3 Contoh Use Case Diagram Sistem Informasi Beserta Penjelasannya Berbagai Tema
3 Contoh Use Case Diagram Sistem Informasi Beserta Penjelasannya Berbagai Tema – Use Case Diagram adalah gambaran grafis dari kemungkinan interaksi pengguna dengan sistem.
Use Case Diagram menunjukkan berbagai use case dan tipe pengguna yang berbeda yang dimiliki sistem dan akan sering disertai dengan tipe diagram lainnya juga.
Kasus penggunaan diwakili oleh lingkaran atau elips. Para aktor sering ditampilkan sebagai figur tongkat.
Mengapa Use case Diagram Sangat Penting?
Daftar Isi
Daftar Isi
Use Case Diagram memvisualisasikan interaksi pengguna atau pelanggan dengan sistem. Sebelumnya hanya digunakan dalam pemrograman komputer.
Kini Use Case Diagram telah menjadi populer di industri ritel dan layanan pelanggan untuk menjelaskan bagaimana pelanggan berinteraksi dengan bisnis.
Perlu di ketahui bahwa Use case diagram adalah jenis diagram UML (Unified Modelling Language) perilaku dan sering digunakan untuk menganalisis berbagai sistem.
Use case diagram memungkinkan Anda untuk memvisualisasikan berbagai jenis peran dalam suatu sistem dan bagaimana peran tersebut berinteraksi dengan sistem.
Use Case Diagram digunakan untuk merepresentasikan perilaku dinamis dari suatu sistem. Itu merangkum fungsionalitas sistem dengan menggabungkan kasus penggunaan, aktor, dan hubungan mereka.
Ini memodelkan tugas, layanan, dan fungsi yang dibutuhkan oleh sistem/subsistem aplikasi.
Ini menggambarkan fungsionalitas tingkat tinggi dari suatu sistem dan juga memberi tahu bagaimana pengguna menangani suatu sistem.
Dalam konteks bisnis, organisasi dapat membuat diagram atau ilustrasi kasus penggunaan untuk memvisualisasikan alur penjualan dan pemasaran mereka, menjelaskan interaksi tipikal dengan teknologi atau aplikasi mereka, atau menganalisis alur kerja yang kompleks.
Manfaat utama dari use case diagram adalah untuk menggambarkan aspek dinamis dari sebuah sistem. Itu mengakumulasi persyaratan sistem, yang mencakup pengaruh internal maupun eksternal.
Ini memanggil orang, use case, dan beberapa hal yang memanggil aktor dan elemen yang bertanggung jawab untuk implementasi Use Case Diagram.
Ini mewakili bagaimana entitas dari lingkungan eksternal dapat berinteraksi dengan bagian dari sistem.
Manfaat Penggunaan Use Case Diagram
- Mengumpulkan kebutuhan sistem.
- Mengakui faktor internal maupun eksternal yang mempengaruhi sistem.
- Menggambarkan tampilan eksternal dari sistem.
- Mewakili interaksi antara aktor.
- Menyederhanakan solusi.
- Pendekatan berbasis pengguna.
- Membantu menetapkan biaya dan kompleksitas sistem Anda
- Melacak kemajuan
- Pemodelan interaksi antara aktor dan sistem, serta alur umum peristiwa.
- Mengidentifikasi faktor internal atau eksternal yang mungkin berdampak pada hasil interaksi dan, dengan perluasan, sistem itu sendiri.
- Menggambarkan ruang lingkup dan tujuan dari interaksi antara aktor dan sistem.
- Sementara Use Case Diagram biasanya digunakan dalam pemodelan perangkat lunak, mereka juga telah diadaptasi untuk penggunaan bisnis untuk menggambarkan hasil nilai kepada aktor ketika dia berinteraksi dengan sistem.
Use Case Diagram telah mendapatkan penggunaan yang lebih luas di area bisnis lain, dan banyak organisasi membuat Use Case Diagram untuk membantu mereka memvisualisasikan semua cara seseorang berinteraksi dengan perusahaan mereka.
Apa yang Harus Disertakan Saat Membuat Use Case Diagram?
Seperti halnya diagram alir, bingkai gambar, dan banyak panduan visual lainnya di lapangan, Use Case Diagram UML paling efektif dan lebih sederhana dalam penggunaanya.
Use case diagram adalah alat hebat yang dapat membantu bisnis dan pengembang untuk merancang proses dan sistem.
Use Case Diagram biasanya dikembangkan pada tahap awal pengembangan dan Anda akan selalu bekerja dengan tiga komponen yang sama seperti:
- Aktor – Aktor mewakili apa pun yang berinteraksi dengan sistem Anda. Seorang aktor bisa menjadi orang, bisnis, kelompok, atau sesuatu yang lain. Apa pun bisa menjadi aktor selama berada di luar sistem dan berinteraksi dengan sistem tersebut dalam beberapa cara.
- Sistem – Ruang lingkup sistem mencakup urutan tindakan dan interaksi antara pengguna dan sistem. Untuk menggambarkan batas sistem, kotak batas sistem digunakan untuk menandakan bahwa use case berada dalam lingkup sistem.
- Sasaran – Tujuan Anda adalah hasil interaksi aktor dengan sistem. Sistem Anda akan menghasilkan banyak hasil dalam beberapa kasus, sementara yang lain memiliki satu hasil langsung. Jika Anda melihat langkah-langkah yang tidak lengkap atau sulit untuk mencapai suatu tujuan, pertimbangkan untuk merevisi proses Anda sebelum melanjutkan.
Dengan menggunakan beberapa simbol kunci, Anda akan membuat tata letak komponen di atas.
Figur tongkat paling sering mewakili aktor. Kasus penggunaan Anda akan berbentuk oval horizontal dengan beberapa kata teks di dalamnya yang menjelaskan setiap tindakan.
Anda dapat menggunakan warna berbeda untuk menunjukkan tujuan. Garis padat dan putus-putus adalah asosiasi yang menunjukkan hubungan antar komponen.
Kotak batas sistem adalah persegi panjang yang mengelompokkan setiap rangkaian kasus penggunaan dalam suatu sistem. Dan paket dapat mengelompokkan elemen; mereka direpresentasikan sebagai folder file.
Bergantung pada tujuan dan proses Anda, diagram kasus penggunaan UML Anda mungkin tidak menyertakan setiap komponen. Dan jumlah komponen yang Anda gunakan akan berubah.
Terlepas dari itu, pastikan bahwa ini adalah satu-satunya elemen yang Anda sertakan dalam diagram kasus penggunaan Anda.
Simbol Use Case Diagram yang Perlu Diketahui
Use Case Diagram adalah cara untuk meringkas detail sistem dan pengguna di dalam sistem itu. Ini umumnya ditampilkan sebagai penggambaran grafis dari interaksi antara berbagai elemen dalam suatu sistem.
Use Case Diagram akan menspesifikasikan event dalam sistem dan bagaimana event tersebut mengalir, namun Use Case Diagram tidak menggambarkan bagaimana event tersebut diimplementasikan.
Untuk membuat Use Case Diagram, Anda harus tahu simbol-simbol yang digunakan. Simbol Use Case Diagram UML ini mewakili aktor, use case, paket, objek, antarmuka, kendala dan catatan, dll.
Simbol ini membantu membuat diagram dan dokumentasi yang akurat. Di bawah ini adalah simbol-simbol Use Case Diagram yang perlu Anda ketahui:
3 Contoh Use Case Diagram Sistem Informasi
Sebenarnya, Use Case Diagram UML yang dirancang dengan baik dapat membantu hampir semua situasi di mana Anda ingin mengklarifikasi hubungan suatu sistem.
Berikut 3 contoh Use Case Diagram sistem informasi:
Contoh Penggunaan Diagram Use Case Sistem Informasi Akademik
Contoh Penggunaan Use Case Diagram Sistem Informasi Rumah Sakit
Contoh Penggunaan Diagram Use Case Sistem Informasi Laboratorium
Use Case Diagram bermanfaat bagi hampir semua proses bisnis maupun organisasi. Use Case Diagram berfungsi sebagai ikhtisar yang disederhanakan dari sistem Anda.
Untuk individu, Use Case Diagram dapat membantu Anda mengklarifikasi dan merampingkan setiap proses yang Anda ikuti dalam hidup Anda.
Selama diagram Anda memiliki simbol dan karakter yang benar, itu akan membantu Anda memikirkan semua kemungkinan tindakan dan hasil.
Salah satu metode yang berkontribusi dalam pengembangan sistem informasi bisnis atau organisasi adalah UML Use Case Diagram.
Ini membantu pengembang mengetahui kemungkinan masukan yang harus diproses dan dilakukan oleh proyek.
Nah Itu dia penjelasan tentang Use Case Diagram dan contoh-contohnya. Semoga Artikel ini dapat membantu Anda! Untuk mendapatkan informasi lain, Anda bisa mengunjungi halaman blog atau halaman info Mamikos!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: