12 Daerah Penghasil Tambang Emas Terbesar di Indonesia dan Nama Pengelolanya

12 Daerah Penghasil Tambang Emas Terbesar di Indonesia dan Nama Pengelolanya — Indonesia menjadi salah satu negara penghasil emas di dunia mungkin bukan sebuah fakta baru. 🥇✨

Namun, apakah kamu mengetahui daerah penghasil tambang emas terbesar di Indonesia?

Nah, dalam artikel terbaru Mamikos ini kamu dapat mengetahui apa saja daerah penghasil tambang emas yang ada di Indonesia lengkap.

Nama Daerah Penghasil Tambang Emas di Indonesia

Tahukah, kalau Indonesia menjadi salah satu produsen emas terbesar yang ada di dunia? Sebab, kabarnya perkiraan produksi emas yang dihasilkan di negara ini menyentuh angka 48 ton/tahun. Menakjubkan, bukan?!

Bahkan dalam sebuah pengumuman bahkan disebutkan kalau Indonesia berada di peringkat kelima sebagai negara yang memiliki cadangan emas terbesar. Info ini bisa dibaca dalam Booklet Tambang Emas Perak 2020 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI.

Jumlah cadangan emas yang ada di Indonesia sebanyak 5 persen atau setara 2.600 ton emas yang masih bisa ditambang atau diekstraksi. Perkiraan jumlah cadangan emas yang ada di Indonesia ini kabarnya sama dengan cadangan emas yang dimiliki Brazil.

Kekayaan alam yang ada di Indonesia memang sangat beragam, oleh karenanya kita wajib menjaga dan melestarikannya.

Lantas, di manakah daerah penghasil tambang emas terbesar di Indonesia tersebut? Tambang emas di Indonesia tersebar mulai dari Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, hingga Maluku.

Sementara nama-nama daerah penghasil tambang emas terbesar di Indonesia berada di Kalimantan Tengah, Papua Tengah, dan Nusa Tenggara Barat. Lalu di Papua Tengah sendiri menjadi provinsi lokasi tambang emas terbesar di Indonesia dan saat ini dikelola PT Freeport Indonesia.

Daftar Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Nama-nama daerah penghasil tambang emas terbesar di Indonesia berada di sejumlah provinsi, yang penjelasan lengkapnya dapat kamu cek di daftar berikut ini:

1. Mimika, Papua Tengah

Mimika, Papua Tengah menjadi daerah penghasil tambang emas terbesar di Indonesia yang pertama. Bisa dibilang, Mimika menjadi salah satu daerah penghasil emas terbesar di dunia.

Salah satu tambang emas besar yang ada di Mimika adalah Grasberg Block Cave (GBC). Hingga saat ini tambang emas Blok Gua Grasberg dikelola PT Freeport Indonesia.

Di Kabupaten Mimika sendiri, terdapat tambang emas lain yaitu Deep Mill Level Zone (DMLZ). Lokasi tambang DMLZ di distrik Grasberg Papua ini juga masih dikelola oleh PT Freeport Indonesia.

Tambang DMLZ ini menyimpan sejumlah mineral yang teridentifikasi sebanyak 77 juta ton. Perkiraan jumlah mineral yang masih belum pasti yakni sebanyak 305 juta ton. Mineral tersebut diperkirakan mencakup kombinasi konsentrasi emas, perak, dan tembaga.

Kawasan kota yang menjadi pusat aktivitas PT Freeport di Mimika yakni Tembagapura dan Kuala Kencana. Pada 2023, produksi emas Freeport disebut mencapai sekitar 1,9 juta ons per tahun.

2. Banyuwangi, Jawa Timur

Tambang emas Tujuh Bukit atau Tambang Tumpang Pitu di Banyuwangi, Jawa Timur menjadi salah satu daerah penghasil tambang emas terbesar di Indonesia yang perlu kamu ketahui selanjutnya.

Lokasi dari tambang emas ini berada di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Pengelola tambang emas di Tumpang Pitu ini adalah PT Bumi Suksesindo (BSI) yang merupakan anak perusahaan dari PT Merdeka Copper Tbk.

BSI menjalankan kegiatan penambangan di Tambang Emas Tujuh Bukit merujuk pada Izin Usaha Pertambangan Operasi dan Produksi yang telah diperoleh sejak 2012 silam. Informasi ini dirilis Merdeka Copper Gold.

Izin kegiatan penambangan tersebut mencakup terhadap lahan seluas 4.998 hektare yang berada di wilayah hutan produksi di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Dari total luas lahan yang ada, BSI hanya memanfaatkan sekitar 992 hektare untuk melaksanakan operasi tambang.

3. Gunung Pongkor, Bogor, Jawa Barat

Gunung Pongkor menjadi salah satu daerah penghasil tambang emas di Indonesia di daftar Mamikos kali ini. Pengelola kegiatan penamnbangan di sini adalah Tambang Emas Pongkor (TEP), atau bagian dari BUMN PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

Lokasi penambangan emas Gunung Pongkor berada di Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sekitar 54 kilometer saja dari Kota Bogor.

Sudah sejak tahun 1974 eksplorasi logam dasar yang ada di tambang Gunung Pongkor dilakukan. Perlu diketahui bahwa TEP memiliki tiga urat kuarsa yang kaya akan emas dan perak, yakni urat Ciguha, urat Kubang Kicau, dan urat Cicurug.

Perkiraan cadangan geologi yang ada di Gunung Pongkor mencapai sekitar 6 juta ton bijih emas dengan kadar emas nya rata-rata sekitar 17,14 gram per ton dan kadar perak sekitar 154,28 gram per ton.

Diperkirakan cadangan emas Gunung Pongkor dapat dipertahankan hingga 12 atau 14 tahun ke depan. Keterangan tersebut tertulis dalam artikel berjudul Menyusuri Jejak Gurandil di Tambang Emas Pongkor (2012) dalam situs resmi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral.

4. Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB)

Tambang emas yang akan dibahas berikutnya adalah Tambang Onto yang lokasinya berada di kawasan Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tambang Onto adalah hasil eksplorasi yang dilakukan sejak tahun 2010 oleh PT Sumbawa Timur Mining (STM). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sendiri yang menyiarkan penemuan deposit bijih tambang emas di wilayah ini pada Februari 2020.

Berdasarkan hasil eksplorasi yang dilakukan hingga Desember 2019, sumber daya mineral Tambang Onto diperkirakan mencapai 1,7 miliar ton.

Sebanyak 64 lubang pemboran telah dilakukan untuk menentukan ukuran, luas, dan karakteristik sumber daya mineral yang ada di sana.

5. Sumbawa Barat, NTB

Lokasi dari tambang emas Batu Hijau ini berada di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Tambang Batu Hijau adalah tambang emas dan tembaga terbesar kedua yang ada di Indonesia.

Bahkan, tambang ini diperkirakan memiliki cadangan terbesar di seluruh Indonesia.

Tambang Batu Hijau sudah dibuka sejak tahun 2000. PT Amman Mineral Nusa Tenggara menjadi perusahaan tambang Indonesia yang mengelola operasional tambang ini.

6. Halmahera Utara, Maluku Utara

Tambang emas Gosowong berada di Pulau Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Tambang emas ini dikelola resmi oleh PT Nusa Halmahera Minerals.

Sebagai salah satu daerah penghasil emas terkemuka di negara inu, tambang emas Gosowong diperkirakan memiliki cadangan emas sekitar 26,9 ton. Sejak 1999 silam, tambang Gosowong telah aktif beroperasi dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ekonomi baik lokal maupun nasional.

7. Tapanuli Selatan, Sumatera Utara

Lokasi dari tambang emas Martabe terletak di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Tambang Martabe dikelola m PT Agincourt Resource dan telah beroperasi sejak 1997.

Potensi emas yang ada di tambang Martabe ini diperkirakan mencapai 8,05 juta ons. Sementara potensi peraknya mencapai 77 juta ons. Produksi emas dari tambang Martabe tercatat mencapai 280.000 ons pada tahun 2022 kemarin.

8. Aceh Tengah, Aceh

Tambang emas berikutnya berada di Aceh Tengah yang dioperasikan dan dikelola PT. Linge Mineral Resources. Lokasi dari tambang emas ini berada di wilayah Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh. Tambang emas ini sempat menjadi pusat perhatian karena berbagai kontroversi yang terjadi beberapa waktu lalu.

9. Pohuwato, Gorontalo

Proyek pembukaan tambang emas bernama Pani Gold Project (Proyek Emas Pani) dilakukan di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Dalam situs Merdeka Copper Gold, Pani Gold Project disebut akan menjadi tambang emas primer terbesar di Indonesia.

Kandungan sumber daya mineral yang ada di tambang ini ditaksir sebesar 6,6 juta ons emas. Pani Gold Project diperkirakan akan memulai proses produksi emas pada akhir 2025.

Perkiraan investasi di proyek pertambangan emas ini ditaksir mencapai Rp10 triliun. Pertambangan emas Pani berada di Desa Hulawa, Buntulia, Pohuwato, Gorontalo.

10. Minahasa Utara, Sulawesi Utara

Tambang emas Toka Tindung berada di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Bisa dibilang tambang emas ini adalah salah satu wilayah operasi pertambangan emas terbesar yang ada di kawasan Asia Tenggara.

Lokasi tambang emas murni di Toka Tindung ini berada sekitar 35 km arah timur laut dari Manado dan dioperasikan oleh PT Archi Indonesia Tbk.

11. Kapuas, Kalimantan Tengah

Tambang emas terbesar di Indonesia berikutnya berlokasi di Kalimantan Tengah dan berada di Desa Pujon, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas.

Desa Pujon memang sudah dikenal sebagai wilayah penghasil emas. Mayoritas mata pencaharian nafkah penduduk desa ini tentu saja dari kegiatan penambangan emas, baik yang dilakukan secara legal maupun sebaliknya.

Sejak 1980-an, aktivitas pertambangan emas di sini telah menjadi bagian hidup dari masyarakatnya.

12. Bombana, Sulawesi Tenggara

Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara menjadi salah satu daerah penghasil emas yang terbilang sering menyita perhatian. Akan tetapi, pemberitaan tentang tambang emas di Bombana sering terkait dengan aktivitas penambangan ilegal, atau bahkan kecelakaan yang dialami para penambangnya.

Lokasi tambang emas di Bombana menyebar di sejumlah kecamatan. Setidaknya ada 7 perusahaan tambang emas yang ada di Bombana berdasarkan data BPS Provinsi Sulawesi Tenggara.

Penutup

Bahasan lengkap mengenai apa saja daerah penghasil tambang emas terbesar di Indonesia yang sudah Mamikos sampaikan pada kali ini harus disudahi dulu. 🥇📰

Akses terus blog Mamikos ini untuk mendapatkan info menarik dan bermanfaat lainnya, baik pengetahuan umum, hingga info terkait dunia kos.

---

Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah