12 Daerah Dengan Biaya Hidup Termahal dan Termurah
12 Daerah Dengan Biaya Hidup Termahal dan Termurah- Ketika memutuskan untuk berpindah tempat tinggal, perkiraan biaya hidup di lokasi baru tentu menjadi salah satu pertimbangan penting. Entah alasan perpindahan karena karir atau melanjutkan studi, pengetahuan mengenai tinggi rendahnya biaya hidup akan bermanfaat untuk membuat perkiraan pengeluaran rutin. Artinya, dengan mengetahui kisaran biaya hidup di suatu daerah, kamu bisa berupaya agar pemasukanmu minimal cukup untukmu bertahan hidup.
Daftar Daerah Berbiaya Hidup Tinggi Hingga Rendah
Daftar Isi
Daftar Isi
Tingkat kesejahteraan seseorang dapat dilihat berdasarkan perbandingan antara pendapatan dengan besarnya biaya yang dikeluarkan untuk keperluan konsumsi atau memenuhi kebutuhan sehari-hari. Artinya, seseorang yang dianggap bergaji relatif tinggi namun tetap belum mampu memenuhi kebutuhan hariannya bisa dibilang belum memenuhi kriteria kesejahteraan. Di sisi lain, seseorang dengan pendapatan yang biasa-biasa saja, namun lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi rutin bisa dibilang lebih sejahtera.
Untuk mengetahui rata-rata biaya hidup yang berlaku di Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) biasanya melakukan survei secara berkala. Survei tentang Pengeluaran untuk Konsumsi Indonesia per Provinsi ini dilakukan untuk mengetahui rata-rata besarnya konsumsi penduduk di Indonesia. Berdasarkan survei tersebut, berikut daftar daerah yang memiliki biaya hidup termahal serta termurah.
3 Daerah dengan Biaya Hidup Termahal
Penentuan tinggi rendahnya biaya konsumsi atau biaya hidup di Indonesia menggunakan pengeluaran konsumsi makanan dan bukan makanan per kapita sebagai patokan. Yang dimaksud sebagai pengeluaran per kapita sendiri adalah pengeluaran rata-rata penduduk di derah tersebut. Berikut 3 daerah yang memiliki biaya hidup tertinggi di Indonesia.
1. DKI Jakarta
Dikenal sebagai daerah ibu kota di negara Indonesia, provinsi DKI Jakarta menempati posisi daerah dengan biaya hidup tertinggi. Rata-rata pengeluaran per kapita yang berlaku di DKI Jakarta adalah sebesar Rp 2.257.991 per bulan. Besarnya pengeluaran ini dibagi menjadi pengeluaran untuk makanan sebesar Rp 944.687 per bulan dan Rp 1.313.304 untuk pengeluaran konsumsi selain makanan. Menurut data BPS, porsi terbesar untuk pengeluaran rumah tangga di kawasan DKI Jakarta adalah untuk keperluan perumahan dan fasilitas rumah tangga yang mencapai rata-rata Rp 730.930 per bulannya.
2. Kepulauan Riau
Masih menurut data BPS, daerah kedua yang memiliki pengeluaran per kapita tertinggi kedua adalah Kepulauan Riau. Besarnya pengeluaran per kapita di daerah ini adalah rata-rata sebesar Rp 1.773.521 tiap bulan. Nilai rata-rata tersebut merupakan hasil dari rata-rata pengeluaran di kawasan perkotaan atau urban sebesar Rp 1.843.006 dan perdesaan rural sebesar Rp 1.143.743 per bulan.
3. Kalimantan Timur
Daerah ketiga yang memiliki biaya hidup tertinggi di Indonesia berada di Pulau Kalimantan, tepatnya Provinsi Kalimantan Timur. Besarnya pengeluaran per kapita di provinsi ini adalah sebesar Rp 1.754.195 per bulan. Angka ini merupakan rerata pengeluaran per kapita di daerah urban Provinsi Kalimantan Timur yang sejumlah Rp 1.928.160 dan kawasan rural sebesar Rp 1.394.383 per bulan.
9 Daerah dengan Biaya Hidup Termurah
Apabila berpedoman pada data BPS, rata-rata pengeluaran konsumsi per kapita di seluruh Indonesia per bulan adalah sebesar Rp 1.225.685. Ketika biaya hidup di suatu daerah ternyata di bawah rata-rata tadi, daerah tersebut bisa dibilang memiliki biaya hidup murah atau rendah. Berikut beberapa daerah di Indonesia yang memiliki biaya hidup termurah.
4. Nusa Tenggara Timur
Dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebesar Rp 794.361 per bulan, Provinsi Nusa Tenggara Timur menempati daftar daerah dengan biaya hidup paling murah di Indonesia. Untuk rata-rata pengeluaran konsumsi yang berlaku di daerah urban Provinsi NTT adalah sebesar Rp 1.246.858 per bulan, hampir dua kali lipat di daerah perdesaan yang sebesar Rp 653.194 per bulan. Dari data ini, kamu bisa melihat betapa pilihan tinggal di perkotaan dan perdesaan cukup berpengaruh pada besaran biaya konsumsi yang harus dikeluarkan setiap bulannya.
5. Sulawesi Barat
Serupa dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat, rata-rata pengeluaran bulanan per kapita di Provinsi Sulawesi Barat tak sampai satu juta per bulan. Nominal biaya hidup per bulan di provinsi ini adalah sebesar Rp 893.761.
6. Lampung
Daerah lain di Indonesia dengan rata-rata pengeluaran konsumsi bulanan yang tak sampai satu juta per bulan adalah Provinsi Lampung. Rata-rata pengeluaran untuk konsumsi bulanan di provinsi ini adalah sebesar Rp 974.424.
7. Jawa Tengah
Daerah yang berlokasi di Pulau Jawa ternyata ada juga yang masuk dalam daftar daerah berbiaya hidup rendah di Indonesia. Daerah yang dimaksud dalam hal ini adalah Provinsi Jawa Tengah dengan rata-rata pengeluaran konsumsi bulanan sebesar Rp 1.018.487 per bulan atau hanya sedikit di atas satu juta rupiah per bulannya.
8. Sumatera Selatan
Rerata biaya konsumsi per bulan masyarakan Provinsi Sumatera Selatan adalah sebesar Rp 1.022.030. Nominal tersebut masih ada di bawah rata-rata biaya hidup nasional. Baik di kawasan urban atau rural, pengeluaran konsumsi di provinsi ini pun sama-sama tak menembus batas rata-rata pengeluaran konsumsi kapita bulanan di tingkat nasional. Untuk kawasan urban, besarnya pengeluaran konsumsi adalah Rp Rp 1.222.262 per bulan, sementara untuk kawasan urban sebesar Rp 902.712 per bulan.
9. Sulawesi Tengah
Selain Provinsi Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah juga memiliki pengeluaran konsumsi per kapita yang cukup rendah yakni sebesar Rp 1.035.777 per bulan.
10. Sulawesi Tenggara
Kawasan Sulawesi lagi-lagi masuk dalam daftar daerah dengan biaya hidup rendah di Indonesia. Buktinya, data dari BPS menunjukkan bahwa rata-rata pengeluaran per kapita untuk konsumsi masyarakat Sulawesi Tenggara adalah sebesar Rp 1.037.799 tiap bulannya.
11. Sulawesi Selatan
Besaran pengeluaran konsumsi untuk Provinsi Sulawesi Selatan tidak jauh berbeda dengan Sulawesi Tenggara, yakni sebesar Rp 1.057.864 per bulan. Angka ini merupakan rerata pengeluaran konsumsi daerah urban sebesar Rp 1.326.930 per bulan dan kawasan perdesaan yakni sebesar Rp 851.147 per bulan.
12. Aceh
Dengan rata-rata pengeluaran konsumsi bulanan sebesar Rp 1.080.171 per bulan, Provinsi Aceh turut masuk dalam daftar daerah yang berbiaya hidup rendah di Indonesia. Pengeluaran konsumsi di daerah perdesaan bahkan sekitar Rp 945.621 per bulan atau tidak mencapai satu juta rupiah. Sementara itu, rata-rata biaya hidup masyarakat Aceh yang tinggal di kawasan perkotaan adalah sebesar Rp 1.359.654 atau masih berada di atas rerata biaya hidup nasional.
Itu tadi deretan daerah dengan biaya hidup termahal dan termurah di Indonesia. Semoga berguna untuk kamu yang ingin merantau atau berpindah lokasi hidup. Temukan juga berbagai informasi menarik di bidang edukasi, dunia kerja, hingga informasi seputar kost lewat beragam artikel di website Mamikos. Jangan lupa untuk
download dan install aplikasi Mamikos di smartphone milikmu juga, yuk.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: