6 Dampak Rotasi dan Revolusi Bumi beserta Perbedaannya Lengkap
Bumi berputar pada porosnya dan juga memutari barisenter yang ada di dekat matahari. Apa saja dampaknya? Baca di sini.
Artinya, manusia menentukan setiap zona waktu akibat pergantian siang dengan malam yang dipicu oleh rotasi bumi dengan membentuk satuan hitung zona waktu tertentu.
Bahwa dalam konsep waktu seluruh manusia sepakat bahwa ada waktu 24 jam, setiap wilayah yang melewati waktu 24 jam ternyata berbeda dengan wilayah bumi yang lain.
Misalkan di Indonesia sedang pukul 9 pagi, di belahan dunia lain, misalnya di Inggris, ada perbedaan waktu yang menunjukkan bahwa di Inggris baru pukul 4 pagi.
Rotasi bumi inilah yang menyebabkan adanya perbedaan perspektif waktu sehingga dibentuklah zona waktu agar setiap manusia dapat memahami perbedaan waktu antar wilayah di bumi
3. Terjadinya Pembelokan Arah Angin dan Arus Laut
Dampak rotasi dan revolusi bumi, dalam hal ini dampak rotasi bumi selanjutnya adalah terjadinya pembelokan arah angin dan arus laut.
Bumi yang berputar pada porosnya, sekaligus memutari barisenter memicu munculnya dinamika pada arah angin dan arus laut.

Advertisement
Dinamika arah angin dan arus laut inilah yang kemudian memainkan peran dalam kondisi cuaca, dan iklim.
Tanpa adanya pembelokan arah angin dan arus laut, sebuah wilayah dapat mengalami kondisi cuaca dan iklim yang stagnan, dan justru membahayakan bagi kehidupan makhluk hidup karena tidak adanya pergantian.
4. Munculnya Gerak Semu Matahari
Dampak dari rotasi dan revolusi bumi selanjutnya adalah berupa gerak semu matahari.
Kondisi bumi yang mengitari titik setimbang tata surya atau barisenter menimbulkan munculnya gerak semu matahari.
Maksud dari gerak semu matahari adalah pergerakan semu obyek matahari yang nampaknya bergerak dari selatan menuju utara lalu kembali ke selatan setiap tahunnya.
Hal tersebut terjadi akibat bumi yang mengorbit pada matahari dengan kemiringan poros yang kadang kutub utara atau kutub selatan yang menghadap pada matahari.
5. Munculnya Penanda Pergantian Tahun
Berikutnya, dampak revolusi bumi yang paling nampak dan bisa dirasakan adalah fakta bahwa revolusi bumi merupakan penanda pergantian tahun.
Apabila bumi telah mengitari atau mengorbit barisenter dekat matahari dalam satu putaran penuh, maka durasi yang dibutuhkan adalah 1 tahun atau 365 hari.
Tatakala sampai pada titik semula, dan bumi memulai revolusi atau orbitnya yang baru, maka bumi telah berada di satuan waktu tahun yang baru.