6 Dampak Rotasi dan Revolusi Bumi beserta Perbedaannya Lengkap

6 Dampak Rotasi dan Revolusi Bumi beserta Perbedaannya Lengkap – Bumi tidak diam di tempat, sebab kalau bumi diam di tempat maka tidak ada waktu dan tidak ada perubahan siang dan malam.

Bumi berputar pada porosnya, dan juga bumi memutari pusat tata surya yang terletak begitu dekat di matahari. Apakah kamu sudah memahami apa itu rotasi dan revolusi bumi serta apa saja dampak rotasi dan revolusi bumi?

Kalau kamu belum memahaminya dengan baik, baca ulasan lengkapnya di dalam artikel berikut ini.

Pengertian Rotasi dan Revolusi Bumi

Canva/@kanawatth

Sebelum mengulas dampak rotasi dan revolusi bumi, alangkah lebih baiknya kalau kita memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan rotasi dan revolusi bumi.

Rotasi bumi adalah peristiwa bumi yang berputar pada porosnya, sedangkan revolusi bumi adalah bumi yang melintasi jalur orbit untuk memutari pusat tata surya yang terletak begitu dekat dengan matahari.

Berputarnya bumi pada porosnya memiliki kemiringan 23,5 derajat, sehingga tidak serta merta bersifat presisi dengan posisi tegap lurus dan berputar secara horizontal dari kanan ke kiri.

Selain itu, pernyataan bahwa pusat tata surya adalah matahari ternyata merupakan pernyataan yang kurang tepat, sebab matahari pun berevolusi pada satu titik di tata surya yang merupakan titik setimbang antara matahari dengan berbagai planet yang mengelilinginya atau mengorbitnya.

Titik setimbang tersebut disebut dengan barisenter, yakni titik tengah yang muncul akibat adanya tarik menarik gravitasi antara matahari dengan berbagai planet yang mengelilinginya termasuk bumi.

Mengingat ukuran matahari yang begitu besar dengan tingkat gravitasi yang begitu tinggi, titik setimbang barisenter tersebut memang terletak begitu dekat dengan matahari, sehingga seolah – olah matahari yang menjadi pusat dari tata surya, padahal tidak demikian

Umumnya, di tingkat sekolah, materi terkait rotasi dan revolusi bumi dapat ditemui dalam mata pelajaran fisika.

Materi ini penting untuk dipelajari sebagai upaya memahami bagaimana cara kerja alam semesta.

Memahami Rotasi dan Revolusi Bumi

Perbedaan Rotasi Bumi dengan Revolusi Bumi

Setiap objek di ruang angkasa atau celestial pasti memiliki perilaku untuk berputar pada porosnya maupun berputar mengelilingi suatu objek lain yang lebih besar.

Tarikan gravitasi menjadi penyebab munculnya perilaku rotasi serta revolusi pada benda luar angkasa, termasuk bumi.

Rotasi bumi adalah kondisi tatkala bumi berputar pada porosnya sendiri dan menyelesaikan satu putaran utuh dalam hitungan 24 jam.

Sementara itu revolusi bumi adalah sebuah perilaku bumi yang mengorbit atau memutari pusat tata surya yang berada di dekat matahari pada jalur orbitnya dan memakan waktu 365 hari untuk satu putaran orbit utuh.

Dua hal di atas adalah hal yang menjadi dasar dari perbedaan rotasi bumi dengan revolusi bumi yang disebabkan oleh gravitasi.

Gravitasi bumi yang saling bertarikan dengan gravitasi pusat tata surya di dekat matahari menjadikan bumi berputar pada porosnya dan bumi yang ditarik gravitasi pusat tata surya melaku melintasi jalur orbit.

Dampak Rotasi dan Revolusi Bumi

Usai memahami tentang pengertian dari rotasi dan revolusi bumi serta perbedaannya, berikut adalah pembahasan utama dalam artikel, yakni dampak rotasi dan revolusi bumi.

Dampak rotasi bumi di antaranya bisa berupa pergantian siang dan malam, pembentukan zona waktu, dan terjadinya manuver arah angin dan arus laut.

Sedangkan dampak revolusi bumi di antaranya adalah munculnya gerak semu matahari, penanda pergantian tahun, dan perubahan musim serta konstelasi bintang, dst.

Di bawah ini adalah penjelasan lebih lengkap mengenai dampak rotasi dan revolusi bumi.

1. Pergantian Siang dan Malam

Dampak rotasi dan revolusi bumi yang pertama dan paling mudah dirasakan adalah bergantinya siang dan malam.

Bumi yang berotasi pada porosnya akhirnya secara bergantian menghadapkan setiap sisinya pada matahari.

Ketika belahan bumi yang satu menghadap matahari, maka belahan bumi yang lainnya berada di kondisi tidak menghadap matahari.

Maka dari itu muncul pergantian siang dan malam, tidak hanya itu, muncul juga pagi, siang, sore, dan malam.

Berkat adanya pergantian siang dan malam yang disebabkan oleh rotasi bumi tersebut, setiap makhluk hidup memiliki kesempatan waktu untuk beristirahat.

2. Pembentukan Zona Waktu yang Berbeda

Tidak hanya berpengaruh pada pergantian siang dan malam, dampak rotasi dan revolusi bumi yang lainnya adalah terbentuknya zona waktu yang berbeda.

Adanya perbedaan zona waktu di sini juga tidak bisa dilepaskan dari faktor adanya pergantian siang dan malam.

Artinya, manusia menentukan setiap zona waktu akibat pergantian siang dengan malam yang dipicu oleh rotasi bumi dengan membentuk satuan hitung zona waktu tertentu.

Bahwa dalam konsep waktu seluruh manusia sepakat bahwa ada waktu 24 jam, setiap wilayah yang melewati waktu 24 jam ternyata berbeda dengan wilayah bumi yang lain.

Misalkan di Indonesia sedang pukul 9 pagi, di belahan dunia lain, misalnya di Inggris, ada perbedaan waktu yang menunjukkan bahwa di Inggris baru pukul 4 pagi.

Rotasi bumi inilah yang menyebabkan adanya perbedaan perspektif waktu sehingga dibentuklah zona waktu agar setiap manusia dapat memahami perbedaan waktu antar wilayah di bumi

3. Terjadinya Pembelokan Arah Angin dan Arus Laut

Dampak rotasi dan revolusi bumi, dalam hal ini dampak rotasi bumi selanjutnya adalah terjadinya pembelokan arah angin dan arus laut.

Bumi yang berputar pada porosnya, sekaligus memutari barisenter memicu munculnya dinamika pada arah angin dan arus laut.

Dinamika arah angin dan arus laut inilah yang kemudian memainkan peran dalam kondisi cuaca, dan iklim.

Tanpa adanya pembelokan arah angin dan arus laut, sebuah wilayah dapat mengalami kondisi cuaca dan iklim yang stagnan, dan justru membahayakan bagi kehidupan makhluk hidup karena tidak adanya pergantian.

4. Munculnya Gerak Semu Matahari

Dampak dari rotasi dan revolusi bumi selanjutnya adalah berupa gerak semu matahari.

Kondisi bumi yang mengitari titik setimbang tata surya atau barisenter menimbulkan munculnya gerak semu matahari.

Maksud dari gerak semu matahari adalah pergerakan semu obyek matahari yang nampaknya bergerak dari selatan menuju utara lalu kembali ke selatan setiap tahunnya.

Hal tersebut terjadi akibat bumi yang mengorbit pada matahari dengan kemiringan poros yang kadang kutub utara atau kutub selatan yang menghadap pada matahari.

5. Munculnya Penanda Pergantian Tahun

Berikutnya, dampak revolusi bumi yang paling nampak dan bisa dirasakan adalah fakta bahwa revolusi bumi merupakan penanda pergantian tahun.

Apabila bumi telah mengitari atau mengorbit barisenter dekat matahari dalam satu putaran penuh, maka durasi yang dibutuhkan adalah 1 tahun atau 365 hari.

Tatakala sampai pada titik semula, dan bumi memulai revolusi atau orbitnya yang baru, maka bumi telah berada di satuan waktu tahun yang baru.

6. Perubahan Musim dan Konstelasi Bintang

Dampak rotasi dan revolusi bumi yang terakhir dalam ulasan pada artikel ini adalah perubahan musim serta konstelasi bintang.

Perubahan musim biasa dikaitkan dengan penanda dari konstelasi bintang, hal ini bisa dilakukan berkat berputarnya bumi pada porosnya sendiri dan bumi yang mengorbit barisenter.

Dari bumi, akan terasa bagaimana musim berubah ketika tiba pada waktu – waktu tertentu, dan bagaimana cara menandai perubahan musimnya menggunakan konstelasi bintang.

Praktik seperti ini banyak dilakukan di masa lalu sebelum manusia mengenal teknologi satelit. Namun, tidak dipungkiri bahwa masih ada yang mempraktikkan pembacaan musim menggunakan konstelasi bintang.

Nah, demikian pembahasan mengenai apa saja dampak rotasi dan revolusi bumi serta penjelasannya secara lengkap.

Semoga bermanfaat.

FAQ

Sebutkan apa saja dampak dari rotasi bumi?

Dampak rotasi bumi di antaranya bisa berupa pergantian siang dan malam, pembentukan zona waktu, dan terjadinya manuver arah angin dan arus laut.

Sebutkan apa saja dampak dari revolusi bumi?

Sedangkan dampak revolusi bumi di antaranya adalah munculnya gerak semu matahari, penanda pergantian tahun, dan perubahan musim serta konstelasi bintang, dst.

Apa fenomena yang terjadi akibat rotasi bumi?

Dampak rotasi dan revolusi bumi yang pertama dan paling mudah dirasakan adalah bergantinya siang dan malam. Bumi yang berotasi pada porosnya akhirnya secara bergantian menghadapkan setiap sisinya pada matahari. Ketika belahan bumi yang satu menghadap matahari, maka belahan bumi yang lainnya berada di kondisi tidak menghadap matahari.
Maka dari itu muncul pergantian siang dan malam, tidak hanya itu, muncul juga pagi, siang, sore, dan malam. Berkat adanya pergantian siang dan malam yang disebabkan oleh rotasi bumi tersebut, setiap makhluk hidup memiliki kesempatan waktu untuk beristirahat.

Apa yang dimaksud rotasi bumi?

Rotasi bumi adalah kondisi tatkala bumi berputar pada porosnya sendiri dan menyelesaikan satu putaran utuh dalam hitungan 24 jam.

Apa perbedaan rotasi bumi dan revolusi bumi?

Rotasi bumi adalah peristiwa bumi yang berputar pada porosnya, sedangkan revolusi bumi adalah bumi yang melintasi jalur orbit untuk memutari pusat tata surya yang terletak begitu dekat dengan matahari.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta