5 Contoh Usaha di Bidang Agraris Beserta Ciri-ciri dan Penjelasannya
5 Contoh Usaha di Bidang Agraris Beserta Ciri-ciri dan Penjelasannya — Terdapat beberapa contoh usaha di bidang agraris di Indonesia. Apabila kamu memerlukan penjelasan serta apa saja ciri-cirinya, kamu perlu menyimak artikel ini.
Sebab Mamikos sudah merangkum dengan saksama penjelasan mengenai contoh-contoh usaha di bidang agraris berikut dengan ciri-ciri dan uraiannya lengkap. Pastikan membaca info contoh usaha di bidang agraris tersebut sampai habis.
Menyimak Contoh Usaha di Bidang Agraris: Ciri dan Penjelasannya
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebuah perusahaan agraris memiliki peran yang cukup penting dalam perekonomian di suatu negara. Sebab, perusahaan agraris tersebutlah yang menghasilkan berbagai jenis produk yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia.
Beberapa produk yang dapat dinikmati tersebut antara lain adalah sayuran, buah-buahan, beras, daging, susu, gula, kopi, teh, dan banyak lagi jenisnya.
Berbagai produk tersebut kemudian diolah dan dikemas untuk dijual lagi di pasar lokal maupun global dan dikonsumsi oleh kita.
Sebuah perusahaan agraris juga tidak hanya menghasilkan produk pertanian saja.
Mereka juga berperan dalam berbagai kegiatan penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi dari produk pertanian yang diolah.
Bisnis pertanian merupakan sektor yang memiliki peranan penting dalam perekonomian sebab di sektor tersebut terdapat sumber daya makanan, pakan ternak, dan bahan mentah untuk berbagai industri dan bermanfaat bagi kelangsungan hidup makhluk hidup.
Definisi Badan Usaha Agraris
Agar kamu dapat lebih memahami mengenai badan usaha agraris, di bahasan awal ini Mamikos memberikan penjelasan dan definisi dari badan usaha agraris tersebut.
Badan usaha agraris merupakan suatu badan usaha yang bergerak di bidang pembudidayaan tumbuhan atau bidang lain yang berkaitan erat dengan usaha agraris.
Pernyataan tersebut dikemukakan oleh Oemar Moechthar dalam bukunya yang berjudul Teknik Pembuatan Akta Badan Hukum dan Badan Usaha di Indonesia (terbit 2019).
Maka dapat dipahami bahwa sebuah badan usaha agraris tidak hanya berfokus pada pertanian atau pengolahan tumbuhan saja. Sebab bentuk badan usaha tersebut sebenarnya lebih berfokus pada proses pengolahan serta pemanfaatan sumber daya alam (SDA) yang ada.
Info lain berhasil Mamikos kutip dari sebuah buku bertajuk Pengantar Bisnis (terbit 2020) karya Raba Nathaniel.
Dalam buku tersebut dipaparkan bahwa badan usaha agraris ini sangat dipengaruhi oleh kondisi alam di suatu daerah atau negara, seperti kualitas tanah, bibit, pupuk, iklim, kesuburan tanah, dan beberapa alasan lainnya.
Sementara berdasarkan pernyataan dari Kementerian Pertanian, definisi dari perusahaan agraris yakni perusahaan yang bergerak di bidang pertanian atau perkebunan, baik apakah perusahaan tersebut bertindak sebagai produsen, distributor, atau pengolah produk-produk pertanian lainnya.
Tujuan utama dari perusahaan agraris ini tak lain tentu saja untuk menghasilkan aneka produk hasil pertanian dan perkebunan berkualitas tinggi, lalu memasarkannya ke konsumen atau pasar yang tepat secara masif.
Perusahaan agraris berperan penting dalam perekonomian suatu negara jika dilihat secara umum. Hal tersebut tentu saja karena sebuah perusahaan agraris akan menjadi penghasil aneka bahan pangan dan bahan baku bagi industri makanan, minuman, dan tekstil secara luas.
Tak hanya itu saja. Berbagai perusahaan agraris juga dapat menjadi sumber devisa suatu negara melalui praktik ekspor berbagai produk pertanian atau perkebunan yang dihasilkan.
Ciri-Ciri Badan Usaha Agraris
Setelah penjelasan atau definisi dari badan usaha agraris di atas, maka info berikutnya yang wajib kamu baca dan simak adalah terkait apa saja ciri-ciri dari badan usaha agraris tersebut.
Badan usaha agraris mempunyai beberapa ciri yang perlu kamu ketahui untuk dapat lebih memahami definisi di atas. Ciri-ciri dari badan usaha agraris tersebut antara lain adalah:
a. Pengambilan, pemanfaatan, serta pengelolaan SDA
Ciri utama dari badan usaha agraris yang dapat dengan mudah kamu sadari dari penjelasan definisi di atas tentu saja adalah pemanfaatan serta pengelolaan sumber daya alam yang kemudian dipasarkan secara luas pada masyarakat.
Bukan hanya mengambil Sumber Daya Alam (SDA) saja. Badan usaha agraris juga biasanya akan mengolah sekaligus mendistribusikannya.
b. Hasil pengolahan SDA yang dipasarkan
Sebagai sebuah badan usaha, organisasi ini tentu akan mengolah, mendistribusi, serta menjual aneka hasil produknya kepada masyarakat secara luas agar memperoleh profit/keuntungan.
c. Dapat terpengaruh oleh perubahan kebijakan pemerintah
Kebijakan pemerintah di suatu negara dapat sangat memengaruhi atau berdampak signifikan pada sebuah perusahaan agraris, contohnya dalam hal pajak, regulasi lingkungan, dan subsidi.
Oleh sebab itu, sebuah perusahaan agraris harus dapat memperhatikan perubahan kebijakan dari pemerintah dan menyesuaikan lagi strategi bisnisnya agar tetap berjalan lancar.
d. Berisiko tinggi
Ciri dari usaha di bidang agraris selanjutnya adalah memiliki risiko tinggi. Produksi pertanian berisiko tinggi sebab akan bergantung pada faktor cuaca dan iklim.
Selain itu kemungkinan adanya serangan hama dan penyakit tanaman atau ternak juga menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha di bidang agraris.
Tak heran jika sebuah perusahaan agraris harus meninjau serta mempertimbangkan risiko ini dalam mengambil setiap keputusan bisnis yang akan berdampak di masa depan.
e. Memiliki peranan dalam kemajuan perekonomian
Ciri dari usaha di bidang agraris berikutnya adalah sebuah perusahaan agraris memiliki peranan yang amat penting dalam perekonomian sebab merekalah yang memproduksi produk makanan dan bahan mentah yang kemudian akan digunakan dalam berbagai sektor industri.
Secara tidak langsung, perusahaan agraris juga berperan dalam menciptakan aneka lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama yang tinggal di pedesaan.
f. Hasil pengolahannya dibutuhkan masyarakat
Sebuah badan usaha agraris akan mengolah sumber daya yang biasanya dibutuhkan oleh masyarakat. Contohnya seperti pertanian yang menghasilkan beras, perkebunan yang menghasilkan teh dan kopi, perkebunan kelapa sawit, pertanian jagung, dan lainnya.
g. Bergantung pada cuaca dan iklim
Produksi pertanian ini memiliki ketergantungan pada faktor cuaca dan iklim. Hal tersebut dapat disebut juga sebagai tantangan utama bagi perusahaan agraris.
Sebab adanya perubahan cuaca dan iklim dapat sangat memengaruhi produktivitas serta kualitas produk yang mereka olah dan hasilkan nantinya.
h. Berkaitan erat dengan teknologi dan inovasi
Perusahaan agraris harus selalu mengembangkan teknologi dan inovasi dalam proses pengelolaan atau produksi pertanian demi meningkatkan produktivitas dan efisiensi di perusahaan mereka.
Teknologi serta inovasi yang digunakan harus dapat mencakup teknologi sensor, irigasi, penggunaan benih unggul, dan lain-lain.
Contoh-Contoh Usaha di Bidang Agraris di Indonesia
Macam kegiatan usaha agraris di Indonesia meliputi sektor pertanian, perkebunan, hingga peternakan. Ketiga bidang usaha agraris tersebut sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup masyarakat, karena jadi salah satu kebutuhan pokok.
Berikut ini Mamikos sertakan beberapa contoh badan usaha di bidang agraris yakni:
- PT Perkebunan Nusantara (BUMN yang bergerak di bidang perkebunan).
- PT Perikanan Nusantara (BUMN yang bergerak di bidang perikanan. Badan usaha ini dikenal juga dengan nama Perinus).
- PT Pertani (BUMN yang bergerak di bidang pertanian).
- PT Rajawali Nusantara Indonesia (BUMN ini bergerak di bidang agroindustri, farmasi, dan perdagangan. Untuk bidang agroindustri mereka memproduksi teh, kelapa sawit, karet, kedelai, dan tebu).
- PT Sang Hyang Seri (BUMN yang bergerak di bidang pertanian, khususnya penyediaan benih. BUMN ini juga memproduksi serta menyediakan sarana produksi pertanian, pengolahan hasil pertanian, sekaligus penelitian dan pengembangan).
Ulasan mengenai contoh-contoh usaha di bidang agraris beserta ciri-ciri dan penjelasannya di atas mengakhiri keseluruhan artikel yang dapat Mamikos sampaikan pada kali ini.
Apabila kamu merasa bahwa ulasan contoh usaha di bidang agraris beserta ciri-ciri dan penjelasannya ini bermanfaat, jangan ragu membagikannya ulang pada postingan media sosial agar semakin banyak yang membacanya.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: