Dampak Positif Pendudukan Jepang di Bidang Ekonomi bagi Bangsa Indonesia Saat ini adalah?
Dampak Positif Pendudukan Jepang di Bidang Ekonomi Bagi Bangsa Indonesia Saat ini adalah? – Selain dampak negatif, ternyata ada juga dampak positif pendudukan Jepang di bidang ekonomi bagi bangsa Indonesia.
Dampaknya saat ini adalah kewajiban masyarakat melakukan pekerjaan berdaya guna bagi masyarakat. Salah satunya adalah adanya koperasi.
Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Dampak Positif Pendudukan Jepang di Bidang Ekonomi bagi Bangsa Indonesia Saat ini adalah?
Kekejaman, penindasan, dan berbagai perilaku tidak berperikemanusiaan begitu melekat di hati rakyat Indonesia kala Jepang “mengasuh” Indonesia.
Padahal hanya 3,5 tahun saja, tetapi begitu dahsyat penderitaan yang mereka berikan.
Namun, ternyata Indonesia sempat berhubungan baik dengan pihak Jepang. Hubungan baik tersebut memberikan dampak positif yang hingga saat ini masih dirasakan masyarakat Indonesia.
Jepang tidak hanya membutuhkan warganya untuk menjadi militer.
Mereka juga mendatangkan orang-orang sipil untuk dipekerjakan di sektor industri dan kantor pemerintahan. Dalam prakteknya, Jepang tetap melibatkan rakyat Indonesia.
Menyadari bahwa sektor ekonomi adalah salah satu elemen penting sebagai pembiayaan perang Pasifik dalam jumlah cukup besar, Jepang memulai pergerakan di sektor tersebut.
Sejauh mana kebenaran dampak positif bidang ekonomi tersebut? Apakah memang masih ada hingga sekarang?
Kumiyai atau Koperasi
Jepang mendirikan Kumiyai yang bertujuan memenuhi kebutuhan rakyat akan bahan pokok.
Awalnya, keberadaan kumiyai sangat menyengsarakan rakyat. Jepang mengeruk habis hasil bumi yang ada di negara kita.
Di sisi lain, Jepang juga menggunakan tenaga dari pribumi dalam pengelolaan kumiyai. Hingga saat ini kumiyai masih eksis di Indonesia.
Line system
Jepang juga mengeluarkan kebijakan ekonomi yang mengarah pada perbaikan sistem pertanian.
Mereka mengenalkan suatu sistem yang cukup efisien tetapi mampu meningkatkan hasil produksi pertanian.
Sistem tersebut bernama line system. Dalam prakteknya, Jepang memaksa pribumi hanya menanam komoditas bernilai jual tinggi sehingga bisa menunjang biaya perang.
Sistem tani Jepang juga mengajarkan cara tanam mengikuti larikan satu garis lurus. Konsep bercocok tanam ini masih digunakan masyarakat Indonesia hingga saat ini.
Untuk lahan yang sudah tidak subur, maka metode yang digunakan adalah menanam tanaman yang berbeda dengan yang sebelumnya.
Metode pergiliran tanam atau rotasi tanam ini bertujuan mengembalikan nutrisi Nitrogen. Selain itu, mencegah serangan hama dan patogen penyebab gagal panen.
Penutup
Ternyata, dampak positif pendudukan Jepang di bidang ekonomi bagi bangsa Indonesia saat ini adalah tidak selamanya buruk.
Faktanya, hingga saat ini koperasi dan sistem rotasi tanam masih digunakan oleh masyarakat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: