5 Contoh Dampak Positif dan Negatif Terjadinya Konflik Sosial
5 Contoh Dampak Positif dan Negatif Terjadinya Konflik Sosial – Baik itu dampak positif maupun negatif yang merugikan, dalam kehidupan khususnya bermasyarakat, konflik tidak bisa dihindari.
Sekalipun hanya pertengkaran kecil antar sesama masyarakat hingga konflik antar suku yang menimbulkan perpecahan.
Dampak positif dan negatif ini mungkin bisa saja akan memberikan dampak buruk bagi kehidupan sosial setelah timbulnya konflik.
Apalagi konflik yang berkepanjangan dan sampai menjatuhkan banyak korban pasti akan memberikan dampak yang sangat buruk.
Dampak Positif dan Negatif Terjadinya Konflik
Daftar Isi
Konflik sosial memang umum terjadi apalagi di Indonesia yang memiliki beragam suku, bahasa, agama, budaya hingga adat-istiadat.
Sering kali jika tidak ada rasa saling menghargai dan menghormati perbedaan ini justru malam memecah belah.
Jika kamu baru pertama mendengar dampak terjadinya konflik pasti yang terakhir adalah dampak negatif dan merugikan.
Namun, sebenarnya ketika sebuah konflik terjadi bukan hanya berdampak buruk bagi kehidupan. Namun, ternyata ada juga dampak positif yang bisa diperoleh.
Tapi bukan berarti adanya contoh konflik sosial ini akan terus memberikan dampak positif karena, sebaiknya konflik dalam lingkup sosial memang harus dihindari.
Tujuannya tentu untuk menghindari perpecahan di lingkungan sosial yang merugikan banyak orang.
Apalagi kita hidup bermasyarakat bukan tidak mungkin kita tetap akan saling membutuhkan satu sama lain.
Karena itu, sudah sepatutnya kita harus selalu menjaga kedamaian dan keamanan bersama serta menghindari pertikaian kecil yang bisa menimbulkan konflik.
Apalagi adanya konflik dapat menimbulkan banyak dampak negatif meskipun memang ada hal positif yang masih bisa diperoleh.
Nah, lebih jelasnya berikut ini beberapa contoh dampak positif dan negatif terjadinya konflik sosial yang sering kita jumpai di masyarakat.
Contoh Dampak Positif
Dampak positif dan negatif terjadinya konflik memang penting untuk diketahui agar kamu tidak hanya berpendapat konflik memberikan dampak negatif.
Karena kenyataannya konflik memang tidak selalu memberikan dampak negatif ada beberapa sisi positif adanya contoh konflik positif seperti berikut ini.
1. Menambah Rasa Solidaritas
Adanya konflik ternyata bisa memberikan dampak dengan semakin bertambahnya solidaritas antar suku atau agama.
Meskipun hal ini memang masih ditelusuri namun, adanya konflik memang bisa menumbuhkan rasa saling mendukung antara sesama suku maupun agama.
Misalnya saja seperti ketika terjadi konflik antara satu agama dengan agama lain atau antara suku pasti antar sesama akan saling mendukung.
Mereka akan bersatu untuk melawan atau saling menjaga ketika sedang terjadi konflik dengan suku atau agama lain.
2. Memperjelas Aspek-Aspek Kehidupan
Dampak positif dan negatif terjadinya konflik ternyata memberikan dampak positif salah satunya memperjelas aspek-aspek kehidupan.
Dalam kehidupan ada banyak sekali aspek yang belum diperjelas misalnya seperti norma-norma yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Dengan adanya konflik terutama soal norma-norma kehidupan ini dapat memberikan kejelasan yang pasti tentang norma tersebut.
Sehingga nantinya dapat diputuskan apakah norma tersebut bisa tetap berlaku atau justru malah harus dihilangkan dalam kehidupan.
3. Termotivasi Mempertahankan Nilai-Nilai Penting
Terkadang konflik sosial ini sering terjadi karena adanya perbedaan pendapat tentang norma-norma atau nilai-nilai yang dianggap penting.
Dengan adanya konflik ini dapat memotivasi setiap individu dalam suatu kelompok untuk mempertahankan nilai atau norma yang dianggap penting.
Mereka akan terus mempertahankan pendapatnya meskipun banyak yang menyalahkan atau tidak mendukung pendapat tersebut.
Hal ini tentunya akan sangat berdampak baik untuk kehidupan nantinya karena adanya sifat selalu termotivasi.
4. Mengurangi Rasa Saling Bergantung
Dampak positif dan negatif terjadinya konflik ini juga bisa menghindarkan diri kita dari rasa saling bergantung.
Meskipun tidak bisa dipungkiri kita hidup di masyarakat pasti ada waktu dimana kita akan saling membutuhkan baik hal besar maupun hal kecil.
Dengan adanya konflik ini tentu menuntut kita menjadi pribadi yang lebih mandiri dan tidak bergantung dengan orang lain.
Terlebih jika hanya menghadapi masalah kecil, kita dapat mengurangi rasa saling bergantung.
5. Sebagai Penyeimbang
Adanya konflik ternyata bisa menjadi penyeimbang antara sesama atau antar perbedaan yang sedang berkonflik.
Karena, ketika ada konflik yang memiliki dua pendapat bertolak belakang pasti sebenarnya kedua hal tersebut bisa disatukan.
Sehingga akhirnya dapat menyeimbangkan satu sama lain sehingga tidak akan menimbulkan perpecahan dan justru menimbulkan perdamaian.
Dengan adanya konflik tersebut diharapkan dapat menjadi penyeimbang satu sama lain.
Contoh Dampak Negatif
Dampak positif dan negatif terjadinya konflik selain memberikan dampak positif seperti yang kita tahu konflik memang memberikan dampak negatif.
Adanya contoh konflik negatif, memang tidak terlepas dari banyak dampak negatif yang merugikan kelompok hingga individu.
1. Retaknya Kesatuan
Tidak bisa dipungkiri ketika terjadi konflik pasti akan memperpecah persatuan dan kesatuan baik dalam kelompok maupun masyarakat.
Kenyataannya konflik tidak hanya terjadi di luar kelompok bahkan beberapa kasus konflik justru terjadi dalam satu kelompok yang menyebabkan perpecahan.
Bahkan kondisi konflik bisa menyebabkan perubahan kepribadian setiap individu yang saling berkonflik.
Misalnya saja seperti individu yang tadinya sopan dan ramah menjadi kasar setelah adanya konflik.
2. Menimbulkan Kerugian
Beberapa konflik yang pernah terjadi khususnya di Indonesia memberikan dampak negatif dengan banyak menimbulkan kerugian.
Baik itu kerugian secara material atau bahkan yang lebih parah seperti menimbulkan korban jiwa seperti beberapa konflik yang pernah terjadi
3. Timbulnya Kekerasan
Dampak positif dan negatif terjadinya konflik bisa menimbulkan kekerasan yang membahayakan antar kelompok satu dengan yang lain.
Konflik memang terkadang tidak bisa terpisahkan dari yang namanya kekerasan yang sudah pasti merugikan banyak pihak.
Terkadang ketika konflik dibiarkan membesar dan tidak segera dicarikan solusi dapat memicu amarah dan akhirnya ada niat untuk saling melukai.
Hal ini tentunya akan sangat mengancam jiwa dan raga para kelompok yang sedang berkonflik karena, mereka tidak segan saling menyakiti.
4. Adanya Dominasi
Biasanya adanya konflik ini justru akan membuat kelompok yang menang merasa berkuasa dan mendominasi kelompok yang kalah.
Bahkan mereka bisa memaksakan kehendak dan pendapatnya kepada kelompok konflik yang mengalami kekalahan yang pastinya akan membuat tekanan tersendiri.
5. Muncul Niat Balas Dendam
Adanya konflik positif dan negatif ini juga dapat memunculkan adanya niat saling balas dendam antara satu kelompok atau antar individu.
Hal ini lah yang dapat memicu timbulnya perpecahan yang sangat merugikan baik antar kelompok yang satu dengan yang lain atau antar individu.
Penutup
Dampak positif dan negatif terjadinya konflik ini bisa saja dapat mendorong seseorang untuk melakukan tindakan di luar batas yang merugikan.
Tidak jarang aksi balas dendam ini justru akan memicu perkelahian hingga aksi saling menyakiti yang membahayakan jiwa dan raga mereka.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: