15 Daftar Urutan Posisi Jabatan dalam Perusahaan beserta Tugasnya Lengkap
Daftar Urutan Posisi Jabatan dalam Perusahaan beserta Tugasnya Lengkap – Jika kamu berencana untuk membangun sebuah bisnis, hal pertama yang perlu untuk dikuasai yaitu memahami apa saja urutan posisi jabatan dalam perusahaan beserta tugasnya.
Oleh karena itu, pemilihan untuk siapa yang berhak dalam memegang jabatan posisi tertentu menjadi hal yang membutuhkan pertimbangan dari segala sisi.
Nantinya, siapapun yang mendapatkan posisi tersebut bisa memahami hak, tugas, serta kewajiban yang perlu untuk dipenuhi dengan baik. Yuk, simak ulasan lengkap mengenai urutan jabatan di perusahaan!
Urutan Jabatan Secara Umum dalam Menjalankan Perusahaan
Daftar Isi
- Urutan Jabatan Secara Umum dalam Menjalankan Perusahaan
- 1. Jajaran Direksi
- 2. Direktur Utama
- 3. Direktur
- 4. Direktur Keuangan
- 5. Direktur Personalia atau HRD
- 6. Manajer
- 7. Manajer Personalia atau HRD
- 8. Manajer Pemasaran
- 9. Manajer Pabrik
- 10. Manajer Pengembangan Bisnis
- 11. Manajer Hukum
- 12. Manajer Produk
- 13. Manajer IT
- 14. Sekretaris Perusahaan
- 15. Administrasi dan Gudang
Daftar Isi
- Urutan Jabatan Secara Umum dalam Menjalankan Perusahaan
- 1. Jajaran Direksi
- 2. Direktur Utama
- 3. Direktur
- 4. Direktur Keuangan
- 5. Direktur Personalia atau HRD
- 6. Manajer
- 7. Manajer Personalia atau HRD
- 8. Manajer Pemasaran
- 9. Manajer Pabrik
- 10. Manajer Pengembangan Bisnis
- 11. Manajer Hukum
- 12. Manajer Produk
- 13. Manajer IT
- 14. Sekretaris Perusahaan
- 15. Administrasi dan Gudang
Agar roda bisnis yang berjalan di dalam perusahaan lancar dan efisien, maka perlu untuk menjalankan kegiatan operasional dengan sistematis.
Adanya ragam posisi jabatan bisa saja berbeda dari satu perusahaan dengan yang lainnya sesuai dengan kebutuhan yang dimiliki.
Namun, pada dasarnya struktur yang ada biasanya secara garis besar masih cukup sama.
Simak apa saja urutan posisi jabatan dalam perusahaan beserta tugasnya seperti berikut ini.
1. Jajaran Direksi
Untuk urutan posisi jabatan dalam perusahaan beserta tugasnya yang pertama yaitu terdapat jajaran direksi.
Jajaran ini biasanya terdiri dari sebanyak satu orang direktur utama, tiga orang dari wakil direktur, dan enam orang direktur.
Tugas utama yang dimiliki oleh direksi yaitu menjadi pimpinan umum dan membantu untuk menentukan arah serta visi misi dari perusahaan itu sendiri.
Selain itu, direksi juga memiliki wewenang dan kendali penuh terhadap pengembangan dari perusahaan serta memegang tanggung jawab atas hal tersebut.
Para pimpinan direksi biasanya akan melakukan rapat secara formal dan rutin yang sebelumnya sudah ditentukan jadwalnya.
Di dalam rapat tersebut akan membahas mengenai berbagai isu yang perlu mendapatkan penyelesaian secara segera.
Direksi juga membantu untuk melakukan pengaturan terhadap keseluruhan kegiatan yang tengah berjalan di perusahaan.
Dalam kata lain, tugas dan peran yang dimiliki oleh direksi cukup besar karena kendalinya akan menentukan jalannya perusahaan tersebut.
Dalam beberapa perusahaan, selain direktur utama, terdapat juga posisi direktur non-eksekutif yang bertugas untuk memberikan perspektif independen dan mengawasi manajemen.
Mereka tidak terlibat langsung dalam operasional sehari-hari tetapi memiliki peran penting dalam tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).
2. Direktur Utama
Dapat dikatakan urutan posisi jabatan dalam perusahaan beserta tugasnya yang tertinggi dimiliki oleh seorang direktur utama.
Tugas yang dimiliki yaitu membantu untuk menjalankan koordinasi terhadap kegiatan, terutama yang ada di bidang administrasi kepegawaian, keuangan, dan kesekretariatan.
Di sisi lain, direktur utama juga memiliki tanggung jawab dalam upaya pengembangan sumber pendapatan dan kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan.
Tugas yang didapatkan dari para Dewan Direksi biasanya akan dilaksanakan oleh seorang direktur utama.
Selain mengelola operasi harian, direktur utama biasanya juga berperan sebagai perwakilan utama perusahaan dalam berbagai forum, seperti rapat pemegang saham, pertemuan dengan investor, serta acara-acara industri. Mereka bertindak sebagai “wajah” perusahaan dalam menjalin hubungan eksternal.
3. Direktur
Urutan posisi jabatan dalam perusahaan beserta tugasnya yang selanjutnya yaitu direktur atau pimpinan dari perusahaan.
Terutama untuk para manajer yang bekerja sebagai pemimpin dari divisi operasional yang ada di dalam perusahaan.
Direktur memiliki tugas untuk menentukan prosedur kerja beserta tugas dan misi yang perlu untuk diselesaikan oleh manajer sesuai dengan divisi yang ada.
Selain itu, direktur juga melakukan koordinasi, pengawasan, dan kontrol terhadap kegiatan yang dilakukan oleh para manajer secara berkala.
Tidak hanya berhenti di situ saja, tanggung jawab yang dimiliki oleh seorang direktur bisa dibilang cukup besar dan mencakup banyak hal.
Program kerja dalam jangka pendek biasanya akan disusun oleh direktur itu sendiri.
Bahkan, gaji dari karyawan juga ditentukan oleh seorang direktur sesuai dengan pekerjaan yang diembannya.
Tanggung jawab lain yang juga dimiliki oleh direktur yaitu mengadakan pengangkatan dan pemberhentian tenaga kerja yang terlibat di dalam perusahaan.
Perusahaan besar dapat memiliki beberapa direktur untuk masing-masing fungsi bisnis, seperti Direktur Operasional (COO), Direktur Teknologi (CTO), dan Direktur Pemasaran (CMO), yang masing-masing memiliki tanggung jawab khusus untuk area tersebut.
4. Direktur Keuangan
Pada pembahasan urutan posisi jabatan dalam perusahaan beserta tugasnya kali ini terdapat direktur keuangan.
Sama seperti nama yang dimilikinya, direktur satu ini memiliki tanggung jawab terhadap seluruh urusan perusahaan yang berkaitan dengan keuangan dan anggaran.
Kondisi profit maupun defisit yang dialami oleh perusahaan akan dievaluasi oleh pihak direktur keuangan itu sendiri.
Selain itu, ia juga memiliki tugas untuk pembuatan prosedur terhadap pelaksanaan keuangan yang terperinci dalam menjaga stabilitas kondisi keuangan perusahaan.
Mereka juga perlu memastikan bahwa laporan keuangan yang dibuat sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku dan transparan bagi pemangku kepentingan.
5. Direktur Personalia atau HRD
Selain direktur keuangan, urutan posisi jabatan dalam perusahaan beserta tugasnya yang lain yaitu terdapat direktur personalia atau dikenal dengan direktur HRD.
Pada jabatan ini, ia memiliki tugas untuk mengurus hal yang berkaitan dengan perencanaan terhadap personalia.
Selain itu, direktur juga memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan kepada karyawan dari direktur personalia sudah berjalan dengan baik.
Direktur personalia juga membantu untuk memberikan pelayanan secara administratif kepada karyawan dan pengembangan administrasi dan karier demi keberlangsungan dari perusahaan tersebut.
6. Manajer
Pada urutan posisi jabatan dalam perusahaan beserta tugasnya kali ini terdapat manajer yang tentu sudah tidak lagi asing terdengar.
Manajer ini memiliki tugas untuk membantu dalam mengintegrasikan karakteristik para karyawan agar bisa mencapai tujuan secara bersama-sama.
Selain itu, manajer juga memiliki tanggung jawab untuk bisa memberikan pengarahan dan keputusan yang bertujuan untuk merancang organisasi perusahaan.
Tidak jarang pula para manajer ditugaskan untuk menyusun sistem pemberian reward kepada para karyawan sesuai ketentuan yang ada.
Manajer harus mampu menerjemahkan kebijakan perusahaan menjadi tindakan yang dapat diimplementasikan oleh timnya dengan efektif.
7. Manajer Personalia atau HRD
Bagian lainnya dari urutan posisi jabatan dalam perusahaan beserta tugasnya yaitu terdapat manajer personalia atau HRD.
Untuk posisi satu ini, ia memiliki tugas untuk mengatur dan mengurus segala proses administrasi yang berkaitan dengan kegiatan personalia dari perusahaan.
Ia biasanya akan bekerja sama dengan direktur personalia untuk melakukan kegiatan yang sama.
Misalnya seperti menjalankan proses rekrutmen dan wawancara terhadap calon karyawan yang akan bekerja di perusahaan.
8. Manajer Pemasaran
Tidak dapat luput pula dari urutan posisi jabatan dalam perusahaan beserta tugasnya yaitu adanya manajer perusahaan.
Peran ini cukup penting karena akan membantu perencanaan terhadap strategi pemasaran yang bekerja secara efektif.
Manajer pemasaran biasanya akan melakukan riset terhadap trend pasar yang ada untuk menganalisis terhadap perkembangan pasar.
Hal ini nantinya digunakan untuk laporan kepada pihak direktur dan menentukan strategi yang tepat.
9. Manajer Pabrik
Dalam urutan posisi jabatan dalam perusahaan beserta tugasnya juga terkadang ada manajer pabrik.
Tugas yang dimiliki yaitu memegang kendali atas pabrik dan mengurus akan kebutuhan pabrik secara menyeluruh.
Manajer pabrik ini akan melakukan komunikasi secara aktif atas pelaksanaan produksi pabrik kepada pihak direktur.
Tujuannya tentu untuk memastikan bahwa proses produksi bisa berjalan dengan baik dan tetap memenuhi kebutuhan yang sudah direncanakan.
10. Manajer Pengembangan Bisnis
Manajer Pengembangan Bisnis bertugas mencari peluang pertumbuhan baru untuk perusahaan, baik melalui kemitraan strategis, ekspansi pasar, atau penawaran produk baru.
Mereka berperan penting dalam memperluas jaringan bisnis dan menjalin hubungan baru dengan mitra potensial.
11. Manajer Hukum
Manajer Hukum bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua aktivitas bisnis perusahaan sesuai dengan hukum yang berlaku. Mereka juga memberikan nasihat hukum kepada manajemen mengenai berbagai isu hukum yang mungkin timbul dalam operasional perusahaan.
12. Manajer Produk
Manajer Produk bertanggung jawab atas perencanaan, pengembangan, dan peluncuran produk baru. Mereka bekerja sama dengan tim pengembangan, pemasaran, dan penjualan untuk memastikan produk tersebut memenuhi kebutuhan pasar dan target penjualan.
13. Manajer IT
Manajer IT bertanggung jawab atas pengelolaan infrastruktur teknologi informasi perusahaan. Mereka memastikan bahwa semua sistem IT berjalan dengan baik, aman, dan sesuai dengan kebutuhan bisnis.
14. Sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk menjaga komunikasi antara manajemen, dewan direksi, dan pemegang saham. Mereka juga memastikan bahwa semua proses administratif perusahaan, termasuk dokumentasi rapat dan pelaporan, berjalan lancar.
15. Administrasi dan Gudang
Dalam urutan posisi jabatan dalam perusahaan beserta tugasnya juga terdapat divisi administrasi dan pergudangan.
Tugas yang dimiliki yaitu tentunya melakukan kontrol dan pendataan terhadap kebutuhan administrasi serta transaksi yang berjalan di dalam perusahaan.
Di dalam divisi ini biasanya terbagi ke dalam beberapa staf yang bertugas untuk melakukan pendataan serta pelaporan terhadap transaksi tersebut.
Staf tersebut diantaranya akuntansi, kasir, dan juga CMT yang cukup aktif di dalamnya.
Penutup
Dalam pembangunan sebuah bisnis, perlu melakukan perencanaan dengan cukup matang dari berbagai bidang yang ada.
Termasuk juga dalam mempersiapkan siapa saja pihak yang nantinya akan masuk ke dalam bagian dari setiap posisi untuk menjalankan perusahaan bisnis dengan maksimal.
Mengetahui urutan posisi jabatan dalam perusahaan beserta tugasnya akan membantu menemukan sumber daya manusia yang tepat sesuai kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan.
Struktur organisasi yang baik akan mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan. Dalam memilih personel untuk setiap posisi, penting bagi perusahaan untuk mempertimbangkan keahlian, pengalaman, serta kecocokan karakter dengan budaya perusahaan.
Dengan begitu, setiap karyawan dapat berkontribusi maksimal sesuai dengan tanggung jawabnya.
Kamu bisa mencari inspirasi bisnis yang tepat dan bisa dilakukan oleh siapa saja melalui blog Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: