12 Daftar Nama Suku yang Ada di Pulau Jawa yang Wajib Diketahui
12 Daftar Nama Suku yang Ada di Pulau Jawa yang Wajib Diketahui — Kamu pasti tahu bahwa sebagai negara yang kaya akan keberagamannya, Indonesia terdiri dari berbagai pulau-pulau, kebudayaan, suku, agama, dan keunikan lainnya.
Di kesempatan artikel kali ini, Mamikos punya bahasan tentang daftar nama suku yang ada di Pulau Jawa yang wajib untuk kamu ketahui.
Jadi, apabila kamu juga sama penasarannya apa saja daftar nama suku di Pulau Jawa, simak artikel Mamikos berikut.
Ulasan Daftar Nama Suku di Pulau Jawa yang Wajib Diketahui
Daftar Isi
- Ulasan Daftar Nama Suku di Pulau Jawa yang Wajib Diketahui
- Terkini! Daftar Nama Suku di Pulau Jawa, Wajib Diketahui
- 1. Suku di Pulau Jawa: Suku Jawa
- 2. Suku di Pulau Jawa: Suku Sunda
- 3. Suku di Pulau Jawa: Suku Osing
- 4. Suku di Pulau Jawa: Suku Tengger
- 5. Suku di Pulau Jawa: Suku Bawean
- 6. Suku di Pulau Jawa: Suku Betawi
- 7. Suku di Pulau Jawa: Suku Badui
- 8. Suku di Pulau Jawa: Suku Madura
- 9. Suku di Pulau Jawa: Suku Banten
- 10. Suku di Pulau Jawa: Suku Cirebon
- 11. Suku di Pulau Jawa: Suku Samin
- 12. Suku di Pulau Jawa: Suku Bagelen
Daftar Isi
- Ulasan Daftar Nama Suku di Pulau Jawa yang Wajib Diketahui
- Terkini! Daftar Nama Suku di Pulau Jawa, Wajib Diketahui
- 1. Suku di Pulau Jawa: Suku Jawa
- 2. Suku di Pulau Jawa: Suku Sunda
- 3. Suku di Pulau Jawa: Suku Osing
- 4. Suku di Pulau Jawa: Suku Tengger
- 5. Suku di Pulau Jawa: Suku Bawean
- 6. Suku di Pulau Jawa: Suku Betawi
- 7. Suku di Pulau Jawa: Suku Badui
- 8. Suku di Pulau Jawa: Suku Madura
- 9. Suku di Pulau Jawa: Suku Banten
- 10. Suku di Pulau Jawa: Suku Cirebon
- 11. Suku di Pulau Jawa: Suku Samin
- 12. Suku di Pulau Jawa: Suku Bagelen
Di artikel Mamikos ini, kamu akan mengetahui ulasan terbaru seputar daftar nama suku yang ada di Pulau Jawa yang wajib untuk kamu ketahui.
Maka, apabila kamu penasaran dengan apa saja nama-nama suku yang ada di Pulau Jawa tersebut, Mamikos sarankan untuk menyimak dan membaca bahasan pada kesempatan ini sampai selesai.
Terkini! Daftar Nama Suku di Pulau Jawa, Wajib Diketahui
Berikut ini, sudah Mamikos lampirkan dengan saksama apa saja yang termasuk dalam daftar nama suku yang ada di Pulau Jawa yang wajib kamu ketahui.
1. Suku di Pulau Jawa: Suku Jawa
Di daftar nama suku yang ada di Pulau Jawa pertama adalah Suku Jawa yang menajdi suku dengan populasi terbesar yang ada di Indonesia.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, suku Jawa mempunyai total populasi yang signifikan sekitar 95.217.022 jiwa.
Secara historis, suku Jawa adalah titik sentrum di masa kerajaan, penjajahan, kemerdekaan, hingga setelah kemerdekaan Indonesia.
Menelusuri konteks antropologisnya, suku Jawa dianggap mempunyai budaya identik dengan keseimbangan, keselarasan, dan keserasian dalam kehidupan.
Terdapat beberapa budaya Jawa yang populer misalnya saja gamelan, wayang kulit, keris, batik, dan berbagai kesenian lain.
2. Suku di Pulau Jawa: Suku Sunda
Sama seperti dengan suku Jawa, suku Sunda menjadi bagian etnis yang terbilang besar dan berdiaspora di wilayah barat Pulau Jawa. Daerah persebarannya mulai dari Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, hingga ke pesisir Jawa Tengah.
Menelusuri konteks antropologisnya, suku Sunda terkenal dengan sifat yang riang, sopan, ramah, dan bersahaja. Hal tersebut tampak pada tutur bahasa Sunda yang lemah lembut serta halus saat berkomunikasi.
Suku Sunda terkenal akan kesenian daerahnya yang bahkan sudah ikut membawa nama negara ini ke kancah internasional. Beberapa kesenian populernya antara lain tari jaipongan, tari topeng, dan merak.
3. Suku di Pulau Jawa: Suku Osing
Daftar nama suku yang ada di Pulau Jawa selanjutnya adalah Suku Osing yang menjadi bagian dari sub-suku Jawa yang kemudian jadi penduduk asli di wilayah Banyuwangi, Jawa Timur.
Masyarakat Suku Osing terkenal juga dengan istilah Laros (Lare Osing) atau Wong Blambangan. Saat berkomunikasi sehari-hari, Laros biasanya menggunakan Bahasa Osing yang adalah campuran dari Bahasa Bali dan Bahasa Jawa Kuno yang masih lestari hingga kini.
4. Suku di Pulau Jawa: Suku Tengger
Suku Tengger menempati wilayah pegunungan di tengah provinsi Jawa Timur, tepatnya di kawasan Bromo dan Semeru.
Saat ini, suku Tengger sudah bermigrasi di beberapa kota lainnya di Jawa Timur, seperti Pasuruan, Malang, Probolinggo, hingga Lumajang.
Hal unik yang dimiliki oleh Suku Tengger adalah tradisinya yang sangat otentik dari segi kepercayaan sebab mereka masih mengadakan upacara “yadha kasada” atau “kasodo”.
Dalam upacara tersebut, para orang Suku Tengger memberikan persembahan sesajen kepada Sang Hyang Widhi yang dianggap sebagai wujud dari Batara Brama.
Suku Tengger memiliki banyak sekali upacara-upacara yang sering dilakukan, antara lain adalah entas-entas, tugel kuncung, walagara, mayu desa, pujan kapat, dan lain sebagainya.
5. Suku di Pulau Jawa: Suku Bawean
Dari daftar nama suku di Pulau Jawa selanjutnya yakni Suku Bawean yang adalah salah satu suku dengan jumlah populasi yang agak kecil dan menempati satu pulau bernama Bawean (pulau Bawean). Pulau ini berada 120 km dari utara kota Gresik, Jawa Timur.
Secara genealogis, Suku Bawean adalah percampuran antara suku-suku lain yang ada di Indonesia, yakni Melayu, Jawa, Bugis, Banjar, dan Suku Madura.
Mayoritas orang dari Suku Bawean beragama Islam dan memiliki beberapa kebudayaan dan adat istiadat menarik seperti kercengan, cukur jambul, pencak bawean, hingga dikker.
6. Suku di Pulau Jawa: Suku Betawi
Dari daftar nama suku-suku yang ada di Pulau Jawa berikutnya ada Suku Betawi yang masih menempati daerah ibu kota Jakarta.
Suku Betawi adalah kumpulan etnis yang hingga saat ini masih menempati wilayah kota Jakarta dan sekitarnya.
Dalam ilmu genealogi, suku Betawi adalah keturunan dari para penduduk yang sudah tinggal di Batavia sejak abad ke-17.
Sebagai ibu kota sekaligus pusat sosial ekonomi yang ada di Indonesia, Jakarta menanggung risiko dengan banyaknya para pendatang yang secara implisit menggerus eksistensi orang-orang dari Suku Betawi asli di Jakarta.
Oleh sebab itu, kini sudah ada cagar budaya bernama Situ Babakan demi menjaga keabsahan dari kultur Suku Betawi tersebut.
Beberapa kesenian budaya yang dimiliki Suku Betawi antara lain adalah rebana tanjidor, seni gambang kromong, lenong, hingga keroncong.
7. Suku di Pulau Jawa: Suku Badui
Mari berlanjut pada suku di Pulau Jawa yang terbilang masih otentik dan tradisional yakni Suku Badui. Suku Badui menempati daerah pedalaman di Provinsi Banten dan cukup sulit terjamah dari dunia luar.
Akses modernisasi atau teknologi sama sekali ditutup oleh para kepala dari Suku Badui. Hal tersebut karena mereka masih ingin memelihara warisan leluhur yakni identitas diri mereka sebagai orang dari Suku Badui.
Saat ini Suku Badui diperkirakan memiliki populasi hingga 26.000 jiwa dan mayoritas beragama Sunda Wiwitan.
Agama Sunda Wiwitan adalah sebuah kepercayaan yang masih dipegang oleh Suku Badui dimana mereka masih melakukan pemujaan terhadap kekuatan metafisik dan kekuatan alam.
8. Suku di Pulau Jawa: Suku Madura
Suku Madura adalah salah satu suku yang diperkirakan memiliki jumlah populasi yang cukup besar di Indonesia, sebab menyentuh angka 7.000.000 jiwa.
Dari namanya saja, kamu mungkin sudah mengenali bahwa suku ini banyak meninggali pulau Madura di provinsi Jawa Timur dan beberapa pulau kecil lain di sekitar Madura.
Adat dan nuansa Islam dari suku Madura masih terasa cukup kental dan ada hampir di berbagai struktur pendidikan.
Populasi masyarakat suku Madura yang kebanyakan memeluk agama Islam, membuat banyak pondok pesantren atau sekolah Islam di Pulau Madura.
Taik hanya itu saja, suku Madura juga terkenal sebagai orang yang memiliki etos kerja tinggi dan berani untuk merantau ke daerah-daerah lain yang ada di Indonesia.
9. Suku di Pulau Jawa: Suku Banten
Suku Banten menjadi suku yang cukup besar yang ada di pulau Jawa. Masyarakat Suku Banten merupakan orang-orang yang mendiami daerah kekuasaan Kesultanan Banten atau provinsi Banten.
Berdasarkan sensus kependudukan, populasi masyarakat Suku Banten di Indonesia mencapai 4.657.000 jiwa, atau sekitar 2,1% jumlah penduduk di Indonesia dan lebih terkonsentrasi di provinisi Banten, Jawa Barat dan Lampung.
Sementara masyarakat yang meninggali wilayah banten tercatat sebanyak 4.321.991 dan secara keseluruhan di pulau Jawa, orang-orang suku Banten tercatat ada sebanyak 4.411.991 jiwa.
Bahasa sehari-hari yang dipakai orang-orang Suku Banten adalah yakni Bahasa Banten dengan dialek Sunda yang lebih terdengar seperti Bahasa Sunda kasar.
10. Suku di Pulau Jawa: Suku Cirebon
Suku Cirebon menjadi suku terbesar di pulau Jawa selanjutnya yang akan Mamikos bahas. Orang-orang Suku Cirebon banyak menempati daerah di provinsi Jawa Barat.
Suku Cirebon adalah perpaduan antara dua suku yang berbeda yakni suku Jawa dan suku Sunda. Meski begitu, suku cirebon sangat berbeda dari suku Sunda atau suku Jawa.
Hal tersebut dapat terlihat dari jejak sejarah yang menuturkan bahwa nama Cirebon berasal dari kata Sarumban. Kata Sarumban jika diucapkan menjadi caruban dan berkembang menjadi Cirebon yang mengandung arti campuran.
Orang-orang Suku Cirebon banyak tersebar di sekitar Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka sebelah utara yang biasa disebut sebagai Wilayah Pakaleran.
11. Suku di Pulau Jawa: Suku Samin
Suku yang ada di pulau Jawa berikutnya adalah Suku Samin yang mungkin saja suku ini kurang begitu familiar untuk kamu. Hal tersebut memang cukup wajar sebab kebiasaan dan kehidupan orang-orang suku Samin yang cukup tertutup.
Suku Samin sering disebut sebagai Wong Sikep yang secara umum menjadi penganut ajaran Samin Surosentiko, yang ajaran utamanya adalah “sedulur sikep”.
Arti dari Sedulur Ikep tersebut adalah mengobarkan semangat perlawanan terhadap Belanda dalam bentuk lain di luar kekerasan.
Di era penjajahan Kolonial, Suku Samin mengisolasi diri mereka hingga tahun 70-an. Maka tak heran jika mereka baru mengetahui jika Indonesia telah merdeka setelah itu.
Persebaran suku samin ada di daerah Blora, Jawa Tengah dan Bojonegoro, Jawa Timur. Jumlah orang–orang Suku Samin pun tidak banyak dan tidak ada sensus atau catatan pasti berapa jumlahnya.
12. Suku di Pulau Jawa: Suku Bagelen
Dari daftar nama suku yang ada di Pulau Jawa berikutnya adalah Suku Bagelen. Suku Bagelan merupakan salah satu sub kelompok dari orang Jawa di daerah yang dikenal dengan nama Bagelen.
Di tahun 1830, daerah Bagelen menjadi keresidenan Bagelen, yang terdiri dari Purworejo dan Kebumen, serta Wonosobo.
Keresiden tersebut berbatasan dengan keresidenan Pekalongan di bagian utara, keresidenan Kedu dan Yogyakarta di sebelah timur, Samudera Hindia di bagian Selatan, dan keresidenan Banyumas dan Tegal.
Akan tetapi, pada 1 Agustus 1901 keresidenan Bagelen dihapus dan dimasukkan ke dalam keresidenan Kedu.
Ulasan mengenai daftar nama suku yang ada di Pulau Jawa di atas mengakhiri juga artikel Mamikos pada kesempatan kali ini.
Mudah-mudahan saja informasi seputar daftar nama-nama suku di Pulau Jawa di atas dapat memperkaya dan menambah pengetahuan umum kamu seputar suku-suku khususnya yang ada di Pulau Jawa.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: