4 Contoh Limbah Industri dan Cara Mengatasinya yang Baik

4
Contoh Limbah Industri dan Cara Mengatasinya yang Baik – Limbah telah lama
merusak lingkungan alam kita di setiap negara. Limbah juga menjadi cerminan
yang buruk dari perkembangan kehidupan manusia.

Berbagai
limbah telah meracuni alam kita hingga membunuh makhluk hidup lain di
sekitarnya. Ada banyak sekali hewan yang tidak dapat hidup dengan layak akibat
dari limbah yang dihasilkan oleh manusia.

Terkadang, manusia terlalu larut dalam keegoisannya tanpa memikirkan kondisi lingkungan alam. Oleh karena itu, mereka membiarkan limbah-limbah merusak lingkungan alam dan membunuh makhluk hidup lain.

Pengertian
Limbah Industri

alodokter.com

Limbah industri telah menjadi permasalah utama di setiap negara terlebih lagi Indonesia.

Limbah industrial tak hanya merugikan hewan dan tumbuhan, tetapi juga manusia yang hidup di sekitar pabrik yang terkena dampak negatifnya.

Lantas, apa saja contoh limbah industrial? Dan juga bagaimana cara mengatasinya? Berikut ini disajikan contoh limbah industri dan cara mengatasinya.

Sebelum kita masuk pada contoh limbah industri dan cara mengatasinya, akan lebih baik bila kita memahami lebih dahulu apa itu limbah industri.

Sebab, limbah ini yang telah banyak memberi pengaruh negatif terhadap lingkungan alam kita.

Limbah
industri adalah sisa-sisa buangan dari sebuah kegiatan industri. Maka limbah
industri adalah sampah dalam bentuk apapun yang berasal dari sisa kegiatan
produksi suatu industri.

Limbah industri memiliki beberapa jenis tergantung dari buangan yang dihasilkan oleh sebuah industri.

Seperti contohnya industri batubara, biasanya mereka akan menghasilkan sisa-sisa buangan dari bahan pengolahan yang dibuang ke perairan di sekitarnya.

Limbah industri ini juga telah menjadi permasalahan yang kerap merugikan alam di Indonesia.

Bahkan, bagi warga yang tinggal di sekitar lokasi industri, oleh karena itu pemerintah harus mengambil tindakan tegas untuk mengurangi kadar limbah yang kian merusak alam dan merugikan warga di sekitarnya.

Contoh
Limbah Industri

Limbah industri memiliki sisa-sisa buangan yang beragam tergantung dari bahan yang digunakan oleh suatu industri.

Jika dapat dibedakan, terdapat 4 contoh limbah industri, yaitu limbah cair, limbah padat, limbah gas, dan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Berikut ini uraiannya.

Limbah Cair

safetysignindonesia.com

Limbah cair berasal dari bahan sisa industri yang berbentuk cairan atau bahan-bahan cair lainnya.

Biasanya limbah ini akan dibuang pada tempat-tempat yang memiliki aliran air seperti sungai, selokan hingga laut, dengan harapan dapat terurai dengan mudah.

Perlu diketahui bahwa kandungan yang ada dalam limbah cair sangat beragam, tergantung dari bahan yang digunakan untuk memproduksinya.

Sebenarnya ada limbah industri yang bisa dengan mudah dinetralisir oleh kondisi air, tetapi ada juga yang memiliki kandungan berbahaya sehingga merusak kehidupan di air.

Tentu saja limbah cair dengan kandungan berbahaya harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke perairan untuk mengurangi kadar kandungan beracunnya.

Sebab, jika tidak melalui proses pengolahan, limbah tersebut bisa membunuh ekosistem yang ada di perairan dan juga mengotori sumber air yang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar pabrik.

Beberapa
contoh dari limbah industri cair adalah limbah tahu, limbah tempe, limbah
cairan pewarna pakaian dan makanan, limbah cairan pengawet, sisa kandungan besi
pada air, sisa bahan kimia.

Limbah Padat

mesinpencacahplastik.id

Biasanya limbah padat akan berasal dari sisa-sisa prose pengolahan maupun sampah dari sebuah industri hingga tempat-tempat umum.

Ada dua bahan dari limbah padat yaitu berbahan organic dan juga berbahan anorganik.

Sisa-sisa
buangan yang berasal dari kegiatan industrial yang tergolong limbah padat tidak
melulu berbentuk padat seperti pada umumnya, tetapi ada juga jenis lain yang
sedikit cair seperti lumpur dan bubur.

Adanya
limbah padat ini juga akan merusak lingkungan, jika limbah padat dibuang ke
perairan sudah jelas tidak akan terurai dan mengotori perairan tersebut sampai
membunuh ekosistem yang ada dalam perairan.

Terlebih
lagi limbah padat yang dibuang ke wilayah darat, limbah itu hanya akan semakin
menumpuk dan membuat lingkungan menjadi kotor hingga menimbulkan bau yang tentu
dapat merusak kualitas udara serta lingkungan sekitarnya.

Contoh
dari limbah padat adalah sisa bubur semen, besi, bubur kertas, sisa kabel, sisa
bahan pakaian, sampah plastik, sisa potongan kayu.

Limbah Gas

Gramedia.com

Sudah jelas bahwa limbah gas adalah berasal dari sampah sisa buangan industri dengan wujud molekul gas.

Jumlah molekul gas pada kegiatan industri akan berubah menjadi limbah bila melebihi standar pembuangan gas ke udara.

Tentu saja limbah gas ini akan merusak lingkungan terutama udara. Tercemarnya udara akibat limbah gas akan merusak kualitas udara sehingga kadar oksigen tercemar dan memberikan kualitas udara yang buruk.

Sudah banyak sekali kasus-kasus penyakit yang terjadi pada manusia akibat dari pencemaran udara yang berasal dari limbah gas.

Tak hanya itu, kebanyakan limbah gas juga dapat menyatu dengan awan hingga membentuk kabut kotor  dan menghalangi cahaya matahari yang masuk.

Contoh
dari limbah gas adalah kebocoran gas, asap pabrik, kelebihan gas metana,
pembakaran pabrik, karbon monoksida, hydrogen peroksida.

Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

belajark3.com

Limbah bahan berbahaya dan beracun jelas memiliki kandungan-kandungan yang berbahaya bagi lingkungan dan juga beracun.

Oleh karena itu, limbah beracun harus melalui proses-proses tertentu untuk mengurangi kadar racun sebelum dibuang ke lingkungan sekitarnya.

Jika tidak melalui  proses-prose tersebut, limbah bahan berbahaya dan beracun akan sangat berbahaya bagi kehidupan alam bahkan manusia.

Sebab, dampak dari pencemarannya dapat mematikan bagi semua makhluk hidup.

Rumah sakit adalah salah satu contoh industri yang banyak menggunakan bahan-bahan kimia untuk produk farmasinya.

Limbah-limbah yang dihasilkan pun cukup banyak dan dapat berbahaya bagi lingkungan, oleh sebab itu sistem pengolahan limbah untuk keperluan rumah sakit perlu untuk lebih diperhatikan.

Contoh
limbah bahan berbahaya dan beracun, pengolahan minyak pelumas, pengolahan
semen, pengolahan bubur kertas, industri farmasi.

Cara
Mengatasi

Dengan adanya beberapa limbah tadi, maka perlu ada cara-cara untuk mengatasi atau setidaknya mengurangi limbah-limbah yang mencemari lingkungan.

Sebab, bumi kita ini sudah rusak dan salah satu akibatnya dari pencemaran limbah industri.

Cara Mengatasi Limbah Cair

Cara mengatasi limbah cair dapat dilakukan dalam tiga acara yaitu secara fisika, secara kimia, dan secara biologi.

Hal ini dilakukan untuk mengeluarkan zat polutan yang ada dalam limbah agar Ketika dibuang tidak mencemari lingkungan sekitar.

Untuk
mengatasi limbah cair secara fisika dapat dilakukan pemisahan pada
material-material yang kotor pada cairan, yang nantinya akan melalui proses
pengendapan, floatasi, penyerapan, dan penyaringan.

Lalu, untuk cara mengatasi limbah cair secara kimia bisa dilakukan dengan menggunakan 4 metode, yaitu metode ozonisasi, metode metode oksidasi, metode koagulasi, dan metode penukaran ion.

Kemudian, untuk cara mengatasi limbah biologi dapat memanfaatkan biota dan makhluk mikroorganisme untuk menguraikan limbah.

Atau bisa menggunakan 3 metode yaitu metode aerobic, metode anaerobic, dan metode fakultatif.

Cara Mengatasi Limbah Padat

Cara mengatasi limbah padat dapat dilakukan dengan beberapa cara sebab limbah padat dapat berbahan organik maupun anorganik.

Sebenarnya untuk mengatasi limbah organik padat dapat dilakukan dengan cara mengubur agar limbah itu dapat diurai oleh mikroorganisme.

Ata bisa juga menggunakan metode sanitary landfill untuk menghasilkan gas metana, caranya adalah dengan memasukkan limbah organik ke dalam tanah yang sudah dilapisi dengan plastik.

Lapisan plastik ini akan menahan air yang masuk ke limbah sehingga proses ini dapat menghasilkan gas metana untuk energi listrik.

Lalu untuk limbah padat berbahan anorganik bisa dilakukan metode daur ulang, sebab limbah anorganik susah untuk terurai dan bisa menyebabkan kerusakan lingkungan dalam jangka waktu yang panjang.

Cara Mengatasi Limbah Gas

Limbah gas ini bisa dikatakan lebih berbahaya dibandingkan dengan limbah padat dan cair. Sebab, limbah gas tidak dapat dilihat secara langsung jika tidak berada di pusat gas tersebut dikeluarkan.

Cara yang dapat digunakan untuk untuk proses mengatasi limbah gas adalah dengan melakukan desulfurisasi menggunakan filter basah.

Atau bisa juga menggunakan metode fase gas untuk menyamarkan bau yang dihasilkan dari limbah gas.

Selain
itu, salah satu cara mengatasi yang ampuh adalah dengan mengurangi bahan bahan
bakar yang digunakan dalam pengolahan industri, dan bisa menggunakan bahan
bakar yang lebih ramah lingkungan.

Cara Mengatasi Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

Cara mengatasi limbah B3 ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan sebab dapat merusak lingkungan dari bahan beracun yang ada.

Oleh karena itu, perlu ada validasi dari pemerintah untuk mengolah limbah B3 ini.

Cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi limbah B3 ini adalah dengan 3 metode, yaitu secara fisika, secara kimia, dan secara biologi.

Secara fisika dapat dilakukan dengan pemisahan komponen dalam limbah dan pembersihan gas yang ada dalam limbah.

Untuk
mengatasi secara kimia dapat dilakukan dengan beberapa proses, yaitu
solidifikasi, reduksi, absorpsi, elektrolisasi, penukaran ion, sedimentasi, dan
netralisasi.

Kemudian, untuk mengatasi secara biologi dapat menggunakan metode bioremedasi dan fitoremediasi.

Kedua proses ini memerlukan makhluk hidup seperti mikroorganisme dan tumbuhan untuk bisa mengurai zat-zat beracun pada limbah B3.

Metode ini bisa dibilang metode yang paling ekonomis dan lumayan ramah lingkungan.

Nah, itu tadi pembahasan mengenai contoh limbah industri dan cara mengatasinya, dengan artikel ini kalian bisa lebih paham bahaya dari limbah industri seperti apa.

Lalu, kalian juga bisa mengetahui cara-cara untuk mengatasi limbah tersebut.

Limbah
memanglah berasal dari kegiatan atau produk yang dibutuhkan manusia, akan
tetapi dampak dari limbah itu sendiri sangat berbahaya bagi semua makhluk hidup
dan lingkungannya.

Perlunya perhatian lebih dari pemerintah untuk lebih mengelola pembuangan limbah-limbah dari kegiatan industri.

Demikian pembahasan mengenai contoh limbah industri dan cara mengatasinya, kalian bisa membaca artikel lain mengenai limbah dan bahayanya pada kolom yang tersedia di Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta