon merupakan unsur semilogam terbanyak kedua yang menyusun kerak bumi setelah oksigen. Contoh silikon yang paling mudah ditemui adalah pasir. Selain itu, beberapa kegunaan silikon adalah sebagai bahan dasar pembuatan kaca atau gelas, bahan dasar pembuatan semen dan lain sebagainya.
  2. Germanium (Ge), umumnya digunakan sebagai bahan semikonduktor. Pada suhu rendah berfungsi sebagai isolator, dan di suhu tinggi sebagai konduktor.

Nah, di atas tadi merupakan informasi kumpulan contoh unsur dalam kehidupan sehari-hari yang bisa Mamikos bagikan.

Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat dibagi atau diuraikan menjadi bagian yang lebih sederhana melalui proses kimia.

Sejauh ini, para ahli menyatakan bahwa terdapat lebih 110 unsur. Sebagian besar unsur yang diketahui adalah unsur alami dan sisanya adalah unsur buatan.

Buat kamu yang ingin mengulik lebih banyak lagi tentang materi Kimia lainnya, seperti Rangkuman Materi Zat dan Perubahannya hingga Ringkasan Materi Fluida Statis Kelas 11, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.

FAQ

Buatlah 5 contoh unsur apa?

Oksigen, hidrogen, nitrogen, karbon, belerang, fluorin, klorin, dan fosfor adalah beberapa contoh unsur nonlogam yang sangat umum telah dikenal dan dimanfaatkan oleh umat manusia sejak zaman kuno. Dewasa ini hampir dipastikan bahwa setiap orang sadar bahwa ia (bahkan setiap kehidupan) membutuhkan oksigen yang dikomsumsi lewat pernafasan.

Jelaskan apa itu unsur dan beri 5 contohnya?

Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana lagi meskipun menggunakan reaksi kimia. Contoh unsur adalah hidrogen (H), besi atau ferum (Fe), oksigen (O), kalsium (Ca) dan lain-lain.

Apa saja 10 contoh unsur dalam kehidupan sehari-hari?

Sejauh ini, para ahli menyatakan bahwa terdapat lebih 110 unsur. Sebagian besar unsur yang diketahui adalah unsur alami dan sisanya adalah unsur buatan. Contoh unsur yang paling penting dalam kehidupan sehari-hari adalah karbon, hidrogen, oksigen dan selain itu klorin, sulfur, kalsium, besi, fosfor, nitrogen, natrium, dan kalium juga penting untuk kehidupan sehari-hari.

Apa saja 20 contoh unsur?

20 unsur pertama secara berurutan adalah Hidrogen, Helium, Litium, Berilium, Boron, Karbon, Nitrogen, Oksigen, Fluor, Neon, Natrium, Magnesium, Aluminium, Silikon, Fosfor, Sulfur, Klorin, Argon, Kalium, dan Kalsium.

Apakah air termasuk unsur?

Air adalah unsur dengan rumus kimia H2O, molekul air tersusun dari dua atom hidrogen yang berikatan secara kovalen dengan satu atom oksigen. Air secara fisik tidak memiliki warna, tidak berasa, dan tidak berbau (Nurhayati, 2013).


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta