Daftar Angka dalam Bahasa Arab dan Penulisannya Lengkap (Angka Hijaiyah)
Daftar Angka dalam Bahasa Arab dan Penulisannya Lengkap (Angka Hijaiyah) – Daftar angka dalam bahasa Arab dan cara penulisannya sering menjadi salah satu contoh materi mata pelajaran PAI yang paling mendasar di samping pelajaran huruf hijaiyah.
Keberadaan angka dalam bahasa Arab ini pun memegang peranan yang sama penting ketika menyebutkan rakaat dalam shalat. Baca artikel ini hingga tuntas, ya!
Mengapa Daftar Angka dalam Bahasa Arab dan Penulisannya Sangat Penting?
Daftar Isi
- Mengapa Daftar Angka dalam Bahasa Arab dan Penulisannya Sangat Penting?
- Daftar Angka dalam Bahasa Arab dan Susunannya
- Cara Menulis Angka dan Huruf Hijaiyah yang Baik
- Daftar Angka dalam Bahasa Arab dan Cara Penulisannya yang Benar
- 1. Sifr untuk Angka Nol atau Kosong
- 2. Waahidun untuk Angka Satu atau Pertama
- 3. Itsnaani untuk Angka Dua
- 4. Tsalaatsatun untuk Angka Tiga
- 5. Arba’atun untuk Angka Empat
- 6. Khamsatun untuk Angka Lima
- 7. Sittatun untuk Angka Enam
- 8. Sab’atun untuk Angka Tujuh
- 9. Tsamaniyatun untuk Angka Delapan
- 10. Tis’atun untuk Angka Sembilan
- Kesimpulan
Daftar Isi
- Mengapa Daftar Angka dalam Bahasa Arab dan Penulisannya Sangat Penting?
- Daftar Angka dalam Bahasa Arab dan Susunannya
- Cara Menulis Angka dan Huruf Hijaiyah yang Baik
- Daftar Angka dalam
Bahasa Arab dan Cara Penulisannya yang Benar - 1. Sifr untuk Angka Nol atau Kosong
- 2. Waahidun untuk Angka Satu atau Pertama
- 3. Itsnaani untuk Angka Dua
- 4. Tsalaatsatun untuk Angka Tiga
- 5. Arba’atun untuk Angka Empat
- 6. Khamsatun untuk Angka Lima
- 7. Sittatun untuk Angka Enam
- 8. Sab’atun untuk Angka Tujuh
- 9. Tsamaniyatun untuk Angka Delapan
- 10. Tis’atun untuk Angka Sembilan
- Kesimpulan
Bukan hal yang aneh saat pelajaran menghafal sekaligus menulis angka Arab sangat ditekankan untuk dipahami, khususnya oleh orang Islam.
Mayoritas Madrasah atau sekolah keagamaan Islam telah menyediakan materi untuk pelajaran semacam ini, yang akan diberikan sejak usia dini agar mudah diingat.
Sama seperti pembelajaran pada umumnya, hal terpenting yang ditekankan adalah mempelajari basic learning terlebih dahulu.
Contohnya saat kelas 1 Sekolah Dasar, dimana akan diajarkan untuk mempelajari bentuk dan nama dengan cara menghafal.
Maka, hal yang patut dipelajari untuk oleh umum adalah nama terlebih dahulu. Pembelajaran mengenai daftar angka sama pentingnya dengan menerapkan materi terkait huruf hijaiyah alias huruf bahasa Arab.
Dimana akan lebih mudah mencari ayat Al-Quran dengan melihat paduan angka yang telah tertera dalam setiap baris beserta gambarnya.
Adapun huruf hijaiyah berfungsi untuk membuat kamu lebih cakap dalam membaca huruf tersebut, karena dalam Al-Quran semuanya ditulis menggunakan bahasa Arab.
Daftar Angka dalam Bahasa Arab dan Susunannya
Daftar angka dalam bahasa Arab dan cara penulisannya sebenarnya mudah dihafalkan karena tidak memiliki perbedaan yang mencolok dari segi susunan dengan angka biasa.
Pada bahasa Arab, terdapat angka 0 sampai angka 9 yang akan diulang-ulang di angka belasan dan puluhan, contojnya menjadi kombinasi angka.
Misalnya adalah angka 10, yang mana merupakan perpaduan dari angka satu dan
nol yang disusun kembali. Dalam susunan angka belasan juga hal devanam ini
terjadi lagi, seperti 11, lalu dilanjut dengan 12 dan seterusnya.
Hanya saja, memang angkanya yang lebih istimewa dibanding angka lain pada umumnya.
Beberapa huruf dalam bahasa Arab juga sedikit susah dibedakan. Maka dari itu, kamu harus lebih teliti dalam hal penulisan agar tidak terjadi kevacatam alias kesalahan dalam penulisan.
Cara Menulis Angka dan Huruf Hijaiyah yang Baik
Cara penulisan huruf Arab atau huruf hijaiyah, baik bersambung maupun tidak, dimulai dari kanan lalu melaju ke arah kiri.
Itulah salah satu hal yang menjadikan penulisannya lebih spesial dan berbeda dibanding penulisan serta susunan universal pada huruf lainnya.
Dalam Al-Quran, kamu juga bisa melihat bahwa susunan ini akan tampak sangat rapi, khususnya karena banyak huruf yang dapat disambung.
Keberadaan huruf-hurufnya sendiri berbeda dengan alfabet, karena memiliki tajwid yang lebih khas bersama pelafalan yang juga unik.
Khususnya adalah huruf tertentu yang bertemu huruf lainnya, maka akan memiliki hukum tertentu.
Entah itu ikhfa, qalqalah (khusus di akhir atau tengah kalimat), iqlab, dan peraturan lainnya yang menarik untuk dipelajari.
Cara menulis huruf tajwid dan angka dalam bahasa Arab sangat bagus karena dapat mengasah kemampuan kamu dalam membedakan bahasa. Adapun keunggulan lainnya menghafal, sekaligus menulis dan membaca.
Sehingga, kamu akan mempunyai kemampuan lain yang menambah luas wawasannya. Belum lagi ketika mengingat bahwa menghafal angka dan huruf hijaiyah adalah ibadah karena berhubungan dengan agama Islam.
Sedangkan, aturan angka yang ada pada Quran ditempatkan pada bagian ujung kalimat atau ayat, dimana biasanya diberi lingkaran untuk penanda.
Membedakannya pun vukup mudah jika dilihat dari penggunaan Juz Amma, yang mana setiap ayat akan diberikan paragraf yang berbeda dengan tambahan makna dan arti pada bagian bawah huruf hijaiyahnya.
Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa memahami daftar angka dalam bahasa Arab dan cara penulisannya memang sangat penting.
Daftar Angka dalam
Bahasa Arab dan Cara Penulisannya yang Benar
Daftar angka dalam bahasa Arab dan cara penulisannya dapat dipelajari dengan lebih sederhana menggunakan penjelasan yang lebih ringan.
Khususnya untuk kamu atau orang yang baru belajar menulis huruf maupun angka bahasa Arab, contohnya adalah sebagai berikut:
1. Sifr untuk Angka Nol atau Kosong
Daftar angka dalam bahasa Arab dan cara penulisannya dimulai dari angka nol, yang menjadi angka pertama dalam bahasa Arab.
Ditulis dengan titik kecil, berbeda dengan angka nol pada umumnya yang berbentuk menyerupai telur.
Angka Arab yang satu ini hanya ditulis dalam bentuk titik kecil, dan biasanya tidak digunakan pada ayat pertama.
Sifr dipakai dalam angka puluhan atau ratusan yang urutannya pada angka kedua atau ketiga, bukan pertama.
Hal tersebut disebabkan karena nol dalam bahasa Arab sama dengan nol di angka universal, yang mana tidak memiliki nilai kecuali menentukan puluhan, ratusan, atau ribuan dan seterusnya.
2. Waahidun untuk Angka Satu atau Pertama
Wahidun adalah penyebutan untuk angka satu atau pertama dalam bahasa Arab, dimana penulisannya benar-benar sederhana, yakni hanya ditulis menyerupai alif.
Perbedaannya adalah wahidun lebih melengkung dibandingkan dengan penulisan alif yang dibentuk dari garis lurus saja.
Angka ini digunakan untuk mengawali ayat, dan bertempat di ujung kalimatnya.
3. Itsnaani untuk Angka Dua
Itsnaani menjadi angka dalam daftar angka dalam bahasa Arab dan cara penulisannya yang selanjutnya harus dipahami.
Penulisannya sendiri sangat mudah karena sama dengan angka pertama, yakni satu, tambahannya hanya ada pada bagian atas.
Dimana terdapat lengkungan menyerupai kurva sudut atau mangkuk yang mengarah ke atas, berposisi di sebelah kanan.
Itsnaani dibaca dalam menyebutkan rakaat shalat Subuh atau shalat lain yang berjumlah dua rakaat, seperti shalat dhuha, tahajud, qobliyah, dan qobliyah.
4. Tsalaatsatun untuk Angka Tiga
Daftar angka dalam bahasa Arab dan cara penulisannya menjadi bahasan berikutnya setelah angka dua.
Angka tiga ini dibaca tsalaatsatun, memiliki lambang garis sedikit melengkung dengan penulisan mirip dengan penulisan angka dua yang ditambah lengkung lain di samping kanannya.
Sehingga, bentuknya sedikit lebih lebar dari bagian atas angka dua. Salasatun juga biasanya disebut dalam niat shalat Maghrib, karena shalat yang dijalankan petang menuju malam ini juga berjumlah tiga rakaat.
5. Arba’atun untuk Angka Empat
Selanjutnya, ada angka empat yang penulisannya seperti angka tiga universal yang terbalik.
Angka empat yang dibaca arba’atun juga digunakan untuk menyebut angka 4 pada rakaat shalat seperti Ashar, Isya, dan Dzuhur.
6. Khamsatun untuk Angka Lima
Daftar angka dalam bahasa Arab dan cara penulisannya adalah angka lima alias khamsatun yang dibuat dengan bentuk nol yang ujungnya lancip.
Penulisannya sangat mudah dan gampang karena bentuknya yang simple alias sederhana.
7. Sittatun untuk Angka Enam
Angka enam dibaca sittatun, dengan penulis sama seperti angka dua dalam bahasa Arab yang lambangnya dibuat terbalik namun lebih pendek.
8. Sab’atun untuk Angka Tujuh
Daftar angka dalam bahasa Arab dan cara penulisannya setelah sittatun adalah sab’atun yang memiliki makna 7. Dimana kamu bisa menulisnya dengan mudah karena bentuknya yang familiar menyerupai V.
9. Tsamaniyatun untuk Angka Delapan
Tsamaniyatun adalah angka delapan, dengan penggambaran mirip seperti penulisan V sebagai angka 7 yang dibuat terbalik. Cukup mudah ditulis, gampang diingat, dan iconic, bukan?
10. Tis’atun untuk Angka Sembilan
Angka sembilan ditulis menyerupai q yang lebih tinggi dan sedikit miring ke kiri. Sembilan sendiri dibaca tis’atun.
Kesimpulan
Itulah pembahasan mengenai daftar angka dalam bahasa Arab dan penulisannya. Rasanya daftar angka ini tidak asing karena memang angka di alfabet yang kita kenal pun merupakan serapan dari bahasa Arab.
Semoga artikel ini membawa pemahaman bagi kamu yang mengenai materi dalam mapel Pendidikan Agama Islam, ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: