12 Contoh Zat Gas dalam Kehidupan Sehari-hari beserta Ciri-ciri, Sifat, dan Penjelasannya

12 Contoh Zat Gas dalam Kehidupan Sehari-hari beserta Ciri-ciri, Sifat, dan Penjelasannya — Saat mempelajari materi zat dan perubahannya, kamu akan belajar mengenai zat gas.

Wujud zat terdiri atas bermacam-macam wujud seperti zat padat, cair dan gas. Kali ini, Mamikos akan menghadirkan pembahasan mengenai zat gas yang spresifik.

Mamikos akan menguraikan seputar pengertian, ciri-ciri, sifat, manfaat, sumber serta contoh zat gas. Simak, ya!

Zat Gas

canva.com/@akaratwimages

Sebelum kita melihat contoh zat gas, kita cari tahu dulu yuk pengertian zat gas itu sendiri.

Gas merupakan salah satu bentuk dasar materi. Gas terdiri dari partikel-partikel (molekul atau atom) yang memiliki energi kinetik tinggi dan bergerak bebas.

Tidak seperti zat padat atau cair yang memiliki volume serta bentuk yang tetap, gas tidak memiliki volume atau bentuk yang tetap, melainkan mengikuti ruang atau wadahnya.

Sifat ini disebabkan oleh jarak antarpartikel gas yang jauh lebih besar dibandingkan dengan zat dalam wujud lain, sehingga gaya tarik menarik antarpartikelnya sangat lemah.

Partikel-partikel gas bergerak dengan kecepatan tinggi dan bergerak acak ke semua arah.

Karena partikel gas bergerak bebas, mereka dapat dengan mudah mengubah energi kinetik menjadi energi potensial saat mengalami perubahan suhu atau tekanan. Hal ini menyebabkan zat gas sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan.

Sifat-sifat Gas

Menurut Gas, Cair, dan Padat yang disusun oleh Cobb (2009) semua jenis gas memiliki 6 sifat fisika yang sama, antara lain:

1. Semua Gas Mempunyai Massa

Massa ialah ukuran jumlah materi yang dikandung suatu benda. Contohnya: balon yang diisi oleh helium memiliki massa. Balon tersebut dapat mengapung akibat massa helium lebih kecil daripada massa gas di udara sekitar.

2. Gas Mudah Dimampatkan

Gas mudah ditekan ke dalam volume yang berukuran lebih kecil. Contohnya tangki selam serta ban mobil diisi dengan udara yang sudah dimampatkan. Berbeda dengan zat padat atau cair, kedua jenis zat ini tidak mudah dimampatkan.

3. Gas Menyebar Mengisi Ruang

Saat berada di wadah, gas menyebar hingga gas tersebut tersebar secara merata di dalam wadah.

Contohnya saat kamu meniup balon, bagian dalam balon memiliki udara yang tersebar di seluruh ruang balon. Udara tidak berpusat di satu bagian mana pun pada balon.

4. Gas-gas yang Berbeda Saling Melewati dengan Mudah

Gerakan suatu gas yang melewati gas lain disebut difusi. Difusi terjadi akibat gerakan acak partikel-partikel gas yang saling bertumbukan.

Akhirnya, partikel-partikel gas menjadi tersebar secara merata. Difusi menjelaskan mengapa udara terdiri atas campuran gas.

5. Gas Menghasilkan Tekanan

Udara di dalam ban motor berada di bawah tekanan. Kamu mungkin telah mengalami perubahan tekanan saat berada di dalam mobil, pesawat terbang, atau lift.

Saat naik dengan cepat, kamu mungkin merasakan telingamu ‘meletup’. Hal itu terjadi akibat telinga harus mempertahankan tekanan konstan untuk melindungi gendang telinga.

6. Tekanan Gas Tergantung pada Suhu

Pada suhu tinggi, tekanan gas akan naik. Kebalikannya, saat suhu sedang rendah, tekanan gas turun. Prinsip ini terjadi pada ban mobil.

Di tempat-tempat dengan suhu yang panas, ban mobil bisa menjadi terlalu menggembung sehingga berbahaya.

Sedangkan di tempat-tempat dengan musim dingin, hal yang sebaliknya terjadi. Ban mobil bisa kempes dan berangsur lunak di cuaca yang rendah.

Ciri-ciri Gas

Sebelum kita menengok contoh zat gas, ada baiknya kita pelajari lebih dulu ciri-ciri gas. Ciri-ciri gas antara lain:

Gas bisa bergerak ke segala arah dengan gerakan alami tanpa adanya campur tangan dari manusia.

  1. Partikel gas menyebar ke semua arah.
  2. Bentuk gas bisa berbeda-beda tergantung dengan wadahnya.
  3. Volume bisa berubah-ubah pula karena mengikuti wadahnya.
  4. Kerapatan dari zat berbentuk gas sangat rendah.
  5. Susunan partikel zat gas sangat renggang akibat gaya tarik-menarik tiap partikelnya sangat lemah.
  6. Gas tidak bisa disentuh seperti hanya zat berbentuk padat maupun cair.
  7. Hampir seluruh gas tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.

Dari Mana Asal Gas?

Sebelum kamu menyimak contoh zat gas, cari tahu dulu yuk sebenarnya dari mana gas berasal.

1. Gas Atmosfer Bumi

Gas seperti oksigen (O₂), nitrogen (N₂), dan karbondioksida (CO₂) yang ada di atmosfer bumi berasal dari proses alami yang berlangsung selama jutaan tahun.

Nitrogen merupakan contoh zat gas terbesar di atmosfer karena ada sekitar 78% dari komponen total udara di atmosfer.

Nitrogen berasal dari siklus nitrogen yang melibatkan bakteri pengikat nitrogen dan proses pelepasan oleh aktivitas gunung berapi.

2. Gas dari Aktivitas Geologis

Gas alami seperti metana (CH₄) dan sulfur dioksida (SO₂) berasal dari aktivitas geologis di dalam bumi. Metana dihasilkan dari pembusukan bahan organik di dalam tanah serta sedimen laut dalam kondisi anaerob (tanpa oksigen).

Sedangkan, sulfur dioksida sering diperoleh akibat adanya aktivitas vulkanik.

3. Gas dari Proses Biologis

Banyak gas dihasilkan melalui proses biologis oleh makhluk hidup. Karbondioksida (CO₂) dihasilkan dari proses pernapasan manusia, hewan, dan mikroorganisme.

4. Gas dari Proses Industri dan Buatan

Banyak gas dihasilkan melalui proses buatan, terutama dalam industri. Gas refrigerant seperti chlorofluorocarbon (CFC) dan hydrofluorocarbon (HFC) digunakan dalam pendingin udara dan lemari es.

5. Gas dari Siklus Alamiah

Sebagian gas berasal dari siklus alamiah yang berlangsung secara terus-menerus di bumi. Contohnya, uap air (H₂O) berasal dari siklus hidrologi.

Manfaat Gas

Zat gas memiliki beberapa manfaat bagi kehidupan kita, antara lain:

1. Penting untuk Proses Metabolisme dan Fotosintesis

Makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk metabolisme yang berguna dalam menghasilkan energi bagi tubuh. Tumbuhan memerlukan karbondioksida (CO₂) untuk proses fotosintesis.

2. Bahan Bakar

Gas alam seperti metana (CH₄), propana (C₃H₈), dan butana (C₄H₁₀) dipakai sebagai sumber energi dalam kehidupan sehari-hari. Gas-gas ini digunakan untuk memasak, pemanas ruangan, hingga pembangkit listrik.

3. Penggunaan di Bidang Industri

Banyak gas digunakan dalam berbagai proses industri. Contohnya, hidrogen (H₂) digunakan dalam industri kimia untuk pembuatan amonia (yang penting untuk pupuk), serta dalam industri pengolahan minyak.

4. Pengobatan dan Kesehatan

Zat gas bisa dimanfaatkan di bidang kesehatan. Contohnya, oksigen murni sering digunakan dalam perawatan untuk pasien dengan gangguan pernapasan.

5. Penerangan

Gas mulia seperti neon (Ne) dan xenon (Xe) digunakan dalam lampu neon dan lampu sorot, yang menghasilkan cahaya intens untuk penerangan dan dekorasi.

Contoh Cat Gas dalam Kehidupan Sehari-hari

Setelah kamu mengetahui beberapa hal penting terkait zat gas. Nah, berikut Mamikos hadirkan beberapa contoh gas beserta penjelasannya, simak yuk!

1. Uap Air

Saat kita memanaskan air di atas titik didihnya, maka air akan berubah bentuk atau menguap menjadi uap air. Uap air inilah yang merupakan contoh zat gas yang bisa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Asap

Asap baik yang berasal dari pembuangan kendaraan bermotor, rokok, pabrik maupun sebab alami merupakan salah satu contoh dari dari zat gas. Asap juga termasuk zat gas yang rupanya bisa kita lihat.

3. Angin

Angin ialah bergerak yang berembus dari wilayah dengan tekanan tinggi ke wilayah yang lebih rendah tekanannya. Angin merupakan salah satu contoh zat gas yang mudah sekali kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari, kan?

4. Ozon

Kamu pasti tahu kan lapisan pelindung bumi yang bernama ozon ini? Ya, manfaat ozon bagi kehidupan manusia sangat besar karena bisa melindungi manusia dari paparan sinar ultraviolet.

Lapisan ozon terdiri atas 3 atom oksigen yang membentuk senyawa gas O3.

5. AC

Pendingin ruangan sangat dibutuhkan untuk memberikan rasa sejuk bagi ruangan yang ada di sekitarnya. AC mengandung gas Freon yang berfungsi menyerap panas.

6. Kentut

Kentut merupakan salah satu gas hasil buangan dari proses pencernaan manusia. Biasanya kentut mengandung gas-gas seperti nitrogen, karbondioksida, methan dan dilepaskan keluar karena tidak dibutuhkan oleh tubuh.

7. Oksigen

Pada keadaan bebas di alam, oksigen (O2) merupakan salah satu hasil dari proses fotosintesis. Meski tidak tampak, oksigen berguna bagi proses respirasi sel makhluk hidup.

Kita juga bisa menemukan tabung-tabung berisi oksigen di rumah sakit untuk menyokong kehidupan para pasien yang mengalami kesulitan bernapas.

8. Helium

Helium merupakan salah satu zat yang tergolong dalam gas mulia dalam sistem periodik unsur dalam ilmu kimia.

Helium lebih ringan dari udara sekitar sehingga dapat membuat balon yang diisi gak helium terbang. Sayangnya, helium cukup mahal sehingga biasanya dalam pengisian balon digunakan gas lain yang lebih murah yaitu hydrogen (H2).

9. Hidrogen

Gas Hidrogen merupakan contoh zat gas yang selanjutnya akan kita pelajari. Hidrogen biasanya digunakan untuk mengisi balon karena harganya cukup terjangkau daripada yang menggunakan gas helium.

Sayangnya, penggunaan hidrogen pada balon memiliki risiko yang cukup besar yaitu mudah terbakar. Sehingga apabila hidrogen memiliki kontak langsung dengan api atau sinar matahari maka akan menyebabkan ledakan.

10. Karbon Monoksida (CO)

Contoh zat gas berikutnya adalah karbon monoksida. Zat ini sifatnya sangat beracun karena menghalangi paru-paru dalam mengikat oksigen.

Karbon monoksida biasanya kita temukan dalam knalpot atau hasil pembakaran bahan bakar fosil lainnya.

11. Karbondioksida (CO2)

Coba kamu rasakan aliran udara yang keluar saat kamu menghela napas keluar. Apakah terasa aliran udara yang keluar dari tubuh ke lingkungan?

Nah, salah satu gas yang dilepaskan dari proses pernapasan tersebut adalah karbondioksida sebagai sisa hasil respirasi.

12. Nitrogen Dioksida (NO2)

Gas nitrogen dioksida berwarna cokelat kemerahan yang bisa kita temukan pada knalpot kendaraan maupun hasil pembakaran di pabrik. Gas ini termasuk salah satu gas berbahaya yang menyebabkan polusi udara.

Penutup

Segitu dulu ya penjelasan Mamikos mengenai contoh zat gas dalam kehidupan sehari-hari beserta ciri-ciri, sifat dan penjelasannya.

Kamu bisa mencari informasi terkait contoh soal fisika atau materi fisika lainnya di blog Mamikos ini, ya.

Berikut Mamikos hadirkan informasi tambahan yang telah Mamikos rangkum dalam sebuah FAQ.

FAQ

Gas terbuat dari apa?

Gas murni tersusun atas atom (contohnya gas mulia seperti neon), molekul elemen yang terdiri atas satu jenis atom (contohnya oksigen), atau molekul senyawa yang terdiri atas berbagai macam atom (misalnya karbondioksida).

Apa pengertian dari gas?

Benda gas yaitu suatu bentuk serta wujud dari benda yang memiliki volume dan bentuk dengan kondisi berubah-ubah tergantung oleh ruang yang ditempatinya.

Ada berapa jenis gas?

Tiga jenis gas meliputi gas unsur, gas beracun serta gas campuran. Berikut penjelasannya!
a. Gas unsur ialah unsur murni seperti oksigne atau helium.
b. Gas beracun ialah gas yang berbahaya dan mematikan bagi manusia.
c. Gas campuran bukanlah zat murni melainkan campuran dari beberapa atom.

Apa karakteristik gas?

Karakteristik gas antara lain:
a. Mudah dikompresi
b. Mengembang untuk mengisi wadahnya
c. Menempati ruang yang jauh lebih besar daripada cairan atau padatan yang membentuknya.

Apa ciri gas ideal?

Gas ideal mempunyai molekul yang masing-masingnya tidak tarik-menarik. Selain itu, molekul gas ideal mengalami tumbukan lenting sempurna dengan wadah atau ruang tempatnya berada.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta